Anda di halaman 1dari 7

PEMERINTAH KABUPATEN CILACAP

DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS ADIPALA I
Jalan Ahmad Yani Nomor 165 Adipala
Telp. (0282) 5264266 E-mail : uptpuskesmasadipala1cilacap@gmail.com
CILACAP
Kode Pos 53271

KEPUTUSAN KEPALA UPTD PUSKESMAS ADIPALA I


NOMOR : 440 / / SK / I / 2022
TENTANG
PELAKSANAAN PROGRAM MANAJEMEN RESIKO
DI UPTD PUSKESMAS ADIPALA I

KEPALA UPTD PUSKESMAS ADIPALA I,

Menimbang : a. bahwa manajemen risiko merupakan proses


identifikasi, evaluasi, mengendalikan dan
meminimalkan risiko dalam suatu organisasi
secara menyeluruh;
b. bahwa tujuan utama penerapan manajemen risiko
layanan klinis di UPTD Puskesmas adalah untuk
keselamatan pasien dan petugas
c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana
dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu
menetapkan kebijakan kepala UPTD Puskesmas
Adipala I tentang Program manajemen Resiko di
UPTD Puskesmas Adipala I ;

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang


Kesehatan (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2009 Nomor 144, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 5063);
2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 23
Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia tahun 2014
Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 5587), sebagaimana telah diubah
beberapa kali terakhir dengan Undang-Undang
Republik Indonesia Nomor 9 Tahun 2015 tentang
Perubahan Kedua atas Undang-Undang Nomor 23
Tahun 2014 tentang Pemerintahan
Daerah(Lembaran Negara Republik Indonesia
tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 5679);
3. Undang-undang Nomor 36 Tahun 2014 tentang
Tenaga Kesehatan;
4. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
Nomor 11 Tahun 2017 Tentang Keselamatan
Pasien
5. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
Nomor 12 Tahun 2017 Tentang Imunisasi;
6. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 52 Tahun
2018 tentang Keselamatan Dan Kesehatan Kerja
Di Fasilitas Pelayanan Kesehatan;
7. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 25 Tahun
2019 tentang Penerapan Manajemen Resiko
Terintegrsasi di Lingkungan Kementrian
Kesehatan;
8. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 43 tahun
2019 tentang Pusat Kesehatan Masyarakat;
9. Peraturan Daerah Kabupaten Cilacap Nomor 9
Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan
Perangkat Daerah Kabupaten Cilacap (Lembaran
Daerah Kabupaten Cilacap Tahun 2016 Nomor 9,
Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Cilacap
Nomor 134);
10 Peraturan Bupati Cilacap Nomor 88 Tahun 2016
. tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas
dan Fungsi Serta Tata Kerja Dinas Kesehatan
Kabupaten Cilacap;
11 Peraturan Bupati Cilacap Nomor 166 tahun 2020
. tentang Pembentukan, Kedudukan, Susunan
Organisasi, Tugas dan Fungsi Serta Tata Kerja
Unit Pelaksana Teknis Daerah pada Dinas
Kesehatan Kabupaten Cilacap;

MEMUTUSKAN :

Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA UPTD PUSKESMAS ADIPALA I


TENTANG PELAKSANAAN PROGRAM MANAJEMEN
RESIKO DI UPTD PUSKESMAS ADIPALA I
KESATU : Program manajemen resiko meliputi Admen, pelayanan
UKM dan pelayanan UKP, Kefarmasian dan
Laboratorium.
KEDUA : Tahapan manajemen resiko meliputi, identifikasi resiko,
analisis resiko , evaluasi dan tindak lanjut untuk
meminimalkan resiko
KETIGA : Program Manajemen Resiko UPTD Puskesmas Adipala I
sebagaimana terlampir pada lampiran yang merupakan
bagian tidak terpisahkan dari keputusan ini.
KEEMPAT : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan,

Ditetapkan : Adipala
di
Pada : Januari 2022

tanggal

Kepala UPTD PUSKESMAS

ADIPALA I,

EDI SUCIPTO

LAMPIRAN 1 : KEPUTUSAN KEPALA UPTD PUSKESMAS


ADIPALA I
NOMOR : 440/ / SK/ I/2022
TANGGAL :
TENTANG :PROGRAM MANAJEMEN
RESIKO UPTD PUSKESMAS
ADIPALA I
PROGRAM MANAJEMEN RESIKO UPTD PUSKESMAS ADIPALA I
UPTD PUSKESMAS ADIPALA I TAHUN 2022

I. PENDAHULUAN
Masalah keselamatan pasien merupakan masalah yang
perlu ditangani segera di fasilitas pelayanan kesehatan di Indonesia. Oleh
karena itu diperlukan standar keselamatan pasien fasilitas pelayanan
kesehatan(Menteri Kesehatan RI, 2017).Sarana pelayanan kesehatan
merupakan tempat yang dikategorikan tidak aman, sekitar 10 % pasien
yang dirawat di sarana kesehatan di negara maju dan lebih dari 10 % di
negara berkembang mengalami kejadian tidak diharapkan.
Cedera mungkin saja dialami oleh pasien atau pengunjung sarana
pelayanan kesehatan baik akibat kondisi sarana, prasarana, dan peralatan
yang ada, maupun akibat pelayanan yang diberikan(Carroll, 2009). Cedera
atau kejadian yang tidak diharapkan terjadi bukan karena kesengajaan,
tetapi karena rumitnya pelayanan kesehatan. Banyak faktor yang
berpengaruh terhadap terjadinya cedera atau kejadian tidak diharapkan,
seperti tidak tersedianya sumber daya manusia yang kompeten, kondisi
fasilitas, maupun ketersediaan
Tidak hanya pelayanan klinis saja yang beresiko terhadap pasien,
pengunjung, dan lingkungan, tetapi kegiatan-kegiatan dalam
penyelenggaraan upaya kesehatan masyarakat juga beresiko terhadap
keselamatan sasaran kegiatan, masyarakat, maupun
lingkungan.Pelayanan kesehatan yang tidak menjamin keselamatan bagi
pasien, pengunjung, dan pengguna pelayanan akan menjadi beban bagi
masyarakat, pemerintah, dan sarana kesehatan itu sendiri.

II. LATAR BELAKANG


Pasien, pengunjung, dan masyarakat dapat mengalami cedera
atau kejadian tidak diharapkan terkait dengan infeksi, kesalahan
pemberian obat, pembedahan yang tidak aman, alih pasien yang
tidak dilakukan dengan tepat, kesalahan identifikasi, kondisi
fasilitas pelayanan yang tidak aman, maupun akibat
penyelenggaraan kegiatan pada upaya kesehatan masyarakat yang
tidak memperhatikan aspek keselamatan. Resiko-resiko yang
mungkin terjadi dalam pelayanan kesehatan perlu diidentifikasi
dan dikelola dengan baik untuk mengupayakan keselamatan
pasien, pengunjung, dan masyarakat yang dilayani.
Program ini disusun dengan tujuan menyediakan arah
program Puskesmas UPTD Adipala I dalam mengupayakan
keselamatan pasien, pengunjung dan masyarakat melalui
penerapan manajemen resiko dalam seluruh aspek pelayanan yang
disediakan oleh fasilitas kesehatan tersebut. Program ini juga
dapat digunakan dalam upaya keselamatan pasien dan penerapan
manajemen resiko sebagaimana dipersyaratkan oleh standar
akreditasi..
III. TUJUAN
A. TUJUAN UMUM
adalah untuk mengenal, mengevaluasi, mengendalikan, dan
meminimalkan resiko dalam suatu organisasi secara
menyeluruh di UPTD Puskesmas Adipala I

B. TUJUAN KHUSUS
1. Petugas/karyawan Mampu mengenal ruang lingkup manjemen
resiko di Puskesmas
2. Tim Manajemen Resiko mengenal tahapan-tahapan manajemen
resiko
3. Tim Manajemen Resiko mampu mengimplemntasikan konsep
manajemen resiko
4. Tim Manajemen Resiko mampu memnyusun dokumen RCA dan
FMEA

IV. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN


a. Komunikasi dan Konsultasi
b. Risk Assesment yang meliputi identifikasi, analisis dan evaluasi resiko
untuk menentukan strategi reduksi dan mitigasi risiko
c. Penatalaksanaan resiko/penanganan resiko
d. Monitoring dan review perbaikanya
e. Pelaporan kepada kepala Puskesmas dan Kepala dinas kesehatan
kabupaten Cilacap

V. CARA MELAKSANAKAN KEGITAN DAN INDIKATOR KEBERHASILAN


PROGRAMikanya

NO PROGRAM CARA INDIKATOR


MELAKSANAKAN
1. Komunikasi dan konsultasi Pertemuan dengan Tersusunnya program
TIM MR dan lintas Manajemen Resiko di
program UPTD Puskesmas
Adipala I
Sosialisasi Program Program MR PKM
Manajemen Resiko tersosialisasikan
baik lintas program
maupun lintas sektor
2 Risk manajemen yang meliputi Tim melakukan Tersusunnya dokumen
identifikasi resiko Manajemen Resiko yang
identifikasi, analisis dan
dissemua unit meliputi, identifikasi,
evaluasi resiko untuk pelayanan analisis dan evaluasi
resiko
menentukan strategi reduksi
dan mitigasi risiko

3 Penata laksanaan resiko/ Menyusun prosedur Tersusunnya dokumen


penatalaksanaan investigasi sederhana
penanganan resiko
resiko dan atau RCA

4 Monitoring dan review Menyusun prosedur Tersusunnya SOP


monitoring program /prosedur monitoring
perbaikannya
MR

5. Pelaporan kepada kepala Menyusun prosedur Tersusunnya laporan


pelaporan program MR
Puskesmas dan Kepala dinas
kesehatan kabupaten Cilacap

VI. SASARAN PROGRAM


Sasaran program kegiatan ini adalah
a. pasien
b. Nakes
c. Non Nakes
d. Lingkungan /sarana prasarana Puskesmas

VII. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN

NO PROGRAM CARA JADWAL KEGIATAN


MELAKSANAKAN

VIII. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN


a. Melakukan pemantauan kesesuaian waktu pelaksanaan kegiatan
terhadap pelaksanaan kegiatan berdasarkan jadwal yang
direncanakan.
b. Melakukan pencatatan dan pelaporan terhadap hasil pelaksanaan
kegiatan (berupa data hasil tabulasi dan Analisa data) minimal setahun
sekali.
c. Melaksanakan evaluasi dan tindak lanjut dari hasil laporan tabulasi dan
analisis data Bersama seluruh tim /programmer imunisasi minimal
setahun sekali

IX. PENCATATAN DAN PELAPORAN, EVALUASI KEGIATAN


a. Melakukan pencatatan dan pelaporan dari seluruh hasil evaluasi dan
tindak lanjut program kegiatan peningkatan cakupan dan mutu
imunisasi.
b. Melakukan evaluasi seluruh kegiatan program peningkatan cakupan
dan mutu imunisasi Bersama pimpinan Puskesmas minimal setahun 1
kali

Adipala, Januari 2022


Mengetahui, Koordinator MANAJEMEN RESIKO UPTD
Kepala UPTD Puskesmas Adipala I Puskesmas Adipala I

EDI SUCIPTO SITI MUKHIBAH

Anda mungkin juga menyukai