MANAJEMEN RESIKO

No. Dok. :
No. Revisi :
SOP TanggalTerbit :
Halaman : 1/2

dr. Lukman Hakim, M.Mkes

PuskesmasWonosari
NIP. 19740514 200212 1 009

1. Pengertian Manajemen Resiko merupakan organisasi yang dapat menerapkan metode

pengendalian resiko apapun sejauh metode tersebut mampu menidentifikasi,
mengevaluasi, memilih prioritas dan mengendalikan resiko dengan melakukan
pendekatan jangka pendek dan jangka panjang
2. Tujuan Menentukan prioritas untuk tindak lanjut karena tidak semua aspek bahaya
potensial dapat ditindak lanjuti
3 .Kebijakan Surat Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Wonosari Nomor :
Tentang Kebijakan dan Penerapan Manajemen Resiko
4. Referensi Permenkes no 11 Tahun 2017 tentang Keselamatan Pasien

5. Prosedur/Langkah- Metode penilaian resiko

langkah 1. Untuk setiap resiko :
- Menghitung setiap insiden
- Menghitung konsekuensi
- Kombinasi penghitungan keduanya
2. Menggunakan rating setiap resiko, mengembengkan daftar prioritas resiko kerja
3. Pemantauan dan tinjauan resiko merupakan langkah terakhir dalam proses ini dan
harus dilakukan pada interval waktu sesuai dengan yang ditetapkan dalam
organisasi
4. Untuk menentukan periode monitoring dan tinjauan resiko tergantung pada :
1. Sifat dan bahaya
2. Magnitude Resiko
3. Perubahan Operasi
4. Perubahan dan Metode kerja
5. Perubahan Peraturan dan Organisasi
6.Diagram alir

Melakukan Monitoring & Review Resiko ( Audit )

Menyusun
Konteks

Komunikasi & Konsultasi

Melakukan
identifikasi resiko

Melakukan
analisis Resiko

Melakukan
Evaluasi resiko

Risk Treatment/
Tanggapan Resiko

7. Unit Terkait 1. UGD

2. Rawat Inap
3. Poli KIA
4. BP Umum
5. BP Gigi

8. Rekamanhistorisperubahan
N0o Yang dirubah Isi Perubahan Tglmulaidiberlakukan
1 Format SOP