1. Pengertian Upaya mengidentifikasi dan mengelompokkan risiko dan mengendalikan atau
mengelolah risiko tersebut baik secara proaktif risiko yang mungkin terjadi maupun reaktif terhadap insiden yang sudah terjadi agar memberikan dampak negative seminimal mungkin bagi keselamatan pasien dan mutu di Puskesmas 2. Tujuan Sebagai acuan dalam Manajemen Resiko Puskesmas
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Marisa Nomor 800/PKM-MRS/SK/ /V/2023 tentang
Penerapan Manajemen Resiko di Puskesmas Marisa 4. Referensi Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 52 Tahun 2018 Tentang Keselamatan dan Kesehatan Kerja di Fasilitas Pelayanan Kesehatan 5. Prosedur a. Tim manajemen resiko bersama dengan penanggung jawab pelayanan, melakukan identifikasi kegiatan program/pelayanan kemungkinan memberikan dampak negative terhadap lingkungan b. Tim manajemen resiko bersama dengan penanggung jawab pelayanan melakukan identifikasi dampak negative dari segi kegiatan program/pelayanan c. Tim manajemen resiko bersama dengan penanggung jawab pelayanan melakukan analisis penyebab terjadinya dampak tersebut d. Tim manajemen resiko bersama dengan penanggung jawab pelayanan Tim mutu menyusun rencana tindak lanjut penanggulangan dampak negative e. Penanggung jawab beserta pelaksana program/pelayanan melakukan tindak lanjut penanganan dampak negative f. Tim mutu sesuai dengan tupoksi, melakukan verifikasi upaya tindak lanjut yang dilakukan oleh masing-masing penanggung jawab beserta pelaksana program/pelayanan g. Tim mutu melakukan evaluasi atas upaya tindak lanjut yang dilakukan oleh masing-masing penanggung jawab beserta pelaksana program/pelayanan h. Tim manajemen resiko menyusun rencana tindak lanjut berikutnya.
6.Unit Terkait a. Kepala Puskesmas
b. Tim Mutu c. Tim Manajemen Resiko d. Penanggung jawab dan pelaksana Program