DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS BABAKAN
Jl. P.Sutajaya No. 48 Tlp. (0231) 8840040 Hotline sms: 082316515460
e-mail :puskesmasbabakan@yahoo.com
45191
KERANGKA ACUAN
I. Pendahuluan
Setiap upaya medik umumnya mengandung resiko, Sebagian
diantaranya beresiko ringan atau hamper tidak berarti secara klinis. Namaun
tidak sedikit pula yang memberikan konsekuensi medk yang cukup berat.
Resiko didefinisikan sebagai kemungkinan sesuatu terjadi atau potensi
bahaya yang terjadi yang dapat memberikan pengaruh kepada hasil akhir.
Resiko yang dicegah berupa resiko klinis dan resiko non klinis. Resiko
klinis adalah resiko yang dikatkan langsung dengan layanan medis maupun
layanan lan yang dialami pasien selama di Puskesmas. Sementara resiko non
medis ada yang berupa resiko bagi organisasi maupun resiko finansial.
Resiko organisasi adalah yang berhubungan langsung dengan komunikasi
produk layanan, proteksi data, sistem informasi dan semua resiko yang dapat
mempengaruhi pencapaian organisasi. Resiko finansial adalah resiko yang
dapat mengganggu kontrol finansial yang efektif, salah satunya adalah sistem
yang harusnya dapat menyediakan pencatatan akuntasi bak.
Manajemen resiko lingkungan di Puskesmas adalah penerapan
manajemen resiko untuk meminimalkan dampak yang ditimbulkan oleh
aktifitas atau kegiatan di Puskesmas pada Kesehatan pasien, petugas
maupun pada lingkungan.
terjadi dan dikelompokan dalam kriteria KTD atau KNC dalam buku dan
pelayanan/program/admen
tersebut.
Manajemen Resiko dan evaluasi setiap 1 tahun sekali baik pada lokarkaya
VI. Sasaran
Babakan.
3. Keluarga pasien.
Bulan
No Nama Kegiatan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Rapat Tim
Manajemen Resiko
bersama
1
pelayanan/program
menentukan
potensial resiko
Pelayanan dan
program melakukan
pencatatan kejadian
2
resiko dalam buku
dan form yang
sudah disiapkan
Pengecekan buku
3 kejadian resiko
(monitoring)
4 Melakukan
identifikasi akan
kejadian resiko
yang terjadi
Pelaporan kepada
Kepala Puskesmas
5 dan koordinasi
dengan Tim Mutu
Puskesmas
Mengevaluasi dan
melakukan Analisa
dengan metode
6
FMEA lalu
menentukan
prioritas masalah
Tim Manajemen
Resiko melakukan
7 perencanaan tindak
lanjut yang sudah
disepakati
Pelaporan evaluasi
8
setiap akhir tahun
Tim Manajemen Resiko selalu memantau frekuensi resiko yang mungkin akan
kepada Kepala Puskesmas baik melalui lokakarya mini bulanan atau Rapat
Tinjauan Manajemen.