Fishbone identifikasi penyebab masalah Identifikasi Manajemen Risiko di Puskesmas,

rencana tindak lanjut, tindak lanjut dan evaluasi nya belum tercapai

METHODE MANUSIA

Kurang Koordinasi dengan Koordinator Manris

tiap Unit sakit

Dokumen Register Risiko yang tidak lengkap

Dokumen Tidak lengkap Koordinator Baru
karena data dipegang belum memahami
coordinator lama tentang Manris

Petugas belum Koordinator baru dan

mengikuti pelatihan merangkap program lain dan
manajemen risiko merupakan bidan desa jadi
kurang memperhatikan
manajemen risiko

SARANA LINGKUNGAN

Menentukan Prioritas Penyebab Masalah

UxS Urutan
NO. PENYEBAB MASALAH U S G
xG Prioritas
1. Koordinator Manris sakit 4 4 5 80 1
2. Koordinator Baru belum memahami tentang
Manris 4 4 4 64 2

3. Kurang Koordinasi dengan tiap Unit 3 3 3 27 6

4. Dokumen Tidak lengkap karena data
dipegang koordinator lama 4 4 4 64 3

5. Koordinator baru dan merangkap program

lain dan merupakan bidan desa jadi kurang 4 3 4 48 4
memperhatikan manajemen risiko

6. Petugas belum mengikuti pelatihan

manajemen risiko 3 4 4 48 5

Menentukan Alternatif Pemecahan Masalah

PRIORITAS
NO. PENYEBAB MASALAH
MASALAH
1. Dokumen register  Koordinator Manris sakit
resiko yang tidak  Koordinator Baru belum
lengkap memahami tentang Manris
 Kurang Koordinasi dengan
tiap Unit
 Dokumen Tidak lengkap
karena data dipegang
koordinator lama
 Koordinator baru dan
merangkap program lain
dan merupakan bidan desa
jadi kurang memperhatikan
manajemen risiko
 Petugas belum mengikuti
pelatihan manajemen risiko
ALTERNATIF PEMECAHAN
MASALAH
 Segera menentukan Koordinator
baru
 Koordinator baru harus
mempelajari tentang menris
 Meningkatkan koordinasi
dengan unit layanan UKM, UKP
dan Admen
 Koordinasi dengan pemegang
program lama terkait dengan
data manajemen risiko
 Koordinator harus bisa membagi
waktu untuk masing-masing
program
 Mengusulkan tentang pelatihan
manajemen risiko
Menentukan Prioritas Pemecahan Masalah
UxS Urutan
NO. ALTERNATIF PEMECAHAN MASALAH U S G
xG Prioritas
1. Segera menentukan Koordinator baru 4 4 5 80 1

2. Koordinator baru harus mempelajari tentang menris 4 4 3 48 3

3. Meningkatkan koordinasi dengan unit layanan UKM, 3 4 4 48 4

UKP dan Admen

4. Koordinasi dengan pemegang program lama terkait

dengan data manajemen risiko 4 3 4 48 5

5. Koordinator harus bisa membagi waktu untuk

masing-masing program 4 4 3 48 2

6. Mengusulkan tentang pelatihan manajemen risiko

4 3 3 36 6