A. PENDAHULUAN
Failure Mode and Effect Analysis (FMEA) adalah pendekatan
sistematik yang menerapkan suatu metode pentabelan untuk membantu
proses pemikiran yang digunakan oleh engineers untuk mengidentifikasi
mode kegagalan potensial dan efeknya. FMEA merupakan teknik
evaluasi tingkat keandalan dari sebuah sistem untuk menentukan efek
dari kegagalan dari sistem tersebut. Kegagalan digolongkan berdasarkan
dampak yang diberikan terhadap kesuksesan suatu misi dari sebuah
sistem.
Secara umum, FMEA (Failure Modes and Effect Analysis)
didefinisikan sebagai sebuah teknik yang mengidentifikasi tiga hal,
yaitu:
1. Penyebab kegagalan yang potensial dari sistem, desain produk,
dan proses selama siklus hidupnya;
2. Efek dari kegagalan tersebut;
3. Tingkat kekritisan efek kegagalan terhadap fungsi sistem, desain
produk, dan proses.
B. LATAR BELAKANG
FMEA awalnya dikembangkan di luar bidang pelayanan kesehatan
dan sekarang digunakan di pelayanan kesehatan untuk menilai risiko
kegagalan dan kesalahan pada berbagai proses dan untuk
mengidentifikasi area-area penting yang membutuhkan perbaikan.
Program perbaikan pelayanan kesehatan yang dapat bertahan lama dan
dapat mengurangi kemungkinan kegagalan hanya dapat dicapai melalui
perbaikan sistem. FMEA dapat memberikan gambaran tidak hanya
PEMERINTAH KOTA BANDAR LAMPUNG
UPT PUSKESMAS SIMPUR
Jalan Tamin No.121 Kel.Kelapa Tiga Kec. Tanjung Karang Pusat Kota Bandar Lampung 35114
Telepon (0721) 255872 Email : puskesmassimpur@gmail.com
C. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Untuk meminimalkan risiko di pelayanan UKM, UKP, Administrasi
dan Manajemen di UPT Puskesmas Simpur.
2. Tujuan Khusus
F.SASARAN
UKM, UKP, Administrasi dan Manajemen
1 Membahas √
failure modes
dan penyebab
terjadinya
2 Voting tabel RPN √
dan cut off
3 Evaluasi tim √
Mutu
4 Laporan FMEA √