REGIST

UNIT KERJA/ RISIKO-RISIKO KEGAWA

PROBABI- TINGKAT
KEGIATAN YANG MUNGKIN TAN/
LITAS RISIKO
PELAYANAN TERJADI SEVERITY

ADMEN

KEPEGAWAIANPuskesmas ditempatkan Minor Mungkin Sedang

pegawai yang tidak terjadi
sesuai dengan
kebutuhan.

Pegawai mendapatkan Minor Mungkin Sedang

beban kerja yang terjadi
berlebihan.

Pegawai tidak Moderat Sangat Sedang

mendapatkan Penilaian jarang
Prestasi Kerja Pegawai terjadi
Negeri Sipil tahun
sebelum nya

Pegawai tidak Moderat Sangat Sedang

mendapatkan kenaikan jarang
gaji secara berkala terjadi

Pegawai tidak Moderat Sangat Sedang

mendapatkan hak cuti jarang
terjadi
Pegawai tidak Minor Sering Sedang
mendapatkan tanda terjadi
kehormatan Satya
Lencana

Pegawai tidak Moderat Sangat Sedang

mendapatkan jarang
Tambahan Penghasilan terjadi
Pegawai (TPP)
berdasarkan hak nya.

Pegawai tidak Moderat Sering Tinggi

mendapatkan diklat terjadi
peningkatan
kompetensi sesuai jenis
jabatannya.

Pegawai tidak Mayor Sangat Tinggi

mendapatkan Surat Izin jarang
Kerja dan Surat Izin terjadi
Praktek

Mutasi pegawai tanpa Mayor Mungkin Tinggi

persetujuan Kepala terjadi
Puskesmas.
 REGISTER RISIKO
DINAS KESEHATAN KAPUAS HULU

PENYEBAB TERJADINYA AKIBAT JIKA TERPAPAR PENCEGAHAN

Pehitungan kebutuhan tenaga Kinerja Puskesmas tidak optimal. Puskesmas melaksanakan

oleh Puskesmas dan Dinas perhitungan Analisis Beban
Kesehatan yang kurang tepat. Kerja (ABK) dengan benar
lalu diusulkan ke Dinas
Kesehatan.

1.Jumlah Pegawai di Petugas akan kelelahan yang 1. Mengusulkan

Puskesmas kurang. 2. menyebabkan kinerja tidak penambahan tenaga ke
Pembagian tugas yang tidak optimal. Dinas Kesehatan. 2.
merata. Pembagian tugas
berdasarkan perhitungan
ABK.
1. Pegawai tidak memahami 1. Pegawai mendapatkan 1. Mengusulkan kepada
cara pembuatan Sasaran Kerja hukuman disiplin. 2. Pegawai Dinas Kesehatan untuk
Pegawai (SKP). 2. Pegawai tidak bisa alih jenjang jabatan pelatihan pembuatan
tidak membuat target SKP. 3. diatas nya dan tidak bisa naik Sasaran Kerja Pegawai
Pegawai tidak memiliki buku pangkat. (SKP). 2. Pegawai harus
harian kerja pegawai. membuat target SKP. 3.
Pegawai harus membuat
buku harian kerja pegawai.

1. Puskesmas tidak membuat Pegawai tidak mendapatkan 1. Puskesmas membuat

Daftar Urut Kepangkatan tambahan penghasilan Daftar Urut Kepangkatan
(DUK) yang valid. 2. Pegawai (DUK) yang valid. 2.
tidak mempunyai berkas yang Pegawai melengkapi berkas
lengkap di file kepegawaian kepegawaian di file
Dinas Kesehatan. 3. Dinas kepegawaian Dinas
Kesehatan tidak Kesehatan. 3. Puskesmas
menginformasikan kekurangan meminta informasi
berkas kepegawaian yang kekurangan berkas
bersangkutan. kepegawaian bagi pegawai
yang akan diusulkan
kenaikan gaji secara
berkala.

Pegawai puskesmas tidak Kinerja pegawai menurun Pegawai puskesmas

memahami peraturan cuti membaca dan memahami
berdasarkan Peraturan Badan peraturan cuti berdasarkan
Kepegawaian Negara nomor Peraturan Badan
24 tahun 2017 tentang Tata Kepegawaian Negara nomor
Cara Pemberian Cuti Pegawai 24 tahun 2017 tentang Tata
Negeri Sipil. Cara Pemberian Cuti
Pegawai Negeri Sipil.
1. Puskesmas tidak membuat Kinerja pegawai menurun, 1. Puskesmas membuat
Daftar Urut Kepangkatan karena kurang nya pemberian Daftar Urut Kepangkatan
(DUK) yang valid. 2. Pegawai penghargaan bagi pegawai. (DUK) yang valid. 2.
tidak mendapatkan hasil Pegawai harus
penilaian SKP yang baik dan mendapatkan hasil penilaian
sangat baik. 3. Dinas SKP yang baik dan sangat
Kesehatan tidak baik. 3. Mengusulkan
menginformasikan waktu kepada Dinas Kesehatan
pengusulan Satya Lencana. untuk menginformasikan
waktu pengusulan Satya
Lencana.

1. Pegawai tidak disiplin dalam Kinerja pegawai menurun, 1. Pegawai harus disiplin
mengisi daftar presensi. 2. karena kurang nya pemberian dalam mengisi daftar
Pegawai tidak disiplin mentaati penghargaan bagi pegawai. presensi. 2. Pegawai harus
peraturan jam kerja. 3. disiplin mentaati peraturan
Petugas yang bertanggung jam kerja. 3. Petugas yang
jawab terhadap daftar presensi bertanggung jawab terhadap
tidak menjalan tugas nya daftar presensi harus
dengan baik. menjalan tugas nya dengan
baik.

1. Puskesmas tidak membuat Pegawai tidak mendapatkan 1. Puskesmas membuat

Daftar Urut Kepangkatan
(DUK) yang valid. 2.
Puskesmas tidak memiliki
anggaran untuk diklat
peningkatan kompetensi
pegawai.
peningkatan kompetensi sesuai
jenis jabatannya dan inerja
Puskesmas akan menurun.
Daftar Urut Kepangkatan
(DUK) yang valid. 2.
Puskesmas mengusulkan
kepada Dinas Kesehatan
daftar pegawai yang harus
mengikuti diklat peningkatan
kompetensi pegawai.

1. Pegawai yang telah bekerja Pegawai tidak dapat bekerja di
tidak diusulkan untuk
mendapatkan SIP dan atau
SIK. 2. Berkas Pegawai tidak
lengkap.
Adanya kebijakan dari Dinas
Kesehatan.
Puskesmas.
Kinerja puskesmas tidak optimal Mengusulkan kepada Dinas
karena kekurangan pegawai.
1. Puskesmas membuat
daftar pegawai yang tidak
ada SIP/SIK dan
mengusulkan ke Dinas
Kesehatan untuk
penerbitannya. 2. Pegawai
melengkapi berkas
persyaratan.
Kesehatan agar tidak
memutasi pegawai tanpa
persetujuan Kepala
Puskesmas.
AN KAPUAS HULU

UPAYA PENANG-
PENANGANAN GUNG PELAPORAN
JIKA TERPAPAR JAWAB

Puskesmas melakukan Kepala TU Kepala

orientasi dan On The Puskesmas
Job Training untuk
pegawai yang
bersangkutan.

Pembagian tugas Kepala TU Kepala

secara merata Puskesmas
berdasarkan ABK

Pegawai membuat Kepala TU Kepala

SKP. Puskesmas

Mengusulkan kepada Kepala TU Kepala

Dinas Kesehatan untuk Puskesmas
kenaikan gaji secara
berkala bagi pegawai
yang berhak.

Pegawai diusulkan Kepala TU Kepala

untuk mendapatkan Puskesmas
cuti di periode
selanjutnya.
Puskesmas Kepala TU Kepala
mengusulkan Puskesmas
pemberian Satya
Lencana bagi pegawai
yang berhak kepada
Dinas Kesehatan

Puskesmas Kepala TU Kepala

mengkonfirmasi Puskesmas
mengenai daftar
presensi dan
mengusulkan kembali
pemberian TPP bagi
pegawai yang
bersangkutan ke Dinas
Kesehatan.

Puskesmas Kepala TU Kepala

mengusulkan kepada Puskesmas
Dinas Kesehatan
daftar pegawai yang
harus mengikuti diklat
peningkatan
kompetensi pegawai.

Puskesmas Kepala TU Kepala

mengusulkan kepada Puskesmas
Dinas Kesehatan
daftar pegawai yang
harus diterbitkan
SIP/SIK.

Mengusulkan kepada Kepala TU Kepala

Dinas Kesehatan untuk Puskesmas
penggantian pegawai
yang bersangkutan.