Anda di halaman 1dari 9

Lampiran 5.

FORM FAILURE MODE & EFFECT ANALYSIS

Unit Kerja Lingkungan Puskesmas


Proses yang dianalisis IPAL
Tim FMEA Lingkungan Fisik Peran
Ketua Frangky Saumana, SKM
Anggota

I. Gambarkan alur proses yang akan di analisis:

Jenis limbah medis Tempat penghasil


Persiapan alat cair Pengolahan
Sampah Medis
untuk petugas
cair
II. Identifikasi failure modes:

No Tahapan Proses Failure Modes


1 Persiapan alat untuk petugas Lupa menggunakan APD
2 Jenis limbah medis cair Petugas terpapar limbah medis yang di ambil tidak sesuai jenis
limbah medis
3 Tempat penghasil Sampah Medis cair Tercecernya limbah medis cair
4 Pengolahan Penyimpanan Sampah yang tidak sesuai dengan Prosedur

III. Tujuan melakukan analisis FMEA:

Analisis FMEA di IPAL dilakukan untuk meminimalkan potensi-potensi pencemaran lingkungan yang akan terjadi, sehingga hasil yang
dikeluarkan dapat berkualitas.
IV. Identifikasi akibat jika terjadi failure mode untuk tiap-tiap failure mode:

No Tahapan Proses Failure Modes Akibat


1 Persiapan alat untuk petugas Lupa menggunakan APD tertular penyakit tertentu
2 Jenis limbah medis cair Petugas terpapar limbah medis yang di Petugas terinfeksi
ambil
3 Tempat penghasil Sampah Medis cair Tercecernya limbah cair Lingkungan tercemar dengan limbah
infeksius cair
4 Pengolahan Penyimpanan Sampah yang tidak sesuai Terjadinya pencemaran lingkungan
dengan Prosedur

V. Identifikasi kemungkinan penyebab dari tiap failure mode, dan deskripsikan upaya-upaya yang sudah dilakukan (kalau ada) untuk
mengatasi failure mode:

No Tahapan Proses Failure Modes Akibat Penyebab Upaya yang telah


dilakukan
1 Persiapan alat untuk petugas Lupa menggunakan APD tertular penyakit tertentu Tidak tersedia APD Pengadaan APD
2 Jenis limbah medis cair Petugas terpapar limbah Petugas terinfeksi Belum tersedia - Pemilahan Limbah
medis yang di ambil tempat limbah medis Medis
- Mencuci area yang
terpapar cairan tubuh
dengan sabun dan air
mengalir
3 Tempat penghasil Sampah Tercecernya limbah medis Lingkungan tercemar Belum ada sarana Penyediaan IPAL untuk
Medis cair cair dengan limbah infeksius limbah cair limbah medis cair
cair
4 Pengolahan Penyimpanan Sampah Terjadinya pencemaran Belum ada IPAL Penyediaan IPAL untuk
yang tidak sesuai dengan lingkungan pengolahan limbah limbah medis cair
Prosedur medis
VI. Lakukan penghitungan RPN (Risk Priority Number), dengan menggunakan matriks sebagai berikut:

Tahapan Proses Failure Modes Akibat S Kemungkinan sebab O Upaya kendali D RPN (Risk
(Severty) (Occurrence) yg sdh dilakukan (Detectability) Priority
Number)
Persiapan alat Lupa tertular Tidak tersedia APD 2 - Pemilahan 4 56
untuk petugas menggunakan penyakit 7 Limbah Medis
tertentu - Mencuci area
APD yang terpapar
cairan tubuh
dengan sabun
dan air
mengalir
Jenis limbah Petugas terpapar Petugas 7 Belum tersedia 4 Penyediaan 4 112
medis cair limbah medis terinfeksi tempat limbah SPAL un tuk
yang di ambil medis limbah cair
Tempat penghasil Tercecernya Lingkungan 8 Belum ada sarana 10 Penyediaan IPAL 8 640
Sampah Medis limbah medis cair tercemar limbah medis cair untuk limbah
cair dengan limbah medis cair
infeksius cair

Pengolahan Penyimpanan Terjadinya 8 Belum ada IPAL 6 Pemantauan 5 240


Sampah yang pencemaran pengolahan limbah penanganan
tidak sesuai lingkungan Medis limbah
dengan Prosedur
VII. Tetapkan threshold untuk memilih failure mode yang akan diselesaikan dan, tetapkan failure mode apa saja yang akan
diselesaikan. (Gunakan Diagram Pareto)

No Failure modes: RPN KumulatiF Persentase kumulatif Keterangan


(urutkan dari RPN tertinggi ke
terendah)
1 Tercecernya Limbah Medis Cair 640 640 61
2 Penyimpanan Sampah yang tidak 240 880 84 Titik potong pada
sesuai dengan Prosedur persentase kumulatif
80 %
3 Petugas terpapar limbah medis 112 992 95
yang di ambil
4 Lupa menggunakan APD 56 1.048 100
VIII. Diskusikan dan rencanakan kegiatan/tindakan yang perlu dilakukan untuk mengatasi failure modes tersebut, tetapkan
penanggungjawab dan kapan akan dilakukan:

Tahapan Failure Modes Akibat S Kemungkinan O Upaya kendali yg sdh D RPN Kegiatan Penan Waktu
Proses sebab dilakukan yang ggung
direko jawab
mendasi
kan
Tidak Tersedia tertular Tidak 2 - Pemilahan Limbah 4 640
APD penyakit 7 tersedia APD Medis
tertentu - Mencuci area yang
terpapar cairan tubuh
dengan sabun dan air
mengalir
Petugas terpapar Petugas 7 Belum 4 Penyediaan SPAL un 4 240
limbah medis terinfeksi tersedia tuk limbah cair
yang di ambil tempat
tidak sesuai jenis limbah medis
limbah medis

Tercecernya Lingkungan 8 Belum ada 10 Penyediaan SPAL 8 112


limbah medis cair tercemar sarana untuk limbah medis
dengan
limbah medis cair
limbah
infeksius cair
cair

Penyimpanan Terjadinya 8 Belum ada 6 Pemantauan 5 56


Sampah yang pencemaran IPAL penanganan limbah
tidak sesuai lingkungan pengolahan
dengan Prosedur Limbah
medis
IX. Pelaksanaan kegiatan dan evaluasi:
Laksanakan kegiatan, dan lakukan evaluasi dengan menghitung ulang RPN

Tahapan Failure Modes Akibat S Kemungkinan O Upaya kendali D R Kegiatan yang Penan Kegiatan S O D RPN
Proses sebab Yang P direkomendasikan ggung yang
sudah dilakukan N jawab dilakukan
Tidak tertular Tidak - Pemilahan Membuat SOP
Tersedia APD penyakit tersedia APD Limbah Medis
tertentu - Mencuci area
yang terpapar
cairan tubuh
dengan sabun dan
air mengalir

Petugas Petugas Belum Penyediaan SPAL - Melakuka MOU Sanita


terpapar terinfeksi tersedia untuk limbah denan Pihak rian
limbah medis tempat cair Rumah Sakit
yang di ambil limbah medis yang sudah
tidak sesuai memiliki IPAL
jenis limbah - Membuat
medis Usulan
pengadaan IPAL
ke Dinas
Kesehatan Kab.
Gorontalo
Tercecernya Lingkungan Belum ada Penyediaan IPAL - Melakuka MOU Sanita
limbah medis tercemar sarana untuk limbah denan Pihak rian
dengan Rumah Sakit
cair limbah cair medis cair
limbah yang sudah
infeksius cair memiliki IPAL
- Membuat
Usulan
pengadaan IPAL
ke Dinas
Kesehatan Kab.
Gorontalo
Penyimpanan Terjadinya Belum ada Pemantauan - Melakukan Sanitaria
Sampah yang pencemara IPAL penanganan MOU denan n
tidak sesuai n pengolahan limbah Pihak Rumah
dengan lingkungan Limbah Sakit yang
Prosedur Medis sudah memiliki
IPAL
- Membuat
Usulan
pengadaan IPAL
ke Dinas
Kesehatan Kab.
Gorontalo

X. Susun SOP baru sesuai dengan hasil analisis dan pelaksanaan FMEA:

Anda mungkin juga menyukai