MANAJEMEN RISIKO

No. Dokumen : 440/ /SOP/MUTU/2023

No. Revisi : 00
SOP
Tanggal Terbit : 03-01-2023

Halaman : 1/2

Rizka, SKM,. MKM

Puskesmas Ulim
NIP.198306052010032002
Manajemen risiko adalah upaya mengidentifikasi dan mengelompokkan risiko
dan mengendalikan / mengelola risiko tersebut baik secara proaktif risiko
1. Pengertian yang mungkin terjadi maupun reaktif terhadap insiden yang sudah terjadi
agar memberikan dampak negatif seminimal mungkin bagi keselamatan
pasien dan mutu di Puskesmas.
2. Tujuan Sebagai acuan dalam manajemen risiko
SK Kepala Puskesmas Nomor: 440/030/SK/1010302/2023 tentang
3. Kebijakan
Pelaksanaan Manajemen Risiko Puskesmas di Puskesmas Ulim
1. Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 52 Tahun 2018 tentang
Keselamatan dan Kesehatan di Fasilitas Pelayanan Kesehatan;
4. Referensi 2. Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 25 Tahun 2019 tentang
Penerapan Manajemen Risiko Terintegrasi di Lingkungan Kementerian
Kesehatan.
5. Prosedur/ Alat dan Bahan
Langkah-  Form manajemen Risiko
Langkah
 Alat tulis
 Komputer

Langkah-Langkah
1. Petugas menetapkan ruang lingkup manajemen risiko.
2. Petugas melakukan identifikasi risiko.
3. Petugas melakukan analisis risiko.
4. Petugas melakukan evaluasi risiko.
5. Petugas menyusun rencana dan melaksanakan tindakan atau treatment
terhadap risiko jika dari hasil evaluasi diperlukan tindak lanjut terhadap
risiko.
6. Petugas melakukan monitoring untuk mengamati dan meninjau
pelaksanaan tindakan sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan.
7. Petugas melakukan komunikasi dengan stake holder, tim manajerial
dan pelaksana agar proses manajemen risiko dapat diterapkan dengan
 efektif.

Melakukan Melakukan
Menetapkan ruang lingkup identifikasi risiko analisis risiko
manajemen risiko

Melakukan evaluasi
risiko

Tindakan/ treatment
terhadap risiko
6. Bagan Alir

Monitoring terhadap
tindakan

Melakukan komunikasi dengan

stakeholder, tim manajerial dan
pelaksana

7. Hal-hal yang
perlu Kelengkapan Data
diperhatikan
8. Unit Terkait Semua unit pelayanan di Puskesmas Ulim.
1. Form analisis akar masalah (RCA)
9. Dokumen 2. Form failure mode.
Terkait 3. Form identifikasi risiko.
4. Form catatan kejadian risiko.
10. Rekaman
Histori Tanggal mulai
No Yang di Ubah Isi Perubahan
Perubahan diberlakukan