Anda di halaman 1dari 4

:SOP/MUTU/

No. Dokumen
PKMMNP/
S No. Revisi : 00
O
Tanggal
P : Januari 2023
Terbit
Halaman : 1/2
UPTD
dr. Vera Nopita Silalahi
PUSKESMAS
Nip.198311302014122002
MANIPI
1. Pengertian Manajemen resiko merupakan organisasi yang dapat menerapkan
metode pengendalian resiko apapun sejauh metode tersebut mampu
mengidentifikasi mengevaluasi,memilih prioriitas dan mengendalikan
resiko dengan melakukan pendekatan jangka pendek dan jangka
panjang
2. Tujuan Tujuan manajemen resiko dipuskesmas
Mengantisipasi dan menangani segala bentuk resiko secara efektif dan
efisien puskesmas serta memberikan dasar pengambilan keputusan dan
perencanaan resiko puskesmas
1. Tujuan khusus menejemen resiko di puskesmas yaitu
meminimalkan kemungkinan kejadian yang memiliki konsekuensi
negatiif bagi pasien petugas/staf dan organisasi
2. Meminimalkan resiko mematian, cedera atau penyakit bagi
pasien, petugas/staf dan orang lain sebagai akibat dari pelayanan tang
di berikan
3. Meningkatkan hasil asuhan pasien
4. Mangelola sumber daya secara efektif
5. Mendukung kepatuhan terhadap regulasi/peraturan
3. Kebijakan Surat keputusan kepala Puskesmas Manipi nomor Tahun 2023
tentang pelaksanaan manajemen resiko di Puskesmas Manipi
4. Referensi 1. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 43 tahun 2019 tentang
pusat kesehatan Masyarakat .
2. Peraturan Menteri kesehatan Nomor 45 tahun 2015 tentang
standar upaya peningkatan mutu puskesmas
3. Perturan menteri kesehatan Nomor 25 tahun 2019 tentang resiko
non klinis
5. Langkah- 1. Mengidentifikasi resiko tiap unit pelayanan/program dan admin
langkah
a.Menyusun register resiko
b. Meyusun profil resiko
c. Meyusun rencana penanganan resiko
d. Melakukan penanganan resiko
e.Membuat FMEA
f.Melakukan pelaporan resiko

6. Diagram
Mengidentifikasi
Alir
Resiko

Menyusun register resiko


( Analisis, evaluasi,
pengelolaan resiko )

Menyusun Menyusun rencana Menyusun rencana
profil resiko penanganan resiko penanganan resiko

Pelaporan Membuat Melakukan


Resiko FMEA penaganan resiko

7. Hal-hal -Ruang lingkup resiko yaitu terhadap pasien/keluarga pasien terkait


yang perlu pelayanan,resiko terhadap petugas kesehatan,staf atau pegawai
diperhatik puskesmas,oprasional puskesmas, sarana dan prasarana fasilitas/asset
an puskesmas, keugan dll.
- Kordinasi resiko baik secara formal maupun informal antara
manajemen resiko dan semua unit terkait
- Mengintergasikan manajemen resiko dalam perencanaan,pelaksanaan
dan tanggung jawab program dan kegiatan untuk mencapai tujuan dan
sasaran yang telah di tetapkan.
- Penyelenggaraan program manajemen resiko terdiri atas tahapan
komunikasi dan konsultasi, penetapan konteks,, penilain
resiko,penaganan resiko, monitoring dan pelaporan resiko.
8. Unit - Admintrasi dan manajemen
Terkait - Semua Pj program
-Semua Pj unit pelayanan
-Tim mutu puskesmas
9. Dokumen - List resiko tiap unit dan program
Terkait - SOP unit terkait
10.Rekaman NO Yang diubah Isi Perubahan Tanggal mulai
historis diberlakukan
perubahan

Anda mungkin juga menyukai