Anda di halaman 1dari 14

PEMERINTAH KABUPATEN KEDIRI

DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS PANDAWA
Jl. Pamenang No. 516 Kecamatan Pandawa Kabupaten Kediri
Telp.0354 - 692089 email : puskPandawakdr@gmail.com
Kode Pos : 64182

KERANGKA ACUAN PROGRAM ( KAP )


MANAJEMEN RISIKO
No. 800.1/001/418.25.3.84/KAP/2022

UPTD PUSKESMAS PANDAWA


2022
KERANGKA ACUAN PROGRAM ( KAP )
MANAJEMEN RISIKO
No. ……………

A. PENDAHULUAN
Risiko adalah kemungkinan terjadinya suatu peristiwa
yang berdampak negatif terhadap pencapaian sasaran
organisasi. Manajemen Risiko adalah proses yang proaktif dan kontinu
meliputi identifikasi, analisis, evaluasi, pengendalian, informasi
komunikasi, pemantauan, dan pelaporan Risiko, termasuk berbagai
strategi yang dijalankan untuk mengelola Risiko dan potensinya. Proses
Manajemen Risiko adalah suatu proses yang bersifat berkesinambungan,
sistematis, logis, dan terukur yang digunakan untuk mengelola Risiko di
instansi.

Pelaksanaan kegiatan Program Manajemen Risiko dilakukan


sesuai dengan Visi Misi UPTD Puskesmas Pandawa yaitu :

VISI
………………………..

MISI
1. …………………………………
2. …………………………………….

B. LATAR BELAKANG
Sasaran dari program Indonesia sehat adalah meningkatnya derajat
kesehatan dan status gizi masyarakat melalui upaya kesehatan dan
pemberdayaan masyarakat yang didukung dengan perlindungan finansial dan
pemerataan pelayanan kesehatan. Sasaran ini sesuai dengan sasaran pokok
Puskesmas yaitu meningkatnya status kesehatan dan gizi ibu dan anak,
meningkatnya pengendalian penyakit, meningkatnya akses dan mutu pelayanan
kesehatan dasar dan optimalisasi system rujukan terutama di daerah terpencil,
tertinggal dan perbatasan, meningkatnya cakupan pelayanan kesehatan.
Untuk mencapai sasaran tersebut, UPTD Puskesmas Pandawa akan
menghadapi berbagai faktor baik eksternal maupun internal secara langsung
maupun tidak langsung yang dapat menghambat pencapaian tujuan dan
sasaran UPTD Puskesmas Pandawa. Ketidakpastian terhadap pencapaian

2
tujuan dan sasaran inilah yang disebut dengan resiko. Jika UPTD Puskesmas
Pandawa tidak dapat mengelola resiko tersebut, maka dipastikan UPTD
Puskesmas Pandawa tidak akan mencapai tujuan dan sasaran yang telah
ditetapkan.
Untuk melakukan antisipasi terhadap kondisi ketidakpastian UPTD
Puskesmas Pandawa dituntut untuk dapat mengelola risiko yang ada
secara terintegrasi dengan program-program yang ada di UPTD
Puskesmas Pandawa. Manajemen risiko merupakan cara pendekatan
yang tepat untuk mengidentifikasi, menganalisis, mengevaluasi dan
mengendalikan risiko yang dapat menghambat pencapaian tujuan dan
sasaran UPTD Puskesmas Pandawa. Manajemen risiko dapat diterapkan
ke seluruh unit kerja UPTD Puskesmas Pandawa.

C. TUJUAN UMUM DAN TUJUAN KHUSUS


1. Tujuan Umum
Memberikan acuan bagi Puskesmas dalam membangun sistem
manajemen risiko
2. Tujuan Khusus
a. Terwujudnya regulasi internal sebagai acuan pelaksanaan
manajemen risiko di UPTD Puskesmas Pandawa
b. Terlaksananya penyusunan daftar potensi risiko di unit kerja
c. Terpantaunya Tindakan Penanganan Risiko
d. Terpilihnya area prioritas berisiko tinggi
e. Terlaksananya FMEA
f. Terlaksananya sosialisasi program kerja manajemen risiko
g. Terwujudnya laporan hasil program kerja manajemen risiko

D. TATA NILAI
1. ……..
2. ……..
E. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN
Kegiatan tim manajemen risiko Puskesmas antara lain adalah
untuk mengidentifikasi seluruh potensial risiko yang dapat terjadi di
setiap lini pelayanan Puskesmas
Tim manajemen risiko dalam setiap kegiatannya baik itu
identifikasi, pencatatan, laporan dan analisa hingga monitoring evaluasi
akan berkoordinasi dengan seluruh komponen pelayanan Puskesmas

3
Pandawa.
Hal ini agar mencapai tujuan yang dapat menjaga keamanan
dan kenyamanan baik karyawan maupun pengguna jasa
layanan UPTD Puskesmas Pandawa dari seluruh resiko bahaya atau
kasus yang tidak diinginkan.
Berikut kegiatan program kerja manajemen risiko:

No. Kegiatan Pokok Rincian Kegiatan

1. Menyusun Regulasi a. Menyusun Pedoman Manajemen Risiko


Internal b. Menyusun Panduan Penilaian Risiko
c. Menyusun Panduan FMEA
d. Menyusun SOP Pencatatan Daftar Risiko
Keselamatan Pasien
e. Menyusun SOP Pencatatan Daftar Risiko
Non Klinis
f. Menyusun SOP Pencatatan Register Risiko
Keselamatan Pasien
g. Menyusun Pencatatan Register Risiko Non
Klinis
h. Menyusun SOP Identifikasi Risiko
i. Menyusun SOP Analisis Dengan Grading
Risiko Keselamatan Pasien
j. Menyusun SOP Analisis Dengan Kriteria
Risiko
k. Menyusun SOP Evaluasi Risiko
l. Menyusun SOP Penanganan Risiko
m.Menyusun SOP Pemilihan Prioritas Risiko

2. Melakukan a. Menyusun Daftar Potensi Risiko


Pendampingan Keselamatan Pasien
Penyusunan b. Menyusun Daftar Potensi Risiko Non Klinis
Daftar Potensi
Risiko Unit Kerja

3. Melakukan Melakukan rekapitulasi dan monitoring


rekapitulasi dan Tindakan Penanganan Risiko dalam periode
monitoring tertentu dan menindaklanjuti dengan analisa

4
Tindakan risiko ulang (analisa risiko residual setelah
Penanganan Tindakan Penanganan risiko dilaksanakan)
Risiko

4. Memilih area Rekapitulasi daftar risiko yang memiliki


Prioritas berisiko grading risiko tertinggi
tinggi

5. Menyusun FMEA Kepala Puskesmas menugaskan tim FMEA

6. Sosialisasi Sosilalisasi program kerja manajemen risiko


Program Kerja
Manajemen Risiko

7. Menyusun
Laporan Hasil
Program Kerja
Manajemen Risiko

8. Menyusun
Kerangka Acuan
Program
Manajemen Risiko

F. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN


1. Menyusun Regulasi Internal
Melaksanakan pertemuan untuk menyusun dokumen regulasi yang
dibutuhkan sebagai acuan untuk melaksanakan manajemen risiko di
UPTD Puskesmas Pandawa
2. Melakukan Pendampingan Penyusunan Daftar Potensi Risiko Unit
Kerja
Mendampingi unit kerja untuk menyusun Daftar Potensi Risiko dan
mencatat di file kerja ‘Daftar Potensi Risiko’ sebagaimana terlampir di
lampiran. Lembar kerja Daftar Potensi Risiko dibedakan antara Daftar
Potensi Risiko Keselamatan Pasien (lampiran I) dan Daftar Potensi
Risiko Non Klinis (lampiran II). Setelah mengisi file tersebut, Unit keja
mengumpulkan daftar tersebut ke Tim Manajemen Risiko dan
mencetak profil risiko.
Untuk menyusun profil risiko, dilakukan dengan langkah-langkah:

5
a. Komunikasi dan Konsultasi
b. Risk Assesment yang meliputi identifikasi, analisis dan evaluasi
risiko untuk menentukan strategi reduksi dan mitigasi risiko
c. Menentukan tindakan penanganan risiko
Tindakan penanganan risiko diintegrasikan dengan perencanaan unit
kerja/Puskesmas
3. Tim manajemen risiko melakukan rekapitulasi dan monitoring
Tindakan Penanganan Risiko
Melakukan rekapitulasi dan monitoring Tindakan Penanganan Risiko
dalam periode tertentu dan menindaklanjuti dengan analisa risiko
ulang (analisa risiko residual setelah Tindakan Penanganan risiko
dilaksanakan). Rekapitulasi dan monitoring Tindakan Penanganan
Risiko dicatat sebagaimana format di lampiran III.
4. Memilih area Prioritas berisiko tinggi
Tim Manajemen Risiko membuat rekapitulasi grading (peta panas)
daftar potensi risiko yang memiliki grading risiko tertinggi sebagaimana
format di lampiran IV dan memilih satu area prioritas berisiko tinggi
5. Menyusun FMEA
Kepala Puskesmas menugaskan tim untuk melaksanakan FMEA
sesuai area prioritas terpilih
6. Sosialisasi Program Kerja Manajemen Risiko
Sosilalisasi program kerja manajemen risiko ke seluruh pegawai dan
melakukan pengukuran keberhasilan sosialisasi dengan
membandingkan nilai pre tes dan post test
7. Menyusun Laporan Hasil Program Kerja Manajemen Risiko
Laporan Hasil Program Kerja Manajemen Risiko disusun di akhir tahun
dan dilaporkan ke Kepala Puskesmas dan Dinas Kesehatan
Kabupaten
8. Menyusun Kerangka Acuan Program Manajemen Risiko
Kerangka Acuan Program Manajemen Risiko berisi program kerja
manajemen risiko, berupa kegiatan rutin dan tindak lanjut dari
permasalahan program sebelumnya

G. SASARAN
Kegiatan pokok di atas bisa tercapai 100%

6
H. PETUGAS YANG MELAKSANAKAN

No. Kegiatan Pokok Petugas

1. Menyusun Regulasi Tim Manajemen Risiko


Internal

2. Melakukan Tim Manajemen Risiko


Pendampingan Koordinator unit kerja
Penyusunan Tim teknis mutu terkait
Daftar Potensi
Risiko Unit Kerja

3. Melakukan Tim Manajemen Risiko


rekapitulasi dan
monitoring
Tindakan
Penanganan
Risiko

4. Memilih area Tim Manajemen Risiko


Prioritas berisiko
tinggi

5. Menyusun FMEA Tim yang ditugaskan oleh Kepala Puskesmas

6. Sosialisasi Tim Manajemen Risiko


Program Kerja
Manajemen Risiko

7. Menyusun Tim Manajemen Risiko


Laporan Hasil
Program Kerja
Manajemen Risiko

8. Menyusun Tim Manajemen Risiko


Kerangka Acuan
Program
Manajemen Risiko

I. PERAN LINTAS PROGRAM DAN LINTAS SEKTOR

7
Dalam penyusunan profil indikator dan tindakan penanganan risiko,
dibutuhkan konsultasi dan koordinasi dengan tim teknis mutu terkait

J. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN


Sebagaimana terlampir di lampiran V

K. SUMBER DANA
-

L. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN


Evaluasi pelaksanaan kegiatan dilakukan setiap 3 bulan sekali.
Disampaikan pada saat rapat tinjauan manajemen

M. PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN


Pencatatan, pelaporan dan evaluasi akan dilakukan setiap
1 tahun sekali. Dilaporkan kepada Kepala Puskesmas dan Kepala
Dinas Kesehatan.

Kediri, … Januari 2022


Penanggung Jawab Mutu
UPTD Puskesmas Pandawa Koordinator Manajemen Risiko

…………………. …………………..
NIP. ……………………… NIP. …………………….

Mengetahui
Kepala UPTD Puskesmas Pandawa

d………….
NIP…………

8
Lampiran I : Lembar Kerja Daftar Potensi Risiko Keselamatan Pasien
Lampiran II : Lembar Kerja Daftar Potensi Risiko Non Klinis

Lampiran III : Rekapitulasi dan monitoring Tindakan Penanganan Risiko


Monitoring Tindakan Penanganan Risiko
Tribulan: Tahun:

No Unit Tindakan Evaluasi (apakah sudah terlaksana) Ya/Belum Tim Teknis


Penanganan Resiko Terkait
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agst Sep Okt Nov Des

10
Penanggung Jawab Mutu
UPTD Puskesmas Pandawa Mengetahui Kediri,
Kepala UPTD Puskesmas Pandawa Koordinator Manajemen Risiko

……………..
…………… NIP…………. ……..

NIP. ……………….. NIP. …………….

11
Lampiran IV: Rekapitulasi Grading (Peta Panas) Daftar Potensi Risiko
Rekapitulasi Grading (Peta Panas) Daftar Potensi Risiko Keselamatan Pasien

Tahun:

No Unit Jumlah Grading Warna

Kediri, ………
Penanggung Jawab Mutu
UPTD Puskesmas Pandawa Koordinator Manajemen Risiko

………………. ………………..
NIP. ……………….. NIP. ……………..

Mengetahui
Kepala UPTD Puskesmas Pandawa

…………………….
NIP………………….
Rekapitulasi Grading (Peta Panas) Daftar Potensi Risiko Non Klinis

Tahun:

No Unit Jumlah Grading Warna

Kediri, ………
Penanggung Jawab Mutu
UPTD Puskesmas Pandawa Koordinator Manajemen Risiko

………………….. ……………….
NIP. ………………… NIP. …………………

Mengetahui
Kepala UPTD Puskesmas Pandawa

……………..
NIP………….

13
Lampiran V: Jadwal Kegiatan
Jadwal Kegiatan Program Kerja Manajemen Risiko Tahun 2022

No. Kegiatan Pokok Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agst Sep Okt Nov Des

1. Menyusun Regulasi Internal X

2. Melakukan Pendampingan Penyusunan Daftar X


Potensi Risiko Unit Kerja

3. Melakukan rekapitulasi dan monitoring X X X X


Tindakan Penanganan Risiko

4. Memilih area Prioritas berisiko tinggi X

5. Menyusun FMEA X

6. Sosialisasi Program Kerja Manajemen Risiko X

7. Menyusun Laporan Hasil Program Kerja X


Manajemen Risiko

8. Menyusun Kerangka Acuan Program X


Manajemen Risiko

Anda mungkin juga menyukai