Anda di halaman 1dari 17

PEMERINTAH KABUPATENTASIKMALAYA

DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS SINGAPARNA
Jln. Pancawarna No.07 Telp. 0265-7541365
e-mail :puskesmassingaparna@gmail.com
SINGAPARNA - Kode Pos. 46412

HASIL EVALUASI TERHADAP RENCANA UPAYA PENCEGAHAN RISIKO DAN MINIMALISASI RISIKO

Penangung
Upaya Pencegahan dan Pelaksan
No Resiko Masalah Tujuan Sasaran - IndikatorHasil
Minimalisasi Risiko a
Jawab
1. Promkes Lingkungan Penyuluhan dilakukan terpisah Agar pesan yang Pelaksana Pj UKM Programer Dari evaluasi
Pesan tidak tidak kondusip dengan kegiatan lain disampaikan penyuluha Promkes kegiatan
sampai karena diterima dengan n responden
pada peyuluhan Peserta dibatasi,ruangan baik oleh audien faham intisari
masyarakat dilakukan mencukupi materi
berbarengan penyuluhan
dengan kegiatan Mempersiapkan bahan
lain penyuluhan
minimal 1 hari sebelum
Peserta audien pelaksanaan
terlalu banyak
Penyuluhan dilakukan oleh
Materi tidak programmer atau orang yang
menarik menguasai materi

Pemateri Mempersiapkan media


kurang komunikasi seperti
menguasai proyektor,leaflet,blosur dan
topik yang laptop setiap kali penyuluhan
dibahas
Memastikan undangan sampai
Undangan tidak kesasaran
hadir semua

Media tidak
tersedia

2. Kesling: Sampah Medis Menyiapkan SOP penanganan Agar sampah Sanitarian PJ UKM Sanitaria Sampah B3
Sampah dan Sampah sampah Medis, tidak diambil Pekarya n dikelola dengan
medis Infeksius dapat Menyediakan alat dan bahan oleh pemulung kesehatan benar
diambil mencemari untung barang bekas pakai sehingga tidak
oleh Lingkungan bila seperti Klorin dan Safety Box, terjadi bahaya Ada MOU
pemulung tidak ditangani lingkungan dengan
Sampah dengan tepat Membuat tempat penyimpanan akibat dari rekanan
sementara sampah medis pengelolaan pengelola
Tertukarny Kurangnya sebelum diangkut, sampah yang sampah medis
a sampah kesadaran salah
medis dan membuang Bekerjasama dengan Sampah
non medis sampah sesuai Tenangjaya untuk dipisahkan
dengan kriteria pengangkutan sampah Medis sesuai jenisnya

Memilah jenis sampah medis


dan non medis

3 Petugas Undangan tidak Memastikan undangan sampai Agar undangan Masyarakat PJ UKM Sanitaria Petugas dapat
stress sampai waktu sasaran hadir sesuai n menyelesaikan
karena berbarengan Komunikasi dengan aparat desa yang diharapkan tugas nya
peserta dengan kegiatan dan kader meminta bantuan sehingga sesuai dengan baik
tidak hadir lain Melakukan bina suasana pada dengan tujuan
pada saat saat pemicuan pelaksanaan dan
kegiatan Kurangnya mempermudah
pemicuan minat kerja petugas
Stop BABS masyarakat
terhadap
kegiatan

4. Petugas Sasaran kurang Petugas konfirmasi mengenai Menghindari Sanitarian Pj UKM Sanitaria Petugas dapat
stress menerima pada rencana kegiatan pada sasaran kejadian stress n menyelesaikan
karena saat petugas pada petugas tugas nya
kurang datang untuk Mengatur mengikuti jadwal dengan baik
penerimaan melakukan yang sudah diberikan oleh
dari kegiatan sasaran
sasaran
ketika Bekerja sama dengan aparat
melakukan desa dan kader
IKL

5 Kemungkin Botol Petugas melakukan Agar tidak Sanitarian Pj UKM Sanitaria Tidak terjadi
an petugas pemeriksaan pengambilan sampel sesuai SOP terjadi kecelakan n cedera pada
terluka sampel pecah Menyediakan Tas khusus untuk pada petugas petugas
ketika membawa kantong sampel
memeriksa Banyaknya Agar sample Tidak ada
sample air sample yang Memberikan label lengkap pada tidak tertukar sample yang
harus diperiksa setiap sample yang akan tertukar
Kemungkin diperiksa
an sample
tertukar
1. KIA Saranadanpras Menyediakan sarana dan Agar tidak Bidan Desa Pj UKM Bidan Semua
Risikocidera aranasenamibu prasarana yang memadai untuk terjadi cedera desa/bidan
padaibuha hamilkurang/ pelaksanaan senam hamil pada desa
milkarenase tidakmemadai sepert bantal, matras pelaksanaan mempunyai
namhamil senam ibu hamil sarana yang
SDM ibu hamil lengkap untuk
Kesalahan kurang / Pemaparan pelaksanaan
dalam bervariasi materi secara senam ibu
penafsiran selas, hamil
materi yang mengulang
disampaika penjelasan dan
n oleh dipersilahkan
petugas bila ada yang
bertanya
2. Pesan tidak Lingkungan Penyuluhan dilakukan terpisah Agar pesan yang Pelaksana Pj UKM Bidan Dari evaluasi
sampai tidak kondusip dengan kegiatan lain disampaikan penyuluha kegiatan
pada karena diterima dengan n responden
masyarakat peyuluhan Peserta dibatasi,ruangan baik oleh audien faham intisari
pada saat dilakukan mencukupi materi
penyuluhan berbarengan penyuluhan
/sosialisasi dengan kegiatan Mempersiapkan bahan
lain penyuluhan minimal 1 hari
sebelum pelaksanaan
Peserta audien
terlalu banyak Penyuluhan dilakukan oleh
programmer atau orang yang
Materi tidak menguasai materi
menarik
Mempersiapkan media
Pemateri komunikasi seperti
kurang proyektor,leaflet,blosur dan
menguasai laptop setiap kali penyuluhan
topik yang
dibahas Memastikan undangan sampai
kesasaran
Undangan tidak
hadir semua

3. Sasaran Rencana Komunikasi dengan sasaran Agar sasaran PJUKM Pj UKM Bidan Sasaran
tidak Kunjungan sehari sebelium pelaksanaan menerima menerima
ada,kurang rumah kedatangan kedatangan
penerimaan sebelumnya Memberitahukan kunjunghan petugas petugas
dari tidak rumah pada sasaran
sasaran disampaikan,
Kunjungan rumah didampingi
Sasaran tidak oleh kader
kenal dengan
petugas

4. Kemungkin Sasaran banyak Kegiatan pemeriksaan tumbuh Agar tidak Bayi/balita Pj UKM Bidan Tidak ada
an terjadi dengan APE kembang dilakukan ditempat terjadi kecelakaan/cid
cidera pada yang menarik yang luas kecelakaan baik era pada anak
anak perhatian anak karena
Dibuat kelompok kelompok anyaknyah
kecil balita dalam
satu ruanagan
Setiap anak diawasi oleh orang maupun karena
tuanya ketertarikan APE
yang bentuknya
menarik
5. Kurang Keluarga Otopsi verbal dilakukan 2 Keluarga Keluarga Pj UKM Bidan Sasaran
penerimaan masih minggu setelah kejadian menerima mnerima
dari berkabung kematian kedatangan petugas
sasaran petugas untuk
Otopsi verbal dilakukan pada melakukan
keluarga lain Otopsi verbal
dan memberikan
informasi yang
jelas dan benar
6. Obat Obat bias Menyimpan obat terpisah Agr tidak terjadi Bayi dan Pj UKM Bidan Tidak terjadi
tertukar tertukar sesuai dengan jeis merek dan kesalahan balita kesalahan
abses karena jenis suntikan penyuntikan pemberian obat
setelah jenisnya akibat pada sasaran
penyuntika banyak, Cek ulang kepada pasien tertukarnya obat
n KB mengenai obat yang akan Tidak terjadi
penyimpanan disuntikan Agar tidak infeksi setelah
tidak terjadi setelah penyuntikan
terpisah, Melihat kartu kunjungan ulang penyuntikan
Menyediakan dan mematuhi
salah SOP
informasi

Penyuntikan
tidak sesuai
dengan SOP
7. Risiko Pengambilan Menyiapkan SOP untuk Agar tidak Petugas Pj UKM Petugas Tidak terjadi
tertusuk darah Vena pengambilan darah Vena terjadi laboratoriu laboratori kecelakaan
jarum pada memerlukan kecelakaan pada m um pada saat
saat keterampilan menggunakan APD saat pengambilan
pengambila khusus, apabila pengambilan darah vena
n darah terjadi menyediakan alat dan bahan darah vena dan
vena kecelakaan bisa yang diperlukan, tidak terjadi
menimbulkan transmisi
transmisi tidak menutup jarum bekas penyakit
penyakit baik pakai bila dimasukkan ke safety
dari klien ke box,
petugas atau
sebaliknya ada SOP bila terpajan jarum
suntik bekas Pakai.

1. Gizi PMT diletakkan PMT diletakkan diatas palet yg Mencegah PMT Petugas Pj UKM TPG Tidak ada PMT
Resiko PMT langsung kuat (berjarak 10-20 cm dari terbuang karena yang terbuang
(berupa bersentuhan lantai dan minimal 30 cm dari kadaluarsa karena
biskuit) dengan lantai dinding) kadaluarsa.
rusak (tidak pakai Agar tidak
karena alas) dan Setiap petugas yang mengambil terjadi alergi
proses menempel di PMT diharapkan dapat Pada sasaran
penyimpan dinding memperhatikan barang yang (bayi
an yang diambil adalah barang yang
tidak sesuai Pengambilan lebih awal disimpan sehingga
dengan PMT tidak dapat mempertahakan kualitas
standar sesuai dengan dan mencegah PMT kadaluarsa
penyimpan prinsip FIFO
an (first in first out)

Risiko Bayi/balita Risiki alergi


Alergi: Apabila terjadi dapat
mencret Mengganti makanan dengan alergi dapat tertangani
Tidak semua jenis lain segera
Bayi cocok tertanganidan
dengan Pemberian antihistamin bila balita)
makanan yang terjadi alergi
diberikan
2. Terjadi Tiang Mengontrol ulang tiang Agar tidak Kader Pj UKM TPG Tidak terjadi
cedera Penyangga penyangga timbangan,sebelum terjadi kecelakaan/pa
ketika kurang kokoh pelaksnaan penimbanagan kecelakaan da saat
pelaksanaa ,ikatanya tidak akibat pelaksanaan
n kuat atau tiang Mengontrol ulang ikatan kurangnya peninmbangan
penimbang penyangga Menyediakan sarung persiapan bayi
an sudah berkarat kegiatan di
timbangan sesuai dengan besar posyandu
Ukuran sarung bayi
timbangan tidak
sesuai dengan Menimbang bayi dengan
besar bayi, timbangan dewasa sambil
digendong ibunya
Bayi/anak rewel
3. Pemberian Pemberian vit A Disediakan nomor antrian Agar vit A Bayi balita Pj UKM TPG Pemberian vit A
vit A dilakukan diberikan sesuai sesuai dengan
tertukar secara serentak, Konfirmasi ulang kepada ibu dengan sasaran umur
bayi/balita (vit A biru untuk
Sasaran usia 6-11
berebut ingin Melihat kartu KMS bulan,vit A
didahulukan merah untuk 1-5
tahun)
Salah
menghitung
umur sasaran

Penyimpana
obat berdekatan
4. Vit A Sebagian stok Mengontrol vit A sebelum Agar tidak Bayi PJUKM TPG Tidak ada
kadaluarsa, vit A ada yang didistribusikan terjadi balita/TPG pemberioan
sisa kegiatan pemberian obat obat
sebelumnya Penyimpanan dan pengambilan yang sudah kadaluarsa
obat secara FIFO kadaluarsa pada
sasaran
5. Tablet Tablet Fe Sosialisasi kepada sasaran Agar tablet Ibu hamil Pj UKM Pelaksana Tablet tambah
tambah menyebabkan mengenai pentingnya tablet Fe tambah darah TPG/bida darah
darah tidak mual, nyeri ulu dikonsumsi ole n dikonsumsi ole
diminum hati, pusing, Dianjurkan Tablet Fe ibu hamil, dan ibu hamil
sembelit dikonsumsi setelah makan, efek samping
sebelum tidur, tertangani

Makan sayur dan buah

6. Pesan tidak Limgkungan Penyuluhan dilakukan terpisah Agar pesan yang Petugas gizi Pj UKM TPG Dari evaluasi
sampai tidak kondusif dengan kegiatan lain disampaikan kegiatan
pada karena diterima dengan responden
masyarakat peyuluhan Peserta dibatasi dengan baik oleh audien faham intisari
ketika dilakukan ruangan mencukupi materi
memberika berbarengan penyuluhan
n dengan kegiatan Mempersiapkan bahan
penyuluhan lain penyuluhan minimal 1 hari
gizi sebelum pelaksanaan
Peserta /audien
terlalu banyak Penyuluhan dilakukan oleh
programmer atau orang yang
Materi tidak menguasai materi
menarik
Mempersiapkan media
Pemateri komunikasi seperti
kurang proyektor,leaflet,blosur dan
menguasai laptop setiap kali penyuluhan
topik yang
dibahas Memastikan undangan sampai
kesasaran
Undangan tidak
hadir semua

1. P2P Asapfoggingmen Sosialisasikepadamasyarakatse Meminimalisir Masyarakat Pj UKM Programm Masyarakat


Asap gganggupernafa belumpelaksanaankegiatan. efek fogging bagi er P2 mengerti
Kebisingan san. lingkungan/ DBD kemungkinan
Bahanberba Memberikanpenyuluhan masyarakat masalah yang
haya Kebisingan kepadamasyarakat,bahwapadas ditimbulkan
proses aatfoggingmasyarakatdihimbau dari
foggingdapatme untukmenjauhilokasifogging, pelaksanaan
nggangupenden memakai masker, Fogging
garan menutupmakanandanminuman
,
Asapfoggingmen mengamankanhewanpeliharaan
inggalkanresidu
kimiawidisekitar Petugasfoggingharusmenggunak
area fogging an APD

2. Pesan tidak Limgkungan Penyuluhan dilakukan terpisah Agar pesan yang Petugas gizi Pj UKM TPG Dari evaluasi
sampai tidak kondusif dengan kegiatan lain disampaikan kegiatan
pada karena diterima dengan responden
masyarakat peyuluhan Peserta dibatasi dengan baik oleh audien faham intisari
pada saat dilakukan ruangan mencukupi materi
penyuluhan berbarengan penyuluhan
Pencegahan dengan kegiatan Mempersiapkan bahan
penularan lain penyuluhan minimal 1 hari
penyakit sebelum pelaksanaan
Peserta /audien
terlalu banyak Penyuluhan dilakukan oleh
programmer atau orang yang
Materi tidak menguasai materi
menarik
Mempersiapkan media
Pemateri komunikasi seperti
kurang proyektor,leaflet,blosur dan
menguasai laptop setiap kali penyuluhan
topik yang
dibahas Memastikan undangan sampai
kesasaran
Undangan tidak
hadir semua

3. Surveilans: Penyakit Petugas mematuhi SOP Agar tidajk Surveilan Pj UKM Petugas Tidak terjadi
Petugas menular sangat terjadi Surveilan penularan dari
tertular dari mudah Memakai APD lengkap penularan pasien
pasien berpindah dari kepada petugas
orang sakit Menggunakan teknik aseptic yang melakukan
kepada orang dengan membawa peralatan tugas surveilan
sehat lengkap ke lapangan penularan
penyakit
Menggunakan alat/bahan
sekali pakai

4. Potensial Penyakit TB Petugas mematuhi SOP Agar tidak Pasien, Pj UKM Programm Tidak terjadi
tertular sangat mudah terjadi keluarga er P2 TB penularan TB
penyakit menular Memakai APD lengkap penularan dan dari pasien ke
penyakit TB petugas petugas
Menggunakan teknik aseptic kepada petugas
dengan membawa peralatan
lengkap ke lapangan

Menggunakan alat/bahan
sekali pakai
Ruangan terpisah dengan
pencahayaan yang cukup

Pengawasan minum obat oleh


keluarga

Terjadi Obat TB MDR Pasien diawasi oleh keluarga Pasien diawasi Pasien, Pj UKM Programm Efek samping
depresi, mempunyai efek oleh keluarga keluarga er P2 TB bias diatasi
halusinasi, samping depresi Petugas memantau secara terus dan petugas dan oleh pasien,
potensi dan halusinasi menerus sehingga tidak petugas petugas dan
terjadi terjadi keluarga
bunuh diri Motivasi kepada pasien dan kecelakaan
pada pasien keluarga akibat konsumsi
dengan TB obat MDr
MDR Pasien harus control secara
rutin

1. HIV Pada saat Melakukan konseling pra tes, Agar pasien ODHA Pj UKM Konselor Tidak terjadi
Potensial membuka hasil menerima hasil HIP cidera pada
terjadi pemeriksaan Pelayanan diberikan ditempat pemeriksaan pasien dan
cedera pada klien belum yang khusus dengan baik petugas
saat siap sehingga tanpa terjadi Pasien
penangana berpotensi Lingkungan aman dari benda cedera menerima hasil
n kasus untuk depresi, yang membahayakan pemeriksaan
mengamuk,
melukai diri Tata letak duduk konselor
sendiri atau diruangan diatur
melukai
petugas
1. Kejadian Penyuntikan Konseling/sosialisasi sebelum Semua kejadian Bayi/balita Pj UKM Pelaksana Semua
kipi vaksin melakukan imunisasi, kipi dapat ibu hamil Program kejadian kipi
berpotensi diatasi sesuai imunisasi dapat ditangani
untuk terjadi Melakukan imunisasi dengan dengan prosedur dengan baik
kipi teknik aseptic yang telah
ditentukan dari
Persiapan alat/obat untuk DINKES
penanganan shock anapilaktik

Sasaran Rencana Komunikasi dengan sasaran Agar sasaran PJUKM Pj UKM Bidan Sasaran
tidak Kunjungan sehari sebelium pelaksanaan menerima menerima
ada,kurang rumah kedatangan kedatangan
penerimaan sebelumnya Memberitahukan kunjunghan petugas petugas
dari tidak rumah pada sasaran
sasaran disampaikan,
Kunjungan rumah didampingi
Sasaran tidak oleh kader
kenal dengan
petugas

Kejadian Penyuntikan Konseling/sosialisasi sebelum Agar kejadian Siswa, guru PJ IKM Koordinat Kejadian KIPI
kipi pada vaksin melakukan imunisasi, KIPI bisa segera dan or UKS bisa tertangani
anak berpotensi tertangani petugas dengan tepat
sekolah untuk terjadi Melakukan imunisasi dengan
yang di KIPI teknik aseptic
Imunisasi
Persiapan alat/obat untuk
penanganan shock anapilaktik

Menyediakan format pelaporan


kejadian kipi
Pesan tidak Pemateri Mempersiapkan bahan Agar Kegiatan Sekolah PJ UKM Koordinat Kegiatan
sampai kurang penyuluhan minimal 1 hari pelatihan dokter dan or UKS dihadiri oleh
pada siswa sebelum pelaksanaan kecil sesuai petugas semua
saat Pemateri dengan tujuan undangan dan
pelatihan kurang Penyuluhan dilakukan oleh intisasari
dokter kecil menguasai programmer atau orang yang materi
topik yang menguasai materi tersampaikan
dibahas
Memastikan undangan sampai
Undangan tidak ke sasaran
hadir semua
Menyesuaikan jadwal kegiatan
dengan pihak sekolah

2. LANSIA Klien tidak Menciptakan Puskesmas ramah Mencegah Keluarga/p Pj UKM Pelaksana Tidak terjadi
Risiko diantar oleh Lansia: terjadinya cedera etugas program cedera pada
cedera di kelurga pada lansia lansia Lansia
tempat Layanan bagi Lansia di
pelayanan Kondisi klien dahulukan
yang telah
mengalami Disediakan atat untuk
kemunduran pegangan di beberapa tempat
fisik maupun (Hand grill )
kognitif
Klien dilayani oleh petugas
secara personal

Tempat pelayanan disetting


sedemikian rupa untuk
memudahkan klien, contohnya
tempat tidur periksa yang lebih
rendah, disediakan kursi roda
khusus untuk lansia.

1. Keswa Klien Pelayanan didampingi petugas Agar apabila Pasien Pj UKM Pelaksana Tidak terjadi
Risiko mengamuk/mar lain dan keluarga terjadi hal yang ODGJ program cedera pada
cedera bagi ah tidak diinginkan KESWA klien,petugas
klien dan Tersedia alat dan bahan untuk pasien dapat dan lingkungan
petugas Risiko penanganan/pengamanan teratasi
mencederai diri (Restrain) untuk melindungi
sendiri dan pasien dari cedera fisik,
orang lain Memberikan lingkungan yang
aman, stategi untuk
menurunkan agresifitas

Tersedia Obat obatan kolaborasi


pemberian obat antipsikotik

2. Risiko Setiap tindakan Persiapan konseling dan inform Agar semua Pasien Pj UKM Pelaksana Masalah dapat
kegagalan operasi bisa consent pada klien dan resiko dari POST programm diatasi sesuai
hasil terjadi risiko keluarga operasi katarak operasi er indera dengan
operasi/Per perdarahan, dapat dikelola katarak prosedur
darahan cedera maupun Kondisikan lingkungan yang dengan baik dan
pasca infeksi bersih / tidak ada yang benar
operasi merokok supaya klien tidak
batuk /bersin

Tidak beleh ada tekanan pada


mata: tidak boleh ruku/sujud

Makanan bergizi dan tidak


merangsang batuk.

Potensial Pemeriksaan Petugas memakai APD Agar tidak Murid, PJ UKM Programer Tidak terjadi
tertular gigi dan mulut terjadi guru dan kesgilut penularan
penyakit dilakukan Melakukan pemeriksaan penularan petugas penyakit
dalam posisi dengan teknik aseptic penyakit
sangat
berdekatan Membawa alat dan bahan
dengan lengkap ke lapangan

Potensial Anak tidak Pemeriksaan dilakukan Agar tidak ada Murid, PJ UKM Programer Tidak ada
tertusuk kooperatif, ditempat tersendiri dengan kejadian guru dan kesgilut kejadian
alat diganggu penerangan yang cukup tertusuk alat petugas tertusuk alat
pemeriksaa teman, pemeriksaan pemeriksaan
n Guru ikut terlibat dalam
Tempat tidak kegiatan pemeriksaan
memenuhi
syarat karena
pencahayaan
kurang dan
tidak ada guru
yang mengawasi

Mengetahui Penanggung Jawab UKM


Kepala UPT Puskesmas Singaparna

Sukisno S.Sos Hj Ina Marliana AM.Keb


NIP. 19600610 198203 1 012 NIP: 19650314 198412 2 002

Anda mungkin juga menyukai