TAHUN 2023
KATA PENGANTAR
Susi Suryanti
NIP.
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN.........................................................................4
BAB II HASIL PENILAIAN RISIKO DAN FMEA.......................................6
BAB III PENUTUP..............................................................................22
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Tujuan
1. Tujuan Umum:
4. UNIT KEPEGAWAIAN
INDENTIFIKASI RENCANA
NO KEGIATAN ANALISA
RISIKO PENCEGAHAN
1 pemberdayaan 1.Petugas a. osialisasi tidak 1.Petugas
masyarakat pelaksana terlaksana pelaksana
dalam program dengan baik menyiapkan
perencanaan tidak hadir petugas lain
yang memiliki
kemampuan
2.Surat yang yang sama
dan pelaksana didistribusik untuk
b. Kesulitan
program a n tidak menyampaikan
mencari orang
puskesmas sampai pada 2.Menyerahkan
yang dituju
yang dituju surat dengan
menggunakan
exspedisi
5. UNIT FARMASI
INDENTIFIKASI RENCANA
NO KEGIATAN ANALISA
RISIKO PENCEGAHAN
1 Menerima Kesalahan a.Kesalahan Konfirmasi kepada
resep pembacaan pembacaan dokter dan rekan
resep nama obat, sejawat untuk
dosis obat pembahasan cara
b. Kesalahan penulisan resep
identifikasi yang benar
pasien Melengkapi usia
(penulisan dan identitas
kurang, usia, resep
BB, tensi dan
nomor identitas
6. UNIT LOKET
INDENTIFIKASI RENCANA
NO KEGIATAN ANALISA
RISIKO PENCEGAHAN
1 Pasien datang Nomer antrian Kadang pasien Pemberian
ambil nomer pasien tidak datang pagi-pagi informasi untuk
antrian sesuai untuk ambil menyampaikan
nomor antrian, tata cara
tetapi dibawa melakukan
pulang tidak antrian
segera diantrikan
2 Petugas Rekam medis Terlalu banyak Penambahan
menyiapkan tidak sesuai pasien, petugas Rekam
rekam medis (petugas salah sedangkan Medis
bagi pasien ambil rekam petugas rekam
lama medis) medis hanya 1
orang
3 Petugas Validitas data a.Pasien tidak Petugas lebih
mendata kurang hafal tgl lahir, sering
untuk pasien dll sehingga menyampaikan
baru data kurang informasi kepada
valid pasien agar
b. Pasien tidak membawa data
membawa yang valid dalam
KTP /KK bentuk KK dan
KTP
B. Kegiatan Faillure Modes and Effect Analysis (FMEA)
1. UNIT LABORATORIM
INDIKASTOR
MODUS-MODUS
PEYEBAB MENGUKUR
NO UNIT KEGIATAN KEGAGALAN/ AKIBAT O S D RPN SOLUSI
TERJADINYA KEBERHASILAN
KESALAHAN
DARI SOLUSI
1 Laboratorium Pemeriksaan Kesalahan Petugas Hasil tidak sesuai 2 2 1 4
Sample penulisan terburu-buru dengan
permintaan menulis permintaan
pemeriksaan permeriksaan dokter atau poli
sampel dari unit sample yang merjuk
sampel yang
merujuk
Ketidak PahamanPasien tidak Hasil 5 5 2 50
Pasien terhadap paham pemeriksaaan
instruksi petugas dengan tidak akurat
mengakibatkan penjelasan
hasil yang tidak petugas
akurat
Pasien Petugas Dapat 2 2 3 12
hemato kurang hati- menimbulkan
ma hati dalam infeksi Baik
pengambilan petugas maupun
pasien
sample
Pasien pulang Pasien tidak Hasil 2 2 2 8
sebelum menerima sabar pemeriksaan
hasil pemeriksaan menunggu tidak diketahui
hasil pasien
pemeriksaan
Kesalahan Pasien banyak Hasil 3 2 1 6
keterla sehingga pemeriksaan
mbatan petugas tidak belum masuk
memas sempat di buku register
ukkan menulis di laboratorium
hasil buku register infeksi baik
pemerik pengambilan petugas
saan sampel maupun pasien
pada
buku
register
laborato
rium
4. UNIT KEPEGAWAIAN
INDIKASTOR
MODUS-MODUS
PEYEBAB MENGUKUR
NO UNIT KEGIATAN KEGAGALAN/ AKIBAT O S D RPN SOLUSI
TERJADINYA KEBERHASILAN
KESALAHAN
DARI SOLUSI
1 Kepegawaian pemberdayaan Petugas tidak Banyaknya Jadwal tidak 1 2 2 4
masyarakat membuat jadwal Program yang tersedia
dalam dan dijalankan
perencanaan merencanakan
dan pelaksana tempat pertemuan
progam Pelaksanaan tidak Kurangnya Tidak 3 2 2 12
puskesmas sesuai dengan koordinasi terlaksananya
jadwal yang antar program sosialisasi
ditentukan program
File hilang petugasnya Suratnya tidak 1 3 2 6
lalai atau terarsip
pengarsipan
nya kurang
baik
Surat yang di Kesulitan Suratnya tidak 2 2 4 16
distribusikan mencari orang tersampaikan
tidak sampai pada yang dituju
yang dituju
Daftar hadir tidak Petugas lupa Adminitrasi 1 1 1 1
terbuat membuat daftar hadir tidak
daftar hadir memenuhi
sasaran
Petugas pelaksana Petugas Sosialisasi tidak 3 2 3 18
program tidak pelaksana terlaksana
hadir program ada dengan baik
tugas lain
5.
6. UNIT FARMASI
INDIKASTOR
MODUS-MODUS
PEYEBAB MENGUKUR
NO UNIT KEGIATAN KEGAGALAN/ AKIBAT O S D RPN SOLUSI
TERJADINYA KEBERHASILAN
KESALAHAN
DARI SOLUSI
1 Farmasi Pemberian Pasien tidak Pasien tidak Pasien tidak 4 2 2 16
Obat kepada mengambil paham alur paham alur
pasen dan nomor urut dan pengambilan pengambilan
pelebelan tidak mau antri obat obat
Resep tidak Resep tidak Tulisan tidak 1 1 3 3
bisa terbaca bisa terbaca bisa terbaca
dengan jelas dengan jelas
Obat pengganti Obat sesuai Pengobatan 4 3 2 24
tidak tersedia resep tidak pasien tidak
tersedia optimal
Keadaan fisik Penyimpanan Obat rusak 2 2 2 8
obat berubah, tidak sesuai
obat kadaluarsa standar
Terlalu lama Minimnya Pasien 3 4 3 36
meracik puyer petugas menunggu
terlalu lama
Etiket Ketersediaan Obat tidak 3 2 1 6
kehabisan etikettidak diberi etiket
dikontrol
Wadah obat Wadah Mutu 1 2 2 4
tertukar terbatas obat
tidak
terjag
a
denga
n baik
Salah menulis Resep tidak Salah 1 5 1 5
nama pasien terbaca penerima obat
dengan jelas
Pasien tidak Panggilan obat tidak 6 2 4 48
mendengar tidak segera diambil
panggilan dari terdengar
petugas dengan jelas
Pasien tidak Bahasa Pasien tidak 6 2 1 12
memahami petugas memahami cara
penjelasan tidak penggunaan
petugas dimengerti obat
pasien
Kesalahan Minimnya pada antrian 3 4 2 24
petugas petugas berikutnya lama
menulis resep Pelayanan
obat obat
Pasien tidak Pasien tidak Pasien lama 8 3 2 48
faham dengan bisa mendapatkan
alur pengambilan membaca pelayanan obat
obat
7. UNIT LOKET
INDIKASTOR
MODUS-MODUS
PEYEBAB MENGUKUR
NO UNIT KEGIATAN KEGAGALAN/ AKIBAT O S D RPN SOLUSI
TERJADINYA KEBERHASILAN
KESALAHAN
DARI SOLUSI
1 Loket Pendaftaran Pasien tidak Petugas Kesalahan 9 2 2 36
Pasien sabar mengantri terburu- identitas pasien
sesuai dengan buru mencari
prioritas berkas
pasien
Pasien tidak Proses Penanganan di 9 1 2 18
mendengar saat Pelayanan tiap unit
dipanggil terhambat terlambat
Pasien tidak Petugas Identitas pasien 10 1 1 10
membawa kartu kesulitan tidak sesuai
identitas menulis dengan
identitas KTP/KK
pasien
Pasien tidak Pengambilan Pasien tidak 10 2 1 20
membawa kartu status sabar
berobat pasien lama menunggu
Petugas terlalu Pasien Antrian pasien 7 1 1 7
lama mencatat menjawab terlalu banyak
di buku register pertanyaan
petugas
kurang jelas
BAB III PENUTUP
A. KESIMPULAN
Dari hasil penilaian identifikasi resiko pada tribulan I pada unit
laboratorium yang ditindaklanjuti yaitu mengenai ketidakpahaman pasien
terhadap instruksi petugas mengakibatkan hasil yang tidak akurat serta
kegagalan pengambilan sampel darah yang bisa mengakibatkan pasien
hematoma. Untuk KIA/KB pada kegiatan kelas ibu hamil yang ditindaklanjuti
adalah ibu hamil banyak yang tidak hadir, ibu hamil saat pendataan tidak
berada di wilayah, tempat kurang memadai serta peserta malu saat diajak
perkenalan. Untuk unit promkes (UKM) yang ditindaklanjuti adalah peserta
tidak fokus ke penyuluhan, perbedaan bahasa petugas dan peserta, sasaran dan
metode tidak sesuai, media dan tempat penyuluhan kurang mendukung serta
petugas kurang menguasai audience. Untuk unit kepegawaian yang
ditindaklanjuti adalah petugas pelaksana program
B. SARAN
Masing – masing unit / program pelaksana mohon untuk
menindaklanjuti resiko, kesulitan dan hambatan dalam pelaksanaan kegiatan
serta masukan dari pelanggan (masyarakat).
Mengetahui
Kepala Puskesmas Parungpanjang