Anda di halaman 1dari 14

FORM FAILURE MODE & EFFECT ANALYSIS

Unit Kerja UPT PUSKESMAS CISEWU


Proses yang dianalisis PELAYANAN SKRINING HIV
Tim FMEA Peran
Ketua Dr Yuwono Widigdo
Anggota Siti Qodariah
Hj. Nia Tenia S
Ai Rismayanti
Petugas pencatat (notulis) Fitria Ayuning Astari

I. Gambarkan alur proses yang akan dianalisis:


Petugas menerima rekam medic melakukan anamnesa melakukan pemeriksaan Pelayanan skrining HIV
pendokumentasian menulis resep

II. Identifikasi failure modes:


No Tahapan Proses Failure Modes

1 Menerima Rekam Medik Salah identitas


Rekam Medik tertukar
Pengisian Rekam Medik tidak lengkap
2 Anamnesa Tidak dilakukan identifikasi ulang
Kesalahan anamnesa
Anamnesa tidak dilakukan dengan benar dan efektif
3 Pemeriksaan Pemeriksaan Kurang tepat
Pemeriksaan Kurang lengkap
4 Pelayanan Skrining HIV Tindakan tidak sesuai SOP
Reagent yang digunakan tidak sesuai
5 Pendokumentasian Salah Mencatat hasil pemeriksaan / hasil pemeriksaan dicatat di
Rekam Medik pasien lain
6 Menulis Resep Obat tidak tersedia di apotek
Salah menulis resep
Penulisan resep tidak terbaca

III. Tujuan melakukan analisis FMEA:

Memperbaiki sistim pelayanan skrining HIV serta meminimalkan terjadinya kesalahan/resiko dalam pelayanan Skrining HIV

IV. Identifikasi akibat jika terjadi failure mode untuk tiap-tiap failure mode:

No Tahapan Proses Failure Modes Akibat

1 Menerima Rekam Medik Salah identitas Salah pemanggilan Pasien

Rekam Medik tertukar Salah pemanggilan Pasien

Pengisian Rekam Medik tidak lengkap Salah pemanggilan Pasien


2 Anamnesa Tidak dilakukan identifikasi ulang Kesalahan dalam pencatatan hasil pemeriksaan
Anamnesa tidak dilakukan dengan benar Salah memberikan pelayanan dan menetukan
dan efektif diagnosa
3 Pemeriksaan Pemeriksaan Kurang tepat Salah memberikan pelayanan dan menentukan
diagnosa
Pemeriksaan kurang lengkap Salah memberikan pelayanan dan menentukan
diagnosa
4 Pelayanan Sklrining HIV Tindakan Tidak sesuai SOP Salah menentukan diagnosa
Reagent yang digunakan tidak sesuai Salah menentukan diagnosa
5 Pendokumentasian Salah Mencatat hasil pemeriksaan Salah menentukan diagnosa
6 Menulis Resep Obat tidak tersedia di apotek Pasien tidak meminum obat tersebut
Salah menulis resep Salah cara makan obat
Penulisan resep tidak terbaca Pasien tidak menerima obat sesuai penyakit
V. Identifikasi kemungkinan penyebab dari tiap failure mode, dan deskripsikan upaya-upaya yang sudah dilakukan (kalau ada)
untuk mengatasi failure mode:

No Tahapan Proses Failure Modes Akibat Penyebab Upaya yang telah dilakukan
1 Menerima Rekam Salah identitas Salah pemanggilan Penulisan nama salah Penulisan identitas dengan
Medik Pasien benar
Rekam Medik tertukar Salah pemanggilan Nama yang disingkat, Penulisan identitas dengan jelas
Pasien petugas salah dan pengecekan kembali rekam
memasukan rekam medik
medik
Pengisian Rekam Medik tidak Salah pemanggilan Petugas kurang & Anallisa kebutuhan tenaga
lengkap Pasien pasien banyak
2 Anamnesa Tidak dilakukan identifikasi Kesalahan dalam Kesalahan rekam Dilakukan identikasi ulang
ulang pencatatan pemeriksaan medik
Anamnesa tidak dilakukan Salah memberikan Kompetensi petugas Meningkatkan kemapuan dan
dengan benar dan efektif pelayanan dan kurang ketelitian petugas
menentukan diagnosa
3 Pemeriksaan Pemeriksaan Kurang tepat Salah memberikan Kompetensi petugas Meningkatkan Kemampuan
pelayanan dan kurang petugas
menentukan diagnosa

Pemeriksaan kurang lengkap Salah memberikan Kompetensi petugas Meningkatkan Kemampuan


pelayanan dan kurang petugas
menentukan diagnosa
4 Pelayanan Tindakan tidak sesuai SOP Salah menentukan Kompetensi petugas Meningkatkan Kemampuan
Skrining HIV diagnosa kurang petugas

Reagent yang digunakan Salah menetukan Kompetensi petugas Meningkatkan Kemampuan


tidak sesuai diagnosa kurang petugas
5 Pendokumentasian Salah Mencatat hasil Salah memberikan Kurang ketelitian Menulis secara teliti
pemeriksaan pelayanan dan petugas dan menulis
menentukan diagnosa terburu-buru karena
pasien banyak
6 Menulis Resep Obat tidak tersedia di apotek Pasien tidak meminum obat tidak tersedia Meningkatkan persediaan obat
obat tersebut

Salah menulis resep Salah cara makan obat Petugas kurang teliti Petugas teliti

Penulisan resep tidak terbaca Pasien tidak menerima Pasien salah diberikan Ketelitian dalampenulisan resep
obat sesuai penyakit obat
VI. Lakukan penghitungan RPN (Risk Priority Number), dengan menggunakan matriks sebagai berikut:

Tahapan Failure Akibat S Kemungkinan O Upaya kendali yg D RPN (Risk


Proses Modes (Severty) sebab (Occurrence) sdh dilakukan (Detecta Priority
bility) Number)

Menerima Salah Salah Nama salah tidak Penulsan identitas


Rekam identitas pemanggilan dilakukan dengan benar
Medik pasien 6 pengecekan 6 7 252

Rekam Salah Nama yang Penulisan identitas


Medik pemanggilan disingkat dengan jelas
tertukar pasien 6 8 5 240

Pengisian Salah Petugas kurang & Anallisa kebutuhan


Rekam pemanggilan Pasien banyak tenaga
Medik pasien
Tidak 6 7 4 168
lengkap
Menganamn Tidak Kesalahan Kesalahan dalam Meakukan
esa dilakukan dalam mencatat rekam medik identifikasi ulang
identifikasi hasil 8 8 4 256
ulang pemeriksaan
Anamnesa Salah Kompetensi Meningkatkan
tidak menentukan petugas kurang kompetensi petugas
dilakukan Asuhan 9 9 4 324
dengan
benar dan
efektif
Pemeriksaan Pemeriksa Salah Kompetensi Meningkatkan
an kurang menentukan petugas kurang Kemampuan
tepat Asuhan 9 9 petugas 4 324

Pemeriksa Salah Kompetensi Meningkatkan


an kurang menentukan petugas kurang Kemampuan
lengkap Asuhan 9 9 petugas 4 324

Pelayanan Tindakan Salah Kompetensi Meningkatkan


Skrining HIV tidak menentukan petugas kurang Kemampuan
sesuai diagnosa 9 9 petugas 5 405
SOP
Reagent Salah 9 Ketelitian petugas 9 Memberikan 3 243
yang menentukan kurang pembinaan kepada
digunakan diagnosa petugas
tidak
sesuai
Pendokumen Salah Salah Kurang ketelitian Menulis secara teliti
tasian mencatat menentukan petugas dan
hasil Asuhan 9 menulis terburu- 9 4 324
pemeriksa kebidanan buru karena
an pasien banyak
Menulis Obat tidak Pasien tidak obat tidak tersedia Meningkatkan
Resep tersedia di meminum obat 4 5 persediaan obat 4 80
Apotek tersebut
Salah Salah cara Petugas kurang Petugas teliti
menulis makan obat 7 teliti 7 5 245
resep
Penulisan Pasien tidak Pasien salah Ketelitian dalam
resep tidak menerima obat 7 diberikan obat 7 penulisan resep 4 196
terbaca sesuai penyakit

VII. Tetapkan threshold untuk memilih failure mode yang akan diselesaikan dan, tetapkan failure mode apa saja yang akan
diselesaikan. (Gunakan Diagram Pareto)

Failure modes:
No (urutkan dari RPN tertinggi ke terendah) RPN KumulatiF Persentase Keterangan
kumulatif
1 Tindakan tidak sesuai SOP 405 405 11,9%

2 Anamnesa tidak dilakukan dengan benar dan efektif 324 729 21,5%
3 Pemeriksaan kurang tepat 324 1.053 31,1%
4 Pemeriksaan kurang lengkap 324 1.377 40,7%
5 Salah mencatat hasil pemeriksaan 324 1.701 50,3%
6 Tidak dilakukan identifikasi ulang 256 1.957 57,8%
7 Salah identitas 252 2.209 65,3%
8 Salah menulis resep 245 2.454 72,5%
9 Reagent yang digunakan tidak sesuai 243 2.697 79,7%

10 Rekam medik tertukar 240 2.937 86,8% Titik potong pada


persentase kumulatif
80 %
11 Penulisan resep tidak terbaca 196 3.133 92,6%
12 Pengisian Rekam Medik Tidak lengkap 168 3.301 97,6%

13 Obat tidak tersedia di Apotek 80 3.381 100%

VIII. Diskusikan dan rencanakan kegiatan/tindakan yang perlu dilakukan untuk mengatasi failure modes tersebut, tetapkan
penanggung jawab dan kapan akan dilakukan:

Tahapan Failure Akibat S Kemungki O Upaya kendali D RPN


Proses Modes (Sev nan sebab (Occ yg sdh (Detec (Risk Kegiatan yg Penanggung waktu
erty) urren dilakukan tability Priority direkomendasi jawab
ce) ) Number) kan
Pelayanan Tindakan Salah 9 Kompeten 9 Meningkatkan 5 405 Sosialisasi SOP Penanggung
Skrining tidak menent si petugas kompetensi Pemeriksaan Jawab
HIV sesuai ukan kurang petugas skrining HIV Program dan
SOP diagnos Laboratorium
a
Anamnesa Anamnesa Salah 9 Kompeten 9 Meningkatkan 4 324 Memberikan Penanggung
tidak menent si petugas kompetensi saran dan Jawab
dilakukan ukan kurang petugas pembinaan Program
dengan Asuhan kepada petugas
benar dan
efektif

Pemeriksa Pemeriksa Salah 9 Kompeten 9 Meningkatkan 4 324 Memberikan Penanggung


an an kurang menent si petugas Kemampuan saran dan Jawab
tepat ukan kurang petugas pembinaan Program
Asuhan kepada petugas

Pemeriksa Salah 9 Kompeten 9 Meningkatkan 4 324 Memberikan Penanggung


an kurang menent si petugas Kemampuan saran dan Jawab
lengkap ukan kurang petugas pembinaan Program
Asuhan kepada petugas
kebidan
an
Pendokum Salah Salah 9 Kurang 9 Menulis secara 4 324 Pembinaan Penanggung
entasian mencatat menent ketelitian teliti terhadap Jawab
hasil ukan petugas petugas Program
pemeriksa Asuhan dan
an kebidan menulis
an terburu-
buru
karena
pasien
banyak

Anamnesa Tidak Kesalah 8 Kesalahan 8 Melakukan 4 256 Pembinaan Penanggung


dilakukan an dalam identifikasi terhadap Jawab
identifikasi dalam rekam ulang petugas Program
ulang mencat medik
at hasil
pemerik
saan

Menerima Salah Salah 6 Nama 6 Penulisan 7 252 Pembinaan Penanggung


Rekam identitas pemang salah tidak identitas dengan terhadap Jawab
Medik gilan dilakukan benar petugas Program
pasien pengeceka
n

Menulis Salah Salah 7 Petugas 7 Petugas teliti 5 245 Pembinaan Penanggung


Resep menulis cara kurang terhadap Jawab
resef makan teliti petugas Program dan
obat Petugas Obat
Pelayanan Reagent Salah 9 Ketelitian 9 Petugas teliti 3 243 Pembinaan Pennaggung
Skrining yang menent petugas terhadap Jawab
HIV digunakan ukan kurang petugas Program
tidak diagnos
sesuai a
Menerima Rekam Salah 6 Nama 8 Penulisan 5 240 Pembinaan Penanggung
Rekam Medik pemang yang identitas dengan terhadap Jawab
Medik tertukar gilan disingkat jelas petugas Program
pasien
I. Pelaksanaan kegiatan dan evaluasi:
Laksanakan kegiatan, dan lakukan evaluasi dengan menghitung ulang RPN

Tahapan Failure Akibat S Kemungkinan O Upaya D RPN Kegiatan yang Penanggungjawab Kegiatan S O D RPN
Proses Modes sebab kendali direkomendasikan yang II. Susu
Yang dilakukan n SOP baru
Sudah sesuai
dilakukan
dengan
hasil
analisis dan
pelaksanaa
n FMEA:

Anda mungkin juga menyukai