Tingkat Risiko
1. Minimal
2. Minor
3. Moderat
4. Mayor
5. Ekstrim
DAMPAK
Dampak
Tindakan
Dilakukan RCA paling lama 45 hari, kaji dengan detail dan perlu
tindakan segera, serta membutuhkan tindakan top manajemen (Kepala
Puskesmas)
. 1 2
Probabilitas .
Sering terjadi
4 Sedang Sedang
(bbrp kali/tahun)
Mungkin terjadi
3 Rendah Sedang
(1-<2 tahun/kali)
Jarang terjadi
2 Rendah Rendah
(>2 - <5 th/kali)
3 4 5
Sangat Sangat
Tinggi
tinggi tinggi
Sangat Sangat
Tinggi
tinggi tinggi
Sangat Sangat
Tinggi
tinggi tinggi
Sangat
Sedang Tinggi
tinggi
Sangat
Sedang Tinggi
tinggi
REGISTER RISIKO UPTD. PUSKESMAS KUTA II TAHUN 2022
KEGIATAN /
RISIKO YANG TINGKAT PENYEBAB UPAYA PENANGANAN JIKA PENANGGUNG- PELAPORAN JIKA TERJADI
NO PROGRAM / DAMPAK PROBABILITAS AKIBAT PENCEGAHAN RISIKO
TELAH TERJADI RISIKO TERJADINYA TERJADI RISIKO JAWAB PAPARAN
LAYANAN
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
LAYANAN KIA, KB, IMUNISASI
Penggunaan APD
Dilaporkan paling lambat 1x24 jam
Kurang berhati-hati Jarum langsung buang tidak Hentikan kegiatan yang
kepada Tim Mutu Puskesmas
Terkena benda dalam perlu ditutup sedang dilakukan, bersihkan
1 3. Moderat 3. Mungkin Tinggi Vulnus laceratum Tim Mutu Klinis (TMP) untuk segera dilaporkan
tajam penggunaan alat Jangan melakukan tindakan luka dan beri pengobatan
kepada Kepala Puskesmas agar
tajam jika sudah terlalu lelah dan sesuai kondisi luka
ditindaklanjuti
tidak fokus
Dilaporkan paling lambat 1x24 jam
Petugas kurang
Petugas kepada Tim Mutu Puskesmas
Salah identifikasi teliti untuk Salah Menanyakan kembali identitas Melakukan kunjungan kepada
2 3. Moderat 3. Mungkin Tinggi Tim Mutu Klinis (TMP) untuk segera dilaporkan
pasien mengidentifikasi mendiagnosa pasien di setiap pelayanan pasien yang bersangkutan
kepada Kepala Puskesmas agar
pasien
ditindaklanjuti
4
Pasien
5
8 Lingkungan
(Fisik, kimia,
9 biologi,
psikososial,
10 ergonomi)
Mengetahui, Legian,................................
Kepala UPTD. Puskesmas Kuta II Penanggung Jawab Mutu Ketua Tim Manajemen Risiko Koordinator Layanan / program …...............
Pemasangan
Sangat
1 Layanan KIA Tersengat listrik 5. Ekstrim 1. Sangat jarang instalasi listrik tidak
tinggi
rapi
Kurang berhati-hati
Terkena benda dalam
2 Layanan KIA 3. Moderat 3. Mungkin Tinggi
tajam penggunaan alat
tajam
Petugas kurang
Salah identifikasi teliti untuk
3 Layanan KIA 3. Moderat 3. Mungkin Tinggi
pasien mengidentifikasi
pasien
AC rusak
4 Layanan KIA Kepanasan 1. Minimal 3. Mungkin Rendah Sirkulasi udara
yang kurang baik
Penyimpanan
Tertimpa benda
5 Layanan KIA 2. Minor 3. Mungkin Sedang barang berlebihan
dari atas
dan tidak rapi
Mengetahui,
Kepala UPTD. Puskesmas Kuta II Penanggung Jawab Mutu
8 9 10 11
Penggunaan APD
Jarum langsung buang tidak Hentikan kegiatan yang
perlu ditutup sedang dilakukan, bersihkan
Vulnus laceratum Tim Mutu Klinis
Jangan melakukan tindakan luka dan beri pengobatan
jika sudah terlalu lelah dan sesuai kondisi luka
tidak fokus
Memperbaiki AC atau
Pindahkan korban ke tempat
memperbaiki sirkulasi udara
Heat Cramps terbuka dan berikan minum Tim Mutu Klinis
dengan membuka semua
agar dehidrasi teratasi
jendela
Legian,................................
Ketua Tim Manajemen Risiko Koordinator Layanan / program ….......
12
,................................
nator Layanan / program …...............
IDENTIFIKASI DAFTAR POTENSI RISIK
Terlambat
Tim
Menghimpun dan
1 Perencanaan 3. Moderat 3. Mungkin Tinggi
Membuat RUK dan
Puskesmas
RPK Puskesmas
Terlambat Input
2 3. Moderat 2. Jarang Sedang
RKA di SIPD
Terlambat
menghimpun dan
membaut Rencana
3 3. Moderat 4. Sering Tinggi
Kebutuhan Barang
Umum (RKBU)
Puskesmas N+1
Terlambat input
4 3. Moderat 2. Jarang Sedang
SIMDA
Tidak membuat
5 RKA tahun N dan 3. Moderat 2. Jarang Tinggi
N+1
Rusaknya Tempat
Penyimpanan data Sangat
6 4. Mayor 3. Mungkin
dokumen tinggi
perencanaan
Mengetahui,
Kepala UPTD. Puskesmas Kuta II Penanggung Jawab Mutu
7 8 9
1. Keterlambatan pengelola
kegiatan / program untuk Perencanaan
Koordinasi dengan PJ untuk
menyelesaikan, PJ pelaksanaan
pengumpulan RUK dan RPK
terlambat merekap dan kegiatan
N+1 lebih awal (bulan 9)
mengusulkan ke tim terganggu
perencanaan puskesmas
1. Keterlambatan dapat
1. Tidak dapat
terjadi karena informasi
meggelola Pagu
penginputan yang
belanja dengan
mendadak
baik
Melakukan koordinasi yang
2. Karena petugas terlalu
2. RKA tidak baik dengan rekan rekan
banyak kegiatan lain
diinput, tidak pengadaan dan admin SIPD
dapat PAGU perihal pembuatan dan
3. Yang dapat
belanja dan tidak penginputan.
menggunakan sistem SIPD
bisa melakukan
kemendageri hanya 3 orang
pembayaran
sehingga perlu dilakukan
ataupun
komunikasi ketika akan
pembelanjaan
penginputan
Keterlambatan
akan berdampak
pada pembuatan
Keterlambatan terjadi Koordinasi dengan PJ dan
RKA dan
karena data dihimpun Programer lebih baik lagi dan
pengajuan
kolektif dari PJ, dan memberikan tenggat waktu
kebutuhan
Programer sering terlambat agar rekan rekan bisa untuk
barang program
dalam pemngumpulan data. mengelola waktu.
yang tidak bisa
terkoordinir
dengan baik
1. Informasi penginputan
yang mendadak
Keterlambatan
Koordinasi dengan admin
2. Yang dapat/bisa menyebabkan
penginput SIMDA untuk
menginput simda hanya 3 anggaran pagu
mencegah terlewatnya waktu
orang sehingga perlu belanja tidak bisa
input SIMDA.
dilakukan koordinasi jika digunakan.
ada keterbatasan dalam
penginputan simda
Tidak dapat
Data kebutuhan untuk melakukan
Membuat jadwal perencanaan
membuat Rencana Kerja kegiatan belanja
yang baku dan menyesuaikan
dan Anggaran belum ada, operasional dan
dengan kebiasaan Dinas
sehingga tidak dapat modal, sehingga
untuk pembentukan RKA N
dibentuk RKA Tahun N dan mempengaruhi
dan N+1
N+1 proses pelayanan
puskesmas.
10 11 12
Terlambat
Menghimpun dan
1 Pengelola Diklat 3. Moderat 3. Mungkin Tinggi
Membuat RUK dan
RPK Puskesmas
Terlambat Input
2 3. Moderat 3. Mungkin Tinggi
RKA di SIPD
Tidak membuat
3 3. Moderat 3. Mungkin Tinggi
RKBU N+1
Terlambat input
4 1. Minimal 3. Mungkin Rendah
SIMDA
Tidak membuat
5 RKA tahun N dan 2. Minor 3. Mungkin Sedang
N+1
7
8
Mengetahui,
Kepala UPTD. Puskesmas Kuta II Penanggung Jawab Mutu
7 8 9 10
1. Berkoordinasi segera
dengan programer, pj dan tim
perencanaan untuk membuat
1. Keterlambatan
RUK dan RPK dengan tenggat
pengelola kegiatan /
waktu 5 hari.
program untuk Perencanaan
koordinasi dengan PJ untuk
menyelesaikan, PJ pelaksanaan
pengumpulan RUK dan RPK 2. Menggunakan RUK dan
terlambat merekap dan kegiatan
N+1 lebih awal (bulan 9) RPK N-1 sebagai contoh
mengusulkan ke tim terganggu
perencanaan kegiatan tahun
perencanaan
sebelumnya, jika terjadi
puskesmas
perubahan atau penambahan
akan muncul di RPK
Perubahan.
1. Keterlambatan dapat
terjadi karena informasi
penginputan yang
mendadak
2. Karena petugas
terlalu banyak kegiatan
lain
3. Yang dapat
menggunakan sistem
SIPD kemendageri
hanya 3 orang sehingga
perlu dilakukan
komunikasi ketika akan
penginputan
enanggung Jawab Mutu Ketua Tim Manajemen Risiko
11 12
Tim Perencanaan
Puskesmas
Tim Perencanaan
Puskesmas
Tim Perencanaan
Puskesmas
Tim Perencanaan
Puskesmas
Legian,................................
Ka. Tim Perencanaan Puskesmas
Terlambat
Keuangan
1 membuat laporan 3. Moderat 3. Mungkin Tinggi
Puskesmas
bulanan
Kesalahan Jumlah
2 atau Tujuan 3. Moderat 3. Mungkin Tinggi
Pembayaran
Kesalahan jumlah
3 pembayaran pajak 3. Moderat 2. Jarang Sedang
atau kode pajak
Terlambat input
SP3B pada Simda
4 3. Moderat 2. Jarang Sedang
NG
Penatausahaan
Kesalahan input
SP3B pada SIMDA
5 3. Moderat 2. Jarang Sedang
NG
Penatausahaan
Rusaknya
Perangkat/Disk
Sangat
6 Penyimpanan Data 4. Mayor 3. Mungkin
tinggi
dan Arsip
Keuangan
Dokumen asli
Keuangan Rusak Sangat
7 4. Mayor 3. Mungkin
Karena rayap/api tinggi
dan lainnya
10
Mengetahui,
Kepala UPTD. Puskesmas Kuta II Penanggung Jawab Mutu
7 8 9 10
1. Banyaknya kegiatan
1. Terlambatnya Melakukan koordinasi dengan
lain dan laporan lain Mengutamakan laporan
dinas kesehatan dinas kesehatan terkait
yang dikerjakan oleh berdasarkan waktu deadline
merekap laporan keterlambatan laporan
bendahara
1. Ketidaktelitian saat
Keterlambatan Melakukan double crosscek
membuat billing pada Menghubungi KPP terkait dan
pelaporan pajak saat membuat billing pajak
aplikasi DJP Online melakukan Pbk
masa/bulanan pada aplikasi
1. Melakukan perhitungan
1. Kesalahan dalam
dengan hati-hati
perhitungan jumlah
pemasukan pada Melakukan koordinasi dengan
Ketidaksesuaian 2. Konfirmasi jumlah
rekening koran Dinas Kesehatan dan BPKAD
jumlah SP3B pendapatan dengan
untuk merubah status final
dengan rekening bendahara
2. Kesalahan dalam SP3B menjadi draft sehingga
koran dan BKU pendapatan/pengeluaran
perhitungan jumlah bisa diperbaiki
pengeluaran pada
3. Double crosscheck dengan
rekening koran
daftar belanja
1. Rusaknya Tempat
penyimpanan data
karena terkena virus
komputer
Data keuangan
berupa data fisik
2. Perangkat 1. Memastikan untuk tidak
yang hilang
penyimpanan mencolok sembarangan 1. Melakukan penyimpanan
kemungkinan
data/komputer keuangan laptop atau komputer yang pada lebih dari 1 perangkat
besar susah
rentan rusak atau digunakan untuk keuangan
untuk
terkena virus karena
dikembalikan.
dipakai juga untuk
keperluan
pegawai/program
lainnya
11 12
Keuangan
Melaporkan ke keuangan Dinkes
Puskesmas
Legian,................................
Pejabat Keuangan UPTD. Puskesmas Kuta II
Pegawai
melakukan
pekerjaab yang
2 3. Moderat 3. Mungkin Tinggi
tidak sesuai
dengan
kompetensinya
Pegawai Sangat
3 3. Moderat 4. Sering
Terlambat Datang tinggi
Mengetahui,
Kepala UPTD. Puskesmas Kuta II Penanggung Jawab Mutu
7 8 9 10
1. Keterbatasan jumlah
Melapor kepada Kepala Tata
pegawai
Ketidak- Usaha untuk melakukan
Melakukan koordinasi dengan
kompetenan hasil pembinaan terhadap pegawai
2. Ada pegawai yang dengan Ketua Tim Mutu
kegiatan atau yang melakukan pekerjaan
tidak memahami terkait kompetensi pegawai
pekerjaan tidak sesuai kompetensi atau
pekerjaan yang
pekerjaannya tidak kompeten
dilimpahkan
11 12
Legian,................................
Plt. Ka Tata Usaha UPTD. Puskesmas Kuta II
Tempat
Pengendali penyimpanan data Sangat
1 4. Mayor 3. Mungkin
Dokumen dokumen fisik tinggi
puskesmas rusak
Dokumen
Hardcopy Rusak Sangat
2 4. Mayor 3. Mungkin
karena tinggi
rayap/api/lainnya
Mengetahui,
Kepala UPTD. Puskesmas Kuta II Penanggung Jawab Mutu
7 8 9 10
1. Rusaknya Tempat
1. Membuat Google Drive
penyimpanan data Dokumen
1. Memastikan untuk tidak untuk penyimpanan
karena terkena virus Puskesmas
mencolok sembarangan data/dokumen
komputer kemungkinan
laptop atau komputer yang
besar susah
digunakan untuk Pengendali 2. Melakukan Back Up data ke
2. Usia tempat untuk
dokumen gdrive setiap menyelesaikan
penyimpanan data yang dikembalikan.
dokumen.
sudah tua
11 12
Legian,................................
Penanggung Jawab Admen
Sistem
Informasi Sangat
1 Pemadaman Listrik 4. Mayor 3. Mungkin
Kesehatan tinggi
Puskesmas
Rekam Medis
Sangat
2 Elektronik tidak 4. Mayor 3. Mungkin
tinggi
lengkap
Kesalahan
Pemberioan
Informasi melalui
3 2. Minor 3. Mungkin Tinggi
Media sosial
maupun papan
pengumuman
Mengetahui,
Kepala UPTD. Puskesmas Kuta II Penanggung Jawab Mutu
7 8 9 10
1. Ketidakstabilan arus 1. Melakukan koordinasi
listrik, petugas di dengan PJ untuk
pelayanan tidak mengingatkan setiap kepala
Gangguan Pada Menyiapkan catatan untuk
memperhatikan ruangan untuk menyiapkan
pelayanan pasien membuat back up data pasien
ketersediaan pulsa backup data berupa catatan
listrik, serta genzet kecil tentang pasien
terlambat menyala
1. Melakukan koordinasi
dengan PJ untuk
mengingatkan setiap kepala
data pasien yang ruangan untuk menyiapkan
jumlah pasien banyak
terdapat dalam e backup data berupa catatan
sehingga petugas Menyiapkan catatan untuk
rekam medis kecil tentang pasien
kesulitan melengkapi membuat back up data pasien
tidak lengkap dan
data pasien
tidak akurat 2. Melakukan sosialisasi yang
berkelanjutan mengenai
kelengkapan penginputan data
pasien di e-puskesmas
11 12
Legian,................................
Penanggung Jawab Admen
Tim Kesalahan
1 Tremunerasi perhitungan Point 3. Moderat 3. Mungkin Tinggi
Puskesmas remunerasi
Mengetahui,
7 8 9
pegawai
mendapat sebelum pembagian
kurang telitinya petugas
kekurangan uang remunerasi harus di cek
dalam menghitung point
remunerasi atau terlebih dahulu oleh masing-
remunerasi
kelebihan uang masing perwakilan profesi.
remunerasi
10 11 12