Anda di halaman 1dari 4

PEMERINTAH KOTA JAYAPURA

DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS KOYA BARAT
Jl. Protokol Koya Barat Distrik Muara Tami Kode Pos 99351

Email : pkmkobar@gmail.com

BUKTI TINDAK LANJUT UPAYA KESELAMATAN PASIEN

Sasaran Identifikasi Masalah Analisa Tindak lanjut Upaya meminimalkan resiko Ket.
Ruang 1. Tidak ada fasilitas Beresiko pasien jatuh pada Pengadaan pegangan bagi pasien Petugas harus membantu pasien
Poli Umum pegangan khusus untuk saat berjalan lansia berjalan perlahan
lansia
Ruang Gawat 1. Terpercik darah atau Biasa terjadi pada saat Segera mencuci atau membilas Petugas harus menggunakan
Darurat cairan pasien menolong pasien kecelakaan dengan air daerah yang terkena APD (alat pelindung diri);
atau perawatan luka darah atau cairan dan masker, handscoon, celemek,
menggunakan antiseptik penutup kepala dan pelindung
kaki.

2. Pen light rusak (cepat Tindakan pada pasien THT Menyediakan penlight kurang Untuk meminimalkan resiko
rusak) terganggu lebih 3 buah yang bias muncul di Ruang
Gawat Darurat yaitu dengan
sering mengecek alat-alat yang
ada apakah masih baik atau
sudah rusak, apakah masih ada
persediaan alat atau sudah habis.
3. Generator set rusak Menghambat proses Memperbaiki generator set yang Terus dilaporkan kepada bagian
pelayanan bila listrik mati rusak pengadaan barang atau
inventaris.

4. Regulator O2 rusak Menghambat penggunaan Memperbaiki regulator yang Pengusulan alat dan bahan habis
O2 rusak pakai berdasarkan skala
prioritas.

5. Colokan listrik rusak Terpercik api dari colokan Memperbaiki colokan listrik Petugas harus lebih terampil dan
listrik yang rusak hati-hati dalam penggunaan
alat-alat
Ruang P2P 1. Box slide untuk apusan Resiko rusaknya apusan Pengadaan box slide Pengadaan alat dan bahan.
kurang sebelum dikirim Untuk menjaga apusan dahak
tetap baik.

Ruang 1. Inkubator rusak dan bila Beresiko jika ada bayi Segera dirujuk Perbaikan inkubator segera
Persalinan dipakai terasa sengatan BBLR yang lahir dan dilakukan atau pengadaan
(VK) listrik tersetrum inkubator baru

2. Tangga tempat tidur Pasien nifas bisa beresiko Pasien nifas harus dibantu oleh Pengadaan tangga tempat tidur
pasien post partus tidak jatuh petugas atau keluarga jika pasien nifas
ada hendak naik turun tempat tidur.

3. Belum punya neopuff Beresiko kematian bayi Segera dirujuk bila ada kasus Pengadaan neopuff dan alat
dan alat resusitasi bayi dan edukasi keluarga, perkuat resusitasi bayi lainnya
asfiksia ANC
Ruang KIA 1. Jendela Ruang KIA Pasien dan petugas tidak Pasang besi pengaman. Memperbaiki jendela Ruang
dan MTBS rusak terjamin keamanannya KIA yang rusak
petugas dan pasien kurang
nyaman.

2. Kaca jendela Ruang KIA Resiko pasien dan bayi Sementara kaca di tutup dengan Mengganti kaca jendela yang
pecah kedinginan karena angin kayu atau karton pecah
masuk dari kaca jendela
yang pecah

3. Tangga pada bed pasien Resiko anak jatuh pada saat Menyediakan tangga untuk bed Pengadaan tangga agar tidak
anak tidak tersedia di angkat ke bed pasien atau pasien anak terjadi resiko jatuh
jatuh dari tempat tidur

Ruang 1. Dental unit rusak Memperlambat proses Pengadaan dental unit baru
Gigi pelayanan bila pasien
banyak

2. Tangan petugas tergigit Biasa terjadi pada Pencet hidung pasien supaya Petugas harus hati-hati dalam
pasien pencabutan gigi anak-anak mulutnya bias terbuka menganastesi

3. Terpercik cairan anastesi Biasa terjadi pada saat Membersihkan cairan anastesi Petugas harus hati-hati dalam
melakukan tindakan anastesi dengan air mengalir menganastesi.

4. Terpercik darah pasien Biasa terjadi pada saat Membersihkan percikan darah Petugas harus menggunakan
pada saat melakukan pencabutan gigi dengan desinfektan dan air yang APD dan harus hati-hati pada
tindakan mengalir pasien anak yang tidak koperatif

Ruang 1. Pengambilan darah Pasien bisa trauma Teliti dalam pengambilan darah Sebelum memulai pengambilan
Laboratorium vena lebih dari satu vena darah,pelajari dulu kondisi
pasien kooperatif atau tidak, jika
tidak kooperatif harus menjaga
agar pasien tidak banyak
bergerak

2. Terbakar tutup api Bisa terjadi oleh karena Mengganti tutup bunsen yang
bunsen petugas tidak hati-hati baru
mengisi spritus hingga
terkena tutup bunsen

Ruang Terkadang obat-obatan Pasien terpaksa membeli Penggunaan obat-obatan lini Memperkirakan kapan obat
Obat tertentu habis atau tidak obat dari luar atau pertama pada pasien yang benar- dapat saja habis dan pengadaan
tersedia menggunakan pengobatan benar membutuhkan dan obat-obatan
alternatif dengan tingkat memberikan secukupnya
kemungkinan sembuh yang
tidak sebaik obat utama

Jayapura, Mei 2022


Mengetahui,
Kepala Puskesmas Koya Barat Yang Melakukan Monitoring

Amelia Nelce Womsiwor, S.Tr.Kep dr. Daniel Alberth Lallo, M.Th, AIFO-K
NIP. 197604042003122005

Anda mungkin juga menyukai