PEMERINTAH KABUPATEN KLATEN

D I N A S K E S E H A T A N PUSKESMAS MAJEGAN
Jl. Raya jatinom-Boyolali, Majegan, Telp. (0272) 337285 Kode Pos 57482 Klaten
Email : puskmajeganhusada@gmail.com

Penentuan Area Prioritas Berasar 3H 1P

Penyebab
Pengendalian
Proses Pernyataan Pemilik Akibat/ Urutan
No yang masih HR HC HV PP Total
Kegiatan Risiko Risiko Dampak Prioritas
Sumber Uraian dibutuhkan H

1 Pelayanan Kabel dental Petugas Peralatan Resiko terjadi Cedera SOP

Gigi unit dan dan pasien konsleting, pemeliharaan alat
kompresor Tersengat 3 2 1 3 9 VII
yang tidak listrik
rapi
2 Pelayanan Infeksi Petugas Infeksius Risiko Sakit Satu alat medis
KIA-KB Nosokomial dan pasien penularan untuk satu
penyakit ec pasien, 3 3 1 3 10 V
kurang Penambahan
ventilasi ventilasi
3 Pelayanan Kesalahan Pasien SPO Penataan Terapi tidak Penataan obat
Farmasi penyediaan/p Penataan obat yang adekuat, dengan membuat
engambilan obat belum Muncul efek dan 4 4 3 4 15 I
obat memperhatik samping/kont memperhatikan
an LASA. ra indikasi LASA
4 Pelayanan Tidak ada Pasien & Sarpras Risiko Penularan SOP
laboratoriu ruang khusus Petugas penularan infeksi pemeriksaan
m untuk lewat udara dahak dan ruang 4 4 2 4 14 II
memerikas khusus
dahak
5 BP Umum Terjadi infeksi Pasien dan Pelaksanaa Dalam Risiko terjadi Evaluasi 4 3 1 3 10 VI
Nosokomial. petugas n SPO yang melakukan penularan kepatuhan
tidak sesuai pemeriksaan penyakit. pelaksanaan
 tidak sesuai SPO
SPO
pemeriksaan
pasien dan
SPO
penggunaan
alat.
6 Pendaftaran Pasien lama Pasien Petugas Pasien tidak Efektifitas Penekanan pada
mendapat pendaftaran membawa terapi, pasien perlunya
RM Baru sekaligus identitas, keadaan membawa kartu
sebagi Listrik Mati, kesehatan identitas berobat,
petugas RM Petugas tidak pasien tidak Peningkatan 3 2 4 3 12 IV
dan Kasir melaksanak terpantau Kepatuhan
SOP Petugas pada
penyediaan SOP penyediaan
dokumen dokumen
7 Ruang Terjadi Pasien Lantai licin, Ruangan Risiko pasien Pemasangan
UGD- pasien jatuh Bed tidak tetap dan papan peringatan
Ranap saat di kamar ada digunakan pengunjung ruangan sedang
mandi atau pengamany saat lantai terjatuh dibersihkan dan
dari bed tidur a sedang karen lantai lantai licin, 4 3 2 4 13 III
dibersihkan, licin. memberi tanda
khusus pasien
dengan risiko
jatuh

Keterangan:
HR = High Risk. HC HR = High Risk, HC= High Cost, HV = High Volume, PP = Problem Prone

Mengetahui

Kepala Puskesmas Majegan Penanggungjawab UKP

dr. H. Mulyono dr. Rahmawati

 PEMERINTAH KABUPATEN KLATEN
DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS MAJEGAN
Jl. Raya jatinom-Boyolali, Majegan, Telp. (0272) 337285 Kode Pos 57482 Klaten
Email : puskmajeganhusada@gmail.com

PENENTUAN AREA PRIORITAS BERDASARKAN 3H 1P

High Risk High Cost High Volume Problem Prone Total Peringkat
N
Unit Masalah Prioritas
o Nilai Bobot Nilai Bobot Nilai Bobot Nilai Bobot
1-5 4 1-5 3 1-5 2 1-5 1
1 BP Gigi Kabel dental unit dan kompresor
3 2 1 3 9 VII
yang tidak rapi
2 KIA-KB Infeksi
3 3 1 3 10 V
Nosokomial
3 Ruang Obat Kesalahan penyediaan/pengambilan
4 4 3 4 15 I
obat
4 Laboratorium Tidak ada ruang khusus untuk
4 4 2 4 14 II
memerikas dahak
5 BP Umum Terjadi infeksi Nosokomial. 4 3 1 3 10 VI
6 Pendaftaran Pasien lama mendapat RM Baru
3 2 4 3 12 IV

7 UGD-Ranap Terjadi pasien jatuh saat di kamar

.4 3 2 4 13 III
mandi atau dari bed tidur
Mengetahui
Kepala Puskesmas Majegan Penanggungjawab UKP

dr. H. Mulyono dr. Rahmawati

 KRITERIA KEMUNGKINAN TERJADINYA RISIKO

(SKALA KEMUNGKINAN)

Leve Frekuensi Kejadian Aktual

l

1 Jarang sekali a. Sangat kecil kemungkinan terjadi tetapi tidak bisa

diabaikan
b. Tidak pernah terjadi dalam 1 tahun terakhir
2 Jarang a. Kecil kemungkinan terjadi
b. Terjadi kurang dari 3 kali dalam kurun waktu 1
tahun terakhir
3 Sering a. Besar kemungkinan terjadi
b. Terjadi kurang dari 3 kali dalam kurun waktu 6
bulan terakhir
4 Sangat sering a. Sangat besar kemungkinan terjadi
b. Terjadi lebih dari 3 kali dalam kurun waktu 6 bulan
terakhir

KRITERIA DAMPAK RISIKO

(SKALA DAMPAK)
Leve
Frekuensi Definisi Kriteria Kemungkinan
l

1 Rendah a. Tidak ada cedera

Sekali b. Tidak ada kerugian keuangan
c. Tidak Menimbulkan kerusakan sarana dan atau
prasarana
d. Mengganggu pencapaian tujuan organisasi meskipun
tidak signifikan
e. Tidak berdampak pada pandangan negatif terhadap
Puskesmas Majegan
2 Rendah a. Dapat diatasi dengan pertolongan pertama
b. Menimbulkan kerugian keuangan minimal
c. Sedikit mengganggu kegiatan pelayanan
d. Menimbulkan kerusakan ringan sarana dan atau
prasarana
e. Menggangu pencapaian tujuan organisasi secara
signifikan
f. Berdampak pada pandangan negatif terhadap institusi
dalam skala lokal
3 Tinggi a. Mengganggu pelayanan
b. Menimbulkan kerusakan berat sarana dan atau
prasarana
c. Sebagian tujuan organisasi gagal dilaksanakan
d. Merusak citra institusi dalam skala regional (telah masuk
dalam pemberitaan lokal)
e. Berkurangnya fungsi motorik / sensorik / psikologis atau
intelektual secara semipermanent / regular / tidak
berhubungan dengan penyakit
f. Memperpanjang perawatan
4 Tinggi a. Terhentinya pelayanan
Sekali b. Kerusakan fatal
 c. Sebagian besar tujuan organisasi gagal dilaksanakan
d. Merusak citra institusi dalam skala nasional (telah masuk
dalam pemberitaan nasional)
e. Cedera luas
f. Kehilangan fungsi utama permanent (motorik, sensorik,
psikologis, intelektual), permanen / irregular/ tidak
berhubungan dengan penyakit
g. Kerusakan fatal
h. Kerugian keuangan besar

KRITERIA STATUS RISIKO

NO KRITERIA STATUS RISIKO

1. Rendah sekali 1 sampai 4

2. Rendah 5 sampai 8

3. Tinggi 8 sampai 12

4. Tinggi sekali 13 sampai 16

ANALISIS GRADING RISIKO KLINIS (SKALA RISIKO)

Potensi Kecederaan/Dampak Klinis

Frekuensi Rendah Rendah Tinggi Tinggi Catastropic

Sekali 2 3 Sekali 5
1 4

Sangat Sering/5 Moderate Moderate High Extreme Extreme

Sering terjadi/4 Moderate Moderate High Extreme Extreme

Mungkinterjadi/3 Low Moderate High Extreme Extreme

Jarang terjadi/2 Low Low Moderat High Extreme

e

Sangat jarang Low Low Moderat High Extreme

sekali/1 e

Investigasi Investigasi Analisis akar Investigasi

sederhana oleh sederhana oleh masalah oleh Tim komprehensif oleh
atasan langsung atasan langsung PMKP maksimal 45 Tim PMKP
waktu maksimal waktu maksimal hari
1 minggu 1 minggu