Anda di halaman 1dari 63

REGISTER RESIKO PELAYANAN ADMEN, UKP, MUTU DAN UKM

PUSKESMAS PIR II BAJUBANG

No Pelayanan/ Resiko yang Tingkat Resiko Penyebab Akibat Pencegahan Resiko Upaya Penanganan Jika Penanggung Jawab Pelaporan Jika
Unit Kerja Mungkin Terjadi (sangat tinggi,tinggi, Terjadinya terjadi resiko (PIC) terjadi paparan
Sedang,Rendah)
UKP
1 Laboratorium Bagi Pasien
1. Spesimen S Salah Identifikasi Salah Diagnosis Membuat dan PJ Laboratorium Form diisi oleh petugas
Tertukar Pasien menjalankan SOP Check Ulang dengan yang menemukan, lapor
Identifikasi pasien mencocokkan identitas Ke PJ
di Laboratorium dan pasien yang benar Tim Mutu
SOP Pelabelan Kapus
Spesimen
2. Kegagalan T Petugas kurang menimbulkan Dilakukan pelatihan Penanganan pertama
Pengambilan terampil perlukaan untuk semua petugas pada pengambilan sampel
sampel laboratorium

Bagi Petugas
1. Terpapar S Pengaman Reagen Petugas Sakit Penyimpana dan Penanganan Medis Cairan
Reagensia korosif Kurang Penanganan B3 dengan Korasif
benar Penyedian APD
SOP Penggunaan APD
di Laboratorium.
2. Petugas tertusuk T Petugas menutup Resiko Recapping dengan 1 Cuci bagian yang terpapar
jarum(Jarum bekas kembali jarum penularan tangan . dengan sabun antiseptik
pemakaian) pemakaian dengan Penyakit membuang langsung dan air mengalir.
dua tangan jarum suntik ke tempat Menggali status kesehatan
safety box riwayat kesehatan pasien
dan petugas
Konsul/rujuk ke dokter
spesialis penyakit dalam

Bagi Lingkungan
Limbah Lab T Hanya terdapat Penularan Penyedian IPAL Pembuatan Tempat Form Pelaporan
Infeksius tempat pembuangan Penyakit ke dan penanganan limbah infeksius PJ Melapor
Limbah dan lingkuran sampah padat kontrak dengan Ke tim Mutu
Insfeksius Sementara Sekitar inspeksius pihak ketiga Kapus

Bahan Berbahaya R Tidak tersedianya Pencemaran Penyedian Tempat Buat tempat Penyimpanan
dan sumber tempat Khusus lingkingan penyimpanan yang yang baik petugas yang
racun limbah berbahaya/ Memadai, SOP terpapar
racun penanganan B3 Dilakukan P3K lalu
rujuk bila perlu
No Pelayanan/ Resiko yang Tingkat Resiko Penyebab Akibat Pencegahan Resiko Upaya Penanganan Jika Penanggung Jawab Pelaporan Jika
Unit Kerja Mungkin Terjadi (sangat tinggi,tinggi, Terjadinya terjadi resiko (PIC) terjadi paparan
Sedang,Rendah)
UKP
2 Farmasi Bagi Pasien
1. Salah Pemberian T Petugas tidak Penyakit Pasien melakukan croscek Check Ulang dengan Apoteker Form diisi oleh petugas
Obat Melakukan croscek tidak sembuh ulang identitas pasien. mencocokkan identitas PJ Farmasi yang menemukan, lapor
ulang identitas atau bahkan Monitoring penyerahan pasien yang benar Ke PJ
pasien. memburuk obat dari petugas ke Tim Mutu
pasien melalui audit Kapus
internal dengan
Pengawasan
Pelaksanaan tindakan
sesuai prosedur (SOP)
2. Efek samping R Tidak Diidentifikasi Penyakit Pasien SOP supervisi Follow Up pasien, Pelaporan dengan
Obat kemungkinan efek Memburuk. ganti obat, rujuk bila Form Meso
samping Obat. dibutuhkan ( Monitoring Efek
Samping obat)

Bagi Pasien
1. Tertimpa R Lingkungan kerja Petugas Sakit Penyedian bahan anti Riwayat cidera ganti mortir Form diisi oleh petugas
Mortir Kurang aman slip ( bedak, Kain) dengan blender listrik yang menemukan, lapor
Ke PJ
Tim Mutu
Kapus

Bagi Petugas Form diisi oleh petugas


1. Limbah Obat R SOP pemusnahan Toksik terhadap Perbaikan SOP Pembuatan Tempat yang menemukan, lapor
Kadaluarsa obat Kadaluarsa lingkungan dan Pemusnahan Obat Limbah Ke PJ
Belum memadai masyarakat Tim Mutu
sekitar Kapus

Bagi Lingkungan
Limbah Lab T Hanya terdapat Penularan Penyedian IPAL Pembuatan Tempat Form Pelaporan
Infeksius tempat pembuangan Penyakit ke dan penanganan limbah infeksius PJ Melapor
Limbah dan lingkuran sampah padat kontrak dengan Ke tim Mutu
Insfeksius Sementara Sekitar inspeksius pihak ketiga Kapus
No Pelayanan/ Resiko yang Tingkat Resiko Penyebab Akibat Pencegahan Resiko Upaya Penanganan Jika Penanggung Pelaporan Jika
Unit Kerja Mungkin Terjadi (sangat tinggi,tinggi, Terjadinya terjadi resiko Jawab (PIC) terjadi paparan
Sedang,Rendah)
UKP
3 Ruang Bagi Pasien
Tindakan 1. Terlambat T Petugas belum Penyakit Pasien Pelatihan Petugas Rujuk bila perlu PJ Ruang Form imsiden diisi oleh
Penanganan memahami Memburuk Ruang Tindakan Memungkinkan Tindakan petugas yang
Triase menemukan lapor ke PJ
Tim Mutu
2. Infeksi S Petugas Belum Pasien Sakit Pelatihan PPI untuk Rawat Pasien Kapus
Nosokomial menjalankan petugas penyedian
program PPI APD bagi petugas,
monitoring kepatuhan
pada SOP

3. Anifilaktik Syok R SOP Penyuntikan Pingsan Menanyakan Riwayat Lakukan tatalaksana


obat Tertentu Meninggal Alergi( dimasukkan anafilaktik syok
Tidak Diikuti dalam SOP kajian
awal). Menyediakan
Emergency Kit yang
Lengkap.
4. Tertimpa R Lingkungan kerja Pasien cidera Perbaikan Lingkungan Rawat cidera
peralatan yang kurang kerja agar aman
aman.

5. Jatuh R Tidak Pasien cidera Perbaikan lokasi Rawat cidera


Mengidentifikasi yang berpotensi
potensi penyebab menyebabkan jatuh
jatuh

Bagi Petugas
1. Diamuk Keluarga R SOP Keamanan Petugas Membentuk sistem Lapor Polisi/pihak Pelaksana
Pasien Lingkungan Belum Trauma Fisik keamanan puskesmas berwenang amankan Tim Mutu
Ada dan psikis pelaku Kapus
KaDinkes
2. Terinfeksi R Puskesmas Belum Petugas Sakit Petugas Menggunakan Rawat Korban
menjalankan APD sesuai Prosedur
program PPI

3. Needle stick S Melakukan Petugas Monitoring Ketaatan Rawat Korban


Injury Recapping dengan tertular penyakit petugas terhadap SOP Mencuci bagian yang Oleh Petugas Yang
(Cidera Jarum dua tangan. dan Penyedian Safety terpapar dengan sabun menemukan Lapor ke PJ
Suntik) Box. antiseptik dan air Tim Mutu
mengalir Kapus
No Pelayanan/ Resiko yang Tingkat Resiko Penyebab Akibat Pencegahan Resiko Upaya Penanganan Jika Penanggung Pelaporan Jika
Unit Kerja Mungkin Terjadi (sangat tinggi,tinggi, Terjadinya terjadi resiko Jawab (PIC) terjadi paparan
Sedang,Rendah)
UKP
3 Ruang 4. Lowback Pain T Peralatan kerja Petugas Sakit sosialisasi tentang Rawat Petugas PJ Ruang Form imsiden diisi oleh
Tindakan (nyeri punggung tidak ergonomis teknik mengangkat dan Tindakan petugas yang
bawah) memindahkan pasien menemukan lapor ke PJ
perbaikan posisi Tim Mutu
5. Tepapar darah T Petugas tidak Tertular Infeksi Menggunakan APD saat Mencuci bagian yang Kapus
pasien menggunakan melakukan tindakan terpapar dengan sabun
APD sesuai SOP ke pasien antiseptik dan air
mengalir
4 Pendaftaran Bagi Pasien
1. Double Rekam R Identitas Pasien Rekam Medis Data Pasien Rekam Medis lama harus PJ Pendaftaran Penanggung jawab
Medis yang tidak jelas Tercecer Berdasarkan KTP di cari dan di ceksatu-satu ruangan Pendaftaran
dan kartu berobat sesuai nama Melapor ke
PJ UKP
2. Kesalahan dalam R Kurang teliti Buku Rekam petugas lebih teliti Rekam Medis lama harus
urutan dalam medis sulit dan disiplin di cari dan di ceksatu-satu
penyimpanan penyimpanan di cari sesuai nama
rekam medis
3. Proses S Pasien Tidak Pasien terlambat Mengingatkan kepada Melihat No indeks pada
Pendaftaran Lama membawa kartu mendapat pasien untuk register No Indeks.
berobat pelayanan membawa Kartu
berobat

Bagi Petugas
1. Resiko Tangan S Petugas Kurang Jari petugas Petugas harushati-hati Mengobati tangan
terkena Stepless Hati-hati terkena pada saat yang terkena steples
Stepless menggunakan sudah terinfeksi
Stepless

5. Poli Umum Bagi Pasien/Petugas


1. Bakteri/virus yang T Ruangan lembam Pasien tertular Mendesain ruangan Menjalani terapi Dokter TIM PMKP
infeksius dari pasien tempat bakteri/ infeksi lain dari pemeriksaan agar pengobatan dengan baik Penanggung Tim Mutu
yang berobat. virus berkembang sesama pasien mendapat cukup sinar jawab layanan Kapus
matahari dan sirkulasi dan petugas KaDinkes
udara yang baik penanggung
jawab ruangan
No Pelayanan/ Resiko yang Tingkat Resiko Penyebab Akibat Pencegahan Resiko Upaya Penanganan Jika Penanggung Pelaporan Jika
Unit Kerja Mungkin Terjadi (sangat tinggi,tinggi, Terjadinya terjadi resiko Jawab (PIC) terjadi paparan
Sedang,Rendah)
UKP
5. Poli 2.Kesalahan T Petugas kurang Salah pasien Melakukan proses Jika kesalahan terjadi TIM PMKP
Pelayanan Identifikasi pasien/ teliti/tidak Salah Diagnosis Identifikasi yang dan petugas Tim Mutu
(Umum, salah orang melakukan Salah terapi benar sesuai SOP menyadari langsung Kapus
Lansia, MTBS, croschek ulang Pengobatan tidak Kesalahan bisa ditangani KaDinkes
KIA) efektif. dengan langsung
memanggil pasien sesuai
identitas.
3. Kesalahan T Petugas tidak Pengobatan tidak Croschek Ulang Mencari Pasien Dan
Pemberian Terapi melakukan tepat sasaran Identitas Pasien mencocok ulang sesuai
identifikasi dengan identitas
dan indikasi penyakit
4. Tidak T Ketidak disiplinan Resiko Menggunakan APD Menjalani terapi
Menggunakan APD petugas dalam penularan sesuai standar pengobatan dengan baik
Menggunakan Tinggi.
APD.

5. Bagi pasien T Kondisi Geografis Cidera pada Hand Rail di Rawat Korban
Lansia Dan Ibu Hamil Bangunan. pasien. Jalur masuk pintu
Resiko Tinggi Terdapatnya Jalur Puskesmas, Dan jalur
Jatuh lewat Petugas/ masuk poli lansia serta
pasien yang Curam toilet.
6 Poli Gigi Bagi Petugas
1. Petugas tertusuk T Petugas menutup Resiko Recapping dengan 1 Cuci bagian yang terpapar Dokter gigi TIM PMKP
jarum(Jarum bekas kembali jarum penularan tangan . dengan sabun antiseptik Penanggung Tim Mutu
pemakaian) pemakaian dengan Penyakit membuang langsung dan air mengalir. jawab layanan Kapus
dua tangan jarum suntik ke tempat Menggali status kesehatan dan petugas KaDinkes
safety box riwayat kesehatan pasien penanggung
dan petugas jawab ruangan
Konsul/rujuk ke dokter
spesialis penyakit dalam
2. Terpapar cairan T Petugas tidak Resiko Penularan Pemakaian APD Mencuci bagian yang
Mulut pasien Menggunakan Infeksi Tinggi yang benar sesaui terpapar dengan sabun
APD sesuai SOP prosedur, pada antiseptik dan air
petugas tidak saat melakukan mengalir
melepaskan APD
sesuai SOP pelayanan
Bagi petugas/pasien
3. Kabel Dental R Tersandung dan Cidera Ringan Dirapikan diikat jadi Memberikan pertolongan
Unit dan Kompresor jatuh dan Berat satu dan ditutup Pertama untuk pasien
Yang Melintang Dengan Karet Lebar dan petugas yang jatuh.
di Lantai
No Pelayanan/ Resiko yang Tingkat Resiko Penyebab Akibat Pencegahan Resiko Upaya Penanganan Jika Penanggung Pelaporan Jika
Unit Kerja Mungkin Terjadi (sangat tinggi,tinggi, Terjadinya terjadi resiko Jawab (PIC) terjadi paparan
Sedang,Rendah)
UKP
7 Ruang Bagi Petugas
Imunisasi 1. Petugas tertusuk T Petugas menutup Resiko Recapping dengan 1 Cuci bagian yang terpapar PJ Imunisasi TIM PMKP
jarum(Jarum bekas kembali jarum penularan tangan . dengan sabun antiseptik Tim Mutu
pemakaian) pemakaian dengan Penyakit membuang langsung dan air mengalir. Kapus
dua tangan jarum suntik ke tempat Menggali status kesehatan KaDinkes
safety box riwayat kesehatan pasien
dan petugas
Konsul/rujuk ke dokter
spesialis penyakit dalam
Bagi Pasien
1. Kejadian Insiden T Penyakit Kelainan Demam, Bengkak Konseling terhadap Pemberian obat penurun
Pasca Imunisasi Penyerta tidak di area orang tua bayi/balita demam, kompres dengan
(KIPI) terdeteksi penyuntikan. yang Imunisasi. air hangat segara setelah
Imunisasi.

2. Vaksin Rusak R Petugas tidak Tidak efektif Dilakukan Suvervisi


dan kadaluarsa melakukan VVM Visi vaksin Monitoring
dan pemeriksaan (VVM) dan
ED Pemeriksaan ED
3. Kesalahan S Petugas tidak Kejadian Insiden Dilakukan Skrining
Menentukan status melakukan VVM Pasca Imunisasi Kesehatan pasien
Kesehatan Bayi/ Skirining (KIPI) sesuai SOP dan melihat
Balita yang akan Kesehatan pada Buku KIA/KMS anak
di Imunisasi bayi/balita yang Melakukan Wawancara
akan di Imunisasi
4. Kesalahan Jenis R Bayi dan balita Kejadian Insiden Bayi dan Balita
dan Dosis Vaksin tidak mengetahui Pasca Imunisasi memiliki buku KIA/
riwayat imunisasi (KIPI) KMS yang berisi
yang telah di catatan Imunisasi
lakukan
8 Sanitasi Bagi Petugas/Pasien
1. Pencahayaan dan S Ruangan Lembab Tidak efektif PJ Sanitasi TIM PMKP
Kelembaban. dan Pencahayaan Tim Mutu
kurang Kapus
KaDinkes
No Pelayanan/ Resiko yang Tingkat Resiko Penyebab Akibat Pencegahan Resiko Upaya Penanganan Jika Penanggung Pelaporan Jika
Unit Kerja Mungkin Terjadi (sangat tinggi,tinggi, Terjadinya terjadi resiko Jawab (PIC) terjadi paparan
Sedang,Rendah)
UKM
1 Program Peserta/Ibu Hamil R Ibu Hamil Tidak Ibu Hamil tidak melakukan kerja sama Kerjasama dengan kader Koordinator TIM PMKP
KIA Banyak yang tidak Mempunyai mengikuti kelas dengan kader dalam dan dengan ibu hamil Kia Tim Mutu
a. Kelas Ibu hadir Kendaraan datang ibu hamil. kegiatan kelas ibu untuk menjemput ibu Kapus
Hamil Ke tempat Kelas hamil hamil agar bisa datang
ibu hamil di dalam kegiatan kelas ibu
laksanakan. hamil.
Suasana kelas ibu R Petugas kurang Materi yang di Fasilitator harus Petugas/fasilitator
hamil kurang bisa mengusai sampaikan tidak menguasai materi harus sering berlatih dan
menarik audience efektif. dan audience. berinteraksi dengan
peserta kelas ibu hamil
2 Promkes Ibu hamil/balita S KMS/Buku KIA Perkembangan Mengingatkan ibu memberitahukan ibu untuk Koordinator TIM PMKP
a. Posyandu tidak membawa KMS hilang atau lupa gizi balita dan yang mempunyai menjemput buku KMS/KIA Promkes Tim Mutu
Balita atau buku Kia tidak di bawa pemantauan ibu balita dan ibu hamil Bila memungkinkan. Kapus
hamil setiap setiap posyandu harus Melihat kohort balita
bulan tidak di membawa buku KMS/ atau kohort ibu hamil.
ketahui. KIA. mengingatkan kembali ibu
untuk membawa buku KMS
pada kunjungan berikutnya
Hasil Timbangan S Balita tidak tenang tidak bisa Menenangkan Balita
tidak valid saat di timbang menulis status sebelum ditimbang. menimbang balita di saat
gizi dengan tepat balita sudah tenang.

Penulisan hasil S Kader menulis Penulisan hasil Kader harus teliti Croschek ulang hasil
timbangan tidak hasil penimbangan timbangan tidak dan tidak tergesa-gesa timbangan kembali
jelas dengan tergesa- tepat. dalam menulis hasil Yang di tulis di KMS/KIA
gesa. timbangan. dengan Buku catatan
kader.

Lingkungan R Ibu balita Lingkungan Di sediakan tempat Membersihkan sampah


tempat Posyandu Membuang tempat posyandu sampah yang cukup yang ada di lingkungan
kotor sampah kapas kotor. di Posyandu Posyandu.
bekas imunisasi Mengingatkan ibu di setiap
dan sisa makanan Posyandu untuk
bungkus PMT membuang sampah pada
di buang tempat yang sudah di
sembarangan sediakan.
No Pelayanan/ Resiko yang Tingkat Resiko Penyebab Akibat Pencegahan Resiko Upaya Penanganan Jika Penanggung Pelaporan Jika
Unit Kerja Mungkin Terjadi (sangat tinggi,tinggi, Terjadinya terjadi resiko Jawab (PIC) terjadi paparan
Sedang,Rendah)
UKM
Bagi petugas/pasien
3. UKGS Penyebaran kuman T Tidak pakai APD Infeksi silang Memakai APD yang dilakukan pemeriksaan Koordinator TIM PMKP
benar dan di lakukan tracing
(pemeriksaan dan penyebaran Tidak menggunakan alat dilakukan pengobatan UKS Kapus
kesehatan penyakit. Menggunakan steril. Dinkes
gigi dan alat steril.
Mulut)

4. P2P 1. Petugas tertusuk T Petugas menutup Resiko Recapping dengan 1 Cuci bagian yang terpapar Koordinator
jarum(Jarum bekas kembali jarum penularan tangan . dengan sabun antiseptik P2P
pemakaian) pemakaian dengan Penyakit membuang langsung dan air mengalir.
dua tangan jarum suntik ke tempat Menggali status kesehatan
safety box riwayat kesehatan pasien
dan petugas
Konsul/rujuk ke dokter
spesialis penyakit dalam

Program TB 2. Terpapar dengan T Tidak pakai Resiko tertular Menggunakan masker Menjalani terapi Pelaksana
pasien yang di masker . penyakit dengan sesuai. pengobatan dengan baik Gizi
kunjungi. jaga jarak dengan
pasien.
5 Gizi 1. balita dapat jatuh S 1. dacin Balita 1. memastikan dacin Pengadaan Alat
saat proses Menggantung terjatuh menggantung dengan timbangan
penimbangan dengan tidak benar dan kokoh.
berlangsung benar. 2. memastikan kain
2. kain menimbang untuk menimbang
mudah robek, tidak robek kuat
tidak kuat dan layak.
dan tidak layak 3. memastikan balita
3. Balita saat saat akan menimbang
di timbang dalam dalam proses yang
posisi tidak benar benar.
6. Lansia senam lansia T Faktor umur Cidera pada Memastikan kondisi Menjalani terapi Pelakasana
(Posbindu dapat dan faktor fisik lansia. lansia dalam keadaan pengobatan dengan baik Lansia
Lansia) Mengakibatkan lansia sehat sebelum senam
cidera pada lansia lansia.

No Pelayanan/ Resiko yang Tingkat Resiko Penyebab Akibat Pencegahan Resiko Upaya Penanganan Jika Penanggung Pelaporan Jika
Unit Kerja Mungkin Terjadi (sangat tinggi,tinggi, Terjadinya terjadi resiko Jawab (PIC) terjadi paparan
Sedang,Rendah)
UKM
Bagi petugas/pasien
7. Kesling 1.Kecelakaan lau T kurang Cidera ringan Berhati- hati dalam Menjalani pengobatan Pelaksana TIM PMKP
lintas saat petugas pengetahuan Cidera Berat berkendaraan lalu dan perawatan Kesling Kapus
melakukan tentang rambu dan kematian lintas. P3k Dinkes
kunjungan. rambu lalu lintas, Bekerja sesuai dengan
(Kecelakaan Kerja) situasi mengantuk SOP.
kelelahan, jalan
yang di lewati
rusak.
2.Terpeleset atau S Lantai licin, curam Cidera ringan hati-hati dalam Menjalani pengobatan
jatuh saat dan cidera berat mengambil sampel air. dan perawatan
pengambilan sampel memperhatikan
air kondisi tempat
pengambilan sampel
air.

3.Penyerapan air T Tinggi nya Terpapar nya Penyuluhan Kesling STBM


bersih berkurang pembuangan penyakit
limbah rumah
tangga
4.Tertular penyakit T Human Error dan Terpapar nya Peningkatan daya Konseling Tubuh
akibat kesling kurangnya daya penyakit tubuh
tahan tubuh

Bagi Lingkungan
1. Pencemaran T Human Error Tingginya Penyuluhan Kesling Home Visit
Lingkungan. Penyakit
Menular
No Pelayanan/ Resiko yang Tingkat Resiko Penyebab Akibat Pencegahan Resiko Upaya Penanganan Jika Penanggung Pelaporan Jika
Unit Kerja Mungkin Terjadi (sangat tinggi,tinggi, Terjadinya terjadi resiko Jawab (PIC) terjadi paparan
Sedang,Rendah)
ADMEN

1 Kepegawaian 1. Mendapat S Puskesmas tidak Pelayanan yang Pengusulan Mengidentifikasi PJ Kepala TU Kapus
dropping tenaga bisa menolak Dilayani oleh penambahan SDM kesenjangan Kompetensi Dinkes
kesehatan yang dropping SDM tenaga kesehatan Lengkap dengan untuk pengusulan diklat.
tidak kompeten dari Pemerintah yang tidak Kualifikasi.
Daerah. kompeten
2. STR Nakes sudah R Kelalaian Nakes Tidak dapat Mengurus STR minimal Segera Mengurus izin
habis masa berlaku dan kurangnya melakukan 6 bulan Sebelum masa sementara Sebelum STR
nya. control Admen pelayanan. aktif habis. asli habis

3.Kesalahan dalam T Belum disusun Terlambat dan Memantapkan Sistem Lakukan Ulang Perbaikan
penyusunan data sistem IT kesalahan IT data.
dan informasi informasi dam
Program

2 Prasarana Bagi Petugas/pasien


1. Jalan di pintu T Jalan dan Jalur cidera ringan Memperbaiki jalan Korban segera di TIM PMKP
Masuk ruang Brancar curam dan cidera berat memasang handtrail tangani Kapus
tindakan curam Dan karet Dinkes
(pasien/petugas pengaman
terpeleset dan di depan pintu ruang
jatuh). tindakan
2. Poli MTBS S Kerusakan pada Ruangan menjadi Melakukan genangan air di bersihkan
( Wastafel pipa wastafel kotor. Perbaikan
Tersumbat)

3. Aula dan Ruang T Kerusakan Pada Petugas/pasien Melakukan Perbaikan Korban segera di tangani
Laboratorium atap terpeleset dan Genangan air dibersihkan.
atap bocor jatuh.
(lantai licin Cidera ringan
dan Kotor). dan cidera berat
PANDUAN MANAJEMEN RESIKO
PUSKESMAS NON RAWAT INAP PIR II BAJUBANG

PEMERINTAH DAERAH PIR II BAJUBANG


UPTD PUSKESMAS NON RAWAT INAP

TAHUN 2021
DAFTAR ISI

BAB I ......................................................................................................... 2
PENDAHULUAN ................................................................................................... 2
A. LATAR BELAKANG................................................................................................... 2
B. TUJUAN ................................................................................................... 2
C. BATASAN OPERASIONAL ........................................................................................... 2
BAB II ................................................................................................... 2
RUANG LINGKUP ................................................................................................... 4
A. RUANG LINGKUP MANAJEMEN RESIKO ................................................... 4
B.TANGGUNG JAWAB MANAJEMEN RESIKO ................................................... 4

Anda mungkin juga menyukai