Tingkat Risiko
1. Minimal
2. Minor
3. Moderat
4. Mayor
5. Ekstrim
DAMPAK
Dampak
Tindakan
Dilakukan RCA paling lama 45 hari, kaji dengan detail dan perlu
tindakan segera, serta membutuhkan tindakan top manajemen (Kepala
Puskesmas)
DAMPAK .
1. Minimal
PROBABILITAS
KEGIATAN /
RISIKO YANG TINGKAT PENYEBAB UPAYA PENANGANAN JIKA PENANGGUNG- PELAPORAN JIKA TERJADI
NO PROGRAM / DAMPAK PROBABILITAS AKIBAT PENCEGAHAN RISIKO
TELAH TERJADI RISIKO TERJADINYA TERJADI RISIKO JAWAB PAPARAN
LAYANAN
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
UKS
Petugas yang
sudah di jadwalkan Jika tidak ada pengganti maka Dilaporkan paling lambat 1x24 jam
Petugas tidak bisa Kegiatan menjadi Mencari pengganti sesuai
1 Petugas 1. Minimal 3. Mungkin Rendah mendapat tugas petugas yang ada merangkap PJ UKM kepada Tim Mutu Puskesmas
hadir sesuai jadwal terhambat dengan kompetensinya
lain secara tugas (TMP) untuk ditindaklanjuti
mendadak
menginformasikan kepada
wali kelas bagi siswa yang
Tidak semua siswa Wali Kelas menginformasikan
Siswa Absen Sasaran tidak absen pada saat pelaksanaan Dilaporkan paling lambat 1x24 jam
bisa hadir pada lebih awal kepada siswa
2 Siswa 1. Minimal 2. Jarang Rendah karena sakit dan sesuai dengan kegiatan supaya datang ke PJ UKM kepada Tim Mutu Puskesmas
saat pelaksanaan supaya siswa menjaga
ijin target fasilitas pelayanan kesehatan (TMP) untuk ditindaklanjuti
kegiatan kesehatan
Puskesmas pada saat jam
pelayanan
Pemegang Pemegang program
Sarana, Program tidak melakukan pengecekan alkes Dilaporkan paling lambat 1x24 jam
Terhambatnya Mengganti baterai baru / Alat
3 Prasarana, Lampu senter mati 1. Minimal 3. Mungkin Rendah melakukan secara rutin dan mengajukan PJ UKM kepada Tim Mutu Puskesmas
kegiatan baru
Peralatan pengecekan permintaan ke sarana dan (TMP) untuk ditindaklanjuti
secara rutin prasarana
Lingkungan bau Pembuangan sampah
Tidak ada kontrol
Ada penumpukan Lingkungan dilakukan ritin setiap hari Dilaporkan paling lambat 1x24 jam
rutin untuk Membuang sampah pada
4 Lingkungan sampah yang 1. Minimal 2. Jarang Rendah menjadi banyak Melakukan penyuluhan PJ UKM kepada Tim Mutu Puskesmas
pembuangan tempat sampah yang tersedia
belum dibuang kuman dan tentang PHBS di lingkungan (TMP) untuk ditindaklanjuti
sampah
bakteri Sekolah
10
11
12
= Kolom warna hijau tidak diisi karena otomatis terisi sendiri jika inputnya betul
Mengetahui, Legian,................................
Kepala UPTD. Puskesmas Kuta II Penanggung Jawab Mutu Ketua Tim Manajemen Risiko Koordinator Layanan / program …...............
dr. Ni Nyoman K. Kusumayani dr. Khiliyatun Nizak dr. Nyoman Sri Sukma Widyastuti JS …....................
NIP. 19770103 200604 2 004 NIP. 19740622 200701 2 009 NIP.
SKOR RISIKO (MATRIKS GRADING RISIKO)
DAMPAK
PROBABILITAS
Terjadi bbrp kali/tahun 4. Sering Sedang Sedang Tinggi Sangat tinggi Sangat tinggi
Terjadi 1 - < 2 tahun/kali) 3. Mungkin Rendah Sedang Tinggi Sangat tinggi Sangat tinggi
Terjadi >2 - < 5 kali/tahun 2. Jarang Rendah Rendah Sedang Tinggi Sangat tinggi
Terjadi > 5 kali/tahun 1. Sangat Jarang Rendah Rendah Sedang Tinggi Sangat tinggi
Rendah Dilaporkan paling lambat 1x24 jam kepada Tim Mutu Puskesmas (TMP) untuk ditindaklanjuti
Sedang Dilaporkan paling lambat 1x24 jam kepada Tim Mutu Puskesmas (TMP) untuk ditindaklanjuti
Tinggi Dilaporkan paling lambat 1x24 jam kepada Tim Mutu Puskesmas (TMP) untuk segera dilaporkan kepada Kepala Puskesmas agar ditindaklanjuti
Sangat Tinggi Dilaporkan paling lambat 1x24 jam kepada Tim Mutu Puskesmas (TMP) untuk segera dilaporkan dan ditindaklanjuti Kepala Puskesmas sampai Kepala Dinas Kesehatan
REGISTER RISIKO UPTD. PUSKESMAS KUTA II TAHUN 2022
KEGIATAN /
RISIKO YANG TINGKAT PENYEBAB UPAYA PENANGANAN JIKA PENANGGUNG- PELAPORAN JIKA TERJADI
NO PROGRAM / DAMPAK PROBABILITAS AKIBAT PENCEGAHAN RISIKO
TELAH TERJADI RISIKO TERJADINYA TERJADI RISIKO JAWAB PAPARAN
LAYANAN
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
ISPA
Petugas tidak Dilaporkan paling lambat 1x24 jam
Terjadi penularan patuh dalam Hentikan kegiatan yang kepada Tim Mutu Puskesmas
Tertular penyakit Patuh dalam penggunaan
1 Petugas penyakit dari 3. Moderat 3. Mungkin Tinggi menggunakan sedang dilakukan dan beri Tim Mutu Klinis (TMP) untuk segera dilaporkan
dari penderita APD pada saat pengkajian
penderita APD pada saat pengobatan sesuai keluhan kepada Kepala Puskesmas agar
pengkajian ditindaklanjuti
Dilaporkan paling lambat 1x24 jam
Pasien tidak terus Penyakitnya tidak Menyampaikan pada pasien Hentikan Terapi, tangani kepada Tim Mutu Puskesmas
Kesalahan dalam
2 Pasien 3. Moderat 4. Sering Tinggi terang tentang tertangani secara pentingnya menyampaikan keluhan yang muncul dari Tim Mutu Klinis (TMP) untuk segera dilaporkan
pemberian terapi
penyakitnya tepat tentang gejala penyakitnya efek terapi yang tidak tepat kepada Kepala Puskesmas agar
ditindaklanjuti
4 Lingkungan ?
10
11
12
= Kolom warna hijau tidak diisi karena otomatis terisi sendiri jika inputnya betul
Mengetahui, Legian,................................
Kepala UPTD. Puskesmas Kuta II Penanggung Jawab Mutu Ketua Tim Manajemen Risiko Koordinator Layanan / program …...............
dr. Ni Nyoman K. Kusumayani dr. Khiliyatun Nizak dr. Nyoman Sri Sukma Widyastuti JS …....................
NIP. 19770103 200604 2 004 NIP. 19740622 200701 2 009 NIP.
REGISTER RISIKO UPTD. PUSKESMAS KUTA II TAHUN 2022
KEGIATAN /
RISIKO YANG TINGKAT PENYEBAB UPAYA PENANGANAN JIKA PENANGGUNG- PELAPORAN JIKA TERJADI
NO PROGRAM / DAMPAK PROBABILITAS AKIBAT PENCEGAHAN RISIKO
TELAH TERJADI RISIKO TERJADINYA TERJADI RISIKO JAWAB PAPARAN
LAYANAN
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1. Berkoordinasi segera
dengan programer, pj dan tim
1. Keterlambatan perencanaan untuk membuat
pengelola kegiatan RUK dan RPK dengan
/ program untuk tenggat waktu 5 hari.
Terlambat Perencanaan
menyelesaikan, PJ Koordinasi dengan PJ untuk Dilaporkan paling lambat 1x24 jam
Perencanaan/ Menghimpun RUK pelaksanaan Tim Perencanaan
1 1. Minimal 3. Mungkin Rendah terlambat merekap pengumpulan RUK dan RPK 2. Menggunakan RUK dan kepada Tim Mutu Puskesmas
Petugas dan RPK kegiatan Puskesmas
dan mengusulkan N+1 lebih awal (bulan 9) RPK N-1 sebagai contoh (TMP) untuk ditindaklanjuti
Puskesmas terganggu
ke tim perencanaan kegiatan tahun
perencanaan sebelumnya, jika terjadi
puskesmas perubahan atau penambahan
akan muncul di RPK
Perubahan.
Keterlambatan
Keterlambatan akan berdampak
terjadi karena data pada pembuatan
Koordinasi dengan PJ dan Melakukan pemanggilan satu
dihimpun kolektif RKA dan
Programer lebih baik lagi dan persatu untuk duduk membuat Dilaporkan paling lambat 1x24 jam
Perencanaan/ Terlambat dari PJ, dan pengajuan Tim Perencanaan
2 2. Minor 3. Mungkin Sedang memberikan tenggat waktu RKBU bersama PJ sebagai kepada Tim Mutu Puskesmas
Petugas Membuat RKBU Programer sering kebutuhan Puskesmas
agar rekan rekan bisa untuk penaggung jawab. Harus (TMP) untuk ditindaklanjuti
terlambat dalam barang program
mengelola waktu. selesai saat itu juga.
pemngumpulan yang tidak bisa
data. terkoordinir
dengan baik
1. Pagu yang
Jika barang dan
dianggarakan
jasa yang penting
untuk tahun
dalam pelayanan
Berjalan kurang,
tidak bisa Karena keterbatasan pagu,
sehingga tidak Koordinasi kembali tim
dilakukan sangat tidak mungkin untuk
Tidak bisa semua barang dan perencanaan dengan
Perencanaan/ realisasi makan melakukan realisasi semua, Dilaporkan paling lambat 1x24 jam
mengakomodir jasa yang pengelola kegiatan, pengelola Tim Perencanaan
3 Sarana dan 2. Minor 3. Mungkin Sedang akan terjadi maka dilakukan stratifikasi kepada Tim Mutu Puskesmas
Barang dan Jasa diusulkan layanan dan program serta PJ Puskesmas
Prasarana terganggunya dan strata urgency dari (TMP) untuk ditindaklanjuti
Sesuai RKBU pengelola untuk melakukan stratifikasi
pelayanan barang dan jasa yang akan
program, layanan urgensi.
kesehatan dan direalisasikan.
dan PJ pada
pelayanan
RKBU dapat
puskesmas ke
direalisasi di RKA
pasien.
tahun berjalan.
1. Berkoordinasi segera
dengan programer, pj dan tim
1. Keterlambatan perencanaan untuk membuat
pengelola kegiatan RUK dan RPK dengan
/ program untuk tenggat waktu 5 hari.
Perencanaan
menyelesaikan, PJ Koordinasi dengan PJ untuk Dilaporkan paling lambat 1x24 jam
Perencanaan/ Tidak Membuat pelaksanaan Tim Perencanaan
4 1. Minimal 3. Mungkin Rendah terlambat merekap pengumpulan RUK dan RPK 2. Menggunakan RUK dan kepada Tim Mutu Puskesmas
Petugas RUK dan RPK N+1 kegiatan Puskesmas
dan mengusulkan N+1 lebih awal (bulan 9) RPK N-1 sebagai contoh (TMP) untuk ditindaklanjuti
terganggu
ke tim perencanaan kegiatan tahun
perencanaan sebelumnya, jika terjadi
puskesmas perubahan atau penambahan
akan muncul di RPK
Perubahan.
10
11
12
= Kolom warna hijau tidak diisi karena otomatis terisi sendiri jika inputnya betul
Mengetahui, Legian,................................
Kepala UPTD. Puskesmas Kuta II Penanggung Jawab Mutu Ketua Tim Manajemen Risiko Ka. Tim Perencanaan Puskesmas
dr. Ni Nyoman K. Kusumayani dr. Khiliyatun Nizak dr. Nyoman Sri Sukma Widyastuti JS dr. I Wayan Dede Fridayantara
NIP. 19770103 200604 2 004 NIP. 19740622 200701 2 009 NIP. 199212182019031008
REGISTER RISIKO UPTD. PUSKESMAS KUTA II TAHUN 2022
Petugas tidak
memahami kegiatan Segera melakukan revisi metode
Melanggar aturan Dilaporkan paling lambat 1x24 jam
Pemilihan metode pengadaan dengan pengadaan melalui konsultasi
pengadaan; proses Petugas terus melakukan update
2 Petugas pengadaan yang 1. Minimal 3. Mungkin Rendah baik, petugas tidak
pengadaan tidak ilmu di bidang pengadaan
dengan UKPBJ badung atau KPA, PPK kepada Tim Mutu Puskesmas
tidak sesuai memiliki latar Pejabat pengadaan di Dinas (TMP) untuk ditindaklanjuti
efektif
belakang/ fungsional Kesehatan
di bidang pengadaan
Tidak bisa
Kenaikan harga
melakukan
barang dan jasa Melakukan pengajuan harga baru Dilaporkan paling lambat 1x24 jam
pengadaan barang Menyesuaikan volume belanja
sehingga RUP yang Kondisi ekonomi ketika penyusunan RKA; KPA, PPK, Tim
5 Petugas ditetapkan
1. Minimal 5. Sangat sering Sedang yang berubah, inflasi
dan jasa sesuai
berkoordinasi dengan tim
barang dan jasa sesuai dengan
perencanaan
kepada Tim Mutu Puskesmas
dengan jumlah dan pagu yang dianggarkan (TMP) untuk ditindaklanjuti
sebelumnya tidak perencanaan
jenis yang
dapat dipenuhi
dibutuhkan
Melaksanakan Kebutuhan belanja Pertanggungjawaba Dilaporkan paling lambat 1x24 jam
Membuat jadwal penyusunan
pengadaan sebelum mendesak, personel n kegiatan Segera melengkapi dokumen
6 Petugas semua pendukung
1. Minimal 3. Mungkin Rendah pengadaan memiliki pengadaan tidak
dokumen pendukung kegiatan
pendukung yang dibutuhkan
KPA, PPK kepada Tim Mutu Puskesmas
pengadaan lebih awal (TMP) untuk ditindaklanjuti
dinyatakan siap tanggung jawab lain lengkap
Kebutuhan
Melakukan evaluasi jadwal
Petugas pengadaan pengadaan tidak
kegiatan pengadaan barang dan Dilaporkan paling lambat 1x24 jam
Pelaksanaan lebih terpenuhi; anggaran
jasa, menyusun skala prioritas Mendahulukan kegiatan barang KPA, PPK, pengurus
8 Petugas Pengadaan tidak 1. Minimal 5. Sangat sering Sedang memprioritaskan belanja tidak
dengan mempetimbangkan dan jasa yang lebih urgent barang
kepada Tim Mutu Puskesmas
sesuai jadwal kegiatan lain yang dimanfaatkan (TMP) untuk ditindaklanjuti
pelaksanaan kegiatan lain yang
lebih urgent semaksimal
menjadi tugas tim pengadaan
mungkin
10
11
12
= Kolom warna hijau tidak diisi karena otomatis terisi sendiri jika inputnya betul
Mengetahui, Legian,................................
Kepala UPTD. Puskesmas Kuta II Penanggung Jawab Mutu Ketua Tim Manajemen Risiko Penanggung Jawab Admen
dr. Ni Nyoman K. Kusumayani dr. Khiliyatun Nizak dr. Nyoman Sri Sukma Widyastuti JS dr. I Wayan Dede Fridayantara
NIP. 19770103 200604 2 004 NIP. 19740622 200701 2 009 NIP. 199212182019031008
DAFTAR POTENSI RISIKO UPTD. PUSKESMAS KUTA II TAHUN 2023
KEGIATAN /
RISIKO YANG TINGKAT PENYEBAB UPAYA PENANGANAN JIKA PENANGGUNG-
NO PROGRAM / DAMPAK PROBABILITAS AKIBAT PENCEGAHAN RISIKO
TELAH TERJADI RISIKO TERJADINYA TERJADI RISIKO JAWAB
LAYANAN
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
1. Berkoordinasi segera
dengan programer, pj dan tim
perencanaan untuk membuat
1. Keterlambatan RUK dan RPK dengan
pengelola kegiatan / tenggat waktu 5 hari.
Terlambat Perencanaan
program untuk Koordinasi dengan PJ untuk
Perencanaan/ Menghimpun dan pelaksanaan
1 1. Minimal 3. Mungkin Rendah menyelesaikan, PJ pengumpulan RUK dan RPK 2. Menggunakan RUK dan Tim Mutu Klinis
Petugas Membuat RUK dan kegiatan
terlambat merekap dan N+1 lebih awal (bulan 9) RPK N-1 sebagai contoh
RPK Puskesmas terganggu
mengusulkan ke tim perencanaan kegiatan tahun
perencanaan puskesmas sebelumnya, jika terjadi
perubahan atau penambahan
akan muncul di RPK
Perubahan.
1. Keterlambatan dapat
1. Tidak dapat
terjadi karena informasi
meggelola Pagu
penginputan yang
belanja dengan
mendadak
baik
Melapor ke Dinkes untuk
Melakukan koordinasi yang
2. Karena petugas terlalu dimediasi dengan BPKAD
2. RKA tidak baik dengan rekan rekan
Perencanaan/ Terlambat Input banyak kegiatan lain Kabupaten untuk pembukaan Tim Perencanaan
2 1. Minimal 2. Jarang Rendah diinput, tidak pengadaan dan admin SIPD
Petugas RKA di SIPD kembali waktu input di SIPD Puskesmas
dapat PAGU perihal pembuatan dan
3. Yang dapat sehingga dapat dilakukan
belanja dan tidak penginputan.
menggunakan sistem penginputan
bisa melakukan
SIPD kemendageri hanya
pembayaran
3 orang sehingga perlu
ataupun
dilakukan komunikasi
pembelanjaan
ketika akan penginputan
Keterlambatan
akan berdampak
Terlambat Keterlambatan terjadi pada pembuatan
Koordinasi dengan PJ dan Melakukan pemanggilan satu
menghimpun dan karena data dihimpun RKA dan
Programer lebih baik lagi dan persatu untuk duduk membuat
Perencanaan/ membaut Rencana kolektif dari PJ, dan pengajuan Tim Perencanaan
3. 1. Minimal 3. Mungkin Rendah memberikan tenggat waktu RKBU bersama PJ sebagai
Petugas Kebutuhan Barang Programer sering kebutuhan Puskesmas
agar rekan rekan bisa untuk penaggung jawab. Harus
Umum (RKBU) terlambat dalam barang program
mengelola waktu. selesai saat itu juga.
Puskesmas N+1 pemngumpulan data. yang tidak bisa
terkoordinir
dengan baik
1. Informasi penginputan
yang mendadak
Keterlambatan Berkoordinasi dengan dinas
Koordinasi dengan admin
Terlambat dalam 2. Yang dapat/bisa menyebabkan kesehatan dan BPKAD
Perencanaan/ penginput SIMDA untuk Tim Perencanaan
4. penginputan 1. Minimal 3. Mungkin Rendah menginput simda hanya 3 anggaran pagu sehingga dapat dibantu untuk
Petugas mencegah terlewatnya waktu Puskesmas
SIMDA NG orang sehingga perlu belanja tidak bisa membuka kunci dan
input SIMDA.
dilakukan koordinasi jika digunakan. penginputan SIMDA kembali.
ada keterbatasan dalam
penginputan simda
Tidak dapat
Data kebutuhan untuk melakukan Melakukan koordinasi segera
Membuat jadwal perencanaan
membuat Rencana Kerja kegiatan belanja dengan tim perencanaan
Tidak membuat yang baku dan menyesuaikan
Perencanaan/ dan Anggaran belum ada, operasional dan puskesmas untuk melakukan Tim Perencanaan
5. RKA tahun N dan 1. Minimal 3. Mungkin Rendah dengan kebiasaan Dinas
Petugas sehingga tidak dapat modal, sehingga pembentukan RKA dengan Puskesmas
N+1 untuk pembentukan RKA N
dibentuk RKA Tahun N mempengaruhi tenggat waktu penyelesaian 3
dan N+1
dan N+1 proses pelayanan hari.
puskesmas.
dr. Ni Nyoman K. Kusumayani dr. Khiliyatun Nizak dr. Nyoman Sri Sukma Widyastuti JS dr. I Wayan Dede Fridayantara
NIP. 19770103 200604 2 004 NIP. 19740622 200701 2 009 NIP. 199212182019031008
PELAPORAN JIKA TERJADI
PAPARAN
12
Dede Fridayantara
2182019031008
DAFTAR POTENSI RISIKO UPTD. PUSKESMAS KUTA II TAHUN 2023
1. Berkoordinasi segera
dengan programer, pj dan tim
perencanaan untuk membuat
1. Keterlambatan RUK dan RPK dengan
pengelola kegiatan / tenggat waktu 5 hari.
Perencanaan
Terlambat program untuk Koordinasi dengan PJ untuk
Keuangan/ pelaksanaan
1 membuat laporan 1. Minimal 3. Mungkin Rendah menyelesaikan, PJ pengumpulan RUK dan RPK 2. Menggunakan RUK dan Tim Mutu Klinis
Petugas kegiatan
bulanan terlambat merekap dan N+1 lebih awal (bulan 9) RPK N-1 sebagai contoh
terganggu
mengusulkan ke tim perencanaan kegiatan tahun
perencanaan puskesmas sebelumnya, jika terjadi
perubahan atau penambahan
akan muncul di RPK
Perubahan.
1. Keterlambatan dapat
1. Tidak dapat
terjadi karena informasi
meggelola Pagu
penginputan yang
belanja dengan
mendadak
baik
Melapor ke Dinkes untuk
Melakukan koordinasi yang
2. Karena petugas terlalu dimediasi dengan BPKAD
Kesalahan Jumlah 2. RKA tidak baik dengan rekan rekan
Keuangan/ banyak kegiatan lain Kabupaten untuk pembukaan Tim Perencanaan
2 atau Tujuan 1. Minimal 3. Mungkin Rendah diinput, tidak pengadaan dan admin SIPD
Petugas kembali waktu input di SIPD Puskesmas
Pembayaran dapat PAGU perihal pembuatan dan
3. Yang dapat sehingga dapat dilakukan
belanja dan tidak penginputan.
menggunakan sistem penginputan
bisa melakukan
SIPD kemendageri hanya
pembayaran
3 orang sehingga perlu
ataupun
dilakukan komunikasi
pembelanjaan
ketika akan penginputan
Keterlambatan
akan berdampak
Keterlambatan terjadi pada pembuatan
Koordinasi dengan PJ dan Melakukan pemanggilan satu
karena data dihimpun RKA dan
Kesalahan jumlah Programer lebih baik lagi dan persatu untuk duduk membuat
Keuangan/ kolektif dari PJ, dan pengajuan Tim Perencanaan
3. pembayaran pajak 1. Minimal 2. Jarang Rendah memberikan tenggat waktu RKBU bersama PJ sebagai
Petugas Programer sering kebutuhan Puskesmas
atau kode pajak agar rekan rekan bisa untuk penaggung jawab. Harus
terlambat dalam barang program
mengelola waktu. selesai saat itu juga.
pemngumpulan data. yang tidak bisa
terkoordinir
dengan baik
1. Informasi penginputan
yang mendadak
Keterlambatan Berkoordinasi dengan dinas
Terlambat input Koordinasi dengan admin
2. Yang dapat/bisa menyebabkan kesehatan dan BPKAD
Keuangan/ SP3B pada Simda penginput SIMDA untuk Tim Perencanaan
4. 1. Minimal 2. Jarang Rendah menginput simda hanya 3 anggaran pagu sehingga dapat dibantu untuk
Petugas NG mencegah terlewatnya waktu Puskesmas
orang sehingga perlu belanja tidak bisa membuka kunci dan
Penatausahaan input SIMDA.
dilakukan koordinasi jika digunakan. penginputan SIMDA kembali.
ada keterbatasan dalam
penginputan simda
Tidak dapat
Data kebutuhan untuk melakukan Melakukan koordinasi segera
Membuat jadwal perencanaan
Kesalahan input membuat Rencana Kerja kegiatan belanja dengan tim perencanaan
yang baku dan menyesuaikan
Keuangan/ SP3B pada SIMDA dan Anggaran belum ada, operasional dan puskesmas untuk melakukan Tim Perencanaan
5. 1. Minimal 2. Jarang Rendah dengan kebiasaan Dinas
Petugas NG sehingga tidak dapat modal, sehingga pembentukan RKA dengan Puskesmas
untuk pembentukan RKA N
Penatausahaan dibentuk RKA Tahun N mempengaruhi tenggat waktu penyelesaian 3
dan N+1
dan N+1 proses pelayanan hari.
puskesmas.
dr. Ni Nyoman K. Kusumayani dr. Khiliyatun Nizak dr. Nyoman Sri Sukma Widyastuti JS dr. I Wayan Dede Fridayantara
NIP. 19770103 200604 2 004 NIP. 19740622 200701 2 009 NIP. 199212182019031008
PELAPORAN JIKA TERJADI
PAPARAN
12
Dede Fridayantara
2182019031008
DAFTAR POTENSI RISIKO UPTD. PUSKESMAS KUTA II TAHUN 2023
Keterlambatan informasi
Terlambat Koordinasi dengan Pengelola
jumlah pagu per
BOK/ Menyusun RAB, Penyusunan RAB BOK Kabupaten agar Menggunakan RAB Pengelola Program
1 1. Minimal 2. Jarang Rendah puskesmas dari dinkes
Petugas TOR dan KAK menjadi terlambat menyusun pagu puskesmas Perubahan tahun sebelumnya BOK
kabupaten, terlambat
BOK lebih awal (bulan nopember) sebagai acuan perencanaan
terbitnya juknis
kegiatan tahun mendatang.
1. Keterlambatan dapat
terjadi karena informasi
penginputan yang
mendadak Melakukan koordinasi yang
Tidak dapat
baik dengan rekan rekan Melapor ke Dinkes untuk
meggelola Pagu
2. Karena petugas terlalu pengelola program dimediasi dengan BPKAD
Terlambat Input Anggaran
BOK/ banyak kegiatan lain puskesmas dan pengelola Kabupaten untuk pembukaan Pengelola Program
2 RKA di SIPD dan 1. Minimal 2. Jarang Rendah kegiatan dengan
Petugas program di kabupaten serta kembali waktu input di SIPD BOK
E Renggar baik
3. Yang dapat admin SIPD perihal sehingga dapat dilakukan
menggunakan sistem penyusunan dan penginputan
SIPD kemendageri hanya penginputan.
2 orang sehingga perlu
dilakukan komunikasi
ketika akan penginputan
Keterlambatan
akan berdampak
Keterlambatan terjadi Koordinasi dengan PJ dan Melakukan pertemuan
pada
Terlambat karena terlambatnya Programer lebih baik lagi dan program bersama PJ sebagai
BOK/ pelaksanaan Pengelola Program
3. penyusunan RPK 1. Minimal 3. Mungkin Rendah penyusunan RAB, memberikan tenggat waktu penaggung jawab untuk
Petugas kegiatan program BOK
Bulanan terlambatnya programer agar rekan rekan bisa untuk segera menyusun kegiatan
yang tidak bisa
mengusulkan kegiatan mengelola waktu. yang bersumber dana BOK .
terkoordinir
dengan baik
1. Terlambatnya
Biaya transport /
pengajuan pencairan 1. Pengelola BOK menyusun
makmin Kinerja petugas
dana ke dinas kesehatan. target pencairan dana tiap
Pelaksanaan menurun yang
2. SPJ petugas program bulannya (POA Bulanan) di Berkoordinasi dengan
kegiatan terlambat menyebabkan
BOK/ yang melakukan kegiatan awal tahun. 2. Programer pengelola programer BOK di Pengelola Program
4. di bayarkan 1. Minimal 2. Jarang Rendah kinerja
Petugas belum selesai (belum yang berkegiatan agar Kabupaten agar bisa di bantu BOK
kepada petugas puskesmas
rampung). merampungkan SPJ segera dalam proses pencairan dana
yang sudah menjadi tidak
3. belum tersusunnya setelah menyelesaikan
melakukan optimal
target penvairan dana tiap kegiatan
kegiatan
bulan
Berkurang atau
berlebihnya Pemanfaatan
dalam penyusunan anggaran Berkoordinasi dengan
penggunaan dana programer tidak dana operasional
BOK melibatkan semua pengelola programer BOK di
BOK/ yang sudah di melaksanakan kegiatan puskesmas yang Pengelola Program
5. 1. Minimal 3. Mungkin Rendah programer yang terkait, serta Kabupaten agar bisa di bantu
Petugas anggarkan / yang telah di rencanakan, bersumber APBN BOK
sesuai dengan juknis yang dalam proses penarikan SPJ
direncanakan kasus sedikit / tidak ada menjadi kurang
berlaku yang berlebih
untuk suatu optimal
program kegiatan
realisasi
anggaran dana
Dokumen BOK menjadi
pelaksanaan dalam penyusunan RAB rendah, Mengusulkan kepada dinas
Mengusulkan kepada Dinas
anggaran (DPA) Dinas Kesehatan tidak puskesmas kabupaten agar dalam
Kesehatan untuk melakukan
BOK/ yang bersumber melibatkan melibatkan mendapat penyusunan RAB melibatkan Pengelola Program
6. 1. Minimal 3. Mungkin Rendah perubahan DPA pada DPA
Petugas dana APBN tidak puskesmas (tidak sesuai teguran dari puskesmas (sesuai dengan BOK
Perubahan sesuai kebutuhan
sesuai dengan dengan kasus / kebutuhan Dinas kesehatan, kasus / kegiatan yang
Puskesmas
kebutuhan Puskesmas) Inspektorat dibutuhkan Puskesmas)
Puskesmas kabupaten atau
Badan Pemeriksa
Keuangan
dr. Ni Nyoman K. Kusumayani dr. Khiliyatun Nizak dr. Nyoman Sri Sukma Widyastuti JS dr. I Wayan Dede Fridayantara
NIP. 19770103 200604 2 004 NIP. 19740622 200701 2 009 NIP. 199212182019031008
PELAPORAN JIKA TERJADI
PAPARAN
12
Dede Fridayantara
2182019031008
DAFTAR POTENSI RISIKO UPTD. PUSKESMAS KUTA II TAHUN 2023
Kebutuhan
pengadaan tidak
Tidak menyusun dan terpenuhi; anggaran
Petugas tidak melakukan Petugas pengadaan menyusun
mengumumkan belanja tidak Petugas segera melakukan
kegiatan tepat waktu, jadwal kegiatan dengan skala
Rencana Umum dimanfaatkan penyusunan RUP dan melakukan
1 Petugas Pengadaan (RUP)
1. Minimal 2. Jarang Rendah petugas harus
semaksimal
prioritas; Petugas pengadaan
kroscek bersama tim sebelum
KPA, PPK
memprioritaskan pekerjaan melakukan kroscek sebelum
tepat waktu dengan mungkin; tidak ada melakukan finalisasi draft RUP
lain melakukan finalisasi RUP
cara yang sesuai penawaran
barang/jasa dari
penyedia
Ketidakpercayaan
dan keluhan dari
penyedia yang Melakukan proses pemilihan
Adanya
potensial; perlunya penyedia ulang tanpa ada
keberpihakan ketika Petugas memiliki niat tidak
pengulangan Memahami bahwa gratifikasi tidak keberpihakan dan apabila
menerima baik atau ingin mengambil
5. Petugas penawaran dari
1. Minimal 4. Sering Sedang keuntungan dari kegiatan
proses penawaran diperbolehkan dalam kegiatan petugas pengadaan menerima KPA, PPK
sehingga dapat pengadaan gratifikasi, segera melakukan
penyedia, petugas pengadaan
menunda penngembalian gratifikasi sesuai
mendapat gratifikasi
pelaksanaan prosedur
pengadaan barang
dan jasa
Pengadaan Melihat jejak rekam penyedia
Penyedia tidak Pemilihan penyedia yang terhambat, dengan lebih cermat, membuat
mampu memenuhi kurang tepat, tidak ada menunggu stok kesepakatan tertulis agar mencari penyedia lain apabia
6. Petugas barang dan jasa 1. Minimal 3. Mungkin Rendah kesepakatan tertulis yang barang datang, dan penyedia memenuhi semua barang dan jasa sangat KPA, PPK
yang awalnya sudah kuat terkait kewajiban dan pelu melakukan barang dan jasa yang disepakati dibutuhkan
disepakati hak penyedia pemilihan penyedia beserta konsekuensinya bila tidak
ulang memenuhi kewajibannya
Tidak bisa
Kenaikan harga
melakukan
barang dan jasa Melakukan pengajuan harga baru
pengadaan barang Menyesuaikan volume belanja
sehingga RUP yang Kondisi ekonomi yang ketika penyusunan RKA; KPA, PPK, Tim
7. Petugas ditetapkan
1. Minimal 3. Mungkin Rendah berubah, inflasi
dan jasa sesuai
berkoordinasi dengan tim
barang dan jasa sesuai dengan
perencanaan
dengan jumlah dan pagu yang dianggarkan
sebelumnya tidak perencanaan
jenis yang
dapat dipenuhi
dibutuhkan
Kebutuhan
Melakukan evaluasi jadwal
pengadaan tidak
kegiatan pengadaan barang dan
Pelaksanaan Petugas pengadaan lebih terpenuhi; anggaran
jasa, menyusun skala prioritas Mendahulukan kegiatan barang KPA, PPK, pengurus
10. Petugas Pengadaan tidak 1. Minimal 4. Sering Sedang memprioritaskan kegiatan belanja tidak
dengan mempetimbangkan dan jasa yang lebih urgent barang
sesuai jadwal lain yang lebih urgent dimanfaatkan
pelaksanaan kegiatan lain yang
semaksimal
menjadi tugas tim pengadaan
mungkin
= Kolom warna hijau tidak diisi karena otomatis terisi sendiri jika inputnya betul
12
Desember 2022
g Jawab Admen
Dede Fridayantara
2182019031008
DAFTAR POTENSI RISIKO UPTD. PUSKESMAS KUTA II TAHUN 2023
1. Melakukan koordinasi
dengan PJ untuk
mengingatkan setiap kepala
Sistem data pasien yang ruangan untuk menyiapkan
jumlah pasien banyak
Informasi Rekam Medis terdapat dalam e backup data berupa catatan Tim Mutu dan
sehingga petugas Menyiapkan catatan untuk
2 Kesehatan Elektronik tidak 3. Moderat 3. Mungkin Tinggi rekam medis kecil tentang pasien Sistem Informasi
kesulitan melengkapi data membuat back up data pasien
Puskesmas/ lengkap tidak lengkap dan Puskesmas
pasien
Petugas tidak akurat 2. Melakukan sosialisasi yang
berkelanjutan mengenai
kelengkapan penginputan
data pasien di e-puskesmas
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
= Kolom warna hijau tidak diisi karena otomatis terisi sendiri jika inputnya betul
dr. Ni Nyoman K. Kusumayani dr. Khiliyatun Nizak dr. Nyoman Sri Sukma Widyastuti JS dr. I Wayan Dede Fridayantara
NIP. 19770103 200604 2 004 NIP. 19740622 200701 2 009 NIP. 199212182019031008
PELAPORAN JIKA TERJADI
PAPARAN
12
Dede Fridayantara
2182019031008
DAFTAR POTENSI RISIKO UPTD. PUSKESMAS KUTA II TAHUN 2023
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
= Kolom warna hijau tidak diisi karena otomatis terisi sendiri jika inputnya betul
dr. Ni Nyoman K. Kusumayani dr. Khiliyatun Nizak dr. Nyoman Sri Sukma Widyastuti JS dr. I Wayan Dede Fridayantara
NIP. 19770103 200604 2 004 NIP. 19740622 200701 2 009 NIP. 199212182019031008
PELAPORAN JIKA TERJADI
PAPARAN
12
Dede Fridayantara
2182019031008
DAFTAR POTENSI RISIKO UPTD. PUSKESMAS KUTA II TAHUN 2023
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
= Kolom warna hijau tidak diisi karena otomatis terisi sendiri jika inputnya betul
dr. Ni Nyoman K. Kusumayani dr. Khiliyatun Nizak dr. Nyoman Sri Sukma Widyastuti JS dr. I Wayan Dede Fridayantara
NIP. 19770103 200604 2 004 NIP. 19740622 200701 2 009 NIP. 199212182019031008
PELAPORAN JIKA TERJADI
PAPARAN
12
Dede Fridayantara
2182019031008
DAFTAR POTENSI RISIKO UPTD. PUSKESMAS KUTA II TAHUN 2023
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
= Kolom warna hijau tidak diisi karena otomatis terisi sendiri jika inputnya betul
dr. Ni Nyoman K. Kusumayani dr. Khiliyatun Nizak dr. Nyoman Sri Sukma Widyastuti JS dr. I Wayan Dede Fridayantara
NIP. 19770103 200604 2 004 NIP. 19740622 200701 2 009 NIP. 199212182019031008
PELAPORAN JIKA TERJADI
PAPARAN
12
Dede Fridayantara
2182019031008
DAFTAR POTENSI RISIKO UPTD.
Keluhan yang
Keluhan dan disampaikan di
1 Umpan Balik media sosial 1. Minimal 4. Sering rendah
Pelanggan terlambat untuk
ditindak lanjuti
Sarana (pulpen)
untuk
menyampaikan
1. Minimal 4. Sering rendah
keluhan pada
kotak saran tidak
ada
Pasien dan
petugas
puskesmas tidak 1. Minimal 2. Jarang Rendah
mengetahui alur
keluhan pelanggan
9.
10.
= Kolom warna hijau tidak diisi karena otomatis terisi sendiri jika inputnya betul
Mengetahui,
Kepala UPTD. Puskesmas Kuta II Penanggung Jawab Mutu
7 8 9 10
1.Pasien tidak
mengetahui
bagaimana cara
jika ingin
Tidak adanya banner
menyampaikan Membuat banner untuk alur Menjelaskan alur keluhan
untuk alur keluhan
keluhan keluhan pelanggan agar kepada pasien berupa bagan
pelanggan agar dapat
2.Petugas yang pasien dan semua staff dapat yang sudah dipasang di
dilihat jelas oleh pasien
menerima melihat dengan jelas papan pengumuman
dan semua petugas
keluhan tidak
mengetahui
pelaporan jika
ada keluhan
enanggung Jawab Mutu Ketua Tim Manajemen Risiko
11 12