Anda di halaman 1dari 5

PEMERINTAH KOTA PRABUMULIH

DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS TANJUNG RAMBANG
JL. Raya Prabumulih-Baturaja Kel Tanjung Rambang Kec. Rambang Kapak Tengah
Email : uptdpuskestanjungrambang2023@gmail.com

KERANGKA ACUAN KEGIATAN


MANAJEMEN RISIKO
UPTD PUSKESMAS TANJUNG RAMBANG

I. PENDAHULUAN

Masalah keselamatan pasien merupakan masalah yang perlu ditangani segera


di fasilitas pelayanan kesehatan di Indonesia. Oleh karena itu diperlukan standar
keselamatan pasien fasilitas pelayan kesehatan ( Menteri Kesehatan RI, 2017) sarana
pelayanan kesehatan merupakan tempat yang dikategorikan tidak aman, sekitar 10%
pasien yang dirawat di sarana kesehatan di negara maju dan lebih dari 10% di negara
berkembang mengalami kejadian tidak diharapkan.

Cedera mungkin saja dialami oleh pasien atau pengunjung sarana pelayanan
kesehatan baik akibat kondisi sarana prasarana dan peralatan yang ada, maupun akibat
pelayanan yang diberikan (Carrol, 2009). Cedera atau kejadian yang tidak diharapkan
terjadi bukan karena kesengajaan tetapi karena rumitnya pelayanan kesehatan.
Banyak faktor yang berpengaruh terhadap terjadinya cedera atau kejadian tidak diharapkan.
Seperti tidak tersedianya sumber daya manusia yang kompeten, kondisi fasilitas maupun
ketersediaan.

Tidak hanya pelayanan klinis saja yang berisiko terhadap pasien, pengunjung
dan lingkungan tetapi kegiatan-kegiatan dalam penyelenggaraan upaya kesehatan
masyarakat juga berisiko terhadap keselamatan sasaran kegiatan masyarakat maupun
lingkungan. Pelayanan yang tidak menjamin keselamatan bagi pasien, pengunjung dan
pengguna pelayanan akan menjadi beban bagi masyarakat, pemerintah dan sarana
pelayanan kesehatan itu sendiri.
II. LATAR BELAKANG

Pasien, pengunjung dan masyarakat dapat mengalami cedera atau kejadian


tidak diharapkan terkait dengan infeksi, kondisi fasilitas yang tidak aman, alih pasien yang
tidak dilakukan dengan tepat, kesalahan identifikasi maupun akibat penyelenggaraan
kegiatan pada upaya kesehatan masyarakat yang tidak memperhatikan aspek
keselamatan. Risiko-risiko yang mungkin terjadi dalam pelayanan kesehatan perlu di
identifikasi dan dikelola dengan baik untuk mengupayakan keselamatan pasien,
pengunjung dan masyarakat yang dilayani.

Program ini disusun dengan tujuan menyediakan arah program Puskesmas


Tanjung Rambang dalam mengupayakan keselamatan pasien, pengunjung dan
masyarakat melalui penerapan manajemen risiko dalam seluruh aspek pelayanan yang
disediakan oleh fasilitas kesehatan tersebut. Program ini juga dapat digunakan dalam
upaya keselamatan pasien dan penerapan manajemen risiko sebagaimana dipersyaratkan
oleh standar akreditasi.

III. TUJUAN

A. TUJUAN UMUM

Adalah untuk mengenal, mengevaluasi, mengendalikan dan meminimalkan risiko


dalam suatu organisasi secara menyeluruh di UPTD Puskesmas Tanjung Rambang.

B. TUJUAN KHUSUS

1. Petugas / karyawan mampu mengenal ruang lingkup manajemen risiko di


Puskesmas
2. Tim manajemen risiko mengenal tahapan-tahapan manajemen risiko
3. Tim manajemen risiko mampu mengimplementasikan konsep manajemen risiko
4. Tim manejemen risiko mampu menyusun dokumen RCA dan FMEA

IV. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN


a. Komunikasi dan konsultasi
b. Risk Assesment yang meliputi identifikasi, analisis dan evaluasi risiko untuk
menentukan strategi reduksi dan mitigasi risiko
c. Penatalaksanaan risiko / penanganan risiko
d. Monitoring dan review perbaikannya
e. Pelaporan kepada Kepala Puskesmas dan Kepala Dinas Kesehatan Kota
Prabumulih
V. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN DAN INDIKATOR KEBERHASILAN PROGRAM

No PROGRAM CARA INDIKATOR


. MELAKSANAKAN
1. Komunikasi dan Pertemuan dengan tim Tersusunnya program
konsultasi MR dan lintas program manajemen risiko di
UPTD Puskesmas
Tanjung Rambang
2. Risk assesment yang Tim melakukan Tersusunnya dokumen
meliputi identifikasi, identifikasi risiko Manajemen Risiko yang
analisis dan evaluasi disemua unit pelayan meliputi identifikasi,
risiko untuk analisis dan evaluasi risiko
menentukan strategi
reduksi dan mitigasi
risiko
3. Penatalaksanaan Menyusun prosedur Tersusunnya dokumen
risiko / penanganan penatalaksanaan risiko FMEA dan atau RCA
risiko
4. Monitoring dan review Menyusun prosedur Tersusunnya prosedur
perbaikannya monitoring program monitoring
manajemen risiko
5. Pelaporan kepada Menyusun prosedur Tersusunnya laporan
kepala puskesmas dan pelaporan program manajemen risiko
kepala dinas
kesehatan kota
prabumulih

VI. SASARAN PROGRAM


Sasaran program kegiatan ini adalah
a. Pasien dan keluarga
b. Pengunjung
c. Staf Medis
d. Tenaga kesehatan lain yang bekerja di Puskesmas
e. Lingkungan / sarana prasarana Puskesmas.

VII. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN


No KEGIATAN BULAN
.
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1. Pertemuan dengan tim MR dan X
lintas program
2. Risk assesment yang meliputi X X X
identifikasi, analisis dan evaluasi
risiko untuk menentukan strategi
reduksi dan mitigasi risiko
3. Penatalaksanaan risiko / X
penanganan risiko
4. Monitoring dan review X X X X X X X X
perbaikannya
5. Pelaporan kepada kepala X X
puskesmas dan kepala dinas
kesehatan kota prabumulih

VIII. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN

a. Melakukan pemantauan kesesuaian waktu pelaksanaan kegiatan terhadap


pelaksanaan kegiatan berddasarkan jadwal yang direncanakan.
b. Melaksanakan pencatatan dan pelaporan terhadap hasil pelaksanaan kegiatan
(berupa data hasil tabulasi dan analisis data) 6 bulan sekali.
c. Melaksanakan evaluasi dan tindak lanjut dari hasil laporan tabulasi dan analisis data
bersama seluruh tim minimal 6 bulan sekali.

IX. PENCATATAN DAN PELAPORAN EVALUASI KEGIATAN


Melakukan pencatatan dan pelaporan dari seluruh hasil evaluasi dan tindak lanjut program
kegiatan manajemen risiko bersama kepala Puskesmas minimal 6 bulan sekali.

Mengetahui, Prabumulih, 01 Januari 2023


Kepala UPTD Puskesmas Koordinator Manajemen Risiko
Tanjung Rambang

Irma Suryana, SKM. M.Si drg. Bayu Afrizal


NIP. 19820907 200501 2 010 NIP. 19870406 201901 1 005

Anda mungkin juga menyukai