Lita Suzana, SE
Mei-Juni 2019
Mengidentifikasi akibat dari
5
kegagalan/kesalahan untuk tiap model
Anggota
1 Melakukan anamnesis dan pemeriksaan fisik Petugas tidak melakukan anamnesis pada pasien imunisasi
2 Jelaskan kepada pasien tentang manfaat dan efek Petugas tidak menjelaskan kepada pasien tentang
samping dari imunisasi DPT HB HIB manfaat dan efek samping dari imunisasi DPT HB HIB
3 Petugas memastikan VVM vaksin dalam kondisi A atau Petugas tidak memperhatikan kondisi dan tanggal
B, vaksin dan spuit belum kadaluarsa kadaluarsa vaksin dan spuit
4 Petugas cuci tangan sebelum melakukan tindakan Petugas tidak melakukan cuci tangan sebelum melakukan
tindakan
7 Bersihkan kulit tempat pemberian suntikan petugas salah menentukan lokasi penyuntikan
Lakukan penyuntikan secara intra muskuler pada Petugas salah menentukan lokasi penyuntikan dan
8 anterolateral paha atas, kemudian ambil kapas kering petugas tidak menekan bekas suntikan dengan kapas
lalu ditekan di bekas suntikan
Alat habis pakai (spuit, kapas) dibuang pada petugas tidak membuang alat habis pakai (spuit, kapas)
9 tempatnya (kotak sampah/safety box) dengan tanpa pada tempatnya (kotak sampah/safety box) dan petugas
menutup kembali jarum menutup kembali spuit yang sudah digunakan
Beritahu orang tua agar menunggu sekitar 30 menit Petugas tidak memberitahu orang tua agar menunggu
10 untuk memantau kemungkinan terjadinya efek sekitar 30 menit untuk memantau kemungkinan
samping terjadinya efek samping
Petugas melakukan pencucian tangan setelah Petugas tidak melakukan cuci tangan setelah melakukan
11 penyuntikan vaksin tindakan
INDIKATOR UNTUK
RPN
No MODEL KEGAGALAN / KESALAHAN PENYEBAB TERJADINYA AKIBAT O S D SOLUSI MENGUKUR KEBERHASILAN
OxSxD
DAN SOLUSI
Petugas mengambil vaksin dengan jumlah Kurang telitinya petugas dalam Meningkatkan resiko Jumlah vaksin yang diberikan
6 2 6 3 36
yang tidak sesuai mengambil vaksin terjadinya KIPI sudah sesuai
petugas mencuci
petugas menyelesaikan semua pasien Penularan penyakit infeksi
Petugas tidak melakukan cuci tangan tangan/menggunakan
11 baru mencuci tangan setelah pada petugas dan pasien 4 3 2 24 Petugas membawa handscrub
setelah melakukan tindakan handscrub setelah melakukan
pelayanan imunisasi lainnya
tindakan imunisasi
Petugas harus
Pasien akan datang kunjungan
Petugas tidak menjelaskan waktu Petugas hanya menulis dibuku waktu menginformasikan kapan Orang tua pasien mengetahui
13 selanjutnya di jadwal yang 2 2 5 20
kunjungan ulang kunjungan ulang kunjungan ulang secara lisan kapan kunjungan ulang
tidak sesuai
dan tulisan dibuku
FMEA 4
LAPORAN FMEA UKM
(FAILURE MODE & EFFECT ANALYSIS)
Menetapkan cut off point dengan diagram pareto :
NO MODUS KEGAGALAN/KESALAHAN O S D RPN
2 Petugas tidak menjelaskan kepada pasien tentang manfaat dan efek samping dari imunisasi DPT HB HIB 2 3 2 12
3 Petugas tidak memperhatikan kondisi dan tanggal kadaluarsa vaksin dan spuit 2 5 1 10
5 Petugas salah mengambil vaksin yang akan diberikan, petugas mengambil vaksin dengan jumlah yang tidak sesuai 2 7 3 42
8 Petugas salah menentukan lokasi penyuntikan dan petugas tidak menekan bekas suntikan dengan kapas 2 6 1 12
petugas tidak membuang alat habis pakai (spuit, kapas) pada tempatnya (kotak sampah/safety box) dan petugas menutup
9 6 6 2 72
kembali spuit yang sudah digunakan
10 Petugas tidak memberitahu orang tua agar menunggu sekitar 30 menit untuk memantau kemungkinan terjadinya efek samping 7 5 1 35
Rumus
RPN = O x S x D
RPN : Risk Priority Number
1 petugas tidak membuang alat habis pakai (spuit, kapas) pada tempatnya (kotak sampah/safety box) dan petugas menutup 6 6 2 72 22 6.73
kembali spuit yang sudah digunakan
2 Petugas salah mengambil vaksin yang akan diberikan, petugas mengambil vaksin dengan jumlah yang tidak sesuai 2 7 3 42 114 34.86
3 Petugas mengambil vaksin dengan jumlah yang tidak sesuai 2 6 3 36 150 45.87
4 Petugas tidak memberitahu orang tua agar menunggu sekitar 30 menit untuk memantau kemungkinan terjadinya efek samping 7 5 1 35 185 56.57
5 Petugas tidak melakukan cuci tangan sebelum melakukan tindakan 3 4 2 24 209 63.91
6 Petugas tidak melakukan cuci tangan setelah melakukan tindakan 4 3 2 24 233 71.25
7 Petugas tidak menjelaskan waktu kunjungan ulang 2 2 5 20 253 77.37 Cut off
9 Petugas tidak menjelaskan kepada pasien tentang manfaat dan efek samping dari imunisasi DPT HB HIB 2 3 2 12 281 85.93
11 Petugas salah menentukan lokasi penyuntikan dan petugas tidak menekan bekas suntikan dengan kapas 2 6 1 12 305 93.27
13 Petugas tidak memperhatikan kondisi dan tanggal kadaluarsa vaksin dan spuit 2 5 1 10 327 100.00
Rata-rata
FMEA 5
LAPORAN FMEA UKM
(FAILURE MODE & EFFECT ANALYSIS)
VALIDASI
NO PROSEDUR YANG BARU PELAKSANAAN MONITORING EVALUASI PELAPORAN
O S D RPN
1 Melakukan anamnesis dan pemeriksaan fisik Sesuai syarat sebelum imunisasi pada anak 1 5 1 5 Cukup efektif
Jelaskan kepada pasien tentang manfaat dan Edukasi pada orang tua agar tidak panik jika
2 1 4 1 4 Cukup efektif
efek samping dari imunisasi DPT HB HIB terjadi demam pada anak setelah imunisasi
Alat habis pakai (spuit, kapas) dibuang pada Petugas tidak membuang spuit di safety box
9 tempatnya (kotak sampah/safety box) dengan melainkan di tempat pembuangan Form ceklist 1 2 1 2 Cukup efektif
tanpa menutup kembali jarum sementara dan melakukan recapping monitoring SOP
imunisasi
(Terlampir)
Beritahu orang tua agar menunggu sekitar 30
Pasca tindakan tetap dilakukan dan
10 menit untuk memantau kemungkinan 6 5 1 30 Cukup efektif
dipantau dengan baik dan benar
terjadinya efek samping
11 Petugas melakukan pencucian tangan setelah Tetap dilakukan setelah pelayanan 1 2 4 8 Cukup efektif
penyuntikan vaksin
Pelaksanaan
No Prosedur Imunisasi
Ya Tidak
Jelaskan kepada pasien tentang manfaat dan efek samping dari imunisasi DPT
2 √
HB HIB
Petugas memastikan VVM vaksin dalam kondisi A atau B, vaksin dan spuit
3 √
belum kadaluarsa
Tarik torak perlahan-lahan agar larutan vaksin masuk kedalam spuit dan
6 keluarkan udara yang tersisa dengan cara mengetuk spuit, mendorong torak √
sampai skala 0,5 ml, kemudian cabut jarum dari vial
Alat habis pakai (spuit, kapas) dibuang pada tempatnya (kotak sampah/safety
9 √
box) dengan tanpa menutup kembali jarum