Anda di halaman 1dari 5

PEMERINTAH KOTA PALEMBANG

DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS BOOM BARU
Jalan Penyaringan No.08. RT 07 RW 02 Kelurahan Tiga Ilir Palembang
Telepon : (0711) 5625704 Kode Pos 30115
Email : puskesmasboombaru@ymail.com

KERANGKA ACUAN KEGIATAN

PEMBINAAN KELOMPOK ASUHAN MANDIRI TOGA

DI KOTA PALEMBANG

A. Pendahuluan
Bangsa Indonesia sudah sejak dahulu kala memanfaatkan hasil alam
untuk kelangsungan hidup. Salah satu hasil alam yang telah dikembangkan
adalah tumbuh-tumbuhan yang digunakan untuk menyembuhkan berbagai
penyakit. Ramuan oabat inilah kemudian disebut jamu. Upaya pengobatan
dengan obat-obatan tradisional merupakan salah satu bentuk peran serta
masyarakat dan sekaligus merupakan teknologi tepat guna yang potensial untuk
menunjang kesehatan. Akan tetapi, seiring dengan perkembangan zaman,
masyarakat mulai meninggalkan kebiasaan meminum jamu. Hal ini disebabkan
perubahan pola piker masyarakat dan hadirnya produk-produk kesehatan baru
yang lebih modern.
Saat ini, pengetahuan mengenai tanaman obat yang memiliki manfaat
tertentu dirasa kurang gaungnya. Penelitian menyebutkan bahwa salah satu
faktor kendala yang menyebabkan rendahnya pemanfaatan tanaman obat
adalah kurangnya pengembangan program sosialisasi tanaman obat di
masyarakat oleh instansi kesehatan.

B. Latar Belakang
Pemanfaatan perkarangan sebagai sarana budidaya tanaman obat telah
dikenal dalam konsep Taman Obat Keluarga (TOGA), yaitu tanaman hasil
budidaya rumahan yang berkhasiat sebagai obat. Pembinaan TOGA bertujuan
untuk memberdayakan, meningkatkan pengetahuan, kemampuan dan peran
serta masyarakat dalam penanaman dan pemanfaatan tanaman obat keluarga
di masing-masing rumah untuk menunjang kesehatan maupun sebagai
alternative pengobatan modern.
Pembinaan TOGA juga merupakan upaya Puskesmas memanfaatkan
keterlibatan masyarakat untuk memelihara kesehatan secara mandiri, yaitu
mendorong masyarakat agar mampu memelihara kesehatnnya, serta mengatasi
gangguan kesehatan ringan melalui kemampuan Asuhan Mandiri. Asuhan
Mandiri (Asman) kesehatan tradisional adalah upaya memelihara dan
meningkatkan kesehatan secara mandiri melalui penanaman dan pemanfaatan
TOGA. Hal ini sejalan dengan arah kebijakan kesehatan yang diyakini oleh
Puskesmas Boom Baru, yakni meningkatkan pelayanan kesehatan secara
promotif, preventif dan inovatif yang berkesinambungan.
Gerakan Asman kesehatan tradisional akan dilakukan melalui beberapa
tahapan, yaitu :
1. Pembentukan dan pengembangan kelompok Asman
2. Pelaksanaan kegiatan kelompok Asman secara mandiri dan
berkesinambungan
3. Pelaksanaan pembinaan Asman secara berjenjang

C. Tata Nilai Puskesmas


Puskesmas Boom Baru memiliki tata nilai dalam pengelolaan dan
pelaksanaan kegiatan program. Tata nilai di Puskesmas Boom Baru adalah
SEHATI. Yang bila didefenisikan satu persatu maksudnya :
S = Santun (Sopan dalam tutur kata dan perilaku)
E = Empati (Melayani dengan sepenuh hati )
H = Handal (Memberikan pelayanan oleh tenaga professional)
A = Adil (Memberikan pelayanan kesehatan yang merata tanpa membedakan
status sosial, suku, ras serta agama)
T = Teladan (Menjadi panutan dan contoh bagi masyarakat dalam berperilaku
sehat)
I = Ikhlas (Ikhlas dalam melaksanakan tugas)

D. Tujuan Umum dan Khusus


a. Tujuan Umum
Mampu meningkatkan pengetahuan dan keterampilan petugas
Puskesmas dan masyarakat dalam asuhan mandiri melalui pemanfaatan
TOGA.
b. Tujuan Khusus
1. Mensosialisasikan konsep dasar TOGA, pengenalan dan pemanfaatan
TOGA
2. Memeberikan contoh tata laksana pemanfaatan TOGA sebagai
metode pencegahan sekaligus pengobatan gangguan kesehatan
ringan.

E. Kegiatan Pokok dan Rincian Kegiatan

N
KEGIATAN POKOK RINCIAN KEGIATAN
O
1 Pembinaan kelompok Asuhan Sosialisasi Asuhan Mandiri
Mandiri TOGA di Kota Palembang penanaman dan pemanfaatan TOGA

F. Cara Melaksanakan Kegiatan


a. Petugas menyiapkan materi pembinaan kelompok Asman
b. Petugas melakukan koordinasi dengan Kepala Puskesmas dan Lintas Sektor
guna sosialisasi asuhan mandiri dan pemanfaatan TOGA
c. Petugas merencanakan waktu, tempat, dan media yang akan digunakan
untuk pembinaan kelompok asman

G. Sasaran
Kelompok Asman TOGA di wilayah kerja Puskesmas Boom Baru.

H. Peran Lintas Program dan Lintas Sektor


Peran Lintas Program

No Lintas Program Peran/Uraian Tugas


1 Kestrad Melakukan penyuluhan terkait
2 Promkes penanaman dan pemanfaatan TOGA
Peran Lintas Sektor

No Lintas Program Peran/Uraian Tugas


Memfasilitasi dan mendukung
1 Lurah
pelaksanaan kegiatan Pembinaan
kelompok Asuhan Mandiri Pemanfaatn
2 RT/ RW
TOGA

I. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan


Adapun jadwal nya sebagai berikut:

2021
NO KEGIATAN
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Kegiatan X
Pembinaan
kelompok Asuhan
Mandiri TOGA di
Kota Palembang

J. Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan dan Pelaporan


Monitoring dan Evaluasi pelaksanaan kegiatan dilakukan dengan melihat
pencapaian hasil sosialisasi. Laporan disusun setiap akhir kegiatan oleh
penanggung jawab program dan disampaikan pada saat minilokakarya bulanan
yang selanjutnya disampaikan ke Dinas kesehatan Kota Palembang.

K. Pencatatan, Pelaporan dan Evaluasi Kegiatan


Pencatatan, pelaporan dan evaluasi kegiatan disesuaikan dengan bentuk
yang ada, yang berisi tanggal pelaksanaan, jumlah peserta serta kendala yang
dihadapi, rencana tindak lanjut, dan tindak lanjut. Laporan tersebut selanjutnya
dapat dianalisis sebagai bahan evaluasi terhadap pelaksanaan kegiatan.
L. Rencana Anggaran Biaya
Anggaran yang dibutuhkan untuk kegiatan ini sebesar Rp. 3.254.400,-
untuk pembinaan kelompok asuhan mandiri pemanfaatan TOGA dari Dana
Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) APBD Dinas Kesehatan Kota
Palembang Tahun 2021.

M. Penutup
Demikianlah Kerangka Acuan ini dibuat agar dapat dipergunakan
sebagaimana mestinya.

Mengetahui,
Plt. Kepala Puskesmas Boom Baru Pj. Program Kesehatan Tradisional

dr. Hj. Dian Hayati Devita Agustya, SKM


NIP. 197910012006042017 NON PNS BLUD
Palembang, Januari 2021

Anda mungkin juga menyukai