Anda di halaman 1dari 2

MANAJEMEN RISIKO

No. Dokumen : /SOP/PKM-


KTG/2023
SOP No. Revisi : 00
Tanggal Terbit : 20-02-2023
Halaman : 1/2

UPTD Puskesmas
Nanga Ketungau ARWADI, S.K.M, M.Si
NIP. 197211281992031004

1. Pengertian Manajemen risiko adalah suatu proses yang bersifat proaktif, kontinu,
sistematis, logis, dan terukur untuk mengelola risiko di instansi agar
memberikan dampak negatif seminimal mungkin bagi keselamatan
pasien maupun mutu di puskesmas.
2. Tujuan 1. Sebagai acuan penerapan langkah-langkah dalam
mengidentifikasi, mengendalikan, dan membantu pembuatan
keputusan untuk mengatasi risiko di unit pelayanan
2. Meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan dan keselamatan
pasien.
3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Nanga Ketungau Nomor
33 Tahun 2023 tentang Manajemen Resiko

4. Referensi 1. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor


HK.01.07/MENKES/ 165/2023
2. Pedoman Manajemen Risiko Terintegrasi RSUD Dr. Moewardi
Provinsi Jawa Tengah, 2021
3. Prosedur/ 1. Melakukan penetapan konteks risiko dalam penyelenggaraan
Langkah- berbagai upaya puskesmas terhadap pengguna layanan,
Langkah masyarakat, petugas dan lingkungan sekitar.
2. Penilaian risiko melalui identifikasi risiko yang mungkin terjadi
dalam pelayanan kesehatan.
3. Menyusun daftar risiko yang mungkin atau pernah terjadi dan kaji
tingkat keparahan risiko.
4. Analisis risiko melibatkan pengimbangan dan pemahaman risiko.
Jika suatu kejadian masuk kategori minimal risiko maka dapat
dilakukan analisis menggunakan instrument FMEA (Failure Mode
and Effect Analysis). Apabila kejadian ekstrem dan risiko tinggi
maka perlu penyelidikan lebih lanjut dengan membentuk tim RCA
(Root Cause Analysis).
5. Evaluasi risiko dengan membandingkan antara hasil analisis risiko
dengan kriteria risiko untuk menentukan risiko dapat diterima atau
ditoleransi.
6. Menyusun profil risiko sesuai dengan rencana strategi mitigasi
atau reduksi untuk pelaksanaan modifikasi risiko apabila hasil
evaluasi memerlukan tindak lanjut.
7. Laporan monitoring dan evaluasi untuk memastikan bahwa
seluruh tahapan pelaksanaan dan fungsi manajemen risiko
berjalan dengan baik.
4. Hal-hal 1. Proses manajemen risiko yang dapat terjadi pada pasien
Yang Perlu 2. Risiko sebagai akibat kondisi yang sudah lama berlangsung.
Diperhatikan

5. Unit Terkait 1. UKM


2. UKP
3. ADMEN
4. Dokumen Terkait -
5. Rekaman Historis
Diberlakukan
No. Halaman Yang Diubah Perubahan
Tanggal

Anda mungkin juga menyukai