MANAJEMEN
UPTD PUSKESMAS
MAOSPATI
Manajemen Risiko
• Risiko adalah kemungkinan terjadinya suatu peristiwa yang berdampak negatif
terhadap pencapaian sasaran organisasi. (PMK 25 thn 2019).
No Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agst Sep Okt Nov Des
Kegiatan Pokok Jan
.
1. Menyusun Regulasi Internal X
2. Melakukan Pendampingan Penyusunan Daftar X
Potensi Risiko Unit Kerja
3. Melakukan rekapitulasi dan monitoring Tindakan X X X X
Penanganan Risiko
4. Memilih area Prioritas berisiko tinggi X
5. Menyusun FMEA X
Resiko Kedatangan
MemberI sanksi Pemotongan
atau absensi Jalan macet dan Pasien Ka sub
Minor Unlikely Moderate kepada pegawai remunerasi dan Ka PusK
pegawai dating kurang disiplin komplain Bag TU
yang terlambat teguran
terlambat
Kepegawai
1
an
Waktu tunggu Petugas melakukan Dilayani dengan Melakukan edukasi
Unlikely SPM tidak Ka Sub
pengambilan surat Minor Moderate kegiatan pekerjaan cepat dan dan mengisi kotak Staff TU
terpenuhi Bag TU
sehat lama lainya tanggap saran
Pemegang program
Pencatatan Jasa Melaporkan Staf
Data Sipedu belum terlambat Segera membuat Ka Sub
2 dan Moderate Unlikely Moderate pelayanan sipedu tepat pengelola
dilaporkan melaporkan capaian kegiatan Bag TU
Pelaporan tertunda waktu Sipedu
capaian kegiatan
01 02 03
UNIT TPP UNIT LABORATORIUM FARMASI
. . .
04 05
RAWAT INAP
PONED
&
UGD
. .
No Unit Failure modes Penyebab Akibat O S D RPN Solusi
(OxSxD)
1 TPP Kesalahan : Kurangnya kepatuhan Pasien tidak 2 1 6 6 - Sosialisasi SOP untuk
Identifikasi data SOP pengisian RM teridentifikasi dengan pengisian RM Kepada unit
pasien tepat terkait
-Mengembalikan RM yang
belum lengkap PPA
2 Laboratorium Tertusuk jarum Petugas melakukan Terpapar infeksi dari 2 3 3 18 Sosialisai SOP penanganan
bekas pakai pada pengambilan dengan jarum bekas pakai pajanan Kepada unit terkait
petugas mengunakan 2
tangan
3 Farmasi Resep tertukar Identifikasi pasien Dari tidak ada gejala 2 2 3 12 Menaati SOP identifikasi
tidak dilakukan , sampai kematian pasien
nama tidak lengkap
Cek Kembali sebelum
pemberian obat
Salah minum obat Ketidak jelasan resep Tidak ada gejal 1 3 2 6 Tulisan resep diperjelas
sampai kematian
Obat LASA Penulisan obat LASA
diperjelas
Salah cara minum obat Profesionalitas Efektifitas obat tidak 2 3 2 12 Penulisan resep dan
pegawai tercapai etiket harus jelas
Lansia Menjelaskan Kembali
Tingkat Pendidikan kepada keluarga pasien
pasien
Disediakan tempat duduk
Suasana crowded khusu untuk penerimaan
obat
4 UGD Kurangnya kompetensi dalam Kurangnya kompetensi Pasien tidak dapat 1 3 4 12 Petugas diikutkan dalam
penenganan Tindakan dan dalam penengganan tertangani dengan tepat pelatihan pelayanan
kesalahan dlm pemberian obat Tindakan dan kegawatan
dan cara minum obat pengobatan
No Failure modes Penyebab Akibat O S D RPN Solusi
: (OxSxD)
5 Kurang lengkapnya a. Ad beberapa alat yg a. Proses 4 2 2 16 Pengususlan
alat alat pertolongan lama/tidak layak pakai pertolongan pengadaan alat Partus
persalinan ( partus (gunting persalinan yang persalinan set baru
set)/tidak layak pakai
tumpul) terhambat
Obat- obat yang a. Pemintaan obat yang a. Bila terjadi 3 2 1 6 Memberikan resep
tidak lengkap kosong di Gudang kegawatan kepada pasien
farmasi dalam
persalinan
Bad persalinan yang a. Meningkatk 4 2 1 8 Peran keluarga pasien
tidak ada alat an resiko untuk membantu berada
pelindung jatuh jatuh pada di samping tempat tidur
pasien saat ibu
proses
persalinan Pengusulan pengadaan
Bad persalinan dengan
pelindung jatuh
Petugas mempersiapkan alat adan bahan yang akan digunakan untuk pemeriksaan sesuai
pemeriksaan yang diperlukan/diminta
Petugas menjelaskan dan memberitahu pasien tentang sampel yang akan diambil dan
diperiksa
Disiplin petugas
6 Terbakar api lampu spirtus Kelalaian petugas
ditingkatkan
Terpapar spesimen
7 Kelalaian petugas SOP diterapkan dan APD
infkesius
Terkena pecahan Disiplin petugas
8 kaca objek Kelalaian petugas
ditingkatkan
Limbah Cair mencemar
9 lingkungan Tidak ada IPAL Adakan IPAL
Ada
SOP tidak ada/SOP tidak
10 Limbah padat TPS sesuai ketentuan
diterapkan khusus
Risk Priority Number
No Failure Mode Akibatnya Kumulatif % kumulatif
(RPN)
7 Tertusuk jarum Infeksi 560 560 34,2
Ra
Pe
ngi
sia
n
inf
or
me
d
Co
nc
ent
Pa
sie
n
Triage
dat
an
g
ke
U
G
D
Anamnesa dan pemeriksaan fisik
Tindakan medis dan pemberian obat
Administrasi
4 Diagnosa Dalam menegakkan Diagnosa tidak sesuai dengan
kondisi klinis pasien
5 Rujuk/meninggal ikuti alur Pasien dan keluarga menolak untuk di rujuk, Keluarga
ingin cepat memproses pemakaman
6 Pengisian informed Concent Blangko Informed Concent diisi tidak lengkap
7 Tindakan medis dan pemberian obat Kurangnya kompetensi dalam penanganan tindakan
medis dan kesalahan dalam pemeberian obat, dosis
dan cara minum obat pada pasien
8 Administrasi Kurang teliti dalam meneliti persyaratan untuk
penggunaan jaminan kesehatan serta mencatat dan
menghitung nominal jenis tindakan yang telah
dilakukan untuk pasien umum
9 Rawat jalan Kurangnya penjelasan tentang waktu kontrol, cara
perawatan di rumah dan diet di rumah
10 Rawat Inap Pasien terjatuh dari tempat tidur saat akan ditranfer
dari UGD ke Rawat Inap
Menetapkan cut off point dengan diagram Pareto:
MONEY METODE
PASIEN TIDAK
TERTANGANI
(MENINGGAL)
MAN
KOMPETENSI PETUGAS
KURANG
Tindak lanjut
Modus
kegiatan
Kegagalan
Pasien tidak
Solusi - Pelaksanaan In house hasil
dapat tertangani
Training/Refresh PPGD
(meninggal) Petugas diikutkan - Sudah
dalam pelatihan pelayanan - Pengusulan pelatihan dilaksanakan
kegawat daruratan PPGD untuk petugas - Dalam Proses
UGD
PONED
Alur Proses Pertolongan persalinan normal
:
PERSIAPAN PERSIAPAN RUANG
PELAKSANAAN Pemindahan pasien ke
PASIEN BERSALIN ruang nifas
a. Petugas menyiapkan
a. Pemeriksaan dan menata tempat
a. Cek kelengkapan a. Melakukan observasi
pasien tidur pasien
instrument (partus set, kemajuan persalinan
b. Mencatat di status b. Melakukan
heating set, resusitasi b. Melakukan
pasien dan pemeriksaan Keadaan
set) pemasangan infus bila
mendaftarkan Umum, TTV, TFU, CU,
b. Cek Kelengkapan obat ada indikasi
pasien di SIMPUS Perdarahan
c. Cek bed obgyn c. Pertolongan Persalinan
c. Konsul DPJP c. Petugas bersama
d. Cek Oksigen d. Observasi 2 jam post
d. Melaksakan keluarga membantu
e. Cek infarm warmer partum
instruksi DPJP pasien turun dari bad
persalinan
d. Petugas mengantarkan
pasien ke ruangan
Identifikasi Failure modes
PERSIAPAN RUANG BERSALIN
METHOD
MAN
Kurangya pengetahuan
penggunaan alat sterilisasi yang Kurangnya jumlah tenaga Kesehatan
benar yang paham pemrosesan alat dengan
benar Kurang lengkapnya
alat alat pertolongan
persalinan ( partus
set)/ tidak layak pakai
Banyaknya peralatan
persalinan (partus set)
yang tidak terawat,rusak
dan tidak layak pakai Alat yang sudah lama
dan aus (tumpul)
MATERIAL MACHINE
Tindak lanjut
Modus
Kegagalan kegiatan
Instrumen
pertolongan Rencana Pengusulan alat ke
penyelesaian
hasil
persalinan (partus koordinator
set, heating set, Pengusulan keuangan
resusitasi set) tidak penggadaan puskesmasn Belum ada
lengkap/ada yang instrument atau
tidak layak pakai partus set yg
tidak layak
pakai
Tindak lanjut
Modus
Kegagalan kegiatan
Rencana
penyelesaian Memberikan hasil
Obat obatan
resep kepada
yang tidak
pasien atau
lengkap Obat- obatan
Ruangan hanya keluarga
tersedia
menyediadakan beberapa dan
pasien mengganti dengan
resep
Tindak lanjut
Modus
kegiatan
Kegagalan
Rencana
Bad persalinan penyelesaian
hasil
yang tidak ada
side rails (pagar Pengusulan
Pengusulan
pengaman) kepada Belum
penggadaan bad
penanggung terlaksana
dengan side
jawab sarpras
rails kanan dan
kiri
Tindak lanjut
Hasil
kegiatan
temuan
Lampu infarm Rencana
warmer tidak penyelesaian
hasil
menyala serta a. Laporan
pengatur suhu a. Pengusulan kepada
yang tidak kepada pj sarpras penanggun
Infarm warmer
berfungsi utk adanya g jawab
sudah diperbaiki
perbaikan sarpras
b. Penggunaan
incubator lampu
Terima
kasih