Anda di halaman 1dari 40

PEMERINTAH KABUPATEN TEMANGGUNG

DINAS KESEHATAN
Jalan Jenderal Sudirman Nomor 81 Telepon (0293) 491024 Faximili (0293) 491143 Temanggung 56218
Surat Elektronik : dinkestemanggung@yahoo.co.id Laman : dinkes.temanggungkab.go.id

KEPUTUSAN BUPATI TEMANGGUNG


NOMOR P / TAHUN 2023

TENTANG
INDIKATOR MUTU PELAYANAN
PUSKESMAS REJOSARI KECAMATAN PRINGSURAT KABUPATEN
TEMANGGUNG TAHUN 2023

BUPATI TEMANGGUNG,

Menimbang : a. Bahwa agar penyelenggaraan pelayanan Puskesmas


sesuai dengan perencanaan dan kebutuhan masyarakat,
maka perlu dilakukan monitoring dan penilaian kinerja
secara berkala;
b. bahwa agar dapat melakukan monitoring dan penilaian
kinerja diperlukan indikator sebagai tolok ukur
penilaian kinerja dan mutu;
c. bahwa agar kinerja Puskesmas dapat dimonitor,
dievaluasi dan ditingkatkan secara berkesinambungan,
maka perlu ditetapkan indikator-indikator kinerja dan
mutu yang jelas;
Mengingat : 1. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun
2009 tentang Kesehatan;
2. Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 44 Tahun 2016
tentang Managemen Pusat Kesehatan Masyarakat;
3. Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 39 Tahun 2016
tentang Pedoman Penyelenggaraan Indonesia Sehat dan
Pendekatan Keluarga;
4. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 4 Tahun 2019
tentang Standar Teknis Pemenuhan Mutu Pelayanan
Dasar pada Standar Pelayanan Minimal Bidang
Kesehatan;
5. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 43 Tahun 2019
tentang Pusat Kesehatan Masyarakat;
6. Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor Nomor 34 tahun
2022 tentang Akreditasi Puskesmas, Klinik,
Laboratorium Kesehatan, Unit Tranfusi Darah, Tempat
Praktik Mandiri Dokter dan Dokter Gigi;
7. Peraturan Bupati Kabupaten Temanggung Nomor 84
Tahun 2021 Tentang Rencana Strategis Perangkat
Daerah di Kabupaten Temanggung;
8. Keputusan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten
Temanggung Nomor 440.1/ 124 tentang Perubahan
Indikator Penilaian Kinerja Puskesmas Kabupaten
Temanggung tahun 2019-2023;
9. Peraturan Bupati temanggung No.45 Tahun 2022
tentang Pembentukan, Kedudukan, Susunan Organisasi
dan Tata Kerja Pusat Kesehatan Masyarakat Kabupaten
Temanggung;

MEMUTUSKAN :
Menetapkan :

KESATU : Indikator Mutu Pelayanan di Puskesmas Rejosari


Kecamatan Pringsurat Kabupaten Temanggung
sebagaimana tersebut dalam Lampiran Keputusan ini;
KEDUA : Penilaian Indikator Mutu difokuskan untuk
meningkatkan mutu palayanan upaya puskesmas dan
kegiatan pelyanan puskesmas dengan mengukur dan
memonitoring capaian indikator mutu dengan target
yang telah ditetapkan sebagai dasar bagi
penanggungjawab pelayanan dalam melakukan upaya
perbaikan;
KETIGA : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di : Temanggung
Pada Tanggal : 12 Januari 2023

a.n.BUPATI TEMANGGUNG
KEPALA DINAS KESEHATAN
KABUPATEN TEMANGGUNG

dr. INTAN PANDANWANGI B, MM


Pembina
NIP. 19680320 200212 2 003
LAMPIRAN 1
KEPUTUSAN BUPATI TEMANGGUNG
NOMOR / TAHUN 2023
TENTANG
PENANGGUNG JAWAB INDIKATOR MUTU
PELAYANAN DI PUSKESMAS REJOSARI
KECAMATAN PRINGSURAT KABUPATEN
TEMANGGUNG

PENANGGUNGJAWAB INDIKATOR MUTU PELAYANAN


DI PUSKESMAS REJOSARI

NO NAMA PEGAWAI INDIKATOR MUTU LAYANAN

1. Isni Sahara, SKM Admen


2. Arum Gunita Fauziani Pendaftaran
3. Topo Prihatin, A.Md. Rekam Medis
IGD & Unit Layanan Umum &
4. Ervina Surya Yunita, A.Md.Kep
Penyakit Menular
5. drg. Jatu Padmasari Evasi Unit Pelayanan Gigi dan Mulut
Kesehatan Ibu dan Anak, KB dan
6. Riwuk Widayati, A.Md.Keb
IVA
7. Agnes Age Marsilia, A, Apt Apotek
8 Eriza Widi Astuti A.Md AK Laboratorium
9. Sri Ambarwati, A.Md.Keb Imunisasi
10. Fitria Nur Adhi Yanti,A.Md.Ft. Fisioterapi
11. Lina Fauziah, A.Md.Keb. Persalinan
12. Avi Nurdinia Alifianti,S.KM Promosi Kesehatan
13. Suherman A.Md.Gizi Gizi
14. Jonidar, S.ST Kesehatan Lingkungan
15. Isna Rohmawati, A.Md.Kep TB
16. Kukuh nanda Y. P. A.Md.Kep. Penyakit Tidak Menular
17. Nur Hidayatiningsih, A.MK UKS

a.n. BUPATI TEMANGGUNG


KEPALA DINAS KESEHATAN
KABUPATEN TEMANGGUNG,

dr. INTAN PANDANWANGI B, MM


Pembina
NIP. 19680320 200212 1 003
LAMPIRAN 2
KEPUTUSAN BUPATI TEMANGGUNG
NOMOR /
TENTANG
INDIKATOR MUTU LAYANAN
PUSKESMAS REJOSARI KECAMATAN
PRINGSURAT KABUPATEN TEMANGGUNG
TAHUN ANGGARAN 2023

TARGET INDIKATOR MUTU

A. Indikator Nasional Mutu


No Jenis Indikator Target
1 Kepatuhan Kebersihan Tangan >85
2 Kepatuhan Penggunaan APD 100
3 Kepatuhan Identifikasi Pasien 100
4 Keberhasilan Pengobatan Pasien TB 90
5 Ibu Hamil mendapatkan ANC 100
6 Kepuasan Pengguna Layanan >76,61

B. Indikator Mutu Prioritas Puskesmas


No Unit Layanan Indikator Mutu Target
Unit Layanan KIA Pemeriksaan ibu hamil dengan 100
10 T 100%

C. Indikator Mutu Unit Layanan


I Upaya Kesehatan Perorangan
1. PENDAFTARAN Waktu tunggu di pelayanan 100
pendaftaran bagi pasien baru < 10
menit 100%
2. Rekam Medis Kelengkapan pengisian catatan medis 100
di dokumen rekam medis 100 %
3. IGD Kepatuhan pencatatan, 100
pendokumentasian dan pengisian
inform consent pasien di IGD 100%
4. Unit Layanan Kepatuhan pencatatan, 100
Umum pendokumentasian dan pengisian
SOAP pada rekam medis pasien di
bagian pelayanan umum selama 24
jam setelah pelayanan
5. Unit Layanan Gigi Kelengkapan SOAPE di Pelayanan 100
dan Mulut Kesehatan Gigi dan Mulut 100%
6. Unit Layanan Pemeriksaan ibu hamil dengan 10 T 100
Kesehatan Ibu dan 100%
Anak
7. Unit Layanan KB Pemberian KIE (KB Pasca Salin) 100
kepada pasien bersalin 100%
8. Unit Layanan IVA Pemberian KIE kepada pasien 100
sebelum pemeriksaan IVA dan
SADARI 100%
9. Imunisasi Pencatatan suhu vaksin 100% 100
10. Persalinan kepuasan persalinan di Puskesmas 100
Rejosari 100%
11. Laboratorium Tidak terjadinya kesalahan penulisan 100
hasil pemeriksaan laboratorium 100%
12. Farmasi Persentase Penggantian Resep Akibat 0
Obat Kosong 100%
13. Fisioterapi Pemberian KIE kepada pasien 100
fisioterapi 100%
14. Konseling Gizi Konsultasi gizi pada pasien HT dan 100
DM 100%
15. Konseling Perawatan IPAL secara rutin 100% 100
Kesling
16. MTBS Pasien MTBS dilakukan pengisian 100
blangko MTBS 100%
II Upaya Kesehatan Masyarakat Essensiil
1. Promkes Penyuluhan kepada ibu bayi balita 100
mengenai isi buku KIA 100%
2. Kesling Pembinaan Kantin Sehat di Sekolah 100
100%
3. Gizi Partisipasi masyarakat datang ke 100
posyandu (D/S) 90%
4. P2 TB Jumlah pasien TB dengan 100
Pemantauan Minum Obat (PMO) TB
oleh petugas kesehatan 100%
5. Imunisasi Baduta mendapat imunisasi booster 100
MR 100%
6. PTM Persentase penderita hipertensi yang 100
mendapatkan pelayanan Kesehatan
sesuai standar
7. Pelayanan ibu hamil mengikuti kelas hamil 100
Kesehatan Ibu 100%
Hamil
III Upaya Kesehatan Masyarakat Pengembangan
Unit Kesehatan Terlaksananya pelayanan kesehatan 100
Kerja pada pos UKK secara rutin
IV Jejaring
Unit Kesehatan Rujukan hasil pemeriksaan berkala 80
Sekolah dan screening 80 %
V Admen
D. Indikator Mutu Sasaran Keselamatan Pasien
No Sasaran Keselamatan Indikator Target
Pasien
1. Tidak terjadi kesalahan Kepatuhan petugas 100
identitas pasien melakukan identifikasi pasien
2. Terlaksananya Pelaksanaan komunikasi via >70%
komunikasi yang efektif telephone dan Whatsapp
dalam pelayanan klinis (SBAR dan TBAK)
3. Tidak terjadinya Penandaan obat LASA 100
kesalahan pemberian
obat
4. Tidak terjadinya Kepatuhan petugas terhadap >95
kesalahan prosedur SOP layanan klinis
tindakan medis dan
keperawatan
5. Pengurangan terjadinya Kepatuhan petugas mencuci 100
resiko infeksi di tangan
puskesmas
6. Tidak terjadinya pasien Kepatuhan petugas 100
jatuh melakukan assesmen resiko
jatuh
a.n. BUPATI TEMANGGUNG
KEPALA DINAS KESEHATAN KABUPATEN TEMANGGUNG,

dr. INTAN PANDANWANGI B, MM


Pembina
NIP. 19680320 200212 1 003
LAMPIRAN 3
KEPUTUSAN BUPATI TEMANGGUNG
NOMOR /
TENTANG
PROFIL INDIKATOR MUTU LAYANAN
PUSKESMAS REJOSARI KECAMATAN
PRINGSURAT KABUPATEN TEMANGGUNG
TAHUN ANGGARAN 2023

A. URAIAN PROFIL INDIKATOR NASIONAL MUTU

NO NAMA Keterangan
1 Judul Indikator Kepatuhan Kebersihan Tangan
Puskesmas harus memperhatikan kepatuhan
seluruh pemberi pelayanan dalam melakukan
2 Dasar Pemikiran
kebersihan tangan sesuai dengan ketentuan
WHO.
3 Dimensi mutu Berorientasi pada pasien, Aman
Mengukur kepatuhan pemberi layanan
kesehatan sebagai dasar untuk memperbaiki dan
4 Tujuan meningkatkan kepatuhan agar dapat menjamin
keselamatan pasien dengan cara mengurangi
risiko infeksi yang terkait pelayanan kesehatan
Kebersihan tangan dilakukan dengan mencuci
tangan menggunakan sabun dan air mengalir
bila tangan jelas kotor atau terkena cairan
5 Definisi operasional
tubuh, atau menggunakan alkohol (alcohol-
based handrubs) bila tangan tidak tampak
kotor 
6 Tipe Indikator Proses
7 Satuan Pengukuran Persen
Jumlah peluang kebersihan tangan yang
8 Numerator
dilakukan sesuai indikasi
Jumlah peluang seharusnya kebersihan tangan
9 Denumerator
sesuai indikasi dalam satu periode pengamatan
10 Standar pencapaian >85%
Inklusi: Seluruh tenaga medis dan tenaga
kesehatan yang bertugas di ruang pelayanan/
perawatan pasien serta tenaga penunjang yang
bekerja sebagai cleaning service, pemulasaran
Kriteria inklusi dan
11 jenazah, sopir ambulan, dan tenaga penunjang
eksklusi
yang kontak erat dengan pasien/spesimen yang
akan di observasi 
Eksklusi: Tidak ada
12 Formula Pengukuran Jumlah peluang kebersihan tangan yang
dilakukan sesuai indikasi dibagi Jumlah
peluang seharusnya kebersihan tangan sesuai
indikasi dalam satu periode pengamatan kali
100% 
Desain Pengumpulan
13 Concurrent
Data
14 sumber data Hasil observasi
instrumen Pengambilan
15 Formulir Kepatuhan Kebersihan Tangan
data
16 populasi atau sample sample
Frekuensi
17 Harian
pengumpulan data
Periode waktu
18 Bulanan, triwulan, tahunan
pelaporan data
19 Periode analisis data Bulanan, triwulan, tahunan
20 Penyajian Data Diagram batang
Penanggung jawab
21 Diyah putri lestari, A.Md.Keb
Indikator

NO NAMA Keterangan
1 Judul Indikator Kepatuhan Penggunaan APD
Puskesmas harus memperhatikan kepatuhan
2 Dasar Pemikiran pemberi pelayanan dalam menggunakan APD
sesuai prosedur
3 Dimensi mutu Efektif, Aman
Mengukur kepatuhan petugas Puskesmas dalam
menggunakan APD. Menjamin keselamatan
4 Tujuan
petugas dan pengguna layanan dengan cara
mengurangi risiko infeksi
Kepatuhan penggunaan APD adalah kepatuhan
petugas kesehatan dalam menggunakan APD
sesuai standar dan indikasi. Penilaian
5 Definisi operasional kepatuhan penggunaan APD adalah penilaian
yang dilakukan terhadap petugas dalam
menggunakan APD saat melakukan prosedur
pelayanan kesehatan 
6 Tipe Indikator Proses
7 Satuan Pengukuran Persen
Jumlah petugas kesehatan yang menggunakan
8 Numerator APD sesuai indikasi dan standar dalam periode
pengamatan
9 Denumerator Jumlah petugas kesehatan yang diamati

10 Standar pencapaian 100%


Inklusi: Semua petugas yang terindikasi harus
Kriteria inklusi dan menggunakan APD
11
eksklusi
Eksklusi: Tidak ada

Jumlah petugas kesehatan yang menggunakan


APD sesuai indikasi dan standar dalam periode
12 Formula Pengukuran
pengamatan dibagi Jumlah petugas kesehatan
yang diamati dikali 100% 
Desain Pengumpulan
13 Survei Harian
Data
14 sumber data Data Primer melalui observasi
instrumen Pengambilan
15 Formulir Observasi
data
16 populasi atau sample Sample
Frekuensi
17 Harian
pengumpulan data
Periode waktu
18 Bulanan, Triwulan, Tahunan
pelaporan data
19 Periode analisis data Bulanan, Triwulan, Tahunan
20 Penyajian Data Diagram batang
Penanggung jawab
21 Diyah putri lestari, A.Md.Keb
Indikator

NO NAMA Keterangan
1 Judul Indikator Kepatuhan Identifikasi Pasien
Ketepatan identifikasi menjadi sangat penting
untuk menjamin keselamatan Pasien selama
2 Dasar Pemikiran
proses pelayanan dan mencegah insiden
keselamatan pengguna layanan
3 Dimensi mutu Efektif, Efisien, Aman
Meningkatkan kepatuhan pemberi layanan
4 Tujuan dalam melaksanakan identifikasi pasien pada
proses pelayanan
Identifikasi pasien secara benar adalah proses
mencocokan identitas pasien dengan
menggunakan minimal dua dari tiga identitas
5 Definisi operasional
yang tidak pernah berubah. Misalnya nama,
tanggal lahir, nomor rekam medik, NIK sesuai
dengan yang ditetapkan di Puskesmas 
6 Tipe Indikator Proses
7 Satuan Pengukuran Persen
Jumlah proses identifikasi yang dilakukan secara
8 Numerator
benar
9 Denumerator Jumlah total proses identifikasi yang diamati
10 Standar pencapaian 100%
Inklusi: Semua pasien yang mendapatkan
Kriteria inklusi dan pelayanan
11
eksklusi
Eksklusi: Tidak ada
Jumlah proses identifikasi yang dilakukan
secara benar dibagi Jumlah total proses
12 Formula Pengukuran
identifikasi yang diamati dikali 100% 

Desain Pengumpulan
13 Concurrent (survei harian)
Data
14 sumber data Data primer
instrumen Pengambilan
15 Formulir Observasi
data
16 populasi atau sample sample
Frekuensi pengumpulan
17 Harian
data
Periode waktu
18 bulanan, Triwulan, Tahunan
pelaporan data
19 Periode analisis data bulanan, Triwulan, Tahunan
20 Penyajian Data Diagram batang
21 Penanggung jawab Diyah putri lestari, A.Md.Keb
Indikator

NO NAMA Keterangan
1 Judul Indikator Keberhasilan Pengobatan Pasien TB
Keberhasilan pengobatan pasien TB semua kasus
minimal 90% dengan memperhatikan upaya
2 Dasar Pemikiran
penurunan angka putus berobat, gagal,
meninggal dan pasien tidak dilakukan evaluasi
3 Dimensi mutu Efektif, Efisien
Untuk mengetahui jumlah keberhasilan
4 Tujuan pengobatan pasien TB semua kasus sensitif obat
dan mengurangi angka penularan penyakit TB
TB SO adalah penderita TB yang berdasarkan
hasil pemeriksaan bakteriologi atau tes cepat
molekuler (TCM) menunjukkan hasil masih
sensitif terhadap OAT lini 1. Pasien dinyatakan
5 Definisi operasional
sembuh: pasien TB dengan hasil pemeriksaan
bakteriologis (+) pada awal pengobatan yg hasil
pemeriksaan pada akhir pengobatan dalam
periodisasi pengobatan TB menjadi negatif 
6 Tipe Indikator Proses
7 Satuan Pengukuran Persen
Jumlah semua pasien TB SO yang sembuh dan
8 Numerator pengobatan lengkap pada tahun berjalan di
wilayah kerja Puskesmas
SO yang menyelesaikan pengobatan pada tahun
9 Denumerator
berjalan di wilayah kerja puskesmas
10 Standar pencapaian 90%
Inklusi: Semua pasien TB sensitif obat yang
dinyatakan sembuh dan menjalani pengobatan
lengkap
Eksklusi:
1. Pasien TB pindahan yang tidak dilengkapi
dengan TB09 dan hasil pengobatan pasien
Kriteria inklusi dan
11 pindahan dengan TB 10
eksklusi
2. Pasien dengan hasil positif pada bulan kelima
atau keenam
3. Pasien meninggal sebelum masa berakhir
pengobatan
4. Pasien yang menjalani pengobatan <6 bulan
dalam tahun berjalan 
Jumlah semua pasien TB SO yang sembuh dan
pengobatan lengkap pada tahun berjalan di
wilayah kerja Puskesmas dibagi Jumlah semua
12 Formula Pengukuran
pasien TB SO yang menyelesaikan pengobatan
pada tahun berjalan di wilayah kerja
puskesmas dikali 100% 
Desain Pengumpulan
13 Retrospektif
Data
14 sumber data Data Sekunder
instrumen Pengambilan
15 Formulir TB
data
16 populasi atau sample Populasi
Frekuensi pengumpulan
17 bulanan, Triwulan, Tahunan
data
18 Periode waktu bulanan, Triwulan, Tahunan
pelaporan data
19 Periode analisis data bulanan, Triwulan, Tahunan
20 Penyajian Data Diagram batang
Penanggung jawab
21 drg. Jatu Padmasari Evasi
Indikator

NO NAMA Keterangan
1 Judul Indikator Ibu Hamil mendapatkan ANC
Jika ibu hamil mendapatkan pelayanan ANC
sesuai standar, maka risiko pada kehamilan
2 Dasar Pemikiran dapat sejak awal diketahui dan dilakukan tata
laksana, sehingga faktor risiko dapat dikurangi
agar tidak terjadi komplikasi
3 Dimensi mutu Efektif, Efisien
Mendorong penurunan angka kematian ibu.
4 Tujuan Memperoleh gambaran pelayanan ANC sesuai
standar
Ibu hamil yang mendapatkan pelayanan ANC
sesuai standar adalah ibu hamil yang telah
mendapatkan pelayanan ANC lengkap sesuai
dengan standar kuantitas dan standar kualitas
5 Definisi operasional selama periode kehamilan di wilayah kerja
Puskesmas pada tahun berjalan. 
Standar pelayanan anc lengkap adalah
kunjungan 4 kali selama periode kehamilan
dengan kualitas 10T. 
6 Tipe Indikator Proses
7 Satuan Pengukuran Persen
Jumlah ibu hamil yang telah bersalin yang
8 Numerator mendapatkan pelayanan ANC sesuai standar di
wilayah kerja puskesmas pada tahun berjalan
Jumlah ibu hamil yang telah bersalin di wilayah
9 Denumerator
kerja puskesmas pada tahun berjalan
10 Standar pencapaian 100%
Inklusi: Seluruh ibu hamil bersalin di wilayah
kerja Puskesmas pada tahun berjalan
Eksklusi:
1.Ibu hamil dengan K1 bukan di trimester 1. 
2.Ibu hamil yang pindah domisili. 
Kriteria inklusi dan 3.Ibu hamil yang tidak menyelesaikan masa
11
eksklusi kehamilan. 
4.Ibu hamil pindahan yang tidak memliki
catatan riwayat kehamilan lengkap. 
5.Ibu hamil yang meninggal sebelum masa
persalinan 
6.Ibu hamil bersalin 
Jumlah ibu hamil yang telah bersalin yang
mendapatkan pelayanan ANC sesuai standar di
wilayah kerja puskesmas pada tahun berjalan
12 Formula Pengukuran dibagi Jumlah ibu hamil yang telah bersalin di
wilayah kerja puskesmas pada tahun berjalan
dibagi 100% 

13 Desain Pengumpulan Retrospektif


Data
14 sumber data Kohort Ibu, Kartu Ibu, PWS KIA, Register KIA
instrumen Pengambilan
15 Data Sekunder
data
16 populasi atau sample Populasi
Frekuensi pengumpulan
17 Bulanan
data
Periode waktu
18 Bulanan
pelaporan data
19 Periode analisis data Triwulan
20 Penyajian Data Diagram batang
Penanggung jawab
21 drg. Jatu Padmasari Evasi
Indikator

NO NAMA Keterangan
1 Judul Indikator Kepuasan Pengguna Layanan
Puskesmas harus memperhatikan kepuasan
2 Dasar Pemikiran pengguna layanan sesuai Permen PAN 14 tahun
2017
3 Dimensi mutu Berorientasi pada pasien
Untuk mengukur tingkat kepuasan pengguna
4 Tujuan layanan Puskesmas sebagai dasar peningkatan
mutu penyelenggaraan pelayanan Puskesmas
Kepuasan pengguna layanan adalah hasil
pendapat dan penilaian masyarakat terhadap
kinerja pelayanan yang diberikan kepada
5 Definisi operasional
aparatur penyelenggara pelayanan publik di
bandingkan dengan harapan terhadap
pelayanan. 
6 Tipe Indikator Output
7 Satuan Pengukuran Persen
Penerima pelayanan yang puas akan pelayanan
8 Numerator
Puskesmas
Jumlah keseluruhan penerima pelayanan
9 Denumerator
Puskesmas
10 Standar pencapaian >76,6%
Kriteria inklusi dan Inklusi: Semua penerima pelayanan Puskesmas
11
eksklusi Eksklusi: Tidak ada
Sesuai PERMENPAN No. 14 Tahun 2017
Penerima pelayanan yang puas akan pelayanan
12 Formula Pengukuran
Puskesmas dibagi Jumlah keseluruhan penerima
pelayanan Puskesmas kali 100%
Desain Pengumpulan
13 Survei Harian
Data
14 sumber data Data Primer
instrumen Pengambilan
15 Kuesioner Survei Kepuasan Pengguna Layanan
data
16 populasi atau sample sample
Frekuensi pengumpulan
17 6 bulan
data
Periode waktu pelaporan
18 6 bulan
data
19 Periode analisis data 6 bulan
20 Penyajian Data Diagram batang
Penanggung jawab
21 Weni Pirta Sari, A.Md
Indikator

B. URAIAN PROFIL INDIKATOR MUTU PRIORITAS PUSKESMAS


NO NAMA Kesehatan Ibu & Anak
1 Judul Indikator Pemeriksaan ibu hamil dengan 10 T 100%
Angka rujuk masih tinggi, angka BBLR
2 Dasar Pemikiran masih tinggi, dan angka kematian bayi
masih tinggi
3 Dimensi mutu Efektif, Efisien & Integrasi
Menekan resiko tinggi kehamilan dan
4 Tujuan
mengupayakan persalinan normal
Ibu hamil mendapatkan pelayanan 10 T
(Timbang, Tensi, TFU, TT, Tambah darah,
5 Definisi operasional
Tes Laborat rutin, Status Gizi/LILA, PMTCT,
Temu wicara, Tata Laksana)
6 Tipe Indikator Proses
7 Satuan Pengukuran prosentase
Jumlah ibu hamil dengan pemeriksaan 10 T
8 Numerator
yang periksa ke Puskesmas Rejosari
Jumlah semua ibu hamil yang berdomisili di
9 Denumerator
wilayah kerja Rejosari
10 Standar pencapaian 100%
inklusi : semua ibu hamil yang bersalin di
Puskesmas Rejosari dan berdomisili di
Kriteria inklusi dan wilayah kerja Rejosari
11
eksklusi
eksklusi : ibu hamil bersalin yang tidak
berdomisili di Puskesmas Rejosari
Jumlah ibu hamil dengan pemeriksaan 10 T
yang periksa ke Puskesmas Rejosari dibagi
12 Formula Pengukuran
Jumlah semua ibu hamil yang berdomisili di
wilayah kerja Rejosari
Desain Pengumpulan
13 Retrospektif
Data
14 sumber data Rekam Medis
Instrumen
15 formulir pengumpul data
Pengambilan data
16 populasi atau sample Populasi
Frekuensi
17 1 bulan
pengumpulan data
Periode waktu
18 1 bulan
pelaporan data
19 Periode analisis data 3 bulan
20 Penyajian Data tabel batang
Penanggung jawab
21 Riwuk Widayati, S.Tr.Keb
Indikator

C. URAIAN PROFIL INDIKATOR MUTU LAYANAN PUSKESMAS

1. Upaya Kesehatan Perorangan (UKP)


NO NAMA PENDAFTARAN
Waktu tunggu di pelayanan pendaftaran bagi
1 Judul Indikator
pasien baru < 10 menit 100%
Adanya keluhan pelanggan bahwa waktu
2 Dasar Pemikiran
tunggu pendaftaran pasien baru terasa lama.
3 Dimensi mutu berorientasi pada pasien
tersedianya pelayanan pendaftaran pada hari
4 Tujuan kerja yang cepat, tepat, dan mudah di akses
oleh pasien.
Waktu tunggu adalah waktu yang di
5 Definisi operasional perlukan untuk mengidentifikasi pasien baru
rawat jalan oleh petugas pendaftaran
6 Tipe Indikator Proses
7 Satuan Pengukuran Prosentase
Jumlah kumulatif waktu tunggu pasien baru
8 Numerator
rawat jalan yang di lakukan survei.
Jumlah seluruh pasien baru rawat jalan
9 Denumerator
yang dilakukan survei
10 Standar pencapaian 100%
inklusi : Semua pasien yang mendaftar di
Kriteria inklusi dan Puskesmas Rejosari
11
eksklusi
Ekslusi :tidak ada
Jumlah kumulatif waktu tunggu pasien baru
rawat jalan yang di lakukan survei dibagi
12 Formula Pengukuran
Jumlah seluruh pasien baru rawat jalan
yang dilakukan survei
Desain Pengumpulan
13 Concurent
Data
Buku register pemeriksaan dan blanko hasil
14 sumber data
pemeriksaan
instrumen
15 form
Pengambilan data
16 Populasi atau sample Populasi
Frekuensi
17 Setiap hari
pengumpulan data
Periode waktu
18 1 bulan
pelaporan data
19 Periode analisis data 3 bulan
20 Penyajian Data Diagram batang
Penanggung jawab
21 Arum
Indikator

NO NAMA REKAM MEDIS


kelengkapan pengisian catatan medis di
1 Judul Indikator
dokumen rekam medis 100 %
banyak dokumen rekam medis kurang
2 Dasar Pemikiran
lengkap
3 Dimensi mutu Aman dan integrasi
mengidentifikasi kelengkapan dokumen
4 Tujuan
rekam medis
Kelengkapan Pengisian Rekam Medis adalah
pengisian Rekam medis oleh petugas
5 Definisi operasional
kesehatan sesuai dengan SOAPE dan
pemberian tanda tangan dan nama terang
6 Tipe Indikator Proses
7 Satuan Pengukuran Prosentase
jumlah dokumen rekam medis Puskesmas
8 Numerator
Rejosari yang lengkap
seluruh dokumen rekam medis Puskesmas
9 Denumerator
Rejosari
10 Standar pencapaian 100%
inklusi : dokumen rekam medis dari semua
Kriteria inklusi dan unit layanan di Puskesmas Rejosari
11
eksklusi
Ekslusi :tidak ada
jumlah dokumen rekam medis Puskesmas
12 Formula Pengukuran Rejosari yang lengkap dibagi seluruh
dokumen rekam medis Puskesmas Rejosari
Desain Pengumpulan
13 Concurent
Data
Buku register pemeriksaan dan blanko hasil
14 sumber data
pemeriksaan
instrumen
15 Formulir pengambil data
Pengambilan data
16 Populasi atau sample Populasi
Frekuensi
17 Setiap hari
pengumpulan data
Periode waktu
18 1 bulan
pelaporan data
19 Periode analisis data 3 bulan
20 Penyajian Data Diagram batang
Penanggung jawab
21 Topo Prihatin
Indikator

NO NAMA Instalasi Gawat Darurat


kepatuhan pencatatan, pendokumentasian
1 Judul Indikator dan pengisian inform consent pasien di IGD
100%
Ketidakpatuhan pengisian inform consent
pasien mengakibatkan resiko terjadi keluhan
2 Dasar Pemikiran
atas ketidaktahuan pemberian tindakan di
IGD
3 Dimensi mutu aman, berorientasi pada pasien
Terdokumentasinya setiap tindakan yang
4 Tujuan
diberi inform consent
Pasien IGD adalah pasien yang datang ke
IGD maupun pasien tindakan dari unit
pelayanan yang lain. Setiap pasien IGD
5 Definisi operasional
dicatat dalam buku register IGD dan setiap
pasien tindakan dilakukan pemberian inform
consent
6 Jenis Indikator Proses
7 Satuan Pengukuran Prosentase
8 Numerator Pasien yang datang ke ugd dan mengisi form
inform consent tindakan
9 Denumerator Semua pasien yang datang ke ugd
10 Standar pencapaian 100%
inklusi : Semua pasien yang datang ke IGD
Kriteria inklusi dan dan mendapatkan tindakan
11
eksklusi
Ekslusi : tidak ada
Jumlah pasien yang datang ke ugd dan
12 Formula Pengukuran mengisi form inform consent tindakan dibagi
jumlah pasien yang datang ke IGD
Desain Pengumpulan
13 Restropektif
Data
14 sumber data Buku register IGD dan rekam medis pasien
instrumen Form inform consent pada rekam medis
15
Pengambilan data pasien IGD yang mendapatkan tindakan
16 Populasi atau sample Populasi: Semua pasien IGD
Frekuensi
17
pengumpulan data 1 bulan sekali
Periode waktu
18
pelaporan data 1 bulan sekali
19 Periode analisis data 3 bulan
20 Penyajian Data Diagram batang
Penanggung jawab
21 Ervina
Indikator

NO NAMA UNIT PELAYANAN UMUM


Kepatuhan pencatatan, pendokumentasian
dan pengisian SOAP pada rekam medis
1 Judul Indikator
pasien di bagian pelayanan umum selama 24
jam setelah pelayanan
Belum adanya pendokumentasian SOAP
pada rekam medis pasien di bagian
pelayanan umum mengakibatkan resiko
2 Dasar Pemikiran
terjadi ketidaksinambungan pencatatan dan
tindakan yang telah di lakukan selama
pelayanan
3 Dimensi mutu Aman dan integrasi
Tergambarnya tanggung jawab perawat
dalam kelengkapan pengkajian, pemeriksaan,
4 Tujuan perencanaan, dan pelaksanaan tindakan
yang tertuang dalam SOAP sebagai bukti
telah melakukan pelayanan.
Rekam medik yang lengkap adalah rekam
medik yang telah di isi lengkap dalam waktu
5 Definisi operasional
<24 jam setelah selesai pelayanan rawat jalan
yang meliputi SOAP.
6 Tipe Indikator Proses
7 Satuan Pengukuran Prosentase
Jumlah rekam medik yang di survei dalam 1
8 Numerator
bulan yang di isi lengkap
Jumlah rekam medik yang di survei dalam 1
9 Denumerator
bulan
10 Standar pencapaian 100%
inklusi : Seluruh pasien rawat jalan bagian
Kriteria inklusi dan pelayanan umum
11
eksklusi
Ekslusi : tidak ada
Jumlah rekam medik yang di survei dalam 1
12 Formula Pengukuran bulan yang di isi lengkap dibagi Jumlah
rekam medik yang di survei dalam 1 bulan
Desain Pengumpulan
13 Restropektif
Data
14 Sumber data Rekam Medik
Instrumen
15 formulir pengumpul data
Pengambilan data
Populasi: Semua pasien rawat jalan bagian
16 Populasi atau sample
pelayanan umum
Frekuensi
17 1 bulan sekali
pengumpulan data
Periode waktu
18 1 bulan sekali
pelaporan data
19 Periode analisis data 3 bulan
20 Penyajian Data Diagram batang
Penanggung jawab
21 Ervina
Indikator

NO NAMA Unit Pelayanan Kesehatan Gigi dan Mulut


Kelengkapan SOAPE di Pelayanan Kesehatan
1 Judul Indikator
Gigi dan Mulut 100%
Belum lengkapnya penulisan SOAPE di
2 Dasar Pemikiran
Rekam Medis di Pelayanan Gigi dan Mulut
3 Dimensi mutu Aman dan integrasi
untuk keberhasilan pencabutan dan
4 Tujuan
mengurangi komplain dari pasien
petugas mengisi rekam medis dengan
lengkap sesuai SOAPE (pemeriksaan
5 Definisi operasional subyektif, obyektif, assesment, dan planning
dan Edukasi) kemudian dihitung setiap hari
dan ditandai di buku indikator mutu petugas
6 Tipe Indikator Proses
7 Satuan Pengukuran prosentase
Jumlah Rekam Medis pelayanan gigi dan
8 Numerator
mulut yang lengkap SOAP nya pada 1 hari
Jumlah rekam medis pelayanan gigi dan
9 Denumerator
mulut dalam 1 hari
10 Standar pencapaian 100%
inklusi : seluruh pasien gigi dan mulut yang
Kriteria inklusi dan mendaftar di pelayanan gigi dan mulut
11
eksklusi Ekslusi : pasien rujukan dari unit pelayanan
lain
Jumlah Rekam Medis pelayanan gigi dan
mulut yang lengkap SOAP nya pada 1 hari
12 Formula Pengukuran
dibagi Jumlah rekam medis pelayanan gigi
dan mulut dalam 1 hari
Desain Pengumpulan
13 Retrospektif
Data
14 sumber data rekam medis
instrumen
15 formulir pengumpul data
Pengambilan data
Populasi:Rekam Medis unit Layanan Gigi dan
16 populasi atau sample
Mulut
Frekuensi
17 Setiap hari
pengumpulan data
Periode waktu
18 Setiap bulan
pelaporan data
19 Periode analisis data 3 bulan
20 Penyajian Data Diagram Batang
Penanggung jawab
21 Nur Hidayatiningsih
Indikator

N
NAMA Kesehatan Ibu & Anak
O
1 Judul Indikator Pemeriksaan ibu hamil dengan 10 T 100%
Angka rujuk masih tinggi, angka BBLR masih
2 Dasar Pemikiran
tinggi, dan angka kematian bayi masih tinggi
3 Dimensi mutu Efektif, Efisien & Integrasi
Menekan resiko tinggi kehamilan dan
4 Tujuan
mengupayakan persalinan normal
Ibu hamil mendapatkan pelayanan 10 T
(Timbang, Tensi, TFU, TT, Tambah darah, Tes
5 Definisi operasional
Laborat rutin, Status Gizi/LILA, PMTCT, Temu
wicara, Tata Laksana)
6 Tipe Indikator Proses
7 Satuan Pengukuran prosentase
Jumlah ibu hamil dengan pemeriksaan 10 T
8 Numerator
yang periksa ke Puskesmas Rejosari
Jumlah semua ibu hamil yang berdomisili di
9 Denumerator
wilayah kerja Rejosari
10 Standar pencapaian 100%
inklusi : semua ibu hamil yang bersalin di
Puskesmas Rejosari dan berdomisili di wilayah
Kriteria inklusi dan kerja Rejosari
11
eksklusi
eksklusi : ibu hamil bersalin yang tidak
berdomisili di Puskesmas Rejosari
Jumlah ibu hamil dengan pemeriksaan 10 T
yang periksa ke Puskesmas Rejosari dibagi
12 Formula Pengukuran
Jumlah semua ibu hamil yang berdomisili di
wilayah kerja Rejosari
Desain Pengumpulan
13 Retrospektif
Data
14 sumber data Rekam Medis
instrumen
15 formulir pengumpul data
Pengambilan data
16 populasi atau sample Populasi
Frekuensi
17 1 bulan
pengumpulan data
Periode waktu
18 1 bulan
pelaporan data
19 Periode analisis data 3 bulan
20 Penyajian Data tabel batang
Penanggung jawab
21 Riwuk Widayati, S.Tr.Keb
Indikator

NO NAMA KB
Pemberian KIE (KB Pasca Salin) kepada pasien
1 Judul Indikator
bersalin 100%
Terdapat kehamilan ibu hamil resti berjarak <2
2 Dasar Pemikiran
tahun
3 Dimensi mutu Aman dan efektif
Menekan angka kematian Ibu,bayi dan
4 Tujuan
mengurangi BBLR
petugas memberikan KIE kepada ibu bersalin
5 Definisi operasional
dan keluarga untuk mengikuti KB pasca salin
6 Tipe Indikator Proses
7 Satuan Pengukuran prosentase
jumlah ibu bersalin yang mendapatkan KIE
8 Numerator
( KB pasca salin) di Puskesmas Rejosari
9 Denumerator semua ibu bersalin di Puskesmas Rejosari
10 Standar pencapaian 100%
inklusi : semua ibu bersalin di Puskesmas
Rejosari dan berdomisili di wilayah kerja
Kriteria inklusi dan Rejosari
11
eksklusi eksklusi : ibu bersalin yang tidak bersalin di
Puskesmas Rejosari dan berdomisili di wilayah
kerja Rejosari
jumlah ibu bersalin yang mendapatkan KIE
12 Formula Pengukuran ( KB pasca salin) di Puskesmas Rejosari dibagi
semua ibu bersalin di Puskesmas Rejosari
Desain Pengumpulan
13 concurent
Data
14 sumber data Rekam Medis pasien
instrumen
15 formulir pengumpul data
Pengambilan data
16 populasi atau sample Populasi
Frekuensi
17 1 bulan
pengumpulan data
Periode waktu
18 1 bulan
pelaporan data
19 Periode analisis data 3 bulan
20 Penyajian Data diagram batang
Penanggung jawab
21 Riwuk Widayati, S.Tr.Keb
Indikator

NO NAMA IVA
Pemberian KIE kepada pasien sebelum
1 Judul Indikator
pemeriksaan IVA dan SADARI 100%
Calon pasien IVA belum mengetahui penyebab
2 Dasar Pemikiran
kanker payudara dan kanker leher rahim
3 Dimensi mutu Aman dan berorientasi kepada pasien
4 Tujuan Menekan angka kanker leher rahim
petugas memberikan KIE kepada calon pasien
5 Definisi operasional ketika pasien tersebut akan melakukan
pemeriksaan IVA dan SADARI
6 Tipe Indikator Proses
7 Satuan Pengukuran Prosentase
Jumlah pasien IVA yang telah mendapatkan
8 Numerator
KIE dari petugas
9 Denumerator semua pasien IVA di Puskesmas Rejosari
10 Standar pencapaian 100%
inklusi : Pasien IVA diperiksa IVA yang datang
ke Puskesmas Rejosari
Kriteria inklusi dan
11 eksklusi : pasien IVA yang sedang datang
eksklusi
bulan, hamil, dan belum pernah melakukan
hubungan seksual
jumlah pasien IVA yang telah mendapatkan
12 Formula Pengukuran KIE dari petugas dibagi semua pasien IVA di
Puskesmas Rejosari
Desain Pengumpulan
13 concurent
Data
14 sumber data Rekam Medis pasien
instrumen
15 formulir pengumpul data
Pengambilan data
16 populasi atau sample Populasi
Frekuensi
17 1 bulan
pengumpulan data
Periode waktu
18 1 bulan
pelaporan data
19 Periode analisis data 3 bulan
20 Penyajian Data diagram batang
Penanggung jawab
21 Riwuk Widayati, S.Tr.Keb
Indikator

NO NAMA IMUNISASI
1 Judul Indikator Pencatatan suhu vaksin 100%
Karena vaksin memerlukan suhu tertentu
2 Dasar Pemikiran
dalam penyimpanannya
3 Dimensi mutu efisiensi & efektif
untuk meningkatkan kedisiplinan petugas
4 Tujuan
dalam pencatatan suhu vaksin
Petugas melakukan pencatatan suhu vaksin
5 Definisi operasional dalam grafik suhu setiap pagi hari jam 08.00
dan siang hari jam 14.00
6 Tipe Indikator Proses
7 Satuan Pengukuran prosentase
Setiap pencatatan suhu vaksin per hari
8 Numerator
(pagi&sore)
9 Denumerator Jumlah hari setiap bulan
10 Standar pencapaian 100%
Kriteria inklusi dan inklusi : setiap hari
11
eksklusi eksklusi: hari dimana listrik mati dan tidak
ada bahan bakar untuk genset
Setiap pencatatan suhu vaksin per hari
12 Formula Pengukuran
(pagi&sore) dibagi jumlah hari setiap bulan
Desain Pengumpulan
13 concurent
Data
14 sumber data buku grafik suhu vaksin
instrumen
15 formulir pengumpul data
Pengambilan data
16 populasi atau sample populasi
Frekuensi
17 1 bulan
pengumpulan data
Periode waktu
18 1 bulan
pelaporan data
19 Periode analisis data 3 bulan
20 Penyajian Data tabel grafik
Penanggung jawab
21 Sri Ambarwati
Indikator

NO NAMA PERSALINAN
kepuasan persalinan di Puskesmas Rejosari
1 Judul Indikator
100%
kepuasan persalinan di Puskesmas Rejosari
2 Dasar Pemikiran
90%
3 Dimensi mutu Berorientasi pada pasien
Kepuasan pasien bersalin di Puskesmas
4 Tujuan
Rejosari 100%
Pasien bersalin di Puskesmas Rejosari yang
5 Definisi operasional
merasa puas akan pelayanan
6 Tipe Indikator outcome
7 Satuan Pengukuran Prosentase
Jumlah pasien bersalin di Puskesmas Rejosari
8 Numerator
yang merasa puas
Jumlah semua pasien bersalin di Puskesmas
9 Denumerator
Rejosari
10 Standar pencapaian 100%
inklusi : Jumlah pasien bersalin di Puskesmas
Kriteria inklusi dan
11 Rejosari
eksklusi
Ekslusi :tidak ada
Jumlah pasien bersalin di Puskesmas Rejosari
12 Formula Pengukuran yang merasa puas dibagi Jumlah semua
pasien bersalin di Puskesmas Rejosari
Desain Pengumpulan
13 Concurent
Data
14 Sumber data quesioner
instrumen
15 form
Pengambilan data
16 Populasi atau sample Populasi
Frekuensi
17 setiap hari
pengumpulan data
Periode waktu
18 1 bulan
pelaporan data
19 Periode analisis data 1 bulan
20 Penyajian Data Diagram batang
Penanggung jawab
21 Maryati A.Md. Keb
Indikator

NO NAMA LABORATORIUM
Tidak terjadinya kesalahan penulisan hasil
1 Judul Indikator
pemeriksaan laboratorium 100%
2 Dasar Pemikiran Pernah terjadi kesalahan penulisan hasil lab
3 Dimensi mutu Aman, berorientasi pada pasien
Tergambarnya ketelitian penulisan hasil
4 Tujuan
laboratorium
Penulisan hasil laboratorium sesuai antara
5 Definisi operasional yang tercatat di buku register lab dengan
blanko hasil pemeriksaan
6 Tipe Indikator Proses
7 Satuan Pengukuran Prosentase
Jumlah penulisan hasil pemeriksaan laborat
8 Numerator
yang betul pada form
Jumlah seluruh penulisan hasil pemeriksaan
9 Denumerator
lab
10 Standar pencapaian 100%
inklusi : seluruh hasil penulisan pemeriksaan
lab dari rujukan pelayanan UKP Puskesmas
Kriteria inklusi dan Rejosari yang betul
11
eksklusi Ekslusi :pemeriksaan posbindu karyawan dan
pemeriksaan laborat di luar gedung
Puskesmas Rejosari
Jumlah penulisan hasil pemeriksaan laborat
12 Formula Pengukuran yang betul pada form dibagi jumlah seluruh
penulisan hasil pemeriksaan lab
Desain Pengumpulan
13 Concurent
Data
Buku register pemeriksaan dan blanko hasil
14 sumber data
pemeriksaan
instrumen
15 form
Pengambilan data
16 Populasi atau sample Populasi
Frekuensi
17 Setiap hari
pengumpulan data
Periode waktu
18 1 bulan
pelaporan data
19 Periode analisis data 3 bulan
20 Penyajian Data Diagram batang
Penanggung jawab
21 Eriza Widi Astuti
Indikator

NO NAMA Apotek
Persentase Penggantian Resep Akibat Obat
1 Judul Indikator
Kosong
Terjadi kekosongan obat, sehingga
2 Dasar Pemikiran menyebabkan beberapa obat dalam resep
harus diganti/disubstitusi dengan obat lain
a. Berorientasi pada pasien
3 Dimensi mutu
b. Terintegrasi
Obat di fasilitas pelayanan kesehatan tersedia
4 Tujuan secara lengkap dan dapat permintaan
peresepan
Obat yang diberikan kepada pasien sesuai
5 Definisi operasional
dengan permintaan yang tertulis pada resep
6 Tipe Indikator Proses
7 Satuan Pengukuran Prosentase
8 Numerator Jumlah item obat dalam resep yang diganti
9 Denumerator Jumlah seluruh item obat dalam resep
10 Standar pencapaian 0%
inklusi : Seluruh lembar resep yang masuk ke
Kriteria inklusi dan Apotek Puskesmas Rejosari
11
eksklusi Ekslusi : Lembar resep dari kegiatan posyandu
diluar gedung
Jumlah item obat dalam resep yang diganti
12 Formula Pengukuran
dibagi Jumlah seluruh item obat dalam resep
Desain Pengumpulan
13 Retrospektif
Data
14 sumber data Lembar resep
instrumen
15 formulir pengumpul data
Pengambilan data
16 populasi atau sample Populasi:keseluruhan pasien gigi dan mulut
Frekuensi
17 Setiap hari
pengumpulan data
Periode waktu
18 Setiap bulan
pelaporan data
19 Periode analisis data 3 bulan
20 Penyajian Data diagram batang
Penanggung jawab
21 apt. Agnes Age Marsilia, S.Farm
Indikator

NO NAMA FISIOTERAPI
1 Judul Indikator Pemberian KIE kepada pasien fisioterapi 100%
pasien biasanya memiliki kebiasaan
2 Dasar Pemikiran mengabaikan exercise dikarenakan tidak
mengetahui pentingnya exercise di rumah
3 Dimensi mutu efisiensi & efektif
untuk mempercepat kesembuhan dan
4 Tujuan
meningkatkan fungsional pasien
Petugas memberikan KIE kepada pasien
5 Definisi operasional
setelah melaksanakan tindakan terapi
6 Tipe Indikator Proses
7 Satuan Pengukuran prosentase
semua pasien fisioterapi yang mendapatkan
8 Numerator
KIE di Puskesmas Rejosari
semua pasien fisioterapi di Puskesmas
9 Denumerator
Rejosari
10 Standar pencapaian 100%
11 Kriteria inklusi dan inklusi : 1) semua pasien di rawat jalan
2) keluarga pasien, jika pasien berusia
eksklusi dibawah 15 th
eksklusi: tidak ada
semua pasien fisioterapi yang mendapatkan
12 Formula Pengukuran KIE di Puskesmas Rejosari dibagi semua
pasien fisioterapi di Puskesmas Rejosari
Desain Pengumpulan
13 concurent
Data
14 sumber data Buku KIE
instrumen
15 formulir pengumpul data
Pengambilan data
16 populasi atau sample populasi
Frekuensi
17 1 bulan
pengumpulan data
Periode waktu
18 1 bulan
pelaporan data
19 Periode analisis data 1 bulan
20 Penyajian Data Diagram batang
Penanggung jawab
21 Fitri Nur Adhi Yanti
Indikator

NO NAMA GIZI
1 Judul Indikator Konsultasi gizi pada pasien HT dan DM 100%
Masih banyak pasien HT dan DM yang belum
2 Dasar Pemikiran
mendapatkan edukasi gizi
3 Dimensi mutu Berorientasi pada pasien, dan integrasi
4 Tujuan Pasien HT dan DM teredukasi oleh petugas gizi
Semua pasien HT dan DM teredukasi oleh
5 Definisi operasional
petugas gizi
6 Tipe Indikator Proses
7 Satuan Pengukuran Prosentase
Jumlah pasien HT dan DM teredukasi oleh
8 Numerator
petugas gizi
Jumlah semua pasien HT dan DM yang
9 Denumerator
dirujuk ke Poli gizi dan pasien prolanis
10 Standar pencapaian 100%
inklusi : semua pasien HT dan DM yang
Kriteria inklusi dan
11 dirujuk ke Poli gizi
eksklusi
Ekslusi :tidak ada
Jumlah pasien HT dan DM teredukasi oleh
petugas gizi dibagi Jumlah semua pasien HT
12 Formula Pengukuran
dan DM yang dirujuk ke Poli gizi dan pasien
prolanis
Desain Pengumpulan
13 Concurent
Data
14 Sumber data Register poli gizi
instrumen
15 form
Pengambilan data
16 Populasi atau sample Populasi
Frekuensi
17 setiap hari
pengumpulan data
18 Periode waktu 1 bulan
pelaporan data
19 Periode analisis data 1 bulan
20 Penyajian Data Diagram batang
Penanggung jawab
21 Suherman, A.Md.Gz
Indikator

NO NAMA KESLING
1 Judul Indikator Perawatan IPAL secara rutin 100%
Mesin IPAL perlu perawatan berkala selama
2 Dasar Pemikiran
ini belum terjadwal
3 Dimensi mutu Berorientasi pada pasien, aman
Tergambarnya ketelitian penulisan hasil
4 Tujuan
laboratorium
Perawatan IPAL dilakukan jika mesin inlet dan
5 Definisi operasional
outlet nya dibersihkan 2 bulan sekali
6 Tipe Indikator Proses
7 Satuan Pengukuran prosentase
8 Numerator Jumlah kegiatan pembersihan alat ipal
9 Denumerator 6 kali kegiatan pembersihan IPAL
10 Standar pencapaian 100%
Kriteria inklusi dan inklusi : pembersihan alat IPAL sesuai SOP
11
eksklusi Ekslusi :tidak ada
Jumlah kegiatan pembersihan alat ipal dibagi
12 Formula Pengukuran
6 kali kegiatan pembersihan IPAL
Desain Pengumpulan
13 Concurent
Data
14 sumber data Buku pemeriksaan IPAL
instrumen
15 form
Pengambilan data
16 Populasi atau sample Populasi
Frekuensi
17 2 bulan sekali
pengumpulan data
Periode waktu
18 2 bulan
pelaporan data
19 Periode analisis data 6 bulan
20 Penyajian Data Diagram batang
Penanggung jawab
21 Jonidar
Indikator

NO NAMA MTBS
Pasien MTBS dilakukan pengisian blangko
1 Judul Indikator
MTBS 100%
Agar pasien MTBS mendapatkan pelayanan
2 Dasar Pemikiran
sesuai standar
3 Dimensi mutu efisien
4 Tujuan Mengungkit indikator kinerja
Melakukan pemeriksaan menggunakan
5 Definisi operasional
blangko khusus MTBS
6 Tipe Indikator proses
7 Satuan Pengukuran prosentase
8 Numerator jumlah pasien dengan pemeriksaan MTBS
9 Denumerator Jumlah pasien yang berkunjung di MTBS
10 Standar pencapaian 100%
inklusi: jumlah pasien dengan pemeriksaan
Kriteria inklusi dan
11 MTBS
eksklusi
eksklusi: tidak ada
jumlah pasien dengan pemeriksaan MTBS
12 Formula Pengukuran dibagi jumlah pasien yang berkunjung di
MTBS
Desain Pengumpulan
13 Concurent
Data
14 Sumber data Buku register MTBS
instrumen
15 formulir pengumpul data
Pengambilan data
16 Populasi atau sample Populasi
Frekuensi
17 Setiap hari
pengumpulan data
Periode waktu
18 1 bulan
pelaporan data
19 Periode analisis data 3 bulan
20 Penyajian Data Diagram batang
Penanggung jawab
21 Siti Jamilatun
Indikator

2. Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM)

NO INDIKATOR MUTU PROMKES


Penyuluhan kepada ibu bayi balita mengenai
1 Judul Indikator
isi buku KIA 100%
Dasar Pemikiran/
Belum semua ibu bayi balita memahami dan
2 Alasan Pemilihan
mengetahui kegunaan buku KIA
Indikator
3 Dimensi Mutu Efektif dan efisien

Ibu bayi balita memahami dan mengetahui


4 Tujuan
kegunaan buku KIA

Penyuluhan kesehatan ibu bayi balita yang


5 Definisi Operasional dilaksanakan bersamaan dengan imunisasi di
Puskesmas Rejosari
6 Jenis Indikator Proses
7 Satuan Pengukuran Prosentase
Jumlah penyuluhan yang dilakukan saat
8 Numerator
pelaksanaan imunisasi
Jumlah hari pelaksanaan imunisasi di
9 Denumerator
Puskesmas Rejosari
10 Target Pencapaian 100%
inklusi : Penyuluhan sesuai dengan hari
Kriteria Inklusi dan imunisasi di Puskesmas Rejosari
11
Eksklusi
Ekslusi : tidak ada
Jumlah penyuluhan yang dilakukan saat
Formula Pengumpulan
12 pelaksanaan imunisasi dibagi Jumlah hari
Data
pelaksanaan imunisasi di Puskesmas Rejosari

Desain Pengumpulan
13 Concurent
Data
Buku register pemeriksaan dan blanko hasil
14 Sumber Data
pemeriksaan
Instrumen Pengambilan
15 form
Data
16 Populasi atau Sampel Populasi
Frekuensi Pengumpulan
17 Setiap hari
Data
Periode Waktu
18 1 bulan
Pelaporan Data
19 Periode Analisis Data 3 bulan
20 Penyajian Data Diagram batang
Penanggung Jawab
21 Avi
Indikator

NO INDIKATOR MUTU KESLING


1 Judul Indikator Pembinaan Kantin Sehat di Sekolah 100 %
Dasar Pemikiran/
Belum semua kantin di sekolah dalam
2 Alasan Pemilihan
kriteria sehat
Indikator
3 Dimensi Mutu Aman

4 Tujuan Meningkatkan cakupan kantin sekolah sehat

Kegiatan pembinaan yang dilakukan kepada


petugas penjaga kantin yang dikelola oleh
5 Definisi Operasional
sekolah agar memenuhi syarat kesehatan
sehingga aman dikonsumsi anak sekolah

6 Jenis Indikator Proses


7 Satuan Pengukuran Prosentase
8 Numerator Jumlah kantin sekolah yang dibina
9 Denumerator Jumlah semua kantin di sekolah
10 Target Pencapaian 100%

Kriteria Inklusi dan inklusi : Kantin sekolah di SD/MI/SMP/SMA


11
Eksklusi Ekslusi :tidak ada
Formula Pengumpulan Jumlah kantin sekolah yang dibina dibagi
12
Data Jumlah semua kantin di sekolah
Desain Pengumpulan
13 Concurent
Data
14 Sumber Data Instrumen penilaian kantin sehat
Instrumen Pengambilan
15 form
Data
16 Populasi atau Sampel Populasi
Frekuensi Pengumpulan
17 6 Bulan
Data
Periode Waktu
18 6 Bulan
Pelaporan Data
19 Periode Analisis Data 1 Tahun
20 Penyajian Data Diagram batang
Penanggung Jawab
21 Jonidar, S.ST
Indikator

NO INDIKATOR MUTU GIZI


Partisipasi masyarakat datang ke posyandu
1 Judul Indikator
(D/S) 90%
Dasar Pemikiran/
Masih banyak terdapat bayi balita tidak
2 Alasan Pemilihan
datang dan ditimbang ke posyandu
Indikator
3 Dimensi Mutu Berorientasi pada pasien, dan integrasi
Dilakukan pemantauan bayi dan balita di
4 Tujuan
wilayah Rejosari

Semua bayi dan balita datang dan ditimbang


5 Definisi Operasional
di posyandu yang ada di wilayah Rejosari

6 Jenis Indikator Proses


7 Satuan Pengukuran Prosentase
Jumlah bayi balita yang datang dan
8 Numerator
ditimbang ke posyandu

9 Denumerator Jumlah semua bayi balita di wilayah Rejosari

10 Target Pencapaian 90%


inklusi : semua bayi balita yang ada di
Kriteria Inklusi dan wilayah Rejosari
11
Eksklusi
Ekslusi :tidak ada
Jumlah bayi balita yang datang dan
Formula Pengumpulan ditimbang ke posyandu dibagi Jumlah
12
Data semua bayi balita di wilayah RejosariPoli gizi
dan pasien prolanis
Desain Pengumpulan
13 Retrospektif
Data
14 Sumber Data SIP
Instrumen Pengambilan
15 form
Data
16 Populasi atau Sampel Populasi
Frekuensi Pengumpulan
17 setiap pelaksanaan posyandu
Data
Periode Waktu
18 1 bulan
Pelaporan Data
19 Periode Analisis Data 1 bulan

20 Penyajian Data Diagram batang


Penanggung Jawab
21 Suherman, A.Md.Gz
Indikator

NO INDIKATOR MUTU TB
Jumlah pasien TB dengan Pemantauan
1 Judul Indikator Minum Obat (PMO) TB oleh petugas
kesehatan 100%
Dasar Pemikiran/
Masih terdapat pasien yang lupa untuk
2 Alasan Pemilihan
minum obat TB
Indikator
3 Dimensi Mutu Efektif & Tepat waktu
Pasien tidak lupa periode waktu peminuman
4 Tujuan
obat TB
Pasien yang dilakukan PMO oleh petugas TB
5 Definisi Operasional
dalam kurun waktu 1 bulan
6 Jenis Indikator Proses
7 Satuan Pengukuran Prosentase
8 Numerator Pasien TB dengan PMO oleh petugas

Semua pasien TB yang terdaftar di


9 Denumerator
Puskesmas Rejosari
10 Target Pencapaian 100%
Inklusi : semua pasien TB yang terdaftar di
Kriteria Inklusi dan Puskesmas Rejosari
11
Eksklusi Eksklusi : Pasien TB yang ditemukan di
Rumah Sakit
Pasien TB dengan PMO oleh petugas dibagi
Formula Pengumpulan
12 Semua pasien TB yang terdaftar di
Data
Puskesmas Rejosari
Desain Pengumpulan
13 retrospektif
Data
Kartu Pengobatan Pasien TBC dengan kartu
14 Sumber Data
identitas pasien
Instrumen Pengambilan
15 Formulir Pengumpul Data
Data
16 Populasi atau Sampel Populasi
Frekuensi Pengumpulan
17 1 bulan
Data
Periode Waktu
18 1 bulan
Pelaporan Data
19 Periode Analisis Data 6 bulan
20 Penyajian Data diagram batang
Penanggung Jawab
21 Isna Rohmawati
Indikator

NO INDIKATOR MUTU IMUNISASI


Baduta mendapat imunisasi booster MR
1 Judul Indikator
100%
2 Dasar Pemikiran/ Masih terdapat baduta yang belum
mendapatkan imunisasi booster (MR)
Alasan Pemilihan
sedangkan kasus Rubella masih ditemukan
Indikator
di wilayah Rejosari
3 Dimensi Mutu Efisien & Keselamatan
Memberikan kekebalan penuh kepada
4 Tujuan
masyarakat dari penyakit Rubella
Baduta sudah mendapatkan imunisasi
5 Definisi Operasional
booster MR
6 Jenis Indikator Proses

7 Satuan Pengukuran Prosentase


Baduta usia 18 bulan-2 tahun yang
8 Numerator
mendapatkan imunisasi MR booster
Semua Baduta usia 18 bulan -2 tahun yang
9 Denumerator domisili di wilayah PKM Rejosaridi wilayah
Rejosari kurun waktu 1 tahun
10 Target Pencapaian 100%
Inklusi: Semua baduta usia 18 bulan - 2
tahun yang berdominisili di wilayah rejosari
yang mendapatkan imunisasi sampai MR
Kriteria Inklusi dan booster
11
Eksklusi Eksklusi: Baduta yang tidak bertempat
tinggal di wilayah Rejosari, baduta pindah
dimisili/ atau meninggal, dan tidak lolos
skrining
Formula Pengumpulan Baduta yang mendapatkan imunisasi booster
12
Data MR dibagi Semua Baduta di wilayah Rejosari
Desain Pengumpulan
13 retrospektif
Data
14 Sumber Data Kohort
Instrumen Pengambilan
15 Form
Data
16 Populasi atau Sampel Populasi
Frekuensi Pengumpulan
17 1 bulan
Data
Periode Waktu
18 1 bulan
Pelaporan Data
19 Periode Analisis Data 1 tahun
20 Penyajian Data diagram batang
Penanggung Jawab
21 Sri Ambarwati
Indikator

NO INDIKATOR MUTU PTM


Persentase penderita hipertensi yang
1 Judul Indikator mendapatkan pelayanan Kesehatan sesuai
standar
Dasar Pemikiran/ Setiap penderita hipertensi yang berobat
2 Alasan Pemilihan wajib mendapatkan pelayanan Kesehatan
Indikator standar di puskesmas
3 Dimensi Mutu Aman, Berorientasi pada pasien
Terlaksananya pelayanan hipertensi sesuai
4 Tujuan
standar pelayanan minimal
Pelayanan hipertensi sesuai standar meliputi
5 Definisi Operasional pemeriksaan Tekanan Darah, Pengelolaan
Farmakologis dan Edukasi
6 Jenis Indikator Proses

7 Satuan Pengukuran Prosentase


Pasien hipertensi pada prolanis yang berobat
8 Numerator ke puskesmas dan mendapatkan pelayanan
Kesehatan sesuai standar
Pasien hipertensi pada prolanis yang berobat
9 Denumerator
ke puskesmas

10 Target Pencapaian 100%

inklusi : Semua pasien hipertensi pada


Kriteria Inklusi dan prolanis yang berobat dan mendapatkan
11 pelayanan Kesehatan sesuai standar
Eksklusi
Ekslusi : tidak ada
Pasien hipertensi pada prolanis yang berobat
ke puskesmas dan mendapatkan pelayanan
Formula Pengumpulan
12 Kesehatan sesuai standar dibagi Pasien
Data
hipertensi pada prolanis yang berobat ke
Puskesmas
Desain Pengumpulan
13 Concurent
Data
14 Sumber Data rekam medis pasien
Instrumen Pengambilan
15 form
Data
Populasi: Semua penderita hipertensi pada
16 Populasi atau Sampel
prolanis yang berobat ke Puskesmas
Frekuensi Pengumpulan
17 1 bulan
Data
Periode Waktu
18 1 bulan
Pelaporan Data
19 Periode Analisis Data 3 bulan

20 Penyajian Data Diagram batang


Penanggung Jawab
21 Kukuh Nanda Yuli Prihatin, A.Md.Kep
Indikator

NO INDIKATOR MUTU KIA

1 Judul Indikator ibu hamil mengikuti kelas hamil 100%


Dasar Pemikiran/
terdapat ibu bersalin yang tidak paham
2 Alasan Pemilihan
mengenai tanda-tanda persalinan
Indikator
3 Dimensi Mutu aman dan berorientasi pada pasien
Menekan angka kematian ibu, bayi dan
4 Tujuan
menekan angka BBLR
ibu hamil yang berasa di wilayah rejosari
5 Definisi Operasional
mengikuti kelas ibu hamil
6 Jenis Indikator Proses
7 Satuan Pengukuran Prosentase

Ibu hamil yang mengikuti kelas bumil dan


8 Numerator
berada di wilayah Rejosari

9 Denumerator Ibu hamil yang berada di wilayah Rejosari

10 Target Pencapaian 100%


Inklusi : Ibu hamil usia kehamilan 4-40
minggu yang mengikuti kelas bumil dan
Kriteria Inklusi dan berdomisili di wilayah Rejosari
11
Eksklusi
Eksklusi : Ibu hamil kelas bulan yang
berdomisili di luar wilayah Rejosari
jumlah Ibu hamil yang mengikuti kelas bumil
Formula Pengumpulan dan berdomisili di wilayah Rejosari dibagi
12
Data jumlah semua Ibu hamil yang berdomisili di
wilayah Rejosari
Desain Pengumpulan
13 concurrent
Data
14 Sumber Data Daftar Hadir Kelas Ibu Hamil
Instrumen Pengambilan
15 Formulir Pengumpul Data
Data
16 Populasi atau Sampel Populasi
Frekuensi Pengumpulan
17 1 bulan
Data
Periode Waktu
18 1 bulan
Pelaporan Data
19 Periode Analisis Data 1 tahun
20 Penyajian Data diagram batang
Penanggung Jawab
21 Riwuk Widayati, S.Tr.Keb
Indikator

NO INDIKATOR MUTU UKK


Terlaksananya pelayanan kesehatan pada pos
1 Judul Indikator
UKK secara rutin
Dasar Pemikiran/
Pelayanan kesehatan pada pos UKK belum
2 Alasan Pemilihan
diaktifkan kembali setelah pandemi
Indikator
a. Efektif
3 Dimensi Mutu b. Efisien
c. Tepat waktu
Meningkatkan cakupan Pelayanan kesehatan
4 Tujuan
pada pos UKK (2 bulan sekali)
Kegiatan pembinaan yang dilakukan pada
5 Definisi Operasional
pos UKK dengan melakukan pelayanan
kesehatan agar tercipta pekerja yang sehat
6 Jenis Indikator Proses
7 Satuan Pengukuran Prosentase
Jumlah pelaksanaan pelayanan kesehatan di
8 Numerator
pos UKK
Jumlah pelayanan kesehatan yang harus
9 Denumerator dilaksanakan (2 bulan sekali 2 pos UKK =
12x)
10 Target Pencapaian 100%
Kriteria Inklusi dan inklusi : pelayanan kesehatan pada pos UKK
11
Eksklusi Ekslusi :tidak ada
Jumlah pelaksanaan pelayanan kesehatan di
Formula Pengumpulan
12 pos UKK dibagi jumlah pelayanan kesehatan
Data
yang harus dilaksanakan (12 kegiatan)
Desain Pengumpulan
13 Concurent
Data
14 Sumber Data Survei
Instrumen Pengambilan
15 form
Data
16 Populasi atau Sampel Populasi
Frekuensi Pengumpulan
17 setiap pelaksanaan UKK
Data
Periode Waktu
18 2 bulan
Pelaporan Data
19 Periode Analisis Data 2 bulan
20 Penyajian Data Diagram batang
Penanggung Jawab
21 Annisa Ukhtukum Fillah, A. Md. Keb
Indikator

NO INDIKATOR MUTU UKS


Rujukan hasil pemeriksaan berkala dan
1 Judul Indikator
screening 80 %
Dasar Pemikiran/
2 Alasan Pemilihan Belum semua sekolah melaksanakan rujukan
Indikator
3 Dimensi Mutu Berorientasi pada pasien
Meningkatkan derajad kesehatan anak
4 Tujuan
sekolah
Semua anak yang dirujuk dari pemeriksaan
5 Definisi Operasional berkala dan screening datang ke Puskesmas
Rejosari
6 Jenis Indikator Proses
7 Satuan Pengukuran Prosentase
Jumlah rujukan anak yang datang ke
8 Numerator
Puskesmas Rejosari
Jumlah semua anak yang dirujuk ke
9 Denumerator
Puskesmas Rejosari
10 Target Pencapaian 80%
inklusi : semua anak sekolah di wilayah
Kriteria Inklusi dan Rejosari yang dirujuk
11
Eksklusi
Ekslusi :tidak ada
Jumlah rujukan anak yang datang ke
Formula Pengumpulan
12 Puskesmas Rejosari dibagi Jumlah semua
Data
anak yang dirujuk ke Puskesmas Rejosari
Desain Pengumpulan
13 Retrospektif
Data
14 Sumber Data Hasil pemeriksaan berkala dan screening
Instrumen Pengambilan
15 form
Data
16 Populasi atau Sampel Populasi
Frekuensi Pengumpulan
17 Februari, Agustus, September
Data
Periode Waktu
18 Februari, Agustus, September
Pelaporan Data
19 Periode Analisis Data 1 Tahun
20 Penyajian Data Diagram batang
Penanggung Jawab
21 Nur Hidayatiningsih, A.Md. Kes
Indikator

3. Upaya Administrasi dan Manajemen (ADMEN)

NO INDIKATOR MUTU ADMEN


1 Judul Indikator Karyawan Hadir Tepat waktu 100℅
Dasar Pemikiran/
2 Alasan Pemilihan Adanya karyawan yang hadir tidak tepat waktu
Indikator
a. Efektif
3 Dimensi Mutu b. Efisien
c. Tepat waktu
4 Tujuan Karyawan hadir tepat waktu
Karyawan hadir tepat waktu maksimal
5 Definisi Operasional keterlambatan420 menit akumulasi setiap
bulannya dihitung dari jam 07.00
6 Jenis Indikator Proses
7 Satuan Pengukuran Prosentase
8 Numerator Jumlah karyawan yang terlambat
Jumlah keseluruhan karyawan Puskesmas
9 Denumerator
Rejosari
10 Target Pencapaian 100%
Kriteria Inklusi dan inklusi : Semua Karyawan Puskesmas Rejosari
11
Eksklusi Ekslusi :tidak ada
Jumlah karyawan yang terlambat dibagi
Formula Pengumpulan
12 Jumlah keseluruhan karyawan Puskesmas
Data
Rejosari
Desain Pengumpulan
13 Retrospektif
Data
14 Sumber Data Fingerprint
15 Instrumen Pengambilan form
Data
16 Populasi atau Sampel Populasi
Frekuensi Pengumpulan
17 bulanan
Data
Periode Waktu
18 bulanan
Pelaporan Data
19 Periode Analisis Data bulanan
20 Penyajian Data Diagram batang
Penanggung Jawab
21 Isni Sahara, SKM
Indikator

D. URAIAN PROFIL INDIKATOR MUTU KESELAMATAN PASIEN


NO INDIKATOR MUTU Tidak terjadi kesalahan identitas pasien
Kepatuhan petugas melakukan identifikasi
1 Judul Indikator
pasien 100℅
Dasar Pemikiran/
Terdapat petugas belum melakukan
2 Alasan Pemilihan
identifikasi pasien sesuai dengan prosedur
Indikator
a.Efektif
3 Dimensi Mutu b.Efisien
c. Aman
4 Tujuan Tidak terjadi kesalahan identitas pasien
Proses identifikasi yang dilakukan pemberi
layanan dengan menggunakan minimal dua
penanda identitas seperti: nama lengkap,
5 Definisi Operasional tanggal lahir, nomor rekam medik, NIK sesuai
dengan yang di tetapkan. Identifikasi
dilakukan dengan cara visual (melihat) dan
verbal (lisan).
6 Jenis Indikator Proses
7 Satuan Pengukuran Prosentase
Jumlah petugas pemberi layanan yang patuh
8 Numerator
melakukan identifikasi pasien
Jumlah petugas pemberi pelayanan yang
9 Denumerator
diamati dalam 1 bulan
10 Target Pencapaian 100%
Kriteria Inklusi dan inklusi : Seluruh petugas pemberi layanan
11
Eksklusi Ekslusi :tidak ada
Jumlah petugas pemberi layanan yang patuh
Formula Pengumpulan melakukan identifikasi pasien dibagi Jumlah
12
Data petugas pemberi pelayanan yang diamati
dalam 1 bulan kali 100%
Desain Pengumpulan
13 observasi
Data
14 Sumber Data Dokumen observasi
Instrumen Pengambilan
15 Formulir pengumpulan data
Data
16 Populasi atau Sampel sampel
17 Frekuensi Pengumpulan bulanan
Data
Periode Waktu
18 bulanan
Pelaporan Data
19 Periode Analisis Data bulanan
20 Penyajian Data Diagram batang
Penanggung Jawab
21 Ferdiana Dwi Lestari, A.Md.Keb
Indikator

Terlaksananya komunikasi yang efektif dalam


NO INDIKATOR MUTU
pelayanan klinis
Pelaksanaan komunikasi via telephone dan
1 Judul Indikator
Whatsapp (SBAR dan TBAK)
Dasar Pemikiran/ Jumlah keterlambatan komunikasi yang
2 Alasan Pemilihan dilakukan petugas pada saat melakukan
Indikator konsul pasien
a. Efektif
3 Dimensi Mutu b. Efisien
c. Aman
Tidak terjadi keterlambatan konsultasi pada
4 Tujuan
saat pelayanan pasien
Kepatuhan petugas untuk melakukan
5 Definisi Operasional komunikasi dengan benar (SBAR dan TBAK)
melalui whatsapp dan telephone
6 Jenis Indikator Proses
7 Satuan Pengukuran Prosentase
Jumlah petugas pemberi layanan yang patuh
8 Numerator
melakukan komunikasi efektif
Jumlah petugas pemberi pelayanan yang
9 Denumerator
diamati dalam 1 bulan
10 Target Pencapaian 100%
Kriteria Inklusi dan inklusi : Seluruh petugas pemberi layanan
11
Eksklusi Ekslusi :tidak ada
Jumlah petugas pemberi layanan yang patuh
Formula Pengumpulan melakukan komunikasi efektif dibagi Jumlah
12
Data petugas pemberi pelayanan yang diamati
dalam 1 bulan kali 100%
Desain Pengumpulan
13 observasi
Data
14 Sumber Data Rekam medis
Instrumen Pengambilan
15 Formulir pengumpulan data
Data
16 Populasi atau Sampel sampel
Frekuensi Pengumpulan
17 bulanan
Data
Periode Waktu
18 bulanan
Pelaporan Data
19 Periode Analisis Data bulanan
20 Penyajian Data Diagram batang
Penanggung Jawab
21 Ferdiana Dwi Lestari, A.Md.Keb
Indikator
NO INDIKATOR MUTU Tidak terjadinya kesalahan pemberian obat
1 Judul Indikator Penandaan obat LASA
Dasar Pemikiran/
Masih terdapat kesalahan pemberian obat
2 Alasan Pemilihan
kepada pasien
Indikator
a. Aman
3 Dimensi Mutu
b. Berorientasi kepada pasien
4 Tujuan Tidak terjadi kesalahan identitas pasien
Ketepatan pemberian label obal LASA sesuai
dengan standart yang ditetapkan Puskesmas
5 Definisi Operasional
dengan memperhatikan prinsip keselamatan
pasien
6 Jenis Indikator Proses
7 Satuan Pengukuran Prosentase
Jumlah obat yang diberi label LASA sesuai
8 Numerator
standar
Jumlah seluruh obat LASA yang diamati dalam
9 Denumerator
1 bulan
10 Target Pencapaian 100%
inklusi : Seluruh obat LASA yang belum
Kriteria Inklusi dan
11 expired
Eksklusi
Ekslusi : tidak ada
Jumlah obat yang diberi label LASA sesuai
Formula Pengumpulan
12 standar dibagi Jumlah seluruh obat LASA yang
Data
diamati dalam 1 bulan kali 100%
Desain Pengumpulan
13 observasi
Data
14 Sumber Data Dokumen observasi
Instrumen Pengambilan
15 Formulir pengumpulan data
Data
16 Populasi atau Sampel populasi
Frekuensi Pengumpulan
17 bulanan
Data
Periode Waktu
18 bulanan
Pelaporan Data
19 Periode Analisis Data bulanan
20 Penyajian Data Diagram batang
Penanggung Jawab
21 Ferdiana Dwi Lestari, A.Md.Keb
Indikator

Tidak terjadinya kesalahan prosedur tindakan


NO INDIKATOR MUTU
medis dan keperawatan
Kepatuhan petugas terhadap SOP layanan
1 Judul Indikator
klinis
Dasar Pemikiran/
Masih terdapat petugas yang belum
2 Alasan Pemilihan
menjalankan SOP layanan klinis
Indikator
a. Efektif
3 Dimensi Mutu
b. Aman
Tidak terjadi kesalahan dalam melaksanakan
4 Tujuan
prosedur pelayanan
Kepatuhan petugas dalam melakukan
5 Definisi Operasional prosedur pelayanan sesuai dengan SOP
layanan klinis
6 Jenis Indikator Proses
7 Satuan Pengukuran Prosentase
Jumlah petugas yang melakukan prosedur
8 Numerator
klinis sesuai dengan SOP layanan klinis
Jumlah petugas pemberi pelayanan yang
9 Denumerator
melakukan prosedur layanan klinis
10 Target Pencapaian 100%
inklusi : Seluruh petugas pemberi layanan
Kriteria Inklusi dan
11 klinis
Eksklusi
Ekslusi :tidak ada
Jumlah petugas yang melakukan prosedur
Formula Pengumpulan klinis sesuai dengan SOP layanan klinis dibagi
12
Data Jumlah petugas pemberi pelayanan yang
melakukan prosedur layanan klinis kali 100%
Desain Pengumpulan
13 observasi
Data
14 Sumber Data Daftar Tilik SOP
Instrumen Pengambilan
15 Formulir pengumpulan data
Data
16 Populasi atau Sampel sampel
Frekuensi Pengumpulan
17 bulanan
Data
Periode Waktu
18 bulanan
Pelaporan Data
19 Periode Analisis Data bulanan
20 Penyajian Data Diagram batang
Penanggung Jawab
21 Ferdiana Dwi Lestari, A.Md.Keb
Indikator

Pengurangan terjadinya resiko infeksi di


NO INDIKATOR MUTU
puskesmas
1 Judul Indikator Kepatuhan Kebersihan Tangan
Puskesmas harus memperhatikan kepatuhan
Dasar Pemikiran/
seluruh pemberi pelayanan dalam melakukan
2 Alasan Pemilihan
kebersihan tangan sesuai dengan ketentuan
Indikator
WHO.
3 Dimensi Mutu Berorientasi pada pasien, Aman
Mengukur kepatuhan pemberi layanan
kesehatan sebagai dasar untuk memperbaiki
dan meningkatkan kepatuhan agar dapat
4 Tujuan
menjamin keselamatan pasien dengan cara
mengurangi risiko infeksi yang terkait
pelayanan kesehatan
5 Definisi Operasional Kebersihan tangan dilakukan dengan
mencuci tangan menggunakan sabun dan air
mengalir bila tangan jelas kotor atau terkena
cairan tubuh, atau menggunakan alkohol
(alcohol-based handrubs) bila tangan tidak
tampak kotor 
6 Jenis Indikator Proses
7 Satuan Pengukuran Persen
Jumlah peluang kebersihan tangan yang
8 Numerator
dilakukan sesuai indikasi
Jumlah peluang seharusnya kebersihan tangan
9 Denumerator
sesuai indikasi dalam satu periode pengamatan
10 Target Pencapaian >85%
Inklusi: Seluruh tenaga medis dan tenaga
kesehatan yang bertugas di ruang
pelayanan/ perawatan pasien serta tenaga
penunjang yang bekerja sebagai cleaning
Kriteria Inklusi dan
11 service, pemulasaran jenazah, sopir ambulan,
Eksklusi
dan tenaga penunjang yang kontak erat
dengan pasien/spesimen yang akan di
observasi 
Eksklusi: Tidak ada
Jumlah peluang kebersihan tangan yang
dilakukan sesuai indikasi dibagi Jumlah
Formula Pengumpulan
12 peluang seharusnya kebersihan tangan
Data
sesuai indikasi dalam satu periode
pengamatan kali 100% 
Desain Pengumpulan
13 Concurrent
Data
14 Sumber Data Hasil observasi
Instrumen Pengambilan
15 Formulir Kepatuhan Kebersihan Tangan
Data
16 Populasi atau Sampel sample
Frekuensi
17 Harian
Pengumpulan Data
Periode Waktu
18 Bulanan, triwulan, tahunan
Pelaporan Data
19 Periode Analisis Data Bulanan
20 Penyajian Data Diagram batang
Penanggung Jawab
21 Ferdiana Dwi Lestari, A.Md.Keb
Indikator

NO INDIKATOR MUTU Tidak terjadinya pasien jatuh


Kepatuhan petugas pemberian gelang pada
1 Judul Indikator
pasien dengan resiko jatuh
Dasar Pemikiran/
Jumlah kasus jatuh cukup bermakna sebagai
2 Alasan Pemilihan
penyebab cedera bagi pasien
Indikator
a. Efektif
3 Dimensi Mutu b. Berorientasi pada pasien
c. Aman
4 Tujuan Tidak terjadi kesalahan identitas pasien
Pelaksanaan upaya pencegahan jatuh pada
5 Definisi Operasional
pasien rawat jalan yang berisiko jatuh/sedang
dan tinggi sesuai dengan standar yang
ditetapkan
6 Jenis Indikator Proses
7 Satuan Pengukuran Prosentase

Jumlah pasien berisiko jatuh sedang dan


8 Numerator
tinggi yang mendapatkan gelang penanda
Jumlah pasien yang berisiko jatuh sedang dan
9 Denumerator
tinggi yang diobservasi dalam 1 bulan
10 Target Pencapaian 100%
inklusi : tidak ada
Ekslusi :pasien yang tidak dapat dilakukan
Kriteria Inklusi dan assesment ulang maupun edukasi seperti
11
Eksklusi pasien meninggal, pasien gangguan jiwa yang
sudah melewati masa akut, dan pasien
menolsk intervensi
Jumlah pasien berisiko jatuh sedang dan
tinggi yang mendapatkan upaya pencegahan
Formula Pengumpulan
12 risiko jatuh dibagi jumlah pasien yang berisiko
Data
jatuh sedang dan tinggi yang diobservasi
dalam 1 bulan kali 100%
Desain Pengumpulan
13 observasi
Data
14 Sumber Data Dokumen observasi
Instrumen Pengambilan
15 Formulir pengambilan data
Data
16 Populasi atau Sampel Consecutive sampling
Frekuensi Pengumpulan
17 bulanan
Data
Periode Waktu
18 bulanan
Pelaporan Data
19 Periode Analisis Data bulanan
20 Penyajian Data Diagram batang
Penanggung Jawab
21 Ferdiana Dwi Lestari, A.Md.Keb
Indikator

a.n. BUPATI TEMANGGUNG


KEPALA DINAS KESEHATAN
KABUPATEN
TEMANGGUNG,

dr. INTAN PANDANWANGI B, MM


Pembina
NIP. 19680320 200212 1 003

Anda mungkin juga menyukai