Anda di halaman 1dari 7

PEMERINTAH KABUPATEN BOLAANG MONGONDOW

DINAS KESEHATAN
KOMPLEKS PERKANTORAN PEMDA BOLMONG DESA PADANG – LALOW, LOLAK
Email : bolmong_dinkes@yahoo.co.id

KEPUTUSAN KEPALA DINAS KESEHATAN KABUPATEN BOLAANG MONGONDOW


NOMOR : 800/D.02/KES/ 10 /I/2023

TENTANG
INDIKATOR PENILAIAN KINERJA UPTD PUSKESMAS
DINAS KESEHATAN KABUPATEN BOLAANG MONGONDOW
TAHUN 2023

KEPALA DINAS KESEHATAN KABUPATEN BOLAANG MONGONDOW

Menimbang : a. bahwa arah dan kebijakan strategi RPJM 2020 – 2024


sebagaimana tersebut dalam Peraturan Presiden RI Nomor 18
Tahun 2020 adalah untuk meningkatkan akses dan pelayanan
kesehatan menuju cakupan kesehatan semesta terutama
penguatan pelayanan kesehatan dasar (Primary Health Care)
dengan mendorong peningkatan upaya promotif dan preventif,
didukung inovasi dan pemanfaatan teknologi;
b. bahwa dalam membangun sistem pelayanan Kesehatan yang
efektif, efisien, terpadu dan berkesinambungan dibutuhkan
adanya indikator kinerja UPTD Puskesmas;
c. bahwa Dinas Kesehatan Kabupaten sebagai penanggung jawab
kesehatan yang sebagian tugas dan fungsinya dilakukan oleh
Puskesmas mempunyai peran yang strategis dalam penetapan
indikator kinerja guna mewujudkan pelayanan kesehatan dasar
bagi masyarakat;
d. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana tersebut pada
huruf a, b dan c perlu menetapakan Keputusan Kepala Dinas
Kesehatan Kabupaten Bolaang Mongondow tentang Indikator
Penilaian Kinerja UPTD Puskesmas Kabupaten Bolaang
Mongondow.
Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 29 Tahun 1959 tentang Pembentukan
Daerah-Daerah Tingkat II di Sulawesi (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 1959 Nomor 74, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286);
2. Undang – Undang Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2004
tentang Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4437) sebagimana telah
diubah terakhir dengan Undang – Undang Nomor 12 Tahun
2008 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor
59, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
4844);
3. Undang – Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009
tentang Kesehatan (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2009 Nomor 144, Tambahan Lembaran Negara Nomor
5063 ) ;
4. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 18 Tahun
2016 tentang Perangkat Daerah (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2016 Nomor 114, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 5887);
5. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 72 Tahun 2012
tentang Sistem Kesehatan Nasional (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2012 Nomor 193);
6. Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 43 Tahun 2019 tentang
Puskesmas.
7. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 4
Tahun 2019 tentang Standar Teknis Pemenuhan Mutu
Pelayanan Dasar Pada Standar Pelayanan Minimal Bidang
Kesehatan;
8. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 44
Tahun 2016 tentang Pedoman Manajemen Puskesmas;
9. Peraturan Daerah Kabupaten Bolaang Mongondow Nomor 14
Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat
Daerah Kabupaten Bolang Mongondow;
10. Peraturan Bupati Bolaang Mongondow Nomor 32 Tahun 2022
tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi
Serta Tata Kerja Organisasi Perangkat Daerah Kabupaten
Bolaang Mongondow;
11. Peraturan Bupati Bolaang Mongondow Nomor 59 Tahun 2016
tentang Pembentukan Unit Pelaksana Teknis Dinas pada Dinas
Kesehatan Tipe A Kabupaten Bolaang Mongondow

MEMUTUSKAN

Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA DINAS KESEHATAN KABUPATEN BOLAANG


MONGONDOW TENTANG INDIKATOR PENILAIAN KINERJA
PUSKESMAS TAHUN 2023.
KESATU : Indikator Penilaian Kinerja UPTD Puskesmas Kabupaten Bolaang
Mongondow Tahun 2023, sebagaimana tersebut dalam Lampiran,
yang merupakan bagian tidak terpisahkan dalam keputusan ini
KEDUA : Indikator Penilaian Kinerja UPTD Puskesmas Kabupaten Bolaang
Mongondow Tahun 2023 harus menjadi acuan bagi UPTD
Puskesmas dalam :
1. Menyusun Rencana Usulan Kegiatan (RUK) dan Rencana
Pelaksanaan Kegiatan (RPK);
2. Menggerakan pelaksanaan upaya kesehatan secara efisien,
efektif, terpadu dan berkesinambungan;
3. Melaksanakan penilaian kinerja UPTD Puskesmas.
KETIGA : Setiap UPTD Puskesmas dapat menyesuaikan data indikator
penilaian kinerja berdasarkan data yang valid dan dapat
dipertanggungjawabkan serta wajib mengirimkan hasil eveluasi
kinerja Puskemas kepada Dinas Kesehatan minimal 1 (satu) kali
dalam setahun
KEEMPAT : Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan, dengan
ketentuan apabila dikemudian hari ternyata terdapat kekeliruan
didalamnya, akan diadakan perbaikan sebagaimana mestinya.

Di Keluarkan di Lolak
Pada Tanggal, 09 Januari 2023

KEPALA DINAS KESEHATAN


KABUPATEN BOLAANG MONGONDOW

JULIN ESTER PAPULING, SKM, ME


PEMINA UTAMA MUDA
NIP. 19700706 199203 2007
LAMPIRAN KEPUTUSAN KEPALA DINAS KESEHATAN KABUPATEN BOLAANG
MONGONDOW
NOMOR : 800/D.02/KES/ 10 /I/2023
TANGGAL : 09 JANUARI 2023
TENTANG : INDIKATOR PENILAIAN KINERJA UPTD PUSKESMAS KABUPATEN
BOLAANG MONGONDOW TAHUN 2023

NO INDIKATOR SASARAN TARGET

A UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT ESENSIAL


I Promosi Kesehatan
1 Cakupan Desa/Kelurahan Siaga Desa 15%
2 Cakupan Penjaringan kesehatan siswa SD Siswa 100%
(setingkat) dan SMP (setingkat)
3 Persentase rumah tangga sehat Rumah 70%
Tangga
4 Prosentase Posyandu Aktif Posyandu 80%
5 Prosentase Posyandu Aktif Mandiri Posyandu 30%
Mandiri
II Kesehatan Lingkungan
1 Persentase desa/kelurahan STBM desa 10%
2 Persentase tempat umum yang memenuhi TTU 80%
syarat kesehatan (Hotel, Taman, rekreasi dan
tempat hiburan, dll).
3 TPM bersertifikat laik higiene sanitasi Sarana TPM 60%
4 Cakupan penduduk akes air bersih penduduk 90%
5 Cakupan kualitas air minum memenuhi syarat penduduk 100%
6 Cakupan Desa ODF Desa 100%
7 Cakupan Rumah Sehat Rumah 80%
III Kesehatan Ibu & Anak dan KB
1 Cakupan deteksi ibu hamil risiko tinggi Bumil risti 20%
2 Angka kematian nenonatal Neonatal 2,85/1.00
0 KH
3 Cakupan pelayanan kesehatan ibu hamil Ibu hamil 100%
sesuai standar pelayanan antenatal
4 Cakupan pelayanan kesehatan ibu bersalin Ibu bersalin 100%
5 Cakupan pertolongan persalinan oleh tenaga Ibu bersalin 100%
kesehatan yang memiliki kompetensi
kebidanan
6 Cakupan kunjungan Ibu hamil K4. Ibu hamil 100%
7 Cakupan pelayanan nifas. Ibu nifas 100%
8 Cakupan komplikasi kebidanan yang Kasus 100%
ditangani. komplikasi
kebidanan
9 Pelayanan kesehatan bayi baru lahir bayi 100%
10 Cakupan pelayanan anak balita balita 100%
11 Angka Kematian Balita (AKaBa) balita 4,50/1.00
0 KH
NO INDIKATOR SASARAN TARGET

12 Angka Kematian Ibu Melahirkan (AKI) Ibu Hamil 47,44 /


100.000
KH
IV Gizi
1 Persentase balita pendek/ sangat pendek anak 17%
(stunting)
2 Persentase Balita wasting desa 16%
3 Cakupan Balita Gizi Buruk mendapat anak 100%
perawatan
4 Prevalensi balita dengan berat badan rendah / anak 15%
kekurangan gizi
5 Balita (6 – 59 bln) mendapat kapsul vitamin A Balita 100%
6 Ibu hamil KEK yang mendapat makanan bumil KEK 100%
tambahan
7 Ibu hamil yang mendapat 90 tablet tambah Bumil 95%
darah (TTD)
8 Bayi usia kurang dari 6 bulan yang mendapat Bayi 55%
ASI Eksklusif
9 Bayi baru lahir mendapat Inisiasi Menyusu Bayi 55%
Dini (IMD)
10 Balita (5 – 59 bln) kurus yang mendapat balita kurus 100%
makanan tambahan
11 Remaja putri yang mendapat tablet tambah remaja putri 40%
darah
12 Balita ditimbang (D/S) Balita 95%
13 Rumah tangga konsumsi garam beryodium RT 98%
V Pencegahan dan Pengendalian Penyakit
1 Persentase orang dengan resiko terinfeksi orang 100%
HIV yang mendapatkan pelayanan HIV
sesuai standar
2 Cakupan Desa/ Kelurahan mengalami KLB / Desa 100%
Potensi KLB yang dilakukan penyelidikan
epidemiologi < 24 jam
3 Persentase bayi mendapat imunisasi dasar bayi 90%
lengkap
4 Cakupan deteksi Kanker Serviks Wanita usia 30%
30-50 tahun
5 Persentase jumlah penderita DM usia 15 Penderita 100%
tahun keatas yang mendapatkan pelayanan DM
kesehatan sesuai standar
6 Persentase ibu hamil mengalami KEK. Ibu hamil 8,75%
7 Persentase jumlah penderita hipertensi usia Penderita 100%
15 tahun keatas yang mendapatkan HT
pelayanan kesehatan sesuai standar
8 Pelayanan kesehatan orang dengan ODGJ 100%
gangguan jiwa (ODGJ) Berat
9 Angka kejadian tuberkulosis (insiden semua Penderita 65/100.0
kasus/ 100.000 penduduk/thn) (CNR = Case TBC 00
Notifikasi Rate ) Penduduk
10 Persentase jumlah orang terduga TBC yang Penderita 100%
mendapatkan pelayanan TBC TBC
NO INDIKATOR SASARAN TARGET

11 Tingkat kematian karena tuberkulosis Per Penderita 1.5/100.0


100.000 penduduk TBC 00
Penduduk
12 Angka penemuan kasus kusta baru yang Penderita 100%
ditatalaksana sesuai standar Kusta
13 Angka kesakitan Demam Berdarah Dengue Penderita 23/100.0
(DBD) 00 pddk
14 Persentase populasi rawan ( WPS, Waria, Populasi 70%
LSL, Napi dll ), nakes dan Ibu Hamil rawan
mendapatkan tes dan pengobatan Hepatitis
15 Cakupan balita pnemonia yang ditangani. anak 45%
16 Cakupan Desa/ kelurahan Universal Child Desa 90%
Immunization (UCI).
17 Persentase orang usia produktif 15-59 tahun orang 100%
yang mendapat pelayanan skrining
kesehatan sesuai standar
VI Perawatan Kesehatan Masyarakat
1 Kegiatan asuhan keperawatan pada keluarga Keluarga 15%
2 Kegiatan asuhan keperawatan pada Kelompok 15%
kelompok masyarakat
3 Indeks Keluarga Sehat KK 0,1
B UPAYA PENGEMBANGAN (menyesuaikan UKM
pengembangan di puskesmas)
I Upaya Kesehatan Usia Lanjut
1 Pembinaan Kelompok usia lanjut sesuai kelompok 80%
standar
2 Pemantauan kesehatan pada anggota Lansia 90%
kelompok usia lanjut yang dibina sesuai
standar
3 Usia 60 tahun ke atas mendapatkan skrining Lansia 100%
kesehatan sesuai standar
II Kesehatan Tradisional Komplementer
1 Pembinaan TOGA dan pemanfaatannya pada keluarga 30%
sasaran masyarakat
2 Pembinaan pengobat tradisional yang orang 20%
menggunakan tanaman obat
III Upaya Kesehatan Gigi Sekolah
1 pembinaan kesehatan gigi di TK sekolah 80%
2 Pembinaan dan bimbingan sikat gigi masal sekolah 80%
pada SD/MI
3 Perawatan gigi pada SD/MI sekolah 80%
IV Upaya Kesehatan Sekolah/Madrasah
1 Pembinaan UKS/M di Sekolah/ Madrasah sekolah 90%
2 Guru UKS/M terlatih orang 60%
3 Sekolah/ Madrasah yang melaksanakan sekolah 60%
kampanye kesehatan
V Kesehatan Indera
Penemuan kasus buta katarak pada usia > orang 1,5%
50 tahun
NO INDIKATOR SASARAN TARGET

VI Kesehatan Kerja dan Olahraga


1 Pos UKK berfungsi baik pos 50%
2 Cakupan skrining Pelayanan kesehatan oleh orang 80%
tenaga kesehatan pada pekerja di Pos UKK
3 Pembinan kesehatan olahraga pada kelompok 15%
kelompok masyarakat
4 Pemeriksaan kesegaran jasmani anak orang 80%
sekolah
C UPAYA KESEHATAN PERSEORANGAN
I Rawat Jalan
1 Kunjungan rawat jalan umum orang 15%
2 Kunjungan rawat jalan gigi orang 1,5%
II Rawat Inap
1 BOR Puskesmas tempat tidur hari 60-80%
2 Hari rawat rata-rata (ALOS) di Puskesmas hari 3 hari
Tempat Tidur
III Pelayanan Kesehatan Dasar Masyarakat Miskin
1 Masyarakat miskin yang mendapatkan Masyarakat 46%
pelayanan kesehatan dasar miskin
2 Pelayanan kesehatan rujukan pasien Masyarakat 2,13%
masyarakat miskin miskin
IV Jaminan Kesehatan Nasional
1 Penduduk yang memiliki Jaminan Kesehatan orang 90%
Nasioanal (JKN)
D PROGRAM INDONESIA SEHAT DENGAN
PENDEKATAN KELUARGA
Keluarga dipantau status kesehatannya melalui Keluarga 80%
pendataan KS
E PELAYANAN KEFARMASIAN
1 Pasien memperoleh obat sesuai dengan Orang 100%
kebutuhan klinis/pengobatan
2 Pasien memahami tujuan pengobatan dan Orang 100%
mematuhi intruksi pengobatan
F PELAYANAN LABORATORIUM
1 Pemeriksaan hemoglobin pada ibu hamil Ibu hamil 100%
2 Pemeriksaan sputum TB suspek 100%
3 Pemeriksaan urine protein pada ibu hamil Ibu hamil 100%

KEPALA DINAS KESEHATAN


KABUPATEN BOLAANG MONGONDOW

JULIN ESTER PAPULING, SKM, ME


PEMINA UTAMA MUDA
NIP. 19700706 199203 2007

Anda mungkin juga menyukai