Anda di halaman 1dari 20

PEMERINTAH KABUPATEN BANYUASIN

DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS TANJUNG LAGO
Jl.TanjungApi-Api km.32 Komplek KTM Telang Kec.Tanjung Lago
Provinsi Sumatera Selatan Email: pkmtanjunglago@gmail.com

KEPUTUSAN

KEPALA PUSKESMAS TANJUNG LAGO


NOMOR : 440/152/ SK/PKM-TJL/2023

TENTANG
PENETAPAN INDIKATOR MUTU DAN KINERJA UPTD
PUSKESMAS TANJUNG LAGO KECAMATAN TANJUNG LAGO

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

KEPALA UPTD PUSKESMAS TANJUNG LAGO

Menimbang : a. bahwa penetapan indikator mutu dan kinerja


puskesmas digunakan sebagai kegiatan pengendalian
atau pedoman evaluasi kegiatan program dan
pelayanan yang dilaksanakan di UPTD Puskesmas
Tanjung Lago;
b. bahwa untuk meningkatkan mutu secara
berkesinambungan, apabila dalam penilaian kinerja
puskesmas terjadi hasil yang tidak sesuai target
maka harus ditindaklanjuti dengan koreksi;
c. bahwa sehubungan dengan yang dimaksud pada
huruf a dan b diatas, diperlukan Keputusan Kepala
Puskesmas tentang Penetapan Indikator Mutu dan
Kinerja Puskesmas.
Mengingat :

1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 25 Tahun


2009 tentang Pelayanan Publik, Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 112;
2. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang
Kesehatan (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2009 Nomor 144, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 3495);
3. Permenkes Nomor 44 tahun 2016 Tentang Pedoman
Manajemen Puskesmas
4. Permenkes No 43 tahun 2019 Tentang Pusat
Kesehatan Masyarakat
5. Keputusan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten
Banyuasin Nomor : 004.1/KPTS/Kes/2023 tentang
Penetapan Indikator Prioritas untuk monitoring dan
menilai kinerja Puskesmas di wilayah Kabupaten
Banyuasin
MEMUTUSKAN :

Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA UPTD PUSKESMAS TANJUNG LAGO


PENETAPAN INDIKATOR MUTU DAN KINERJA
UPTD PUSKESMAS TANJUNG LAGO KECAMATAN
TANJUNG LAGO,
KESATU : Untuk Menilai apakah pelaksanaan kegiatan Puskesmas
Sungai Dua mencapai tujuan yang diharapkan dan
apakah sesuai dengan kebutuhan dan harapan
masyarakat atau sasaran kegiatan diperlukan evaluasi
terhadap pelaksanaan kegiatan Puskesmas.
KEDUA : Evaluasi dilakukan dengan adanya indicator –indikator
target dari Dinas Kesehatan Kabupaten Banyuasin..
KETIGA : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan
apabila dikemudian hari terdaat kekaliruan dalam
penetapan ini akan dilperbaiki sesuai kebutuhan

Ditetapkan di Tanjung Lago


Pada tanggal , , 2023

KEPALA UPTD PUSKESMAS TANJUNG LAGO

dr. Yulesi
NIP. 197906062008022001
LAMPIRAN
KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS
TANJUNG LAGO
NOMOR :Tahun 2023
PENETAPAN INDIKATOR MUTU DAN
KINERJA UPTD PUSKESMAS TANJUNG
LAGO KECAMATAN TANJUNG LAGO

A. INDIKATOR KINERJA UPAYA KESEHATAN

INDIKATOR STANDAR PELAYANAN MINIMAL


No Jenis Layanan Dasar Indikator Target
1 Pelayanan Kesehatan Setiap Ibu hamil mendapatkan pelayanan 100 %
Ibu Hamil antenatal sesuai standar
2 Pelayanan Kesehatan Setiap Ibu bersalin mendapatkan pelayanan 100 %
Ibu Bersalin persalinan sesuai standar
3 Pelayanan Kesehatan Setiap baru lahir mendapatkan pelayanan 100 %
bayi baru lahir kesehatan sesuai standar
4 Pelayanan Kesehatan Setiap balita mendapatkan pelayanan 100 %
balita kesehatan sesuai standar
5 Pelayanan kesehatan Setiap anak pada usia pendidikan dasar 100 %
pada usia pendidikan mendapatkan skrining sesuai standar
dasar
6 Pelayanan Kesehatan Setiap waraga negara Republik l Indonesia 100 %
pada usia produktif berusia 15 -59 th mendapatkan skrining
kesehatan sesuai standar
7 Pelayanan kesehatan Setiap waraga Negara Republik Ind onesia 100 %
pada usia lanjut Usia 60 tahun keatas mendapatkan skrining
kesehatan sesuai standar
8 Pelayan kesehatan Setiap Penderita Diabetes Mellitus 100 %
penderita DM mendapatkan mendapatkan pelayanan
kesehatan sesuai standar
9 Pelayan kesehatan Setiap Penderita Hipertensi mendapatkan 100 %
penderita DM mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai
Standar
10 Pelayanan Kesehtan Setiap orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) 100 %
orang denga gangguan berat mendapatkan pelayanan kesehatan
jiwa berat sesuai standar
11 Pelayanan kesehatan Setiap orang dengan TBC mendapatkan 100 %
dengan TBC pelayanan kesehatan sesuai standar
12 Pealayanan kesehatan Setiap orang beresiko terinfeksi HIV (Ibu 100 %
orang dengan resiko Hamil Pasien TBC Pasien IMS) mendapatkan
terinfeksi HIV Pemeriksaan HIV

UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT ESENSIAL


PROMKES
NO INDIKATOR KINERJA TARGET 2023
1 Jumlah keluarga dengan masalah kesehatan yang mendapat 80
kunjungan rumah oleh tenaga puskesmas (minimal D3) dilakukan
pengkajian,perencanaan,pelaksanaan dan evaluasi(ada
dokumen nursing Proses)
2 Puskesmas Sebagai Model institusi kesehatan yang ber PHBS: 6 Program
- Puskesmas bebas asap rokok
- Lingkungan bersih
- Bebas jentik
- Jamban sehat
- Persalinan ditolong nakes
- Penimbangan balita
3 Jumlah SD dan SMP yang dilakukan promosi kesehatan jiwa ≥80 %
minimal satu kali dalam satu tahun
4 Jumlah promosi kesehatan jiwa pada kelompok masyarakat >5 kali
dalam 1 tahun
5 Jumlah SD dan SMP yang dilakukan promosi kesehatan >80%
reproduksi minimal satu kali dalam satu tahun
6 Jumlah SD dan SMP yang dilakukan promosi kesehatan Gizi >80%
Seimbang minimal satu kali dalam satu tahun
7 Jumlah SD dan SMP yang dilakukan promosi kesehatan PHBS >80%
minimal satu kali dalam satu tahun
8 Jumlah SD dan SMP yang dilakukan promosi kesehatan penyakit >80%
berpotensi wabah yang dapat dicegah minimal satu kali dalam
satu tahun
9 Jumlah SD dan SMP yang dilakukan promosi penyakit menular >80%
HIV AIDS.TB,Malaria,DBD,Napza minimal satu kali dalam satu
Tahun
10 Jumlah promosi kesehatan pada kelompok masyarakat peduli >5 kali
kesehatan yang aktif (jumatik,kader posyandu
SBH,TOGA,TOMA,UKS) dalam 1 tahun
UPAYA KESEHATAN LINGKUNGAN
NO INDIKATOR KINERJA TARGET 2023
1 Persentase sarana air minum yang diawasi/diperiksa kualitas air 70 %
minumnya sesuai standar
2 Jumlah fasyankes yang melaksanakan pengelolaan limbah 50%
medis sesuai standar
3 Pesentase tempat pengelolaan pangan (TPP) yang memenuhi 50% %
syarat sesuai standar
4 Persentasi tempat dan fasilitas umum (TFU) sesuai Standar 70 %
5 Presentase desa/kelurahan stop buang air besar sembarangan 40%
6 Jumlah rumah tangga yang memiliki air minum layak 60%

UPAYA KESEHATAN KELUARGA


NO INDIKATOR KINERJA TARGET 2023
1 Cakupan K1 100%
2 Cakupan K4 100%
3 Cakupan Pertolongan pertolongan oleh tenaga Kesehatan (Pn) 100%
4 Cakupan pelayanan ibu Nifas (Kf3) 100%
5 Cakupan Kunjungan neonatal (Kn1) -
6 Cakupan Kunjungan neonatal (Kn Lengkap) 100%
7 Cakupan pemberian tablet Fe min 90 tablet selama kehamilan 90%
8 Cakupan skrining status imunisasi TT ibu hamil 90%
9 Komplikasi kegawatdaruratan kebidanan yang ditangani(untuk 100%
Poned)
10 Cakupan neonatal dengan komplikasi yang ditangani 100%
11 Cakupan Kunjungan bayi 100%
12 Cakupan penyelamatan anak balita sakit dengan MTBS 100%
13 Skrining kesehatan pada siswa SD yang meliputi keadaan 100%
kesehatan umum /(higiene perorangan,gangguan kes pada
mata,telinga,kulit,dll),penelian status gigi gizi dan
mulut,pemeriksaan indera,Pubertas.
15 Cakupan Pelayanan Kesehatan Remaja 100%
15 Cakupan peserta keluarga berencana aktip 90%
16 CakupanPelayanan Deteksi dan Stimulasi Dini Tumbuh 80%
Kembang Balita (Kontak Pertama)
17 Cakupan Pelayanan Deteksi dan Stimulasi Dini Tumbuh 80%
Kembang Anak Prasekolah
18 Cakupan Keluarga yang mengikuti orientasi parenting/kelas 50%
Balita
19 Cakupan Pelayanan Lansia 100%
20 Cakupan Pelayanan Pra Lansia 100%
UPAYA PERBAIKAN GIZI MASYARAKAT
NO INDIKATOR KINERJA TARGET 2023
1 Presentase Ibu Hamil Anemia 36 %
2 Presentase Ibu Hamil Kurang Energi Kronik (KEK) 11,5 %
3 Cakupan Ibu Hamil mendapat Tablet Tambah (TTD) Minimal 90 83 %
tablet Selama Masa Kehamilan
4 Cakupan IbuHamil KEK yang mendapat makanan tambahna 80 %
5 Cakupan Ibu Nifasmendapatkan kapsul vitamin A 79 %
6 Presentase Bayi dengan BBLR (berat badan <2500 gram) 3%
7 Cakupan bayi baru lahir mendapatkan inisiasi menyusui Dini 66 %
(IMD)
8 Cakupan Bayi usia kurang dari 6 bulan mendapatkan ASI 55%
Eksklusif
9 Cakupan bayi usia 6 bulan mendapatkan ASI Eksklusif 50%
10 Cakupan balita 6-59 bulan mendapatkan kapsul vitamin A 89% %
11 Cakupan balita gizi kurang mendapatkan makanan tambahan 85 %
12 Cakupan kasus gizi buruk mendapat perawatan 100%
13 Jumlah balita yang mendapatkan suplemen gizi mikro 10%
14 Cakupan balita yang ditimbang berat badannya D/S 75%
15 Cakupan Balita memiliki buku kesehatan ibu anak KIA atau 80%
kartu menuju sehat (KMS) K/S
16 Cakupan balita yang naik berat badannya N/D 86%
17 Prevalinsi berat badan kurang(berat badan kurang dan sangat 13%
kurang) pada balita
18 Prevalensi stunting (pendek dan sangat pendek) 16%
19 Prevalensi wasting (Gizi Kurang dan gizi Buruk) pada Balita 7,3%
20 Cakupan Remaja Putri mendapat TTD 56%
21 Cakupan Rumah tangga mengkonsumsi garam beryodium 88%
22 Presentase Kabupaten/Kota melaksanakan Survailans Gizi 100%
23 Presentase Puskesmas mampu Tata Laksana Gizi Buruk Pada 45%
Balita
UPAYA PEMBERANTASAN PENYAKIT MENULAR
NO INDIKATOR KINERJA TARGET 2023
1 Cakupan desa/kelurahan universal chiled imunization 85%
2 Imunisasi lengkap pada bayi usia< 1 tahun (BCG 1 kali,DPT-HB 87%
3 kali, Polio 4 kali,Campak 1 Kali)
3 HB 0 – 7 hari 90%
4 Cakupan pemeriksaan balita terduda pneunomia 80 %
5 Jumlah paseien TB (semua tipe) yang ditemukan dicatat dan 95%
dilaporkan ke puskesmas
6 Presentase pasien TB yang menyelesaikan pengobatan 96%
7 Angka penemuan pasien baru TB basil tahan asam (+) case 40 %
detection rate
8 Angka kesembuhan penderita TB BTA (+) 100 %
9 Cakupan diare ditemukan dan ditangani 100 %
10 Cakupan Malaria ditemukan dan ditangani 100%
11 Cakupan DBD ditemukan dan ditangani 100%
12 Cakupan Filariasis ditemukan dan ditangani 100%

UPAYA PEMBERANTASAN PENYAKIT TIDAK MENULAR

13 Cakupan Desa/Kelurahan yang melaksanakan kegiatan 25%


Posbindu PTM
14 Presentase penduduk usia ≥15 tahun yang mendapatkan 25%
pelayanna pemeriksaan tekanan darah
15 Presentase penduduk usia ≥15 tahun yang mendapatkan 25%
pelayanna pemeriksaan obesitas
16 Presentase penduduk usia ≥15 tahun yang mendapatkan 25%
pelayanna pemeriksaan gula darah
17 Presentse jumlah perempuan usia 30-50 tahun yang dideteksi 80%
dini kanker serviks dan payudara
18 Persentase kasus hipertensi yang mendapatkan pengobatan 25%
19 Persentase kasus diabetes Mellitus yang mendapatkan 25%
Pengobatan
20 Penjaringan ODGJ 50 orang
21 Penduduk usia >15 keatas yang di lakukan skrining kesehatan 0,25 x jumlah
jiwa penduduk usia >
15 th
22 ODGJ berat yang di layani sesuai standar 2023 100%
23 Cakupan Penemuan dan penangganan jiwa, masalah Nafzah 50 orang
dll, dari rujukan kader dan masyarakat
24 Cakupan Penemuan kasus dimasyarakat dan puskesmas 30%
melalui pemeriksaan visus/refraksi
Perawatan Kesehatan Masyarakat

NO INDIKATOR KINERJA TARGET 2023


1 Cakupan Kunjungan Individu 33%
2 Cakupan Kunjungan Keluarga 33%
3 Cakupan Kunjungan Kelompok keluarga lepas asuh 33%

UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT PENGEMBANGAN

UPAYA KESEHATAN GIGI MASYARAKAT

NO INDIKATOR KINERJA TARGET 2023


1 Pembinaan kesehatan gigi di posyandu 100%
2 Pembinaan kesehatan gigi di TK 100%
3 Pembinaan dan bimbingan kesehatan gigi masal pada SD/MI 100%
4 Perawatan kesehatan gigi pada SD/MI 100%
UPAYA KESEHATAN KERJA

NO INDIKATOR KINERJA TARGET 2023


1 Sosialisasi pos UKK 100%
2 Pemeriksaan berkala pada pekerja 60%
UPAYA KESEHATAN TRADISIONAL

NO INDIKATOR KINERJA TARGET 2023


1 Pemanfaatan TOGA 80%
2 Pembinaan pengobat tradisional dengan Pelatihan ketrampilan 80%
3 Pembinaan pengobatan tradisional yang mengguanakan 80%
tanaman obat
UPAYA KESEHATAN OLAH RAGA

NO INDIKATOR KINERJA TARGET 2023


1 Jumlah Kelompok OR yang dibina 100%
2 Kesehatan OR di Posbindu 100%
3 Pengukuran Kebugaran jasmani pada anak sekolah 60%
4 Puskesmas melaksanakan senam 60%

UPAYA KESEHATAN PERORANGAN

Pelayanan Non Rawat Inap


NO INDIKATOR KINERJA TARGET 2023
1 Cakupan desa/kelurahan universal chiled imunization 85%
2 Imunisasi lengkap pada bayi usia< 1 tahun (BCG 1 kali,DPT-HB 87%
3 kali, Polio 4 kali,Campak 1 Kali)
3 HB 0 – 7 hari 90%
4 Cakupan Vaksin introduksi Baru PCP 90%
5 Cakupan Vaksinasi covid-19 Usia lanjut 100%
6 Cakupan Vaksinasi Covid-19 booster
7 Cakupan Bias TD 100%
8 Cakupan Bias Campak
9 Cakupan pemeriksaan balita terduda pneunomia 80 %
10 Jumlah paseien TB (semua tipe) yang ditemukan dicatat dan 90%
dilaporkan ke puskesmas
11 Presentase pasien TB yang menyelesaikan pengobatan 96%
12 Angka penemuan pasien baru TB basil tahan asam (+) case 40 %
detection rate
14 Angka kesembuhan penderita TB BTA (+) 100 %
15 Cakupan diare ditemukan dan ditangani 100 %
16 Cakupan Malaria ditemukan dan ditangani 100%
17 Cakupan DBD ditemukan dan ditangani 100%
18 Cakupan Filariasis ditemukan dan ditangani 100%
19 Cakupan HIV ditemukan dan ditangani 100%

Pelayanan Gawat Darurat


1 Standar jumlah dan kualitas tenaga di Unit Gawat Darurat 100%
2 Standar fasilitas, peralatan, sarana, prasarana dan obat 80%
emergensi di UGD
3 Kelengkapan pengisian informed consent dalam 24 jam setelah 100%
selesai pelayanan
Pelayanan Kefarmasian
1 Kesesuaian item obat yang tersedia dalam Fornas 90%
2 Ketersediaan obat dan vaksin terhadap 20 obat indikator 85%
3 Penggunaan obat rasional 68%
Pelayanan laboratorium
1 Kesesuaian jenis pelayanan laboratorium dengan standar 60%
2 Ketepatan waktu tunggu penyerahan hasil pelayanan 100%
Laboratorium
3 Kesesuaian hasil pemeriksaan baku mutu internal (PMI) 100%
4 Pemeriksaan Hemoglobin,Golongan darah HbSag,HIV AIDS 100%
pada ibu hamil K1
5 Pengambilan sputum BTA 20%
PELAYANAN RAWAT INAP
1 1.Bed Occupation Rate(BOR) 10% - 40%
2 2.Kelengkapan pengisian rekam medik rawat inap dalam 24 jam 100%

C. INDIKATOR KINERJA ADMINISTRASI/MANAJEMEN

TARGET
Administrasi dan Manajemen
Manajemen Umum
1 Rencana 5 (lima) tahunan 10
2 RUK Tahun (n+1) 10
3 RPK/POA bulanan/tahunan 10
4 Lokakarya Mini bulanan (lokmin bulanan) 10
5 Lokakarya Mini tribulanan (lokmin tribulanan) 10
6 Pembinaan wilayah dan jaringan Puskesmas 10
7 Survei Keluarga Sehat (12 Indikator Keluarga Sehat) 10
Manajemen Pemberdayaan Masyarakat
1 Survei Mawas Diri (SMD) 10
2 Pertemuan dengan masyarakat dalam rangka pemberdayaan 10
Individu, Keluarga dan Kelompok
Manajemen Peralatan
1 Data peralatan, analisa, rencana tindak lanjut, tindak lanjut dan 10
Evaluasi
2 Rencana Perbaikan, kalibrasi dan pemeliharaan alat 10
3 Jadwal pemeliharaan , perbaikan dan kalibrasi alat dan 10
Pelaksanaannya
Manajemen Sarana Prasarana
1 Data sarana prasarana,analisa, rencana tindak lanjut, tindak 10
lanjut dan evaluasi
Manajemen Keuangan

1 Data realisasi keuangan

Jumlah Nilai Kinerja Manajemen Keuangan ( V)


Manajemen Sumber Daya Manusia
1 SK, uraian tugas pokok (tanggung jawab & wewenang) serta 10
uraian tugas integrasi seluruh pegawai Puskesmas
2 SOP manajemen sumber daya manusia 10
3 Penilaian kinerja pegawai 10
4 Data kepegawaian, analisa pemenuhan standar jumlah dan 10
kompetensi SDM di Puskesmas , rencana tindak lanjut dan
tindak lanjut serta evaluasi nya
Manajemen Pelayanan Kefarmasian (Pengelolaan obat, vaksin,
reagen dan bahan habis pakai)
1 SDM kefarmasian 10
2 Ruang Farmasi 10
3 Peralatan ruang farmasi 10
4 Gudang Obat 10
5 Sarana gudang obat 10
6 Perencanaan 10
7 Permintaan/pengadaan 10
8 Penerimaan 10
9 Penyimpanan 10
10 Pendistribusian 10
11 Pengendalian 10
12 Pencatatan, Pelaporan dan Pengarsipan 10
13 Pemantauan dan Evaluasi 10
Pelayanan Farmasi Klinik
14 Pengkajian resep 10
15 Peracikan dan Pengemasan 10
16 Penyerahan dan Pemberian Informasi Obat 10
17 Pelayanan informasi obat (PIO) 10
18 Konseling 10
19 Visite pasien di puskesmas rawat inap 10
20 Pemantauan dan Pelaporan Efek Samping Obat 10
21 Pemantauan terapi obat (PTO) 10
22 Evaluasi penggunaan obat (EPO) 10
Administrasi obat
23 Pengelolaan resep 10
24 Kartu stok 10
25 LPLPO 10
26 Narkotika dan Psikotropika 10
27 Pelabelan obat high alert 10
Manajemen Data dan Informasi
1 Data dan informasi lengkap dengan analisa, rencana tindak 10
lanjut, tindak lanjut dan evaluasi serta dilaporkan ke kab/kota
2 Validasi data 10
3 Penyajian/ updating data dan informasi 10
Jumlah nilai manajemen data dan informasi (VIII)
Manajemen Program UKM esensial
1 KA kegiatan masing-masing UKM 10
2 Pencatatan pelaporan kegiatan 10
3 Data program, analisa pelaksanaan program UKM esensial, 10
rencana tindak lanjut, tindak lanjut dan evaluasi
Manajemen Program UKM Pengembangan
1 KA kegiatan masing-masing UKM pengembangan 10
2 Pencatatan pelaporan kegiatan 10
3 Data program, analisa pelaksanaan program UKM 10
pengembangan, rencana tindak lanjut, tindak lanjut dan evaluasi

Manajemen Program UKP


1 SOP pelayanan 10
2 Daftar rujukan UKP dan MOU 10
3 Pencatatan dan Pelaporan program UKP 10
4 Data UKP, analisa pelaksanaan UKP, rencana tindak lanjut, 10
tindak lanjut dan evaluasi
Manajemen Mutu
1 SK Tim mutu admin, UKM dan UKP , SK Tim PPI, SK Tim 10
Keselamatan Pasien, uraian tugas serta evaluasi uraian tugas
2 Rencana program mutu dan keselamatan pasien serta 10
pelaksanaan dan evaluasinya
3 Pengelolaan risiko di Puskesmas 10
4 Pengelolaan Pengaduan Pelanggan 10
5 Survei Kepuasan Masyarakat dan Survei Kepuasan Pasien 10
6 Audit internal UKM, UKP, manajemen dan mutu 10
7 Rapat Tinjauan Manajemen 10

C.INDIKATOR SASARAN MUTU


MUTU
1 Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) 100%
2 Indeks Nasional Mutu ( 100%
3 Indeks Keselamatan Pasien 100%
4 Survei Kepuasan Pasien > 80 %
5 Standar jumlah dan kualitas tenaga di Puskesmas 80%
6 Standar ruang pelayanan Puskesmas 80%
7 Standar peralatan Kesehatan di Puskesmas 80%

D. INDIKATOR SASARAN KESELAMATAN PASIEN


Sasaran keselamatan pasien
1 Identifikasi Pasien dengan benar
Kepatuhan petugas kefarmasian melakukan identifikasi pasien 81%
pada saat memberikan obat di ruang farmasi
2 Komunikasi efektif dalam pelayanan
Kepatuhan pelaksanaan SBAR dan TBK di Unit Gawat Darurat 90%
3 Keamanan obat yang perlu diwaspadai
Penyimpanan dan pelabelan obat LASA dan high alert di ruang 90%
farmasi dan gudang obat
4 Memastikan lokasi pembedahan yang benar, prosedur yang benar, pembedahan
pada pasien yang benar
Kepatuhan terhadap prosedur Bedah minor (compliance rate) 90%
di UGD/Tindakan/ Persalinan dan Poli Gigi
5 Mengurangi risiko infeksi akibat perawatan kesehatan
Kepatuhan petugas melakukan hand hygiene 90%
6 Mengurangi risiko cedera pasien akibat terjatuh
Kepatuhan melakukan asesmen jatuh pada pasien rawat inap 90%
dan rawat jalan

E. INDIKATOR PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN INFEKSI


Pencegahan dan pengendalian infeksi (PPI)
1 Kepatuhan Kebersihan Tangan 85 %
2 Penggunaan Alat Pelindung Diri ( APD ) 100 %
3 Penerapan Dekontaminasi Alat Kesehatan 100 %
4 Pengendalian Lingkungan 100 %
5 Pengendalian Limbah 100 %
6 Edukasi Etika Batuk dan Bersin 100 %

Ditetapkan di Tanjung Lago Pada


tanggal , ,2023

Kepala PUSKESMAS TANJUNG LAGO


KECAMATAN TANJUNG LAGO,

dr. Yulesi
NIP.197906062008022001
PEMERINTAH KABUPATEN BANYUASIN
DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS TANJUNG LAGO
Jl.TanjungApi-Api km.32 Komplek KTM Telang Kec.Tanjung Lago
Provinsi Sumatera Selatan Email: pkmtanjunglago@gmail.com

HASIL CAPAIAN INDIKATOR IMUNISASI DAN RENCANA PERBAIKAN KINERJA UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT (UKM)
JANUARI S/D JUNI TAHUN 2023

CAPAIA
ANALISIS
TARGE N s/d KESENJANGAN PEMECAHAN RENCANA TINDAK TINDAK LANJUT
UPAYA INDIKATOR PENYEBAB MASALAH PELAKSANAAN (DO) EVALUASI (CHECK)
T 2023 Juni ANALISIS MASALAH LANJUT (PLAN) (ACTION)
MASALAH
2023

UPAYA a Cakupan desa/kelurahan universal terus berkoordinasi memberikan penyuluhan telah dilaksanakan sweeping petugas merekap hasil sweeping Monitoring dan
PENCEGAHAN chiled imunization melaksanakan dengan bidan desa dibantu oleh promkes setiap bulan di posyandu sesuai dalam bentuk laporan dan evaluasi tetap
DAN monitoring agar melakukan puskesmas untuk jadwal dilakukan monitoring evaluasi dilakukan agar
PENGENDALIA evaluasi sweeping ke 6 Desa memberikan pengarahan cakupan desa uci
N PENYAKIT Wilayah Kerja dan pentingnya imunisasi tercapai sesuai
(P2P) ≥85% 43% 50% Tercapai
puskesmas sungai dasar lengkap target
dua yang rendah
imunisasi dasar
lengkapnya

b Imunisasi lengkap pada bayi usia< terus berkoordinasi memberikan penyuluhan telah dilaksanakan sweeping petugas merekap hasil sweeping Tetap Melakukan
1 tahun (BCG 1 kali,DPT-HB 3 kali, melaksanakan dengan bidan desa dibantu oleh promkes setiap bulan di posyandu sesuai dalam bentuk laporan dan sweping dan
Polio 4 kali,Campak 1 Kali) monitoring serta kader agar puskesmas untuk jadwal dilakukan monitoring evaluasi validasi data agar
evaluasi melakukan memberikan pengarahan idl bayi tercapai
≥85% 43% 50% Tercapai sweeping ke dan pentingnya imunisasi 100 %
Keluarga bayi yang dasar lengkap serta
imunisasi dasar melakukan pemberian
lengkapnya belum suntikan imunisasi yg
diberikan belum didapat
c HB 0 – 7 hari Tidak Tercapai Masih Ada 41 berkoordinasi memvalidasi data bayi HB 0 Tercapai Petugas tetap Melakukan hasil Petugas tetap
Masih Ada 8 % Bayi Baru Lahir dengan bidan desa yang lahir di rumah sakit monitoring dan evaluasi agar Melakukan hasil
Bayi Yang belum di 6 desa serta kader agar apakaah sdah mempertahank an kinerja yang monitoring dan
Terlapor wilayah kerja melakukan mendapatkan vaksin HB 0 sudah tercapai evaluasi agar
Mendapat HB 0 puskesmas sweeping ke 6 Desa mempertahank
sungai dua yang wilayah kerja an kinerja yang
≥90% 45% 37% tidak Terdata puskesmas sungai sudah tercapai
Mendapat dua mecari bayi
Vaksin HB 0 yang lahir yang
sudah mendapatkan
vaksin HB 0

Mengetahui
Kepala UPTD Puskesmas Tanjung Lago Penanggung Jawab UKM

dr. Yulesi Srie Ekasari,AMG


NIP. 197906062008022001 NIP. 197501172006042003
PEMERINTAH KABUPATEN BANYUASIN
DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS TANJUNG LAGO
Jl.TanjungApi-Api km.32 Komplek KTM Telang Kec.Tanjung Lago
Provinsi Sumatera Selatan Email: pkmtanjunglago@gmail.com

KEPUTUSAN KEPALA UPTD PUSKESMAS TANJUNG LAGO


NOMOR : 440 /1 5 3 /PKM-TJL/SK / I / 2023
TENTANG
PROGRAM PENINGKATAN CAKUPAN DAN MUTU IMUNISASI
DI UPTD PUSKESMAS TANJUNG LAGO

KEPALA UPTD PUSKESMAS TANJUNG LAGO,

Menimbang : a. bahwa sebagai upaya untuk melindungi masyarakat dari


penyakit menular yang dapat dicegah dengan imunisasi,
Puskesmas wajib melaksanakan kegiatan imunisasi
sebagai bagian dari program prioritas nasional;
b. bahwa pelaksanaan program imunisasi di Puskesmas
perlu direncanakan, dipantau dan dievaluasi agar dapat
mencapai cakupan imunisasi secara optimal;
c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana
dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu menetapkan
kebijakan kepala UPTD Puskesmas Tanjung Lago
tentang Program Peningkatan Cakupan dan Mutu
Imunisasi di UPTD Puskesmas Tanjung Lago ;

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang


Kesehatan (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2009 Nomor 144, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 5063);
2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 23 Tahun
2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara
Republik Indonesia tahun 2014 Nomor 244, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587),
sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir
dengan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 9
Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua atas Undang-
Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan
Daerah(Lembaran Negara Republik Indonesia tahun
2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 5679);
3. Undang-undang Nomor 36 Tahun 2014 tentang Tenaga
Kesehatan;
4. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
Nomor 11 Tahun 2017 Tentang Keselamatan Pasien
5. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
Nomor 12 Tahun 2017 Tentang Imunisasi;
6. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 52 Tahun 2018
tentang Keselamatan Dan Kesehatan Kerja Di Fasilitas
Pelayanan Kesehatan;
7. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 25 Tahun 2019
tentang Penerapan Manajemen Resiko Terintegrsasi di
Lingkungan Kementrian Kesehatan;
8. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 43 tahun 2019
tentang Pusat Kesehatan Masyarakat;

MEMUTUSKAN :

Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA UPTD PUSKESMAS TANJUNG LAGO


TENTANG PROGRAM PENINGKATAN CAKUPAN DAN
MUTU IMUNISASI DI UPTD PUSKESMAS TANJUNG LAGO
KESATU : Program peningkatan cakupan dan mutu imunisasi UPTD
Puskesmas Tanjung Lago sebagai mana terlampir pada
lampiran yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari
keputusan ini.
KEDUA : Program peningkatan cakupan dan mutu imunisasi
direncanakan, dilaksankan dipantau, dievaluasi dan ditindak
lanjuti serta ditingkatkan mutu baik dalam proses maupun
keluaranya.
KETIGA : Perencanaan yang detail (micro planning) meliputi pemetaan
wilayah identifikasi dan penentuan jumlah sasaran, kebutuhan
SDM , jadwal pelaksanaan kegiatan imunisasi, jadwal dan
mekanisme distribusi logistic dan biaya operasional disusun
dengan melibatkan lintas program
KEMPAT : Upaya peningkatan mutu/kualitas imunisasi melalui
pengelolaan vaksin yang sesuai prosedur, pemberian
imunisasi yang aman dan sesuai prosedur, kegiatan validasi
data dan sasaran dan supervisi
KELIMA : Puskesmas melakukan pencatatan dan pelaporan baik
manual maupun elektronik, dilakukan secara lengkap, akurat,
tepat waktu dan sesuai prosedur.
KEENAM : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan,

Ditetapkan di : Tanjung Lago


Pada tanggal : Januari 2023

Kepala UPTD PUSKESMAS TANJUNG LAGO,

dr. YULESI
LAMPIRAN 1 : KEPUTUSAN KEPALA UPTD PUSKESMAS
TANJUNG LAGO
NOMOR : 440 / /PKM-TJL/SK / / 2023
TANGGAL : Januari 2023
TENTANG : PROGRAM PENINGKATAN
CAKUPAN DAN MUTU
IMUNISASI

PROGRAM PENINGKATAN CAKUPAN DAN MUTU IMUNISASI


UPTD PUSKESMAS TANJUNG LAGO TAHUN 2023

I. PENDAHULUAN
Kesehatan sebagai salah satu unsur kesejahteraan umum
perlu diwujudkan sesuai dengan cita-cita Bangsa Indonesia
sebagaimana dimaksud dalam UUD 1945 melalui pembangunan
nasional yangberkesinambungan berdasarkan Pancasila dan UUD
1945. Keberhasilan pembangunan kesehatan sangat dipengaruhi
oleh tersedianya sumber daya manusia yang sehat, terampil dan
ahli, serta disusun dalam satu program kesehatan dengan
perencanaan terpadu yang didukung oleh data dan informasi
epidemiologi yang valid.
Pembangunan bidang kesehatan di Indonesia saat ini
mempunyai beban ganda (double burden), yaitu beban masalah
penyakit menular dan penyakit degeneratif. Pemberantasan
penyakit menular sangat sulit karena penyebarannya tidak
mengenal batas wilayah administrasi. Imunisasi merupakan
salah satu tindakan pencegahan penyebaran penyakit ke wilayah
lain yang terbukti sangat cost effective. Dengan Imunisasi, penyakit
cacar telah berhasil dibasmi, dan Indonesia dinyatakan bebas
dari penyakit cacar pada tahun 1974.
Menurut Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang
Kesehatan, Imunisasi merupakan salah satu upaya untuk
mencegah terjadinya penyakit menular yang merupakan salah satu
kegiatan prioritas Kementerian Kesehatan sebagai salah satu
bentuk nyata komitmen pemerintah untuk mencapai Sustainable
Development Goals (SDGs) khususnya untuk menurunkan angka
kematian pada anak
II. LATAR BELAKANG
Kegiatan Imunisasi diselenggarakan di Indonesia sejak tahun 1956.
Mulai tahun 1977 kegiatan Imunisasi diperluas menjadi Program
Pengembangan Imunisasi (PPI) dalam rangka pencegahan
penularan terhadap beberapa Penyakit yang Dapat Dicegah
Dengan Imunisasi (PD3I) yaitu Tuberkulosis, Difteri, Pertusis,
Campak, Polio, Tetanus serta Hepatitis B. Beberapa penyakit yang
saat ini menjadi perhatian dunia dan merupakan komitmen global
yang wajib diikuti oleh semua negara adalah eradikasi polio
(ERAPO), eliminasi campak dan rubela dan Eliminasi Tetanus
Maternal dan Neonatal (ETMN).

Indonesia berkomitmen terhadap mutu pelayanan Imunisasi


denganmenetapkan standar pemberian suntikan yang aman
(safe injection practices) bagi penerima suntikan, petugas dan
lingkungan terkait dengan pengelolaan limbah medis tajam yang
aman (waste disposal management)
Cakupan Imunisasi harus dipertahankan tinggi dan merata di
seluruh wilayah. Hal ini bertujuan untuk menghindarkan terjadinya daerah
kantong yang akan mempermudah terjadinya kejadian luar biasa (KLB).
Untuk mendeteksi dini terjadinya peningkatan kasus penyakit yang
berpotensi menimbulkan KLB, Imunisasi perlu didukung oleh upaya
surveilans epidemiologi.
III. TUJUAN
A. TUJUAN UMUM
Turunnya angka kesakitan, kecacatan dan kematian akibat
Penyakit yang Dapat Dicegah Dengan Imunisasi (PD3I).
B. TUJUAN KHUSUS
1. Tercapainya cakupan Imunisasi dasar lengkap (IDL) pada bayi
sesuai target indicator kinerja Puskesmas.
2. Tercapainya Universal Child Immunization/UCI (Prosentase
minimal 80% bayi yang mendapat IDL disuatu
desa/kelurahan) di seluruh desa di wilayah kerja Puskesmas
Sungai Dua
3. Tercapainya target Imunisasi lanjutan pada anak umur di
bawah dua tahun (baduta) dan pada anak usia sekolah dasar
serta Wanita Usia Subur (WUS).
4. Tercapainya reduksi, eliminasi, dan eradikasi penyakit yang
dapat dicegah dengan Imunisasi.
5. Tercapainya perlindungan optimal kepada masyarakat yang
akan berpergian ke daerah endemis penyakit tertentu.
6. Terselenggaranya pemberian Imunisasi yang aman serta
pengelolaan limbah medis (safety injection practise and waste
disposal management).

IV. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN


Pelayanan pengguna layanan Imunisasi dilaksanakan melaui :
A. Perencanaan yang detail meliputi pemetaan wilayah , identifikasi dan
penentuan jumlah sasaran, kebutuhan SDM, penentuan kebutuhan,
jadwal pelaksanaan imunisasi serta jadwal dan mekanisme distribusi
logistic dan operasional.
B. Tindak lanjut perbaikan program imunisasi berdasarkan pemantauan dan
evaluasi dilaksanakan meliputi upaya-upaya promotive dan preventif
dalam rangka penjangkauan sasaran dan meningkatkan sasaran
imunisasi, melalui :
1. Kegiatan sweeping, drop out follow up (DOFU), kegiatan SOS
(sustainable out reach services) untuk geografis sulit.
2. Upaya peningkatan kualitas/mutu imunisasi melalui pengelolaan vaksin
yang sesuai standar prosedur, pemberian imunisasi yang aman dan
sesuai prosedur, kegiatan validasi data sasaran.
3. Upaya menggerakan masyarakat melalui kegiatan penyuluhan
sosialisasi melalui berbagai media komunikasi, peningkatan
keterlibatan lintas program dan lintas sector terkait dan pembentukan
forum komunikasi masyarakat peduli imunisasi
C. Pengelolaan rantai dingin vaksin (cold chain vaccines) sesuai prosedur
yang telah ditetapkan
D. Pengukuran terhadap yang telah ditepakan dan disertai analisis
capaian.
E. Pencatatan dan pelaporan baik secara manual maupun elektronik
dilakukan secara lengkap, akurat, tepat waktu dan sesuai dengan
prosedur
V. CARA MELAKSANAKAN KEGITAN DAN INDIKATOR KEBERHASILAN
PROGRAM

NO PROGRAM CARA INDIKATOR


MELAKSANAKAN
1. Perencanaan yang detail Pertemuan dengan
meliputi pemetaan wilayah , lintas program
identifikasi dan penentuan Tersusunya perencanaa
jumlah sasaran, kebutuhan detail (micro planning)
SDM, penentuan kebutuhan, program imunisasi
jadwal pelaksanaan imunisasi
serta jadwal dan mekanisme
distribusi logistic dan
operasional
2 Tindak lanjut perbaikan program Pemantauan dan
imunisasi berdasarkan evaluasi/penilaian
pemantauan dan evaluasi Meningkatnya capaian
dilaksanakan meliputi upaya- indikator imunisasi
upaya promotive dan preventif
dalam rangka penjangkauan
sasaran dan meningkatkan
sasaran imunisasi, melelui :
1. Kegiatan sweeping, drop out
follow up (DOFU), kegiatan
SOS (sustainable out reach
services) untuk geografis
sulit.
2. Upaya peningkatan
kualitas/mutu imunisasi
melalui pengelolaan vaksin
yang sesuai standar
prosedur, pemberian
imunisasi yang aman dan
sesuai prosedur, kegiatan
validasi data sasaran.
3. Upaya menggerakan
masyarakat melalui kegiatan
penyuluhan sosialisasi
melalui berbagai media
komunikasi, peningkatan
keterlibatan lintas program
dan lintas sector terkait dan
pembentukan forum
komunikasi masyarakat
peduli imunisasi
3 Pengelolaan rantai dingin vaksin Monitoring Ketaatan prosedur
pengelolaan rantai dingin
(cold chain vaccines) sesuai
vaksin
prosedur yang telah ditetapkan

4 Pengukuran terhadap yang Evaluasi dan Capaian indikator


penilaian imunisasi sesuai target
telah ditepakan dan disertai
analisis capaian.
5. Pencatatan dan pelaporan baik Mengirimkan laporan Pengiriman tepat waktu,
akurat dan sesuai
secara manual maupun
prosedur
elektronik dilakukan secara
lengkap, akurat, tepat waktu
dan sesuai dengan prosedur

VI. SASARAN PROGRAM


Sasaran program kegiatan ini adalah
a. Bayi
b. Balita
c. Anak sekolah

VII. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN

NO PROGRAM CARA JADWAL KEGIATAN


MELAKSANAKAN

VIII. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN


a. Melakukan pemantauan kesesuaian waktu pelaksanaan kegiatan
terhadap pelaksanaan kegiatan berdasarkan jadwal yang direncanakan.
b. Melakukan pencatatan dan pelaporan terhadap hasil pelaksanaan
kegiatan (berupa data hasil tabulasi dan Analisa data) minimal setahun
sekali.
c. Melaksanakan evaluasi dan tindak lanjut dari hasil laporan tabulasi dan
analisis data Bersama seluruh tim /programmer imunisasi minimal
setahun sekali
IX. PENCATATAN DAN PELAPORAN, EVALUASI KEGIATAN
a. Melakukan pencatatan dan pelaporan dari seluruh hasil evaluasi dan
tindak lanjut program kegiatan peningkatan cakupan dan mutu imunisasi.
b. Melakukan evaluasi seluruh kegiatan program peningkatan cakupan dan
mutu imunisasi Bersama pimpinan Puskesmas minimal setahun 1 kali
Tanjung Lago, Januari 2023
Mengetahui, Koordinator Program Imunisasi
Kepala UPTD Puskesmas Tanjung UPTD Puskesmas Tanjung Lago
Lago

IMAM SUMANTRI,S.Kep,Ners
dr.Yulesi

Anda mungkin juga menyukai