Anda di halaman 1dari 9

PEMERINTAH KEBUPATEN HALMAHERA

BARAT
DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS KOTA JAILOLO
Jl.Porniti, Kecamatan Jailolo E-mail : pkmkota_jailolo@yahoo.com

KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS KOTA JAILOLO


NOMOR: /KAPUS/PKM-BU/ /2023

TENTANG
INDIKATOR KINERJA PELAYANAN UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA,
KEPALA PUSKESMAS KOTA JAILOLO,

Menimbang : a. Bahwa dalam rangka meningkatkan kualitas pelayanan di Puskesmas Kota


Jailolo khususnya dalam Upaya Kesehatan Masyarakat perlu disusun
penetapan indikator dan penilaian kinerja;
b. Bahwa untuk mewujudkan kinerja tahunan sesuai lampiran indikator kinerja
dalam rangka mencapai target dengan mengacu pada 12 (Dua Belas) indikator
prioritas standar pelayanan minimal bidang kesehatan dan indikator
pencapaian kinerja pada masing-masing program.
c. Bahwa berdasarkan pertimbangan huruf a dan b, maka perlu menetapkan
Indikator Kinerja Pelayanan UKM;
Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 112, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4437);
2. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 5063);
3. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 43 tahun 2019 tentang Puskesmas
(Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2019);
4. Peraturan Pemerintah Nomor 2 Tahun 2018 tentang Standar Pelayanan
Minimal
5. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 100 Tahun 2018 tentang Penerapan
Standar Pelayanan Minimal
6. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 4 Tahun 2019 tentang Penerapan
Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan

MEMUTUSKAN
Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS TENTANG INDIKATOR KINERJA PELAYANAN UKM
Dalam mengukur kinerja pelayanan UKM Puskesmas Kota Jailolo mengacu pada
KESATU : indikator pencapaian kinerja pada masing-masing program.
KEDUA : Target dari masing-masing indikator program tercantum dalam lampiran yang
merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari keputusan ini.

KETIGA : Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan


ketentuan apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan akan
diadakan perubahan sebagaimana mestinya
ditetapkan di : Jailolo
Pada tanggal : 2023

KEPALA PUSKESMAS KOTA JAILOLO

Stella Vony,S Tr.Keb


NIP.19761127200212208
LAMPIRAN I : KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS
KOTA JAILOLO NOMOR /KAPUS/PKM-BU/ /2023
TENTANG : PENETAPAN INDIKATOR KINERJA UKM

PENETAPAN INDIKATOR KINERJA UKM


PUSKESMAS KOTA JAILOLO TAHUN 2023

I. Indikator Program Prioritas SPM Bidang Kesehatan


No Jenis Layanan SPM Indikator Kinerja Satua Targe
n t
1 Pelayanan Kesehatan Ibu Jumlah ibu hamil yang % 100
Hamil mendapatkan pelayanan antenatal
sesuai standar
2 Pelayanan Kesehatan Ibu Jumlah ibu bersalin yang % 100
Bersalin mendapatkan pelayanan persalinan
sesuai standar di fasilitas pelayanan
kesehatan
3 Pelayanan Kesehatan Bayi Jumlah bayi baru lahir usia 0-28 hari % 100
Baru Lahir yang mendapatkan pelayanan
kesehatan bayi baru lahir sesuai
dengan standar
4 Pelayanan Kesehatan Anak Jumlah Balita usia 12-23 bulan yang % 100
Balita mendapat
pelayanan Kesehatan sesuai
Standar + Jumlah Balita usia 24-35
bulan mendapatkan pelayanan
kesehatan sesuai standar + Balita
usia 36-59 bulan mendapaka
5 Pelayanan Kesehatan Anak Jumlah anak usia pendidikan dasar % 100
Usia Dasar yang mendapat pelayanan
kesehatan sesuai standar
6 Pelayanan Kesehatan Usia Jumlah orang usia 15–59 tahun di % 100
Produktif kab/kota yang mendapat pelayanan
skrining kesehatan sesuai standar
7 Pelayanan Kesehatan Usia Jumlah warga negara berusia 60 % 100
Lanjut tahun atau lebih yang mendapat
skrining kesehatan sesuai standar
minimal 1 kali
8 Pelayanan Kesehatan Jumlah penderita hipertensi usia % 100
Penderita Hipertensi >= 15 tahun di dalam wilayah
kerjanya yang mendapatkan
pelayanan kesehatan sesuai
standar
9 Pelayanan Kesehatan Jumlah penderita diabetes mellitus % 100
Penderita Diabetes usia >= 15 tahun di dalam wilayah
kerjanya yang mendapatkan
pelayanan kesehatan sesuai
standar
10 Pelayanan Kesehatan Jumlah ODGJ berat yang % 100
ODGJ Berat mendapatkan pelayanan kesehatan
jiwa sesuai standar
11 Pelayanan Kesehatan Jumlah orang terduga TBC yang % 100
Orang Terduga TB dilakukan pemeriksaan penunjang
12 Pelayanan Kesehatan Jumlah orang dengan risiko % 100
Orang Beresiko Terinveksi terinfeksi HIV yang mendapatkan
HIV pelayanan sesuai standar

I. Indikator Program UKM


NO INDIKATOR PROGRAM TARGET
CAPAIAN
A Pelayanan Kesehatan Ibu
1. Kunjungan Ibu Hamil Pertama (K1) 100%
2. Kunjungan Ibu Hamil Lengkap (K4) 100%
3. Kunjungan Ibu Hamil (K6) 100%
4. Persalinan di Faskes 100%
5. Kunjungan Nifas Lengkap (KF3) 85%
6. KB Aktif 85%
7. Kelas Ibu Hamil 100%
8. P4K 100%
9. Cakupan Pelayanan Komplikasi Obstetri (PKO ) 75%
10. Bumil KEK <19,7%
11. Bumil Mendapat TTD 100%
12. PKPR 50%
13. Rematri Mendapat TTD 50%
14. Bumil Risti 75%
15. Kematian Ibu 194/100.000KH
B Pelayanan Kesehatan Anak
1. Kunjungan Neonatal (KN1) 100%
2. Kunjungan Neonatal Lengkap (KN Lengkap) 100%
3. PK Neonatal 75%
4. Cakupan Kunjungan Bayi 100%
5. Pelayanan Balita 100%
6. MTBS 100%
7. SDIDTK Bayi 100%
8. SDIDTK Balita 100%
9. Penjaringan Anak Sekolah 100%
10. Angka Kematian Neonatal 11/1.000KH
11. Kematian Bayi 17,6/1.000KH
C. Pelayanan Kesehatan Usia Lanjut
1. Puskesmas Menyelenggarakan Pelayanan 100%
Kesehatan Lanjut Usia
2. Lansia Mendapatkan Pelayanan Kesehatan 100%
D Program Gizi
1. Kasus Gizi Buruk mendapat perawatan 100%
2. Balita di Timbang Berat Badannya (D/S) 80%
3. Balita di Timbang dan Naik Berat Badannya 86%
(N/D)
4. Balita BGM <5%
5. Prevalensi Wasting (Kurus dan Sangat Kurus) <7,5%
6. Balita Kurus Yang Mendapata Makanan 85%
Tambahan
7. Bayi Usia Kurang dari 6 Bulan Mendapat ASI 50%
Ekslusif
8. Balita Mendapat Kapsul Vitamin A 89%
9. Remaja Putri Mendapat Tablet Tambah Darah 56%
(TTD)
10. Menurunnya Prevalensi Anemia Pada Ibu Hamil <11.5%
11. Ibu Hamil KEK Yang Mendapat Makanan 80%
Tambahan
12. Bayi Baru Lahir Mendapat Inisiasi Menyusu 66%
Dini (IMD)
15. Menurunnya Bayi Dengan Berat Badan Lahir <3%
Rendah
16. Ibu Nifas Mendapat Kapsul Vitamin A 79%
17. Rumah Tangga Mengkomsumsi Garam 88%
Beryodium
E. Pencegahan dan Pengendalian Penyakit
1. Cakupan Penemuan Kasus Baru (CDR) TB > 80%
2. Succes Rate (SR) Keberhasilan Pengobatan > 90%
Pasien TB
3. Cases Notification Rate (CNR) 160/100.000
pddk
4. Cakupan Konversi > 85%
5. Cross Check Slide Suspeck Terperiksa 100%
6. Kolaborasi TB HIV (pasien TB di screening HIV) 100%
7. CDR Kusta Target CDR
<5/100.000
8. Cacat TK II <1/1 Juta
9. RFT Kusta MB MB (90%)
10. RFT Kusta PB PB (95%)
11. Proporsi Kasus Anak <5%
12. Prevalensi Kusta Target <1/10.000
13. Pemeriksaan Kontak Penderita Kusta 100% (20 Orang
kontak)
14. Survey School Kusta Min 1 Tahun dua
Kali
15. Penemuan kasus baru suspec yang diuji > 20%
serologi
dengan hasil negatif
16. Target POPM Frambusia dari Target Jumlah > 90%
Populasi
17. ABBER Malaria (Screening Malaria pada 4%
Populasi)
18. SPR (Angka Penemuan Parasite Malaria Pada <5%
Sediaan yang Terperiksa)
Slide Positif
19. Pengiriman slide bulanan 100% dan
Slide
Negatif 5% dari
Seluruh
Slide
Negatif
20. Tegakkan Diagnosa Malaria dengan Microskop di 100%
Puskesmas
21. Tegakkan Diagnosa malaria di PUSTU, Polindes > 95%
dan
Poskesdes
22. Pemetaan Desa Fokus (Zero Transmission) 100%
23. Kasus Positif Malaria dilakukan PE 1, 2 dan 5 100%
24. API Malaria <1/1000
Penduduk
25. Target Imunasisi per anti gen 95%
26. Target desa UCI 92%
27. Imunisasi Dasar lengkap 93%
28. Sasaran Desa Uci (Sasaran = Real, April Tahun 92%
lalu-
Maret Tahun Ini)
29. Filaria (Pelaporan POPM = Ketepatan laporan Minggu ke tiga di
dan bulan November
Pencatatan di Bulan November)
30. Sasaran Minum Obat POPM 85 Jumlah
Sasaran
Minum
Obat
31. Sasaran Minum Obat POPM 65 % dari
Sasaran Jumlah
32. Persentase penatalaksanaan kasus kronis Filaria 100%
33. Micro Filaria Rate < 1%
34. Penderita Kecacingan yang ditangani 100%
35. Penanganan Kasus <24 Jam 100%
36. AFP 2±100.000
penduduk
37. Cakupan desa/kelurahan yang mengalami KLB 100%
yang dilakukan penyelidikan epidemiologi < 24
Jam
38. Persentase sinyal kewaspadaan dini yang 85%
direspon
39. Setiap pasien (Bayi dan Balita)datang dengan 100%
ISPA
dilakaukan dihitung nafas
40. Penanganan Pneumonia sesuai standar 100%
41. Incidence Rate Diare 310/1000
penduduk
42. Penderita Diare ditemukan /dilayani/Ditangani 100%
sesuai prosedur
43. Penggunaan Oralit Pada Penderita Diare 100%
44. Penggunaan ZINK Pada Penderita Diare 100%
45. Prevalensi Tekanan Darah Tinggi 25,8%
46. Prevalensi DM 25,8
47. Presentase Puskesmas Melakukan PTM Terpadu 49,7%
48. Persentase Desa Melakukan PosBindu 24,3%
49. Persentase Puskesmas Melakukan KTR di 30%
Lingkungan Sekolah
50. Pelaporan Berbasis WEB 100%
51. HPR Cuci Luka 100%
52. Pemberian VAR 100%
53. Prevalensi HIV <0,5/100.000
Penduduk
54. Cakupan penderita HIV yang mendapatkan 100%
penanganan
55. Cakupan Ibu Hamil di Screening HIV 100%
56. Cakupan Screening HIV pada Populasi Kunci 50%
yang
Ditemukan
57. Cakupan Infeksi Menular Seksual yang diobati 100%
58. Persentase Rumah/Bangunan Bebas Jentik >95 %
59. Persentase Kejadian DBD ditangani Sesuai 100%
Standar
60. Angka Kesakitan DBD (per /100.000 Penduduk 68.22
61. Angka Kematian DBD/CFR (%) 0,89 (<1%)
62. KLB DBD dilakukan PE 100%
63. Penderita Hepatitis yang ditangani/diTatalaksana 100%
sesuai standar
64. Screening Hepatitis B pada Bumil 100%
65. Ibu hamil yang mendapatkan
tatalaksana/mendapatkan pelayanan (dirujuk)
100%
ke fasilitas kesehatan yang ada pengobatan
hepatitis B
66. Bayi Baru Lahir dari Ibu Hepatitis B 100%
Mendapatkan
HB0 dan HbiG
67. Bayi 9-12 bulan yang lahir dari Ibu Hepatitis B 100%
yang
diperiksa hepatitis B
68. Screening Hepatitis B pada Nakes 100%
F. Program Penyehatan Lingkungan
1. Persentase Jumlah Rumah Sehat 100%
2. Jumlah Rumah Tangga Yang Memiliki Jamban 100%
3. Persentase KK Yang Memiliki Sarana Air Bersih 100%
4. Jumlah Rumah Tangga yang memiliki sarana 100%
sanitasi
yang layak
5. TPP (Tempat Pengelolaan Pangan)Depot Air 60%
Minum, Rumah Makan serta Makanan Jajanan
yang terstandar
6. TFU (Tempat Fasilitas Umum) Sekolah, 60%
fasyankes, Pasar, Tempat Ibadah
yang memenuhi syarat kesehatan
7. Jumlah Desa ODF (Open Defecation Free) STOP 60%
BABS
8. Jumlah Puskesmas yang melaksanakan 60%
Sosialisasi dan Pembentukan Pos UKK
9. Puskesmas yang melaksanakan 100%
aktifitas fisik (pemeriksaan kebugaran
jasmani)
G. Program Promosi Kesehatan
1. Presentase Kabupaten/Kota yang 65%
Menerapkan Kebijakan GERMAS
2. Presentase Kabupaten/Kota 80%
Dengan Minimal 80% Posyandu Aktif
3. Presentase Kabupaten/Kota melaksanakan 100%
Pembinaan Posyandu Aktif
4. Jumlah Pedoman/Regulasi/Rekomendasi 100%
Kebijakan Penerapan GERMAS
5. PHBS RT 65%
H. Program Peningkatan Perlindungan
Finansial Masyarakat
1. Persentase Penduduk Menjadi Peserta JKN-KIS 100%
2. Persentase Penduduk Miskin 100%
Menjadi Penerima Bantuan Iuran (PBI)
3. Cakupan Pelayanan Kesehatan Masyarakat 100%
Miskin
I. Bidang Keluarga Berencana dan
Pengendalian Penduduk
1. Presentase Peserta KB Baru 70%
2. Presentase Peserta KB Aktif 40%
3. Persentase Pelayanan KB Pasca Persalinan 35.40%
4. Menurunkan Kebutuhan Ber-KB yang tidak 20%
terpenuhi
( Unmmet Ned )
5. Jumlah pengelolaan Sstem Informasi Keluarga 1 Kab, 6 Kec
(SIGA)
6. Jumlah faskes yang mendapat 18 Faskes
Pemenuhan ketersediaan Alokon
7. Persentase Fasilitas Kesehatan (Faskes) yang 55,35%
siap melayani KB MKJP
8. Persentase kehamilan tidak diinginkan 14,50%

Kepala Puskesmas Kota Jailolo


Stella Vony,S Tr.Keb
NIP.19761127200212208

Anda mungkin juga menyukai