Anda di halaman 1dari 30

PEMERINTAH KABUPATEN KLUNGKUNG

DINAS KESEHATAN
Alamat : JL . Gajah Mada No.55 Telp .(0366 ) 21150 - Semarapura

KEPUTUSAN
KEPALA DINAS KESEHATAN KABUPATEN KLUNGKUNG
NOMOR : 01 TAHUN 2022
TENTANG
INDIKATOR PENILAIAN KINERJA PUSKESMAS
DI KABUPATEN KLUNGKUNG
KEPALA DINAS KESEHATAN KABUPATEN KLUNGKUNG
Menimbang : a. bahwa Pusat Kesehatan Masyarakat merupakan
fasilitas pelayanan kesehatan masyarakat dan upaya
menyelenggarakan upaya perseorangan tingkat
pertama untuk mencapai derajat kesehatan yang
setinggi-tingginya di wilayah kerjanya;
b. bahwa dalam rangka meningkatkan kinerja Pusat
Kesehatan Masyarakat sebagaimana yang dimaksud
dalam huruf a, perlu dilakukan penilaian kinerja
puskesmas;

c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana


dimaksud dalam huruf b, maka perlu menetapkan
Keputusan Kepala Dinas Kesehatan tentang Indikator
Penilaian Kinerja Puskesmas di Kabupaten
Klungkung.

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang


Kesehatan (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2009 Nomor 144, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 5063);

2. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang


Pelayanan Publik (Lembarann Negara Republik
Indonesia Tahun 2009 Nomor 112, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5038);
3. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang
Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587)
sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir
dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang
Perubahan Kedua atas Undang-Undang Nomor 23
Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 5679);

4. Undang-undang Nomor 36 Tahun 2014 tentang


Tenaga Kesehatan (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2014 nomor 298, tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5607);

5. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 72


Tahun 2012 tentang Sistem Kesehatan Nasional
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2012
Nomor 193);

6. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia


Nomor 43 Tahun 2019 tentang Pusat Kesehatan
Masyarakat;

7. Peraturan Bupati Klungkung Nomor 35 Tahun 2016


tentang Pembentukan Susunan Organisasi, tugas dan
Fungsi serta Tata Kerja Perangkat Daerah (Berita
Daerah Kabupaten Klungkung Tahun 2016 Nomor
35);

8. Peraturan Bupati Klungkung Nomor 87 Tahun 2018


Tentang Pembentukan, Kependudukan, Susunan
Organisasi, Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja Unit
PelaksanaTeknis Daerah pada Dinas dan Badan

MEMUTUSKAN

Menetapkan : INDIKATOR PENILAIAN KINERJA PUSKESMAS DI


KABUPATEN KLUNGKUNG
KESATU : Indikator Penilaian Kinerja Puskesmas di Kabupaten
Klungkung sebagaimana tercantum dalam lampiran yang
merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari keputusaan
ini.

KEDUA : Target indikator kinerja Puskesmas sebagaimana


dimaksud dalam diktum kesatu dipakai acuan dalam
Penilaian Kinerja Puskesmas

KETIGA : Dengan mulai ditetapkannya keputusan ini maka


Keputusan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Klungkung
Nomor 563 Tahun 2019 dinyatakan tidak berlaku lagi.

KEEMPAT : Indikator Penilaian Kinerja ini mulai berlaku per 1 Januari


2022

Ditetapkan di Semarapura
Pada tanggal : 3 Januari 2022
Kepala Dinas Kesehatan
Kabupaten Klungkung,

dr. Ni Made Adi Swapatni


Pembina Utama Muda / IV C
NIP. 19630624 198801 2 007

Tembusan Keputusan ini disampaikan kepada Yth :


1. Bupati Klungkung di Semarapura
2. Ketua DPRD Kabupaten Klungkung di Semarapura
3. Inspektur Kabupaten Klungkung di Semarapura
4. Kepala Badan Perencanaan Penelitian dan Pengembangan di
Semarapura
5. Kepala Badan Hukum dan Hak Azasi Manusia Sekretaris Daerah
Kabupaten Klungkung
6. Kepala UPTD. Puskesmas se-Kabupaten Klungkung di Semarapura
7. Arsip
LAMPIRAN 1 : KEPUTUSAN KEPALA DINAS KESEHATAN KABUPATEN
KLUNGKUNG NOMOR 01 TAHUN 2022 TENTANG PENETAPAN
INDIKATOR PENILAIAN KINERJA PUSKESMAS DI KABUPATEN
KLUNGKUNG

TARGET KINERJA

1. INDIKATOR KINERJA PELAYANAN

TARGET
SASARAN
NO UPAYA KESEHATAN 2022 2023
UKM ESENSIAL DAN KEPERAWATAN
A. KESEHATAN MASYARAKAT
PELAYANAN PROMOSI KESEHATAN
1 TERMASUK UKS
Kegiatan Pengembangan Media Promosi Kesehatan
a. Persentase Rumah Tangga yang ber PHBS 88% 88%

b. Persentase yang RT disuluh ber PHBS 94% 94%

c. Persentase Sekolah yang ber PHBS 100% 100%

Kegiatan Pemberdayaan Masyarakat

a. Persentase posyandu Balita dengan strata


Mandiri 12% 15%

2 PELAYANAN KESEHATAN LINGKUNGAN


Pengelola Pelayanan Kesehatan
a. Persentase Desa yang melaksanakan Kegiatan 80% 90%
STBM

b. Persentase penduduk yang memanfaatkan air


bersih dan air minum yang berkualitas 95% 96%

c. Persentase kualitas air minum yang


memenuhi syarat 86% 87%
TARGET
SASARAN
NO UPAYA KESEHATAN 2022 2023
3. PELAYANAN KESEHATAN KELUARGA
a. Kesehatan Ibu dan Anak

1) Cakupan K4 100% 100%

2) Cakupan persalinan di fasilitas kesehatan 100% 100%

3) Cakupan Pelayanan Neonatus (KN 100% 100%


Lengkap)
4) Cakupan Pelayanan Anak Balita (12-59 100% 100%
bulan)

b Pelayanan Kesehatan Anak Usia Pendidikan Dasar


1) Cakupan anak usia pendidikan dasar 100 % 100 %
mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai
standar
c. Kesehatan Usia Lanjut
1) Persentase Usia lanjut ≥60 Tahun) yang
mendapatkan pelayanan sesuai standar. 100% 100%
4 PELAYANAN GIZI
a) Persentase balita stunting pada balita yang 100% 100%
mendapatkan intervensi.
b) Persentase kasus balita gizi buruk yang 100% 100%
mendapat penanganan
c) Persentase Bumil KEK yang mendapat 100% 100%
penanganan
d) Persentase bayi usia 6 bulan mendapatkan ASI 65 % 70 %
Ekslusif
e) Persentase remaja putri mendapat Tablet 100% 100%
Penambah Darah.
PELAYANAN PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN
5 PENYAKIT
a. TB Paru
1) Persentase pengobatan kasus TB sesuai
standar 100% 100%
2) Angka keberhasilan pengobatan TB paru 90% 90%
BTA (+) yang sensitif obat
b. Kecacingan
Cakupan POPM kecacingan 75% 75%
c. Diare
a. Persentase penderita diare balita yang 100% 100%
ditangani sesuai standar.
d. Surveilance
Persentase tindak lanjut kasus berpotensi wabah 100% 100%
yang dilaporkan dalam SKDR sesuai standar
e. Pelayanan Imunisasi
UCI Desa 100 % 100 %
f. ISPA
Persentase kasus Pnemonia pada Balita yang 100% 100%
ditangani sesuai standar
g. DBD
Angka Bebas Jentik (ABJ) 95% 95%
Pencegahan dan Penanggulangan PMS dan
h. HIV/AIDS
Semua orang yang beresiko HIV/AIDS 100% 100%
mendapatkan pemeriksaan sesuai standar.
i. Pencegahan dan Penanggulangan Rabies
Seluruh kasus GHPR ditangani sesuai dengan 100% 100%
standar
Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak
j. Menular
1) Persentase orang usia 15 s/d 59 tahun 100% 100%
mendapatkan skrining kesehatan sesuai
standar.
2) Persentase penderita hipertensi mendapatkan 100% 100%
pelayanan kesehatan sesuai standar

3) Persentase penderita diabetes militus 100% 100%


mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai
standar
4) Persentase orang dengan gangguan jiwa berat 100% 100%
mendapatkan pelayanan kesehatan jiwa sesuai
standar
PELAYANAN KEPERAWATAN
6 KESEHATAN MASYARAKAT
a. Persentase individu dalam keluarga rawan
yang mendapatkan asuhan keperawatan di 100% 100%
wilayah puskesmas
b. Persentase keluarga binaan dengan hasil
asuhan lepas bina (KM III & IV) 100% 100%
B UKM PENGEMBANGAN
1. Upaya Pelayanan Kesehatan Gigi Masyarakat
a. Pembinaan kesehatan gigi di Posyandu Balita 2 100% 100%
kali setahun.
2. Kesehatan Kerja
a. Pembinaan kesehatan kerja pada kelompok 100% 100%
kerja
3. Kesehatan Olahraga
a. Persentase pelaksanaan pengukuran kebugaran 100% 100%
di sekolah (SD, SMP, SMA)
4. Pelayanan Kesehatan Tradisional Komplementer
a. Persentase pembinaan dan pengawasan terhadap 100 % 100 %
penyehat tradisional
C UPAYA KESEHATAN PERSEORANGAN
1 Rawat Jalan
a) Cakupan Kunjungan Penduduk Baru 15% 15%
Rawat Jalan
b) Cakupan Rujukan Non Spesialistik ≤2% ≤2%
2. Pelayanan Kefarmasian
a. Penggunaan obat rasional
1) Peresepan obat rasional ≤2.6 ≤2.6
2) Penggunaan antibiotik pada diare non 8% 8%
spesifik
3) Penggunaan antibiotik pada ISPA non 20 % 20 %
pneumonia
3 Pelayanan Laboratorium
a. Persentase pemeriksaan laboratorium sesuai 100 % 100 %
dengan permintaan.

2. INDIKATOR MANAJEMEN PUSKESMAS


NO UPAYA KESEHATAN Target
2022 2023

A. Manajemen Umum Puskesmas

2 RUK Tahun Puskesmas (n+1) 1 Buah 1 Buah

3 RPK tahunan 1 Buah 1 Buah

4 RPK Bulanan 12 12

4 Lokarya Mini bulanan ( Lokmin bulanan ) 12 kl 12 kl

5 Lokakarya Mini tribulanan (lok min tribulan) 4 Kali 4 Kali

B. Manajemen Data dan Informasi


1 12 Bulan
Tersedianya Laporan Komdat 12 Bulan

2 Profil Puskesmas 1 Buah 1 Buah

5 Laporan PKP 1 Buah 1 Buah


C. Manajemen Sarana Prasarana Alat Kesehatan

Aspak terpenuhi sesuai ketentuan 60 % 60 %

D. Manajemen Keuangan
Terlaksananya pencatatan dan realisasi keuangan
12 kali 12 kali

E. Manajemen Mutu

Rapat Tinjauan Manajemen 4 kali 4 kali

Kepala Dinas Kesehatan


Kabupaten Klungkung

dr. Ni Made Adi Swapatni


NIP.19630624 198803 2 007
LAMPIRAN 2 : KEPUTUSAN KEPALA DINAS KESEHATAN KABUPATEN KLUNGKUNG NOMOR 01 TAHUN 2022 TENTANG PENETAPAN INDIKATOR
PENILAIAN KINERJA PUSKESMAS DI KABUPATEN KLUNGKUNG

DEFINISI OPERASIONAL, RUMUS DAN PERHITUNGAN NILAI KINERJA.

1. INDIKATOR KINERJA PELAYANAN

NO UPAYA KESEHATAN Definisi Operasional Rumus Perhitungan Nilai kinerja


A. UKM ESENSIAL DAN KEPERAWATAN KESEHATAN MASYARAKAT
PELAYANAN PROMOSI KESEHATAN
1 TERMASUK UKS
Kegiatan Pengembangan Media Promosi Kesehatan
RT yang ber-PHBS sesuai Jumlah RT berPHBS Pencapaian kinerja
a. Persentase Rumah Tangga yang ber PHBS dengan hasil survei PHBS X 100 X 100
yang dilakukan puskesmas jumlah RT yang di survei Target kinerja

b. Persentase RT yang disuluh ber PHBS RT yang mendapat Jumlah RT berPHBS Pencapaian kinerja
penyuluhan PHBS X 100 X 100
melaksanakan PBHS di RT jumlah RT yang di suluh Target kinerja

c. Persentase Sekolah yang ber PHBS Sekolah yang ber-PHBS Jumlah Sekolah berPHBS Pencapaian kinerja
X 100 X 100
jumlah sekolah Target kinerja
Kegiatan Pemberdayaan Masyarakat
a. Persentase posyandu Balita dengan strata Pencapaian kinerja
Jumlah Posyandu Dg Strata Mandiri X 100
Mandiri Posyandu dengan strata X 100 Target kinerja
mandiri jumlah posyandu
2 PELAYANAN KESEHATAN LINGKUNGAN
Pengelola Pelayanan Kesehatan Lingkungan
a. Persentase Desa yang melaksanakan STBM Desa yang telah
melaksanakan kegiatan 5 Jumlah desa yang melaksanakan Pencapaian kinerja
pilar STBM yaitu Stop Kegiatan STBM di suatu wilayah X 100
BABS, CTPS, pengelolaan pada periode tertentu Target kinerja
X 100 jumlah
sampah dengan aman, dan
desa di wilayah dan pada
mengelola limbah cair rumah Periode yang sama
tangga

Air minum yang terlindung


meliputi air ledeng (keran),
Jumlah penduduk yang memanfaatkan
keran umum, hydrant
sumber air minum berkualitas (layak) di suatu Pencapaian kinerja
umum, terminal air,
wilayah pada periode tertentu X 100
penampungan air hujan Target kinerja
(PAH) atau mata air dan X 100
sumur terlindung, sumur
bor atau sumur pompa, Jumlah penduduk di wilayah dan pada periode
b. Persentase penduduk yang memanfaatkan air yang sama
yang jaraknya minimal 10
bersih dan air minum yang berkualitas meter dari pembuangan
sampah. Tidak termasuk air
kemasan, air dari penjual
keliling, air yang dijual
melalui tanki, air sumur dan
mata air tidak terlindung.
c. Persentase kualitas air minum yang memenuhi Kualitas air minum yang Jumlah sampel air minum pada penyelenggara
memenuhi syarat secara air minum yang diuji kualitas air minum dan
syarat Pencapaian kinerja
fisik, kimia, mikrobiologi. memenuhi syarat parameter mikrobiologi,
X 100
fisik, kimia di wilayah dan periode waktu
Target kinerja
tertentu

X 100 %

Jumlah seluruh sampel air minum pada


penyelenggara air minum yang diuji
parameter mikrobiologik, fisik, kimia di
wilayah dan pada periode waktu yang sama

3 PELAYANAN KESEHATAN KELUARGA

Pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak


a. Cakupan K4 Ibu hamil yang
mendapatkan pelayanan
Jumlah ibu hamil yang mendapatkan Pencapaian kinerja
antenatal sesuai standar,
pelayanan antenatal minimal 4 kali sesuai X 100
minimal empat kali (1 kali
standar oleh tenaga kesehatan disuatu Target kinerja
pada Tw 1, 1 kali pada TW 2
wilayah kerja waktu tertentu
dan 2 kali pada TW3, kerja
pada kurun waktu tertentu X 100 %

Jumlah sasaran ibu hamil disuatu wilayah


kerja dalam 1 tahun
Cakupan ibu bersalin yang Jumlah persalinan yang ditolong oleh Pencapaian kinerja
b. Cakupan persalinan di fasilitas kesehatan X 100
mendapat pertolongan tenaga kesehatan kompeten disuatu
persalinan oleh tenaga wilayah kerja pada kurun waktu tertentu Target kinerja
kesehatan yang memiliki
X 100 %
kompetensi kebidanan, di
suatu wilayah kerja dalam Jumlah sasaran ibu bersalin disuatu
kurun waktu tertentu. wilayah kerja dalam 1 tahun

Cakupan neonatus yang Jumlah neonatus yang telah memperoleh 3 Pencapaian kinerja
c. Cakupan pelayanan neonatus pertama ( mendapatkan pelayanan kali pelayanan kunjungan neonatal sesuai X 100
KN Lengkap) sesuai standar paling sedikit standar di suatu wilayah kerja pada kurun Target kinerja
tiga kali dengan distribusi waktu tertentu
waktu 1 kali pada 6-48 jam,
X 100 %
1 kali pada hari ke 3 hari ke
7 dan 1 kali pada hari ke 8 Jumlah seluruh sasaran bayi disuatu wilayah
hari ke 28 setelah lahir kerja dalam 1 tahun.
disuatu wilayah kerja pada
kurun waktu tertentu.

d. Cakupan Pelayanan Anak Balita (12 59 Cakupan anak balita (12 59 Jumlah anak balita yang memperoleh Pencapaian kinerja
bulan) yang memperoleh pelayanan sesuai standar disuatu wilayah X 100
bulan)
pelayanan sesuai standar, kerja pada kurun waktu tertentu Target kinerja
meliputi pemantauan
X 100 %
pertumbuhan minimal 8x
setahun, pemantauan Jumlah seluruh anak balita disuatu wilayah
perkembangan minimal 2x kerja dalam 1 tahun
setahun, pemberian vitamin
A 2x setahun.
Pelayanan Kesehatan Anak Usia Pendidikan Dasar

Cakupan pelayanan Jumlah anak usia pendidikan dasar mendapat Pencapaian kinerja
kesehatan anak usia skrining kesehatan sesuai standar yang ada di X 100
a) Cakupan anak usia pendidikan dasar oendidikan dasar peseta wilayah kerja dalam kurun waktu satu tahun Target kinerja
didik kelas 1 SD/MI, 7 ajaran
mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai standar SMP/MTs dan 10
X 100 %
SMA/SMK/MA sesuai
standar di wilayah kerja Jumlah anak usia pendidikan dasar mendapat
dalam kurun waktu satu skrining kesehatan sesuai standar yang ada di
tahun ajaran. wilayah kerja dalam kurun waktu satu tahun
ajaran yang sama

Pelayanan Kesehatan Usia Lanjut

a. Persentase usia lanjut (≥60Tahun) yang Jumlah lansia (60-69 th) Jumlah usila yang mendapat pelayanan
yang mendapat pelayanan kesehatan sesuai standar (umur ≥60) tahun Pencapaian kinerja
mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai dengan
kesehatannya sesuai X 100
standar X 100 % Target kinerja
standar diwilayah kerja
puskesmas min 1 kali dalam Jumlah usila (umur ≥60 tahun yang ada
kurun waktu 1 tahun. diwilayah kerja dalam kurun waktu 1 tahun)
4. PELAYANAN PERBAIKAN GIZI MASYARAKAT
Stunting adalah gangguan Jumlah balita stunting yang mendapatkan
pertumbuhan anak yakni intervensi Pencapaian kinerja
a) Persentase balita stunting yang mendapatkan
tinggi badan anak lebih X 100
intervensi X 100 % Target kinerja
rendah atau pendek (kerdil)
dari standar usianya Jumlah seluruh balita stunting

Gizi buruk adalah suatu Jumlah gizi buruk yang mendapatkan Pencapaian kinerja
keadaan kekurangan intervensi X 100
b) Persentase kasus balita gizi buruk yang Target kinerja
konsumsi zat gizi , yang
mendapatkan intervensi x 100 %
ditandai dengan BB dan TB
. tidak sesuai umur (dibawah jumlah gizi buruk di wilayah kerja puskesmas
rata2) dan harus ditetapkan
oleh tenaga medis (sesuai
standar).

1. Ibu hamil KEK adalah ibu Jumlah ibu hamil KEK mendapat makanan
hamil dengan lingkar lengan penanganan Pencapaian kinerja
c) Persentase Ibu Hamil Kurang Energi Kronis X 100
atas (LILA) kurang dari 23,5
(KEK) yang mendapatkan penanganan. X 100 % Target kinerja
cm
Ibu hamil KEK
2. Makanan Tambahan
adalah makanan yang
dikonsumsi sebagai
tambahan asupan zat gizi
diluar makanan utama
dalam bentuk makanan
tambahan pabrikan.
Bayi mendapat ASI ekslusif 6 Jumlah bayi usia 6 bulan mendapat ASI Ekslusif Pencapaian kinerja
d) Persentase bayi usia 6 bulan mendapat ASI
bulan adalah bayi sampai X 100
ekslusif X 100 % Target kinerja
usia 6 bulan yang diberi ASI
saja tanpa makanan atau Jumlah bayi usia 6 bulan
cairan lain kecuali obat,
vitamin dan mineral sejak
lahir.

1. Remaja putri adalah Jumlah remaja putri mendapat TTD Pencapaian kinerja
remaja putri yang berusi 12- X 100
X 100 % Target kinerja
18 tahun yang bersekolah di
SMP/SMA atau sederajat. Jumlah remaja putri di sekolah 100%
2. TTD adalah tablet yang
e) Persentase remaja putri mendapat TTD sekurangnya mengandung
zat besi setara dengan 60
mg besi elemental dan 0,4
mg asam folat yang
disediakan oleh pemerintah.

3. Remaja putri mendapat


TTD adalah jumlah remaja
putri yang mendapatkan
TTD secara rutin setiap
minggu sebanyak 1 tablet.
5 PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN PENYAKIT

A TB Paru
Jumlah semua kasus TBC Jumlah semua kasus TBC yang mendapatkan
yang diobati dan dilaporkan pengobatan sesuai standar Pencapaian kinerja
a. Persentase pengobatan kasus TB sesuai standar
X 100
X 100 % Target kinerja
Perkiraan jumlah semua kasus TBC

Jumlah semua kasus TB paru


BTA (+) yang sensitive obat Pencapaian kinerja
b. Angka keberhasilan pengobatan TB paru BTA Jumlah kasus TB paru BTA (+) yang sensitive X 100
yang sembuh dan
obat yang sembuh dan pengobatan lengkap Target kinerja
(+) yang sensitive obat pengobatan lengkap di
antara semua kasus TB X 100 %
paru BTA (+) yang
Jumlah semua kasus TB paru BTA (+) yang
sensitive obat yang diobati
dan dilaporkan sensitive obat yang diobati dan dilaporkan.

B. Kecacingan

Jumlah sasaran POPM Jumlah semua sasaran POPM mendapat obat


Cakupan POPM Kecacingan dalam kurun waktu satu pencegahan kecacingan Pencapaian kinerja
tahun mendapat obat X 100
X 100 % Target kinerja
pencegahan kecacingan
Perkiraan jumlah sasaran POPM cacingan
dalam waktu satu tahun.
C. Diare

a. Persentase penderita diare balita yang Jumlah penderita diare Jumlah penderita diare balita yang Pencapaian kinerja
balita yang datang dan mendapatkan pelayanan sesuai standar X 100
ditangani sesuai standar.
mendapatkan pelayanan Target kinerja
X 100 %
kesehatan sesuai standar
disuatu wilayah dalam 1 Jumlah penderita diare balita di wilayah kerja
tahun. puskesmas

D. Surveilance
Persentase tindak lanjut kasus berpotensi Semua Kasus berpotensi Jumlah kasus berpotensi wabah yang Pencapaian kinerja
wabah yang dilaporkan dilaporkan dalam SKDR sesuai standar X 100
wabah yang dilaporkan dalam SKDR sesuai Target kinerja
dalam SKDR sesuai standar.
standar X 100 %

Seluruh jumlah kasus berpotensi wabah

E. Pelayanan Imunisasi
Kelurahan / desa dimana Jumlah Kel/Desa dimana minimal 85% bayi Pencapaian kinerja
UCI Desa minimal 85% bayi yang ada yang ada di desa tersebut mendapatkan X 100
di desa tersebut imunisasi dasar lengkap selama 1 tahun. Target kinerja
mendapatkan imunisasi
X 100%
dasar lengkap selama 1
tahun. Total jumlah desa/kelurahan di kab/kota.
F. ISPA
Persentase kasus pneumonia pada Balita Balita mengalami batuk dan Jumlah kasus pneumonia balita dalam kurun Pencapaian kinerja
atau kesukaran bernafas waktu 1 tahun yang mendapatkan X 100
yang ditangani sesuai standar
dan hasil perhitungan nafas, penanganan sesuai standar Target kinerja
usia 0-2 bulan ≥ 60 kali /
X 100 %
menit, usia 0-2 bulan ≥ 50
kali / menit, usia 12-59 Jumlah seluruh kasus pneumonia balita dalam
bulan ≥ 40 kali / menit kurun waktu 1 tahun

G. DBD
Persentase rumah dan atau (Jumlah rumah + TTU yang diperiksa) - (Rumah Pencapaian kinerja
tempat umum yang tidak + TTU yang ada jentik) X 100
a. Angka Bebas Jentik (ABJ)
ditemukan jentik pada Target kinerja
X 100 %
pemeriksaan jentik
Jumlah seluruh rumah + TTU yang diperiksa

H. Pencegahan dan Penanggulangan PMS dan


HIV/AIDS
Jumlah orang yang berisiko Jumlah sasaran orang berisiko HIV/AIDS Pencapaian kinerja
8 indikator (bumil, TB, IMS, mendapatkan pemeriksaan HIV ssi standar X 100
WPS, Penasum, Waria, Target kinerja
X 100 %
Semua orang yang berisiko HIV/AIDS WBP, LSL) mendapatkan
pemeriksaan sesuai standar. Jumlah seluruh sasaran orang beresiko
mendapatkan pemeriksaan sesuai standar
J. Pencegahan dan Penanggulangan
Rabies
Seluruh kasus gigitan hewan Kasus GHPR yang dilayani sesuai standar Pencapaian kinerja
Seluruh kasus GHPR ditangani sesuai penular rabies ditangani X 100
X 100 % Target kinerja
dengan standar. sesuai dengan standar.
Jumlah kasus GHPR

Pencegahan dan Pengendalian Penyakit


K. Tidak Menular
Capaian kinerja Pemerintah Jumlah orang usia 15-59 tahun di Kab/Kota Pencapaian kinerja
Daerah Kabupaten/Kota yang mendapatkan pelayanan skrining X 100
dalam memberikan kesehatan sesuai standar dalam kurun waktu Target kinerja
pelayanan kesehatan usia satu tahun
produktif dinilai dari
X 100%
persentase orang usia 15-59
tahun yang mendapat Jumlah orang usia 15-59 tahun di Kab/Kota
a. Persentase orang usia 15 s/d 59 tahun
pelayanan skrining dalam kurun waktu satu tahun yang sama.
mendapatkan skrining kesehatan sesuai kesehatan sesuai standar di
standar wilayah kerjanya dalam
kurun waktu satu tahun.
Capaian kinerja Jumlah penderita hipertensi usia ≥ 15 tahun di Pencapaian kinerja
b. Persentase penderita hipertensi pemerintahan dalam wilayah kerjanya yang mendapatkan X 100
mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai Kabupaten/Kota dalam pelayanan kesehatan sesuai standar dalam Target kinerja
memberikan pelayanan kurun waktu satu tahun
standar kesehatan sesuai standar
X 100 %
bagi penderita hipertensi
dinilai dari persentase Jumlah estimasi penderita hipertensi usia ≥ 15
jumlah penderita hipertensi tahun yang berada di dalam wilayah kerjanya
usia 15 tahun keatas yang berdasarkan prevalensi kab/kota dalam kurun
mendapatkan pelayanan waktu satu tahun yang sama
kesehatan sesuai standar di
wilayah kerjanya dalam
kurun waktu satu tahun.

c. Persentase penderita melitus Capaian kinerja pemerintah Jumlah penderita diabetes militus usia ≥ 15 Pencapaian kinerja
Kabupaten/Kota dalam tahun di dalam wilayah kerjanya yang X 100
mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai
memberikan pelayanan mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai Target kinerja
standar kesehatan sesuai standar standar dalam kurun waktu satu tahun
bagi penderita hipertensi
X 100%
dinilai dari persentase
jumlah penderita hipertensi Jumlah estimasi penderita diabetes melitus
usia 15 tahun keatas yang usia ≥ 15 tahun
mendapatkan pelayanan
kesehatan sesuai standar di
wilayah kerjanya dalam
kurun waktu satu tahun.
d. Persentase orang dengan gangguan jiwa Capaian kinerja pemerintah Jumlah orang dengan gangguan jiwa berat di Pencapaian kinerja
Kabupaten/Kota dalam dalam wilayah kerjanya yang mendapatkan X 100
berat mendapatkan pelayanan kesehatan
memberikan pelayanan pelayanan kesehatan sesuai standar dalam Target kinerja
sesuai standar kesehatan sesuai standar kurun waktu satu tahun
bagi orang dengan
X 100%
gangguan jiwa berat yang
mendapatkan pelayanan Jumlah orang dengan gangguan jiwa berat
kesehatan sesuai standar di dalam kurun waktu satu tahun
wilayah kerjanya dalam
kurun waktu satu tahun.

6. PELAYANAN KEPERAWATAN KESEHATAN


MASYARAKAT
a. Persentase individu dalam keluarga rawan Jumlah individu dalam Jumlah individu yang mendapatkan asuhan Pencapaian kinerja
keluarga yang keperawatan di puskesmas X 100
yang mendapatkan asuhan keperawatan di Target kinerja
mendapatkan asuhan
wilayah puskesmas X 100 %
keperawatan di puskesmas
dibagi jumlah sasaran jumlah sasaran individu yang mendapat
individu yang mendapat asuhan keperawatan di puskesmas
asuhan keperawatan di
puskesmas dikali 100 %

Jumlah keluarga binaan Jumlah keluarga binaan dengan hasil asuhan Pencapaian kinerja
b. Persentase keluarga binaan dengan hasil dengan hasil asuhan bina ( lepas bina (KM III & IV) X 100
KM 3 & 4) dibagi jumlah Target kinerja
asuhan lepas bina (KM III & IV) X 100 %
keluarga binaan yang
mendapatkan asuhan jumlah keluarga binaan yang mendapat
keperawatan dikali 100 % asuhan keperawatan
B. UKM PENGEMBANGAN

1 Pelayanan Kesehatan Gigi Masyarakat

Pembinaan kesehatan gigi di Jumlah posyandu Balita yang mendapatkan Pencapaian kinerja
seluruh posyandu Balita dua pembinaan kesehatan gigi 2 kali setahun X 100
kali setahun di wilayah kerja Target kinerja
X 100 %
puskesmas.
1) Pembinaan kesehatan gigi di Posyandu Balita 2 jumlah seluruh posyandu di wilayah kerja
kali setahun puskesmas.

2 Kesehatan Kerja

a) Pembinaan kesehatan kerja pada kelompok Pembinaan kesehatan kerja Jumlah kelompok kerja yang mendapatkan Pencapaian kinerja
yang dilakukan puskesmas pembinaan X 100
kerja
pada kelompok kerja. Target kinerja
X 100 %

Jumlah seluruh seluruh kelompok kerja di


wilayah kerja puskesmas
3 Kesehatan Olahraga

a) Persentase pelaksanaan pengukuran kebugaran 1. Pelaksanaan test Jumlah siswa yang mengikuti test kebugaran Pencapaian kinerja
kebugaran pada siswa SD, X 100
di sekolah (SD, SMP, SMA) X 100 %
SMP dan SMA Target kinerja
Jumlah seluruh siswa yang ada di wilayah kerja
puskesmas.

4 Pelayanan Kesehatan Tradisional Komplementer

Penyehat tradisional di Jumlah penyehat tradisional yang Pencapaian kinerja


wilayah kerja puskesmas mendapatkan pembinaan dan pengawasan X 100
mendapatkan pembinaan Target kinerja
X 100 %
dan pengawasan dari
a) Persentase pembinaan dan pengawasan puskesmas Jumlah seluruh penyehat tradisional di
terhadap penyehat tradisional wilayah kerja puskesmas.

C UPAYA KESEHATAN PERSEORANGAN

1 RAWAT JALAN
Jumlah kunjungan Jumlah kunjungan penduduk baru Pencapaian kinerja
a) Cakupan Kunjungan Penduduk Baru Rawat
penduduk baru bagi jumlah X 100
Jalan X 100 % Target kinerja
seluruh penduduk.
Jumlah seluruh penduduk
Jumlah rujukan non Jumlah rujukan non spesialistik Target kinerja – (Realisasi-
spesialistik bagi jumlah target kinerja)
b) Cakupan Rujukan Non Spesialistik X 100 % X 100
seluruh rujukan.
Jumlah seluruh rujukan Target kinerja

2 PELAYANAN KEFARMASIAN

Jumlah item obat yang Jumlah item obat yang tertulis dalam resep Target kinerja – (Realisasi-
A. Penggunaan Obat Rasional
tertulis dalam resep target kinerja)
1) Persepan obat rasional X 100 % X 100
dibandingkan dengan
jumlah lembar resep Jumlah lembar resep Target kinerja

Jumlah AB yang diberikan Jumlah AB yang diberikan pada anak 0-60bln Pencapaian kinerja
pada kasus ISPA non pnemoni sesuai indikator X 100
2) Persentase AB pada ISPA non pada anak 0-60 bln pada Target kinerja
Pneumoni kasus ISPA non pnemoni X 100 %

sesuai indikator Jumlah total kasus ISPA non pnemoni yang ada

dibandingkan dengan
jumlah total kasus ISPA
non pnemoni yang ada
Jumlah AB yang diberikan Jumlah AB yang diberikan pada anak 0-60bln Pencapaian kinerja
pada kasus diare non spesifik sesuai indikator X 100
pada anak 0-60 bln pada
Target kinerja
3) Persentase AB pada Diare non kasus diare non spesifik X 100 %

Spesifik sesuai indikator Jumlah total kasus diare non spesifik yang ada

dibandingkan dengan
jumlah total kasus diare
non spesifik yang ada
3 PELAYANAN LABORATORIUM

Jumlah pemeriksaan Jumlah pemeriksaan laboratorium yang Pencapaian kinerja


a. Persentase Pemeriksaan laboratorium sesuai laboratorium yang dilakukan X 100
dilaksanakan sesuai dengan Target kinerja
dengan permintaan X 100 %
permintaan pemeriksaan
laboratorium Jumlah seluruh permintaan pemeriksaan
laboratorium.

INDIKATOR MANAJEMEN PUSKESMAS

NO UPAYA KESEHATAN Definisi Operasional Perhitungan Nilai Kinerja

Manajemen Umum Puskesmas


1 RUK Tahun (n+1) RUK ( Rencana Usulan Kegiatan ) Puskesmas untuk tahun Nilai 4 : ada, tetapi tidak sesuai visi, misi, tugas pokok,
yad (N+1) dibuat berdasarkan analisa situasi, kebutuhan dan fungsi Puskesmas, tidak berdasarkan pada analisis
dan harapan masyarakat, hasil capaian kinerja, prioritas kebutuhan masyarakat, selesai > bulan Juni

serta data 2 (dua) tahun yang lalu dan data survei, disahkan Nilai 7 : RUK ada, Ada, sesuai visi, misi tugas pokok dan
oleh Kepala Puskesmas fungsi puskesmas tetapi tidak berdasarkan pada analisis
kebutuhan masyarakat , selesai bulan Maret - Juni.
Nilai 10 : RUK ada, Ada, sesuai visi, misi, tugas pokok,
dan fungsi Puskesmas berdasarkan pada analisis kebutuhan
masyarakat , disetor ke Dinkes bulan sebelum Maret.
2. RPK tahunan Pelaksanaan Kegiatan (RPK)program UKM, sebagai acuan Nilai 4 : Ada RPK tahunan, sebagian tidak sesuai
pelaksanaan kegiatan program yang akan dijadwalkan dengan RUK, Selesai > Juni
selama 1 tahun oleh PJ UKM dan PL UKM, ada jadwal Nilai 7 : RPK tahunan ada, seluruh sesuai dengan
dilaksanakan dengan memperhatikan visi, misi dan dalam RUK, selesai bulan Maret- Juni .
menentukan jadwal ada pembahasan dengan LP/LS. DPA Nilai 10 : RPK tahunan ada, Seluruh sesuai RUK ,
dan DPA Perubahan. disetor ke Dinkes sampai bulan Maret..

3 RPK Bulanan Pelaksanaan Kegiatan (RPK)program UKM, sebagai acuan Nilai 0 : Bila tidak ada RPK bulanan
pelaksanaan kegiatan program yang akan dijadwalkan setiap Nilai 4 : RPK bulanan ada, jumlah kurang dari 6/< 50%
bulan oleh PJ UKM dan PL UKM, ada jadwal dilaksanakan program
dengan memperhatikan visi, misi dan dalam menentukan Nilai 7 : RPK bulanan ada, jumlah kurang dari 7-12
jadwal ada pembahasan dengan LP/LS. DPA dan DPA /50-90% program .
Perubahan. Nilai 10 : RPK bulanan ada, jumlah 12 dan >90% -
seluruh program puskesmas

Lokakarya Mini Bulanan ( Lokmin bulanan Rapat Lintas Program (LP) membahas review kegiatan, Nilai 4 : Bila pelaksanaan < 5 kali
4 ) permasalahan LP, rencana tindak lanjut (Corrective Action Nilai 7 : Bila pelaksanaan 6-7 kali
), beserta tindak lanjutnya secara lengkap. Dokumen Nilai 10 : Bila pelaksanaan 8-12 kali
lokmin awal tahun memuat penyusunan POA, briefing
penjelasan program dari Kepala Puskesmas dan detail
pelaksanaan program (target, strategi pelaksana) dan
kesepakatan pegawai Puskesmas. Notulen memuat evaluasi
bulanan pelaksanaan kegiatan dan langkah koreksi.
B Manajemen Data dan Informasi
1 Tersedianya laporan komdat Pencatatan data dasar, data PKP (program UKM dan UKP, Nilai 4 : Data dan laporan tidak lengkap, analisa, rencana
manajemen dan mutu), data penyakit di Puskesmas, tindak lanjut, tindak lanjut dan evaluasi belum ada
laporan KLB, laporan mingguan, bulanan, tahunan, laporan Nilai 7 : Data/laporan lengkap, analisa sebagian ada,
surveilans sentinel, laporan khusus, pelaporan lintas sektor rencana tindak lanjut, tindak lanjut dan evaluasi belum ada

terkait, umpan balik pelaporan, klarifikasi dan kodifikasi data/laporan ada, analisa lengkap dengan rencana tindak

data. lanjut, tindak lanjut dan evaluasi


Nilai 10 : Data/laporan lengkap, analisa sebagian ada,
rencana tindak lanjut, tindak lanjut dan evaluasi belum ada
data/laporan ada, analisa lengkap dengan rencana tindak
lanjut, tindak lanjut dan evaluasi.
2 Tersedianya profil puskesmas Tersusunnya profil puskesmas Nilai 4 : Bila ada Profil puskesmas, disusun tidak sesuai
pedoman, selesai > Juni
Nilai 7 : Profil Puskesmas ada, disusun sesuai pedoman
,belum selesai bulan Maret - Juni .
Nilai 10 : Profil Puskesmas ada, disusun sesuai pedoman
, disetor ke Dinkes sampai bulan Maret.
3 Laporan PKP Penyusunan laporan kinerja puskesmas. Nilai 4 : Ada dokumen, disusun tidak sesuai pedoman tapi
nilai kinerja terbaca
Nilai 7 : PKP ada, disusun sesuai pedoman tapi tidak
dilakukan analisa dan RTL, nilai terbaca, belum selesai
bulan Februari.
Nilai 10 : PKP ada, Ada dokumen, disusun sesuai
pedoman, dianalisa dan ada RTLdisetor ke Dinkes sampai
bulan Februari.
C Manajemen Sarana Prasarana Alat Kesehatan
Aspak terpenuhi sesuai ketentuan Terlaksananya Update data Aplikasi sarana prasarana ,alat Nilai 4 : Aspak < 40%
kesehatan tepat waktu Nilai 7 : Aspak 40 - < 60%
Nilai 10 : Aspak ≥ 60%.
D Manajemen Keuangan
Terlaksananya pencatatan dan realisasi Pencatatan dan pelaporan realisasi keuangan tepat waktu. Nilai 4 : Data dan laporan tidak lengkap, analisa, rencana
keuangan tindak lanjut, tindak lanjut dan evaluasi belum ada
Nilai 7 : Data/laporan lengkap, analisa sebagian ada,
rencana tindak lanjut, tindak lanjut dan evaluasi belum ada
data/laporan ada, analisa lengkap dengan rencana tindak
lanjut, tindak lanjut dan evaluasi.
Nilai 10 : Data/laporan lengkap, analisa sebagian ada,
rencana tindak lanjut, tindak lanjut dan evaluasi belum ada
data/laporan ada, analisa lengkap dengan rencana tindak
lanjut, tindak lanjut dan evaluasi.
E Manajemen Mutu
Rapat Tinjauan Manajemen Pelaksanaan rapat tinjauan Manajemen Puskesmas Nilai 4 : Bila pelaksanaan < 2 kali
Nilai 7 : Bila pelaksanaan 3 kali
Nilai 10 : Bila Pelaksanaan 4 kali

Kepala Dinas Kesehatan


Kabupaten Klungkung

dr. Ni Made Adi Swapatni


NIP.19630624 198803 2 007

Anda mungkin juga menyukai