DINAS KESEHATAN
Jln. Jend. Ahmad Yani No. 31 Telp. (0485) 21038 Kode Pos 90914
Email : dinkeswajo@yahoo.co.id, SENGKANG 90914
TENTANG
INDIKATOR DAN TARGET KINERJA PUSKESMAS
MEMUTUSKAN
Ditetapkan di Sengkang
pada tanggal 10 Januari 2023
Tembusan:
1. Kepala Bidang Lingkup Dinas Kesehatan Kabupaten Wajo;
2. Kepala UPTD Puskesmas se Kabupaten Wajo;
3. Arsip
LAMPIRAN I
KEPUTUSAN KEPALA DINAS KESEHATAN
NOMOR 42.1/I/TAHUN 2023
TENTANG
INDIKATOR DAN TARGET KINERJA PUSKESMAS
SATUAN TARGET
No INDIKATOR
SASARAN (%)
1 2 3
UKM ESSENSIAL
I. Promosi Kesehatan
1 Melaksanakan orientasi promosi kesehatan bagi kader Kader 100%
2 Melaksanakan penyuluhan kelompok Kelompok 100%
3 Mendampingi pelaksanaan SMD dan MMD tentang Kesehatan Desa/Kel 100%
Melaksanakan advokasi kepada kepala desa tentang pemanfaatan dana
4 100%
desa untuk UKBM Desa/Kel
Melaksanakan penggalangan dukungan ormas/kelompok potensial Kelompok/
5 25%
dalam pelaksanaan GERMAS Ormas
6 Jumlah Posyandu Madya ( Baru ) Posyandu 25%
7 Jumlah Posyandu Aktif ( Purnama + Mandiri ) Posyandu 62%
II Kesehatan Lingkungan
1 Jumlah Sarana Air Minum di IKL Sarana 68%
2 Jumlah Sarana yang diambil sampel (90% R+Sarana) Sarana 68%
3 Presentase kualitas Air Minum memenuhi syarat RT 68%
4 Inspeksi Kesehatan Lingkungan Tempat Pengelolaan RT 50%
5 TPM memenuhi syarat RT 50%
6 Rumah Tangga melakukan pengelolaan sampah RT 100%
7 Rumah Tangga melakukan pengelolaan limbah RT RT 50%
8 Pemeriksaan Penyehatan Lingkungan pada Perumahan Sarana 70%
9 Jumlah Desa STBM Desa/Kel 12%
10 Jumlah Desa Akses Sanitasi (ODF) Desa/Kel 60%
11 Inspeksi Sanitasi Tempat - tempat Umum Sarana 100%
12 Sanitasi Tempat Umum memenuhi Syarat Sarana 64%
13 Inspeksi Kesehatan Lingkungan Tempat Pengelolaan Pestisida Sarana 100%
14 Pembinaan Tempat Pengelolaan Pestisida Sarana 30%
III Kesehatan Keluarga
1 Pelayanan Kesehatan Ibu Hamil (K4) Ibu hamil 100%
Ibu hamil
2 Ibu hamil dengan komplikasi yang ditangani. 76%
komplikasi
Persalinan Ibu di fasilitas pelayanan kesehatan Pelayanan persalinan
3 Ibu bersalin 100%
oleh tenaga kesehatan
4 Cakupan Pelayanan Ibu Nifas lengkap sesuai standar Ibu nifas 84%
5 Jumlah Desa Melaksanakan Kelas Ibu hamil Desa/Kel 100%
6 Cakupan Kunjungan Neonatus Pertama (KN 1) Neonatus 96%
7 Cakupan Neonatus dengan komplikasi yang ditangani. Neonatus 57%
8 Cakupan Kunjungan bayi Bayi 92%
9 Cakupan Pelayanan Anak Balita Balita 100%
10 Cakupan Pelayanan Kesehatan anak Balita Sakit yang dilayani MTBS Balita sakit 67%
11 Cakupan Peserta Didik kelas 1 yang mendapat penjaringan Kesehatan Anak 100%
Jumlah Sekolah Dasar (SD/MI/SDLB) yang dilakukan penjaringan
12 Sekolah 100%
kesehatan bagi peserta didik kelas 1
13 Keluarga mengikuti program Keluarga Berencana KK 70%
Cakupan KB Pasca Persalinan (Ibu menggunakan kontrasepsi langsung
14 PUS 40%
sesudah melahirkan s/d 42 hari sesudah melahirkan
Jumlah Lansia umur ≥ 60 tahun yang mendapat pelayanan sesuai
15 Lansia 100%
standar
IV Gizi
1 Presentase Bayi dengan berat badan lahir rendah (berat badan < 2500gram) Bayi 3,8%
2 Cakupan Bayi yang baru lahir mendapat IMD Bayi 62%
3 Cakupan Bayi usia kurang dari 6 bulan mendapat ASI Ekslusif Bayi 50%
4 Cakupan bayi usia 6 bulan mendapat ASI Ekslusif Balita 45%
5 Cakupan gizi kurang yang mendapat makanan tambahan Balita 85%
6 Cakupan kasus balita gizi buruk yang mendapat perawatan Balita 86%
7 Cakupan Balita mempunyai buku KIA/KMS Balita 75%
8 Cakupan Ibu Hamil Kurang Energi Kronik (KEK) Bumil 13%
9 Cakupan Ibu Hamil Kurang Energi Kronik (KEK) yang mendapat makanan tambahan Bumil 80%
10 Presentase ibu hamil anemia Bumil 39%
11 Cakupan Rumah Tangga mengonsumsi garam beryodium Bumil 86%
12 Cakupan balita 6 - 59 bulan mendapat Kapsul vitamin A Balita 88%
13 Cakupan Ibu Nifas mendapat Kapsul Vitamin A Ibu nifas 76%
14 Cakupan ibu hamil yang mendapat TTD minimal 90 tablet selama masa kehamilan
Ibu hamil 82%
15 Cakupan Remaja Putri (12-18 Th) mendapat TTD Rematri 54%
16 Cakupan balita yang ditimbang berat badannya (D/S) Balita 75%
17 Cakupan Balita ditimbang yang naik berat badannya, ( N/D )/ ( sasaran = Balita yg ditimbang )84%
Balita
18 Prevalensi balita wasting (kurus -- BB/PB-TB) Balita 7,5
19 Prevalensi balita stunting (pendek dan sangat pendek -- PB-TB/U) Balita 18,4
V Pencegahan dan Pengendalian Penyakit
1 Jumlah laporan mingguan dilaporkan tepat waktu Laporan ≥80%
2 Jumlah laporan mingguan dilaporkan lengkap Laporan ≥90%
3 Jumlah Desa dengan KLB yang dilakukan PE ≤ 24 jam Desa 100%
4 Cakupan Desa/Kelurahan Universal Child Immunization (UCI) Desa 100%
5 Bayi mendapatkan imunisasi dasar lengkap (IDL) Bayi 100%
6 Imunisasi DT pada anak kelas 1 SD Anak 100%
7 Imunisasi Td pada anak SD kelas 2 Anak 100%
8 Imunisasi MR pada Anak Sekolah Anak 100%
9 Cakupan penemuan penemonia balita Balita 50%
10 Penemuan terduga TBC Orang 100%
11 Penderita TBC yang diobati sesuai standar Orang 90%
12 Penderita TBC yang dinyatakan sembuh Orang 85%
13 Angka Keberhasilan pengobatan semua kasus TB (Success Rate / SR) Orang 90%
14 Jumlah pasien TB yang mengetahui staus HIV Pasien TB 70%
15 Pemeriksaan kontak TBC Pasien TBC 100%
16 Jumlah Desa/Kelurahan yang dilakukan Intensif Case Finding (ICF) Desa/Kel 50%
17 Jumlah Penderita Kusta yang ditemukan dan diobati Orang 100%
18 Pemeriksaan kontak dari kasus Kusta baru Pasien 100%
19 Angka kecacatan tingkat 2 Orang 5%
20 Jumlah Penderita Kusta yang dinyatakan RFT Orang 90%
Murid kelas V &
21 SD/ MI telah dilakukan screening Kusta 90%
VI
22 Jumlah Penderita DBD yang dilayani sesuai Standar Penderita 100%
Jumlah Desa/Kelurahan yang melaksanakan Gerakan 1 Rumah 1
23 Rumah 20%
Jumatik
24 Jumlah rumah Bebas Jentik Rumah 95%
25 Angka kematian DBD Kasus 0%
26 Cakupan penemuan Diare pada balita Balita 100%
Jumlah Kasus Diare Balita dtemukan & ditangani oleh Puskesmas dan
27 Orang 100%
Kader dengan oral rehidrasi
28 Jumlah Desa yang telah mendapatkan advokasi/sosialiasi tentang Diare Desa/Kel 100%
1 2 3
UKM PENGEMBANGAN
I Kesehatan Gigi dan Mulut
1 Pelayanan kesehatan gigi dan mulut/ penjaringan di PAUD/TK PAUD/TK 100%
2 Persentase Apras yang dijaring di PAUD/TK/Posyandu, dll APRAS 80%
3 Pelayanan kesehatan gigi dan mulut / penjaringan di SD/MI SD/MI 100%
4 Cakupan murid SD/MI yang diperiksa/dijaring Gigi dan Mulut Murid 100%
5 Cakupan murid SD/MI yang mendapatkan perawatan gigi dan mulut Murid 72%
6 Persentase murid kelas 1 SD/MI yang dilakukan penjaringan Murid Kls I 100%
7 Persentase SD/MI yang melaksanakan UKGS tahap III SD/MI 40%
SMP-SMA/MTs-
8 Pelayanan kesehatan gigi dan mulut/ penjaringan di SMP-SMA/Mts-MA 100%
MA
Pelayanan kesehatan gigi dan mulut / penjaringan di UKBM termasuk
9 UKBM 40%
posyandu (UKGM)
10 Index DMF-T kelompok umur 12 th Indeks DMT-T 1,26
11 Index DMF-T seluruh kelompok usia Indeks DMT-T 4,1
12 Prevalensi Karies semua kelompok usia % Prevalensi 50%
13 Penyuluhan Kesehatan Gigi dan Mulut UKGS + UKGM 80%
1 2 3 4
UPAYA KESEHATAN PERSEORANGAN (UKP)
I Pelayanan Non Rawat Inap
1 Rawat Jalan Umum Non Spesialistik (kunjungan baru) Kunjungan 15%
2 Kunjungan Rawat Jalan Gigi (kunjungan lama + baru) Kunjungan 4%
II Pelayanan Gawat Darurat
1 Standar jumlah dan kualitas tenaga di Unit Gawat Darurat Petugas 100%
2 Kelengkapan pengisian informed consent dalam 24 jam setelah selesai Kunjungan Kasus 100%
III pelayanan
Pelayanan Kefarmasian
1 Kesesuaian item obat yang tersedia dalam Fornas Jenis obat 100%
2 Ketersediaan obat dan vaksin terhadap 20 obat indikator Ketersedian obat 100%
3 Penggunaan obat rasional kunjungan 100%
IV Pelayanan laboratorium
1 Kesesuaian jenis pelayanan laboratorium dengan standar Layanan 100%
2 Ketepatan waktu tunggu penyerahan hasil pelayanan laboratorium Pengunjung 100%
3 Kesesuaian hasil pemeriksaan baku mutu internal (PMI) hasil pemeriksaan 100%
4 Pemeriksaan test kehamilan spesimen 100%
5 Pemeriksaan Hemoglobin pada ibu hamil K1 spesimen 100%
6 Pemeriksaan Urine Protein pada ibu Hamil spesimen 100%
7 Pengambilan sputum BTA spesimen 100%
8 Pemeriksaan darah trombosit tersangka DBD spesimen 100%
9 Pemeriksaan darah malaria spesimen 100%
V Pelayanan Rawat Inap
1 Bed Occupation Rate (BOR) Tempat tidur 60-85%
2 Kelengkapan pengisian rekam medik rawat inap dalam 24 jam Pengunjung 100%
1 2 3
1. Manajemen Umum
a Rencana 5 (lima) tahunan Tugas pokok dan fungsi Puskesmas berdasarkan pada analisis kebutuhan
masyarakat akan pelayanan kesehatan sebagai upaya untuk meningkatkan
derajat kesehatan masyarakat secara optimal. Ada dokumen Rencana
b RUK Tahun (n+1) Strategis Bisnis.
RUK (Rencana Usulan Kegiatan) Puskesmas untuk tahun (N+1) dibuat
berdasarkan analisa situasi, kebutuhan dan harapan masyarakat dan hasil
capaian kinerja, prioritas serta data 2 (dua) tahun yang lalu dan data survei,
disahkan oleh Kepala Puskesmas. Ada dokumen Rencana Anggaran Belanja
(RAB) atau Usulan.
c RPK bulanan/ tahunan Dokumen Rencana Pelaksanaan Kegiatan (RPK) program UKM, sebagai acuan
pelaksanaan kegiatan program yang akan dijadwalkan selama 1 tahun oleh
PJ UKM dan PL UKM, ada jadwal, dilaksanakan dengan memperhatikan visi
misi, dalam menentukan jadwal ada pembahasan dengan LP/ LS. Ada
dokumen RAB atau DPA dan DPA Perubahan
d Lokakarya Mini bulanan Rapat Lintas Program (LP) membahas review kegiatan, permasalahan LP,
(lokmin bulanan) rencana tindak lanjut (Corrective action ), beserta tindak lanjutnya secara
lengkap. Dokumen lokmin awal tahun memuat penyusunan POA, briefing
penjelasan program dari Kepala Puskesmas dan detail pelaksanaan program
(target, strategi pelaksana) dan kesepakatan pegawai Puskesmas. Notulen
memuat evaluasi bulanan pelaksanaan kegiatan dan langkah koreksi.
e Penilaian Kinerja Puskesmas PKP Tahun N-1 dibuat dengan sistematika sesuai pedoman, disajikan dan
(PKP) dilakukan analisa serta ada Rencana Tindak Lanjutnya, serta nilai kinerja
terbaca
f Lokakarya Mini tribulanan Rapat lintas program dan Lintas Sektor (LS) membahas review kegiatan,
(lokmin tribulanan) permasalahan LP, corrective action , beserta tindak lanjutnya secara lengkap.
Dokumen memuat evaluasi kegiatan yang memerlukan peran LS
g Pembinaan Wilayah dan Pembinaan Pustu, Polindes/ Ponkesdes/ Poskesdes oleh Kepala Puskesmas,
Jaringan Puskesmas dokter, dan Penanggung Jawab UKM
h Survei Keluarga Sehat (12 Survei meliputi: 1. KB 2. Persalinan di faskes 3. Bayi dengan imunisasi dasar
Indikator Keluarga Sehat) lengkap, bayi dengan ASI eksklusif 4. Balita ditimbang 5. Penderita TB,
hipertensi dan gangguan jiwa mendapat pengobatan, tidak merokok, JKN, air
bersih dan jamban sehat yang dilakukan oleh Puskesmas dan jaringannya.
Ada bukti survei, laporan, analisa, dan rencana tindak lanjut
3. Manajemen Peralatan
a Data peralatan, analisa, Inventarisasi peralatan medis dan non medis dan non kesehatan, data
rencana tindak lanjut, tindak kalibrasi alat, KIR dan laporan seluruh inventaris alat kesehatan. Analisa
lanjut dan evaluasi pemenuhan standar peralatan, kondisi alat, kecukupan jumlah alat di
Puskesmas dan rencana tindak lanjut, tindak lanjut dan evaluasinya. Ada
Berita Acara Rekonsiliasi Tahunan.
b Rencana Perbaikan, kalibrasi Rencana Perbaikan. kalibrasi dan pemeliharaan alat, termasuk tindak lanjut
dan pemeliharaan alat dan evaluasi
c Jadwal pemeliharaan, Jadwal pemeliharaan, perbaikan dan kalibrasi alat di Puskesmas, telah
perbaikan dan kalibrasi alat dilaksanakan dan didokumentasikan lengkap
dan pelaksanaannya
5. Manajemen Keuangan
a Data realisasi keuangan realisasi capaian keuangan yang disertai bukti
b Data keuangan dan laporan Data pencatatan pelaporan pertanggung jawaban keuangan ke Dinkes kab/
pertanggung kota,penerimaan dan pengeluaran , realisasi capaian keuangan yang disertai
jawaban,analisa, rencana bukti
tindak lanjut, tindak lanjut
dan evaluasi
6. Manajemen Sumber Daya Manusia
a SK, uraian tugas pokok Surat Keputusan Penanggung Jawab dengan uraian tugas pokok dan tugas
(tanggung jawab & integrasi jabatan karyawan
wewenang) serta uraian
tugas integrasi seluruh
pegawai Puskesmas
b SOP manajemen sumber SOP kredensial, SOP analisa kompetensi pegawai, SOP penilaian kinerja
daya manusia pegawai
c Penilaian kinerja pegawai Penilaian kinerja untuk PNS , kredensialing untuk penilaian kinerja tenaga
honorer
d Data kepegawaian, analisa Data kepegawaian meliputi dokumentasi STR/SIP/SIPP/SIB/SIK/SIPA dan
pemenuhan standar jumlah hasil pengembangan SDM ( sertifikat, Pelatihan, seminar, workshop, dll),
dan kompetensi SDM di analisa pemenuhan standar jumlah dan kompetensi SDM di Puskesmas,
Puskesmas , rencana tindak rencana tindak lanjut, tindak lanjut dan evaluasi nya
lanjut dan tindak lanjut serta
evaluasi nya
7. Manajemen pelayanan Kefarmasian (Pengelolaan obat, vaksin, reagen dan bahan habis pakai)
a SDM kefarmasian Ketentuan: 1. Ada apoteker penanggungjawab kefarmasian sesuai PMK 74
tahun 2016. 2. Apoteker dibantu oleh tenaga teknis kefarmasian 3. Semua
tenaga kefarmasian mempunyai ijin praktek sesuai PP 51 tentang pekerjaan
kefarmasian dan PMK 31/2016.
b Ruang Farmasi Persyaratan: 1.Luas ruang farmasi sesuai dengan volume pekerjaan sejumlah
tenaga kefarmasian beserta peralatan dan sarana yang diperlukan untuk
menunjang pelaksanaan pelayanan kefarmasian yaitu pengelolaan sediaan
farmasi dan pelayanan farmasi klinis; 2. Adanya pencahayaan yang cukup;
3.Kelembaban dan temperatur sesuai dengan persyaratan (25-28ᵒC);
4. Ruangan bersih dan bebas hama
c Peralatan ruang farmasi Persyaratan: 1. Jumlah rak dan lemari obat sesuai jumlah obat;
2. Lemari obat narkotika dan psikotropika di ruang farmasi yang memenuhi
permenkes No. 3 Tahun 2015; 3.Tersedia plastik obat, kertas puyer, etiket
sesuai kebutuhan, label yang cukup untuk penandaan obat high alert dan
LASA; 4.Tersedia alat-alat peracikan (sesuai yang tercantum dalam
Permenkes 43 Tahun 2019) yang memadai; 5.Tersedia thermohygrometer; 6.
Pendingin udara (AC/kipas angin); 7. Tersedia kartu pengontrol suhu dan
kelembaban
d Gudang Obat Persyaratan: 1. Luas gudang obat sesuai dengan volume obat; 2. Adanya
pencahayaan yang cukup; 3.Kelembaban dan temperatur ruangan memenuhi
syarat (25-28ᵒC); 4.Ruangan bersih dan bebas hama; 5. ruangan terkunci
dan berpengaman teralist serta tirai
e Sarana gudang obat Persyaratan: 1. Jumlah rak dan lemari obat sesuai jumlah obat; 2.Jumlah
palet sesuai kebutuhan; 3.Tempat penyimpanan obat khusus sesuai dengan
perundang-undangan [narkotika, psikotropika, prekursor, OOT dan obat
yang disimpan pada suhu rendah (vaksin, dll); 4.Tersedia AC; 5.Tersedia
thermohigrometer; 6.Tersedia kartu pengontrol suhu dan kelembaban
f Perencanaan Persyaratan perencanaan obat:1. Ada SOP; 2. Ada perencanaan tahunan;
3. Ada sistem dalam perencanaan; 4. Perencanaan dikirim ke dinkes
kabupaten
g Permintaan / pengadaan Persyaratan permintaan/pengadaan : 1.Ada SOP Permintaan / Pengadaan;
2.Ada jadwal permintaan/pengadaan obat; 3.Ada sistem dalam membuat
permintaan/pengadaan; 4. Permintaan /pengadaan terdokumentasi
h Penerimaan Persyaratan:1. Ada SOP Penerimaan 2.Penerimaan dilakukan oleh tenaga
kefarmasian 3. Dilakukan pengecekan kesesuaian jenis dan jumlah barang
yang diterima dengan permintaan 4.Dilakukan pengecekan dan pencatatan
tanggal kadaluarsa dan nomor batch barang yang diterima 5.Dilakukan
pengecekan kondisi barang yang diterima (misal : kemasan rusak)
i Penyimpanan Persyaratan: 1.Ada SOP distribusi obat dan BMHP (Bahan Medis Habis
Pakai); 2.Tersedia rencana dan jadwal distribusi ke sub unit pelayanan;
3.Tersedia Form Permintaan dari sub unit pelayanan
4.Tersedia tanda bukti pengeluaran barang
j Pendistribusian Persyaratan: 1.Ada SOP distribusi obat dan BMHP (Bahan Medis Habis
Pakai); 2.Tersedia rencana dan jadwal distribusi ke sub unit pelayanan;
3.Tersedia Form Permintaan dari sub unit pelayanan; 4.Tersedia tanda bukti
pengeluaran barang
k Pengendalian Memenuhi persyaratan: 1.Ada SOP Pengendalian obat dan BMHP;
2.Dilakukan pengendalian persedian obat dan BMHP; 3.Dilakukan
pengendalian penggunaan obat dan BMHP; 4.Ada catatan obat yang rusak
dan kadaluwarsa
l Pencatatan, Pelaporan dan Persyaratan: 1.Ada catatan penerimaan dan pengeluaran obat; 2.Ada catatan
Pengarsipan mutasi obat dan BMHP; 3.Ada catatan penggunaan obat dan BMHP; 4.Semua
penggunaan obat dilaporkan secara rutin dan tepat waktu ; 5.Semua catatan
dan laporan diarsipkan dengan baik dan disimpan dengan rapi
m Pemantauan dan Evaluasi Persyaratan: 1. Ada SOP pemantauan dan evaluasi; 2. Dilakukan
pemantauan obat dan BMHP di sub unit pelayanan; 3. Ada evaluasi hasil
pemantauan; 4.Hasil evaluasi dilaporkan
n Pengkajian resep Persyaratan: 1. Ada SOP Pengkajian resep; 2. Dilakukan pengkajian
persyaratan administratif; 3. Dilakukan pengkajian persyaratan Farmasetik
resep; 4.Dilakukan pengkajian persyaratan Klinis resep
o Peracikan dan Pengemasan Persyaratan: 1.Ada SOP peracikan dan pengemasan; 2. Semua obat yang
dilayani sesuai dengan resep; 3.Semua obat masing-masingdiberi etiket
sesuai dengan ketentuan; 4. Dilakukan pengecekan ulang sebelum obat
diserahkan.
p Penyerahan dan Pemberian Persyaratan: 1.Ada SOP Penyerahan obat; 2.Obat diserahkan dengan disertai
Informasi Obat pemberian informasi obat yang terdokumentasi; 3.Informasi obat yang
diberikan sesuai dengan ketentuan; 4.Obat dapat dipastikan sudah diberikan
pada pasien yang tepat
q Pelayanan informasi obat Persyaratan: 1.Ada SOP pelayanan Informasi Obat; 2.Tersedia informasi obat
(PIO) di Puskesmas; 3.Ada catatan pelayanan informasi obat; 4.Ada kegiatan
penyuluhan kepada masyarakat tentang kefarmasian tiap tahun; 5.Ada
kegiatan pelatihan/diklat kepada tenaga farmasi dan tenaga kesehatan
lainnya; 6.Tersedia sumber informasi yang dibutuhkan.
s Visite pasien di puskesmas Persyaratan: 1.Ada SOP ronde/visite pasien; 2.Dilakukan visite mandiri;
rawat inap 3.Dilakukan visite bersama dokter; 4.Ada catatan hasil visite; 5.Ada evaluasi
hasil visite
t Pemantauan dan Pelaporan Persyaratan: 1.Ada SOP pemantauan dan pelaporan efek samping obat.;
Efek Samping Obat 2.Terdapat dokumen pencatatan efek samping obat pasien; 3.Ada pelaporan
efek samping obat pada dinas kesehatan
u Pemantauan terapi obat Persyaratan: 1.Ada SOP pemantauan terapi Obat; 2. Dilakukan PTO baik
(PTO) rawat inap maupun rawat jalan; 3.Ada dokumen pencatatan PTO.
v Evaluasi penggunaan obat Persyaratan: 1.Ada SOP Evaluasi Penggunaan Obat; 2`Ada SOP Evaluasi
(EPO) Penggunaan Obat; 3. Evaluasi dilakukan secara berkala; 4. Ada dokumen
pencatatan EPO.
w Pengelolaan resep Persyaratan: 1.Resep disimpan minimal 5 tahun; 2.Arsip resep disimpan
sesuai dengan urutan tanggal; 3.Resep narkotika dan psikotropika
disendirikan; 4.Resep yang sudah tersimpan > 5 tahun dapat dimusnahkan
dengan disertai dokumentasi dan berita acara pemusna-han resep.
x Kartu stok Persyaratan: 1.Tersedia kartu stock untuk obat yang disimpan di gudang
obat, ruang farmasi, ruang pelayanan, pustu dan polindes; 2.Pencatatan
kartu stock dilakukan setiap kali transaksi (pemasukan maupun
pengeluaran). 3.Sisa stok sesuai dengan fisik; 4.Kartu stok diletakan didekat
masing-masing barang
y LPLPO Persyaratan: 1.Form LPLPO sesuai dengan kebutuhan; 2.LPLPO semua sub
unit pelayanan tersimpan dengan baik; 3. LPLPO dilaporkan sesuai dengan
ketentuan
z Narkotika dan Psikotropika Persyaratan: 1.Ada laporan narkotika dan psikotropika; 2.Ada catatan harian
narkotika sesuai dengan ketentuan; 3 .Laporan narkotika dan psikotropika
tersimpan dengan baik.
aa Pelabelan obat high alert Ada pelabelan tertentu untuk seluruh item obat yang beresiko tinggi pada
pasien jika penggunaan tidak sesuai ketentuan
b Pencatatan pelaporan Pelaksanaan program bail dalam gedung maupun luar gedung yg secara
kegiatan rutin dilaporkan ke Dinkes kab/ kota
c Data program, analisa Data program, analisa pelaksanaan program UKM esensial, rencana tindak
pelaksanaan program lanjut, tindak lanjut dan evaluasi
UKMesensialn, rencana
tindak lanjut, tindak lanjut
dan evaluasi
10. Manajemen Program UKP
a SOP pelayanan SOP masing-masing pemeriksaan ( medis, gawat darurat, tindakan,
keperawatan, kebidanan, farmasi, gizi, laboratorium)
b Daftar rujukan UKP dan Daftar rujukan dengan bukti perjanjian kerjasama dengan fasilitas rujukan
MOU lain (contoh: limbah, laboratorium, rujukan medis)
c Pencatatan dan Pelaporan Pencatatan dengan dokumen jadwal jaga, pengisian lengkap rekam medis,
program UKP informed consent, lembar observasi, register2/ laporan2 di pelayanan serta
laporan bulanan ke Dinkes Kab Kota, monitoring program UKP, form
pemeriksaan lab, form rujukan internal,lembar rawat inap, lembar asuhan
keperawatan.
d Data UKP, analisa Tersedia data UKP, dianalisa pelaksanaan program UKP, membuat rencana
pelaksanaan UKP, rencana tindak lanjut, tindak lanjut dan evaluasi
tindak lanjut, tindak lanjut
dan evaluasi
11. Manajemen Mutu
a SK Tim Mutu, uraian tugas SK dan uraian tugas Tim mutu yang terdiri dari ketua pokja UKM, UKP,
serta evaluasi uraian tugas manajemen, mutu, PPI, Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien (PMKP),
Audit Internal. Tim yang bertanggung jawab terhadap implementasi
kebijakan mutu Puskesmas.
b Rencana program mutu dan Rencana kegiatan perbaikan/peningkatan mutu dan keselamatan pasien
keselamatan pasien serta lengkap dengan sumber dana dan sumber daya, jadwal audit
pelaksanaan dan evaluasinya internal,kerangka acuan kegiatan dan notulen serta bukti pelaksanaan serta
evaluasinya
c Pengelolaan risiko di Membuat register risiko admin, ukm dan UKP, membuat laporan insiden
Puskesmas KTD, KPC, KTC,KNC ,melakukan analisa, melakukan tindak lanjut dan
evaluasi ,ada pelaporan ke Dinkes kab/ kota
f Audit internal UKM, UKP, Pemantauan mutu layanan sepanjang tahun, meliputi audit input, proses
manajemen dan mutu (PDCA) dan output pelayanan, ada jadwal selama setahun, instrumen, hasil
dan laporan audit internal
g Rapat Tinjauan Manajemen Rapat Tinjauan Manajemen ( RTM) dilakukan minimal 1x/tahun untuk
meninjau kinerja sistem manajemen mutu, dan kinerja pelayanan/upaya
Puskesmas untuk memastikan kelanjutan, kesesuaian, kecukupan, dan
efektifitas sistem manajemen mutu dan sistem pelayanan. Ada notulen, daftar
hadir,ada analisa, rencana tindak lanjut, tindak lanjut dan evaluasi serta
menghasilkan luaran rencana perbaikan, peningkatan mutu
1 2 3 4
A Indikator Nasional Mutu
1 Cakupan kepatuhan kebersihan tangan Petugas ≥ 85 %
2 Cakupan kepatuhan penggunaan APD Petugas 100%
3 Cakupan kepatuhan identifikasi pasien Petugas 100%
Pasien SO
4 Cakupan keberhasilan pengobatan TB semua kasus Sensitif Obat ≥ 90%
terkonfirmasi
5 Cakupan ibu hamil memperoleh pelayanan ANC sesuai standar Ibu bersalin 100%
1 … Layanan 100%
2 … Layanan 100%
3 dst Layanan 100%
REKAPITULASI NILAI
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
Kolom Keterangan:
ke
1 Nomor urut
2 Upaya pelayanan Kesehatan adalah Upaya pelayanan kesehatan yang dilakukan di Puskesmas UKM esensial, UKM pengembangan, UKP
2 Program adalah bagian dari Upaya pelayanan Kesehatan, misalnya UKM esensial terdiri dari 6 Program (Promosi Kesehatan, Kesehatan
Lingkungan, KIA-KB dll)
2 Variabel adalah bagian dari Program , contoh: variabel pelayanan Kesehatan Indera adalah Mata dan Telinga
2 Sub variabel adalah bagian dari variabel, contoh: sub variabel Mata adalah penemuan dan penanganan kasus refraksi, penemuan
kasus penyakit mata di Puskesmas dst
3 Target Sasaran dalam tahun penilaian (%)
4 Satuan sasaran adalah satuan dari sasaran, misal orang, balita, rumah tangga dll
5 Target Sasaran = kolom 3 (Target Tahun penilaian) dikali kolom 5 (total sasaran)
6 Pencapaian adalah hasil kegiatan Puskesmas dalam satuan sasaran
7 % cakupan riil adalah cakupan sesungguhnya dari tiap program, dihitung dengan cara kolom 7 (pencapaian) dibagi kolom 5 (total
sasaran) dikali 100%
8 % Kinerja Sub Variabel/ Variabel/ Program Puskesmas adalah pencapaian kinerja puskesmas (kolom 7) dibandingkan target sasaran
(kolom 6) dikali 100%
9 Rata -rata variabel adalah penjumlahan % kinerja sub variabel (kolom 9) dibagi sejumlah variabel
10 Catatan: Bagi program yang tidak mempunyai sub variabel, maka bisa langsung mengisi % kinerja variabel dan % kinerja rata-
rata program
11 % kinerja rata2 program adalah hasil penjumlahan variabel (kolom 10) dibagi sejumlah variabel
Skala
No Indikator Definisi Operasional Hasil
Nilai 0 Nilai 4 Nilai 7 Nilai 10