DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS KATOBU
Alamat : Jalan Gatot subroto No 69 Raha,Muna, Sulawesi Tenggara Kode Pos 93613
Ponsel 081354263329 Email : katobupuskesmas9@gmail.com
TENTANG
INDIKATOR KINERJA PUSKESMAS
UPTD PUSKESMAS KATOBU
1
5587) sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir
dengan Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2022 tentang
Hubungan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan
Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2022 Nomor 4,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6557);
5. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 39 Tahun 2016 Tentang
Pedoman Penyelenggaraan Program Indonesia Sehat Dengan
Pendekatan Keluarga (Berita Negara Republik Indonesia Tahun
2016 Nomor 1223);
6. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 44 Tahun 2016 Tentang
Pedoman Manajemen Puskesmas (Berita Negara Republik
Indonesia Tahun 2016 Nomor 1423);
7. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 11 Tahun 2017 Tentang
Keselamatan Pasien (Berita Negara Republik Indonesia Tahun
2017 Nomor 308);
8. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 27 Tahun 2017 Tentang
Pencegahan dan Pengendalian Infeksi Di Fasilitas Pelayanan
Kesehatan (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2017
Nomor 857);
9. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 31 Tahun 2018 tentang
Aplikasi Sarana, Prasarana Dan Alat Kesehatan (Berita
Negara Republik Indonesia Tahun 2018 Nomor 1012);
10. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 52 Tahun 2018 tentang
Keselamatan Dan Kesehatan Kerja Di Fasilitas Pelayanan Kesehatan
(Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2018 Nomor 19);
11. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 4 Tahun 2019 tentang Standar
Teknis Pemenuhan Mutu Pelayanan Dasar Pada Standar Pelayanan
Minimal Bidang Kesehatan (Berita Negara Republik Indonesia Tahun
2019 Nomor 68);
12. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 8 Tahun 2019 tentang
Pemberdayaan Masyarakat Bidang Kesehatan (Berita Negara
Republik Indonesia Tahun 2019 Nomor 272);
13. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 31 Tahun 2019 tentang Sistem
Informasi Puskesmas (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2019
Nomor 999);
14. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 43 Tahun 2019 tentang Pusat
Kesehatan Masyarakat (Berita Negara Republik Indonesia Tahun
2019 Nomor 1335);
15. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 30 Tahun 2022 tentang
Indikator Nasional Mutu Pelayanan Kesehatan Tempat Praktik
2
Mandiri Dokter dan Dokter Gigi, Klinik, Pusat Kesehatan Masyarakat,
Rumah Sakit, Laboratorium Kesehatan, Dan Unit Transfusi Darah
(Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2022 Nomor 1054);
16. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 34 Tahun 2022 tentang
Akreditasi Pusat Kesehatan Masyarakat, Klinik, Laboratorium
Kesehatan, Unit Transfusi Darah, Tempat Praktik Mandiri Dokter,
dan Tempat Mandiri Dokter Gigi (Berita Negara Republik
Indonesia Tahun 2022 Nomor 1207).
MEMUTUSKAN :
Menetapkan :
Ditetapkan di Katobu
Pada tanggal 3Januari 2023
KEPALA UPTD PUSKESMAS KATOBU
Tembusan :
1. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Muna
2. Arsip
3
DAFTAR INDIKATOR KINERJA PROGRAM KESEHATAN
LINGKUP KABUPATEN MUNA
TAHUN 2023
a. Promosi Kesehatan
b. Kesehatan Lingkungan
Cakupan bayi baru lahir usia 0 - 28 hari Jumlah bayi baru lahir usia 0 - 28 hari
yang mendapatkan pelayanan sesuai yang mendapatkan pelayanan sesuai
standar paling sedikit 3 kali dengan standar paling sedikit tiga kali dengan
distribusi waktu 1 kali pada 6-48 jam, 1 distribusi waktu 1 kali pada 6-48 jam, 1
Pelayanan kesehatan kali pada hari ke 3 – hari ke 7, dan 1 kali kali pada hari ke 3 – hari ke 7, dan 1
92%
bayi baru lahir pada hari ke 8 – hari ke 28 setelah lahir kali pada hari ke 8 – hari ke 28 setelah
di suatu wilayah pada kurun waktu lahir / jumlah seluruh sasaran bayi
tertentu. Pelayanan neonatal esensial baru lahir usia 0-28 hari di suatu
sesuai standar dengan mengunakan wilayah pada kurun waktu tertentu x
Pendekatan MTBM 100%
Cakupan bayi baru lahir usia 0 - 28 hari Jumlah bayi baru lahir usia 0 - 28 hari
yang mendapatkan pelayanan sesuai yang mendapatkan pelayanan sesuai
standar paling sedikit 3 kali dengan standar paling sedikit tiga kali dengan
Cakupan Kunjungan
distribusi waktu 1 kali pada 6-48 jam, 1 distribusi waktu 1 kali pada 6-48 jam, 1 92%
Neonatal (KN)
kali pada hari ke 3 – hari ke 7, dan 1 kali kali pada hari ke 3 – hari ke 7, dan 1
pada hari ke 8 – hari ke 28 setelah lahir kali pada hari ke 8 – hari ke 28 setelah
di suatu wilayah pada kurun waktu lahir / jumlah seluruh sasaran bayi
tertentu. Pelayanan neonatal esensial baru lahir usia 0-28 hari di suatu
sesuai standar dengan mengunakan wilayah pada kurun waktu tertentu x
Pendekatan MTBM 100%
1. Penimbangan Minimal 8 x
setahun
2. Pengukuran panjang/Tinggi
badan Minimal 2x/tahun
3. Pemantauan Perkembagan
Minimal 2x/tahun
4. Pemberian Vit.A sebanyak 2x
setahun
5. Pemberian Imunisasi Lanjut
- Pelayanan Kesehatan Balita 26-59
Bulan
1. Penimbangan Minimal 8 x
setahun
2. Pengukuran panjang/Tinggi
badan Minimal 2x/tahun
3. Pemantauan Perkembagan
Minimal 2x/tahun
4. Pemberian Vit.A sebanyak 2x
setahun
Pelayanan SDIDTK yang dilakukan telah Jumlah Bayi yang di berikan yankes
Pelayanan Kesehatan
Pelayanan SDIDTK pada memenuhi standar (kualitas barang/jasa, SDIDTK memenuhi standar / Jumlah
Balita Dan Anak Pra 100%
Bayi (0-11 Bln) kualitas SDM dan kualitas proses Bayi dalam wilayah kerja Puskesmas x
Sekolah (Apras)
pelaksanaan) 100%
Jumlah Balita dan Apras yang di
Pelayanan SDIDTK yang dilakukan telah
berikan yankes SDIDTK memenuhi
Pelayanan SDIDTK pada memenuhi standar (kualitas barang/jasa,
standar / Jumlah Balita dan Apras 100%
Balita (12-59 Bln) kualitas SDM dan kualitas proses
dalam wilayah kerja Puskesmas x
pelaksanaan)
100%
Pelayanan SDIDTK yang dilakukan telah Jumlah Apras yang di berikan yankes
Pelayanan SDIDTK pada
memenuhi standar (kualitas barang/jasa, SDIDTK memenuhi standar / Jumlah
Anak Pra Sekolah (60-72 100%
kualitas SDM dan kualitas proses Apras dalam wilayah kerja Puskesmas
Bln)
pelaksanaan) x 100%
Pelaksanaan Kelas Ibu Balita minimal
50% dari jumlah Desa diwilayah kerja
Puskesmas. Kegiatan ibu yang
mempunyai anak usia 0 - 5 tahun
berdiskusi dan bertukar pengalaman Jumlah desa yang melaksanakan kelas
Pelaksanaan Kelas Ibu
untuk meningkatkan pengetahuan dan ibu balita / jumlah desa wilayah 100%
Balita
ketrampilan tentang pemenuhan puskesmas x 100%
pelayanan kesehatan gizi ,dan stimulasi
tumbuh kembang anak dengan
menggunakan buku KIA yang di fasilitasi
petugas kesehatan.
Pelaksanaan Pelayanan Manajemen terpadu Balita sakit adalah jumlah balita sakit yang dilakukan
100%
MTBS 2-59 bln pendekatan yang terintegrasi atau pendekatan MTBS / Jumlah bayi
terpadu dalam tata laksana Balita sakit dalam wilayah kerja x 100%
dengan fokus terhadap kesehatan anak
usia 0-59 bulan(balita) secara
menyeluruh.
Pelayanan Posyandu Remaja yang Jumlah Desa yang melaksanakan
Pelayanan kesehatan
Pembentukan Posyandu dilakukan telah memenuhi standar Posyandu Remaja memenuhi standar /
anak usia sekolah dan 50%
Remaja (kualitas barang/jasa, kualitas SDM dan Jumlah Desa dalam wilayah kerja
remaja (usekrem)
kualitas proses pelaksanaan) Puskesmas x 100%
Pelayanan konseling yang dilakukan
telah memenuhi standar (kualitas
Klinik Konseling Remaja 50%
barang/jasa, kualitas SDM dan kualitas
Jumlah Puskesmas yang memiliki Poli
proses pelaksanaan)
PKPR / Jumlah Puskesmas dalam
Pelayanan Kesehatan yang diberikan
wilayah Kabupaten Muna x 100%
Pelayanan Kesehatan kepada remaja telah memenuhi standar
50%
Remaja (kualitas barang/jasa, kualitas SDM dan
kualitas proses pelaksanaan)
Persentase Ibu Hamil Ibu hamil dengan kadar Hemoglobin (Hb) Jumlah ibu hamil anemia / Jumlah ibu
Gizi 42%
Anemia kurang dari 11,0 g/dl hamil yang diperiksa Hb X 100%
Persentase Ibu Hamil Ibu hamil dengan risiko Kurang Energi
Kurang Energi Kronik Kronik (KEK) yang ditandai dengan Jumlah ibu hamil risiko KEK / Jumlah
≤11.5%
(KEK) ukuran Lingkar Lengan Atas (LiLA) ibu hamil yang diukur LiLA X 100%
kurang dari 23,5 cm
Cakupan Ibu Hamil yang Ibu hamil yang mendapatkan Tablet
Mendapat Tablet Tambah Darah (TTD) sekurangnya
Tambah Darah (TTD) mengandung zat besi setara dengan 60 Jumlah ibu hamil yang mendapat
Minimal 90 Tablet mg besi elemental dan 0,4 mg asam folat minimal 90 Tablet Tambah Darah / 83
Selama Masa Kehamilan yang disediakan oleh Jumlah ibu hamil yang ada X 100%
pemerintah minimal 90 tablet selama
masa kehamilan
Cakupan Ibu Hamil Ibu hamil dengan risiko Kekurangan
Kurang Energi Kronik Energi Kronik (KEK) yang ditandai
(KEK) yang Mendapat dengan ukuran Lingkar Lengan Atas Jumlah ibu hamil KEK yang mendapat
Makanan Tambahan (LiLA) kurang dari 23,5 cm yang makanan tambahan / Jumlah sasaran 80%
mendapat makanan tambahan asupan ibu hamil KEK yang ada X 100%
zat gizi diluar makanan utama dalam
bentuk makanan tambahan pabrikan
Cakupan Ibu Nifas Ibu baru melahirkan sampai hari ke-42
Mendapat Kapsul yang mendapat 2 kapsul vitamin A yang
Vitamin A mengandung vitamin A dosis 200.000
Jumlah Ibu nifas dapat kapsul vitamin
Satuan Internasional (SI), satu kapsul 79%
A / Jumlah seluruh ibu nifas X 100%
diberikan segera setelah melahirkan dan
kapsul kedua diberikan minimal 24 jam
setelah pemberian pertama
Persentase Bayi dengan
Berat Badan Lahir Bayi baru lahir dengan berat badan Jumlah bayi BBLR / Jumlah bayi baru
≤3%
Rendah (berat badan< kurang dari 2500 gram lahir hidup yang ditimbang X 100%
2500gram)
Cakupan Bayi Baru Lahir Proses Menyusu Yang Dimulai Segera
Jumlah bayi baru lahir hidup Jumlah
Mendapat Inisiasi Setelah Lahir Dengan Cara Kontak Kulit
bayi baru lahir hidup / Jumlah seluruh 66%
Menyusu Dini (IMD) Ke Kulit Antara Bayi Dengan Ibunya Dan
bayi baru lahir hidup X 100%
Berlangsung Minimal 1 (Satu) Jam
Cakupan Bayi Usia Bayi usia 0 bulan 5 bulan 29 hari yang Jumlah bayi kurang dari 6 bulan masih
Kurang dari 6 Bulan diberi ASI saja tanpa makanan atau mendapat ASI ekslusif / Jumlah bayi
55%
Mendapat ASI Eksklusif cairan lain kecuali obat, vitamin dan kurang dari 6 bulan yang di recall X
mineral berdasarkan recall 24 jam 100%
Cakupan Bayi Usia 6 Bayi yang sampai usia 6 bulan yang Jumlah bayi usia 6 bulan mendapat
Bulan Mendapat ASI hanya diberi ASI saja tanpa makanan ASI ekslusif / Jumlah bayi usia 6 bulan 50%
Eksklusif atau cairan lain kecuali obat, vitamin dan X 100%
mineral sejak lahir
Kesehatan Kerja dan Pelaksanaan K3 internal Puskesmas yang memiliki: Jumlah pelaksanaan K3 internal
60%
Olahraga di Puskesmas 1. SOP K3 /Jumlah keseluruhan pelaksanaan K3
2. Jalur evakuasi internal x 100 %
3. Penggunaan APD
Pembentukan Pos UKK pada pekerja Jumlah pos UKK yang terbentuk
Pembentukan pos UKK sektor informal yang ada di wilayah kerja minimal 2 pos UKK di setiap wilayah 100%
Puskesmas. kerja puskesmas
Pembinaan kesehatan kerja berupa Jumlah POS UKK yang dibina (Paling
Pembinaan Pos UKK kegiatan: sedikit 1 (satu) dari kegiatan 100%
1. Sosialisasi pembinaan kesehatan kerja) /Jumlah
2. Penyuluhan Pos UKK yang dibentuk) x 100 %
3. Fasilitasi kegiatan pengendalian risiko
10. Pelayanan KB
11. Melakukan medical check up
1. Peta distribusi dan sebaran penyakit
pada masyarakat di wilayah kerja
Puskesmas yaitu distribusi dan sebaran
penyakit terbanyak sehingga menjadi
permasalahan kesehatan prioritas di
wilayah kerja Puskesmas, seperti
Pemetaan distribusi dan sebaran penderita HIV, TBC, anak
sebaran penyakit pada stunting, dll.
masyarakat di wilayah 2. Peta potensi bahaya kesehatan kerja Jumlah peta distribusi penyakit dan
kerja Puskesmas dan di wilayah kerja Puskesmas yaitu peta peta potensi bahaya kesehatan di 100%
peta potensi bahaya wilayah wilayah kerja dengan lokasi wilayah kerja psukesmas
kesehatan kerja di tempat kerja formal dan informal, serta
wilayah kerja Puskesmas dilengkapi dengan identifikasi potensi
bahaya utama pada setiap jenis tempat
kerja. Yang dimaksud potensi bahaya
utama adalah potensi bahaya dengan
risiko paling tinggi dinilai dari dampak
terhadap kesehatan pekerja dan dampak
terhadap kesehatan masyarakat.
Pelaksanaan kesehatan Pelaksanaan kesehatan olahraga di Jumlah pelaksanaan kesehatan
100%
olahraga internal di dalam gedung Puskesmas berupa : olahraga internal /Jumlah keseluruhan
Puskesmas 1. Perencanaan pelaksanaan kesehatan olahraga
internal x 100 %
2. Peregangan,
3. Senam bersama setiap 1 minggu
sekali
4. Pembinaan kebugaran jasmani bagi
pegawai Puskesmas
Pembinaan kelompok olahraga yakni:
1. Latihan fisik Ibu hamil
2. Latihan fisik Lansia,
3. Pembinaan kebugaran jasmani pada
Pembinaan kelompok Jumlah kelompok olahraga yang dibina
kelompok anak sekolah dan madrasah
olahraga pada /Jumlah kelompok olahraga diwilayah 100%
4. Pembinaan kelompok masyarakat
masyarakat kerja puskesmas x 100%
yang melakukan aktivitas fisik
5. Pembinaan kebugaran jasmani pada
Aparatur Sipil Negara (ASN) tingkat
Kecamatan.
Pembinaan kebugaran jasmani jemaah
Pembinaan kebugaran Jumlah Jemaah haji yang dibina/
haji berupa kegiatan pengukuran jasmani 100%
jasmani jemaah haji. Jumlah Jemaah haji x 100%
jemaah haji di wilayah kerja Puskesmas
Pelayanan Kesehatan Penyuluhan kesehatan Penyuluhan Kesehatan gigi dan mulut ibu Jumlah Ibu hamil / Jumlah sasaran ibu
100%
Gigi Masyarakat gigi dan mulut ibu hamil hamil adalah upaya Kesehatan gigi yang hamil yang berkunjung dalam kurun
dilakukan agar ibu hamil mengetahui waktu tertentu x 100
pentingnya dan cara menjaga Kesehatan
gigi dan mulut
Melakukan pembinaan Pembinaan Asuhan Mandiri Pemanfaatan
Asuhan Mandiri Toga dan Akupresure di Masyarakat
Pemanfaatan Toga dan adalah upaya kesehatan pengembangan
Jumlah Asman Toga dan Akupresur di
Akupresur di Masyarakat yang bertujuan untuk mengajak
Bina/ Jumlah Asman Toga terdata x 100%
masyarakat untuk mampu dan terarah
100
dalam pemanfaatan tanaman toga dan
Pelayanan Kesehatan
akupresur yang sangat penting dalam
Tradisional
menjaga kesehatan keluarga
Membina Kader-kader Membina kader-kader Asman toga dan
Asman toga dan akrupesur di tiap desa menjadikan
Jumlah Kader Asman Toga yang di
akupresure di tiap desa Masyarakat desa mandiri dalam ikut 100%
bina / Jumlah Kader Keseluruhan x 100
wilayah kerja Puskesmas meningkatkan derajat Kesehatan di tiap
desa
3. Indikator Upaya Kesehatan Perorangan/ Layanan Klinis
52
Cakupan pelayanan kesehatan orang Orang yang beresiko
12 100%
dengan resiko terinfeksi HIV terinfeksi HIV
SKALA
No Jenis Variabel
Nilai 0 Nilai 4 Nilai 7 Nilai 10
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
A. Manajemen Umum
Puskesmas
1 Mempunyai Rencana Tidak punya Punya
Lima Tahunan
2 Ada RUK, disusun Tidak Ya, Ya, sebagian Ya,
berdasarkan menyusun beberapa ada analisa seluruhnya
Rencana Lima ada analisa dan ada analisa
Tahunan, dan melalui dan perumusan dan
analisis situasi dan perumusa perumusan
perumusan masalah n
53
12 Dilakukan evaluasi Tidak Dilaksanak
kinerja tenaga dilaksanakan an
puskesmas
C. Manajemen
Keuangan dan BMN /
BMD
13 Membuat catatan Tidak ada Ya tidak Ya setiap Ya setiap
bulanan uang masuk- tentu tiga bulan bulan
keluar dalam buku
KAS
14 Kepala Puskesmas Tidak Ya tidak Ya setiap Ya setiap
melakukan dilaksanakan tentu tiga bulan bulan
pemeriksaan
keuangan secara
berkala
D. Manajemen
Pemberdayaan
Masyarakat
a. Melakukan Tidak Dilaksanak
Advokasi kepada dilaksanakan an
Camat
b. Loka Karya tingkat Tidak Dilaksanak
kecamatan dilaksanakan an
c. Pertemuan Tidak Dilaksanak
SMD/MMD dilaksanakan an
E. Manajemen Data dan
Informasi
Ditetapkan tim Sistem Tidak Ditetapkan
Informasi Puskesmas ditetapkan
F. Manajemen Program
Perencanaan program Ya, Ya, sebagian Ya, semua
disusun berdasarkan beberapa ada analisa dilakukan
Rencana Lima ada analisa dan analisa dan
Tahunan, RUK, RPK, dan perumusan perumusan
dan melalui analisis perumusa
situasi dan perumusan n
masalah
G. Manajemen Mutu
54
6. Kepatuhan < 50% 51 – 80% 81 – 100%
terhadap standar
ANC
7. Kepatuhan < 50% 51 – 80% 81 – 100%
terhadap standar
pemeriksaan TB
paru
8. Tingkat kepuasan < 50% 51 – 80% 81 – 100%
pasien terhadap
pelayanan
Puskesmas
9. Kepatuhan Tidak Ya, Dilaksanakan, Dilaksanakan,,
penggunaan alat dilaksanakan sebagian belum memenuhi
pelindung diri sudah memenuhi nilai standar
dilaksanaka nilai standar
n
10 Kepatuhan Tidak Ya, Dilaksanakan, Dilaksanakan,
. kebersihan dilaksanakan sebagian belum memenuhi
tangan sudah memenuhi nilai standar
dilaksanaka nilai standar
n
11 Kepatuhan Tidak Ya, Dilaksanakan, Dilaksanakan,
. identifikasi dilaksanakan sebagian belum memenuhi
pengguna sudah memenuhi nilai standar
layanan dilaksanaka nilai standar
n
12 Tersediannya Tidak Ya, Ya, sebagian Ya, semua
. SOP / protap tersedia beberapa ada ada
pelayanan ada SOP/Protap SOP/Protap
Puskesmas SOP/Protap
13 Tim mutu Tidak ditetapkan
. Puskesmas ditetapkan
55