Anda di halaman 1dari 19

NOMOR : 445/138/SK/408.36.

6/2021

TANGGAL : 06-07-2021

KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS GONDOSARI

TENTANG

INDIKATOR MUTU DAN KINERJA


DI PUSKESMAS GONDOSARI

Ditetapkan :
KEPALA PUSKESMAS GONDOSARI

dr. JOHAN TRI PUTRANTO


NIP. NIP. 19800609 200903 1 002

PEMERINTAH KABUPATEN PACITAN


DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS GONDOSARI

Jl. Gondosari-Ploso, Ds. Gondosari, Kec. Punung, Pacitan. Kodepos 63553


Hp. 081216825500 E-mail : gondosaripuskesmas@gmail.com
PEMERINTAH KABUPATEN PACITAN
DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS GONDOSARI
Jl. Gondosari-Ploso, Ds. Gondosari,Kec. Punung, Pacitan Kode pos 63553
Hp. 081216825500 E-mail : gondosaripuskesmas@gmail.com

KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS GONDOSARI


NOMOR: 445/138/SK/408.36.6/2021

TENTANG

INDIKATOR MUTU DAN KINERJA


DI PUSKESMAS GONDOSARI

KEPALA PUSKESMAS GONDOSARI

Menimbang : a. bahwa dalam rangka pemberian pelayanan publik yang


berkualitas dan mampu memberikan kepuasan bagi
masyarakat merupakan kewajiban yang harus dilakukan
oleh pemerintah;
b. bahwa untuk peningkatan kinerja puskesmas yang
berkesinambungan maka harus dibuat Indikator Mutu dan
Kinerja Puskesmas di Puskesmas Gondosari;
c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud
dalam huruf a dan b, perlu menetapkan Indikator Mutu dan
Kinerja Puskesmas Gondosari.
Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 25 tahun 2009 tentang Pelayanan
Publik;;
2. Undang-undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan
(lembaran Negara Tahun 2009 nomor 140 tambahan
Lembaran Negara nomor 5063
3. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan
Reformasi Birokrasi Nomor 16 tahun 2014 tentang Pedoman
Survei Kepuasan Masyarakat Terhadap Penyelenggaraan
Pelayanan Publik
5. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 43 Tahun 2016
tentang Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan ;
6. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 46
tahun 2015 tentang Akreditasi Puskesmas, Klinik Pratama,
Tempat Praktik Mandiri Dokter, dan Tempat Praktik Mandiri
Dokter Gigi;
7. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 11
tahun 2017 Tentang Keselamatan Pasien;
8. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 43 Tahun 2019
tentang Pusat Kesehatan Masyarakat;
9. Surat Keputusan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten
Pacitan Nomor 07 Tahun 2021 tentang Indikator Penilaian
Kinerja Puskesmas.

MEMUTUSKAN:

Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS GONDOSARI TENTANG


PENETAPAN INDIKATOR MUTU DAN KINERJA DI
PUSKESMAS GONDOSARI;
KESATU : Indikator Mutu dan Kinerja Puskesmas adalah penilaian kinerja
pelayanan dan kegiatan program yang dimonitor, dievaluasi
setiap semester dan tahunan, menggunakan Penilaian Kinerja
Puskesmas dan Standar Keselamatan Pasien;
KEDUA : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan apabila
dikemudian hari terdapat perubahan dalam keputusan ini akan
diadakan perbaikan sebagaimana mestinya;
KEDUA : Dengan terbitnya Surat Keputusan ini maka Surat Keputusan
sebelumnya dengan Nomor SK: 445/326.32/SK/408.36.6/2017
Tentang Penetapan Indikator Mutu dan Kinerja Puskesmas
sudah tidak berlaku lagi..

Ditetapkan di Gondosari
Pada tanggal ,
KEPALA PUSKESMAS GONDOSARI,

dr. JOHAN TRI PUTRANTO


NIP. 19800609 200903 1 002
LAMPIRAN I : KEPUTUSAN KEPALA
PUSKESMAS GONDOSARI
NOMOR :
TANGGAL :

INDIKATOR MUTU DAN KINERJA


DI PUSKESMAS GONDOSARI

I. INDIKATOR KINERJA ADMINISTRASI DAN MANAJEMEN PUSKESMAS


I.1. MANAJEMEN UMUM
N INSTRUMEN STANDAR
o
1. Rencana 5 (lima) tahunan Ada, sesuai dan dokumen lengkap
2. RUK Tahun (N+1) Ada, sesuai dan dokumen lengkap
3. RPK/POA Ada, sesuai dan dokumen lengkap
bulanan/tahunan
4. Lokakarya Mini Bulanan Ada, sesuai dan dokumen lengkap
(Lokmin Bulanan)
5. Lokakarya Mini Ada, sesuai dan dokumen lengkap
Tribulanan (Lokmin
Tribulanan)
6. Survei keluarga sehat (12 Dilakukan survei minimal lebih dari 30%, telah
indikator KS) dilakukan intervensi awal, dilakukan entri data
aplikasi, dilakukan analisis data dan dilakukan
intervensi lanjut
7. Survei Mawas Diri (SMD) Ada, sesuai dan dokumen lengkap
8. Pertemuan dengan Ada pertemuan minimal 2 kali setahun, ada
masyarakat dalam rangka hasil pembahasan pemberdayaan
pemberdayaan Individu, masyarakat, ada tindaklanjut pemberdayaan
Keluarga dan Kelompok
minimal 2x/tahun
9 SK Tim mutu dan uraian Ada SK Tim Mutu dan uraian tugas serta
tugas serta evaluasi evaluasi pelaksanaan uraian tugas
pelaksanaan uraian tugas
10 Rencana program mutu Ada dan Dokumen lengkap
dan keselamatan pasien
11 Pelaksanaan manajemen Ada dan Dokumen lengkap
risiko di Puskesmas
12 Pengelolaan Pengaduan Ada dan Dokumen lengkap
Pelanggan
13 Survei Kepuasan Ada, dokumen lengkap dan telah
Masyarakat dipublikasikan
14 Audit Internal Ada dan Dokumen lengkap
15 Rapat Tinjauan DIlakukan > 2 kali setahun dan Dokumen
Manajemen lengkap
16 Penyajian/updating data Lengkap pencatatan dan pelaporan, benar
dan informasi secara
lengkap dan tepat dalam
pelaporan
I.2. MANAJEMEN PERALATAN DAN SARANA PRASARANA
N INSTRUMEN STANDAR
o
1 Kelengkapan dan Updating Nilai data kumulatif SPA >60 % dan
data Aplikasi Sarana, kelengkapan alat kesehatan > 50%
Prasarana, Alat Kesehatan berdasarkan data ASPAK yang sudah
(ASPAK) diupdate dan divalidasi Dinkes Kab/Kota
2 Pemeliharaan prasarana
Ada dan Dokumen lengkap
Puskesmas
3 Kalibrasi alat kesehatan Ada dan Dokumen lengkap
4 Perbaikan dan
pemeliharaan peralatan Ada dan Dokumen lengkap
medis dan non medis
I.3. MANAJEMEN KEUANGAN
N INSTRUMEN STANDAR
o
1 Data/laporan reaalisasi Ada dan Dokumen lengkap
keuangan, analisa lengkap
dengan rencana tindak
lanjut, tindak lanjut dan
evaluasi
2 Data keuangan dan laporan Ada dan Dokumen lengkap
pertanggung jawaban,
analisa lengkap dengan
rencana tindak lanjut, tindak
lanjut dan evaluasi
I.4. MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA
N INSTRUMEN STANDAR
o
1 Dokumen renbut, dengan Ada dan Dokumen lengkap
hasil < 9 jenis nakes
(termasuk dokter, dokter
gigi, bidan dan perawat)
sesuai kebutuhan
2 SK, uraian tugas pokok Ada dan Dokumen lengkap
(tanggung jawab dan
wewenang ) serta uraian
tugas integrasi
3 Data Kepegawaian, analisa Ada dan Dokumen lengkap
lengkap dengan rencana
tindak lanjut, tindak lanjut
dan evaluasi
I.5. MANAJEMEN PELAYANAN KEFARMASIAN (Pengelolaan obat, vaksin,
reagen dan bahan habis pakai)
N INSTRUMEN STANDAR
o
1 SOP Pelayanan Ada, dokumen lengkap dan pelaksanaan
Kefarmasian SOP terdokumentasi
2 Sarana Prasarana Ada, lengkap sesuai kebutuhan dan
Pelayanan Kefarmasian penggunaan sesuai SOP
3 Data dan informasi Ada, dokumen lengkap dan terarsip dengan
Pelayanan Kefarmasian, baik
analisa lengkap dengan
rencana tindak lanjut, tindak
lanjut dan evaluasi
II. INDIKATOR KINERJA UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT
II.1. UKM ESENSIAL DAN PERKESMAS
II.1.1. PELAYANAN PROMOSI KESEHATAN
II.1.1.1. PENGKAJIAN PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat)
N INSTRUMEN STANDAR
o
1. Rumah Tangga yang dikaji 20%
2. Institusi Pendidikan yang dikaji 50%
3. Pondok Pesantren yang dikaji 70%
II.1.1.2. TATANAN SEHAT
N INSTRUMEN STANDAR
o
1. Rumah Tangga Sehat yang memenuhi 10 63%
indikator PHBS
2. Institusi Pendidikan yang memenuhi 10-12 73%
indikator PHBS (klasifikasi IV)
3. Pondok Pesantren yang memenuhi 13-15 45%
indikator PHBS Pondok Pesantren (Klasifikasi
IV)
II.1.1.3. INTERVENSI/PENYULUHAN
N INSTRUMEN STANDAR
o
1. Kegiatan intervensi pada Kelompok Rumah 100%
Tangga
2. Kegiatan intervensi pada Institusi Pendidikan 100%
3. Kegiatan intervensi pada Pondok Pesantren 100%
II.1.1.4. PENGEMBANGAN UKBM
N INSTRUMEN STANDAR
o
1. Posyandu Balita PURI (Purnama Mandiri) 76%
2. Poskesdes/ Poskeskel Aktif 77%
II.1.1.5. PENGEMBANGAN DESA/KELURAHAN SIAGA AKTIF
N INSTRUMEN STANDAR
o
1. Desa/Kelurahan Siaga Aktif 98%
2. Desa/Kelurahan Siaga Aktif PURI (Purnama 18%
Mandiri )
3. Pembinaan Desa/Kelurahan Siaga Aktif 100%
II.1.1.6. PROMOSI KESEHATAN DAN PEMBERDAYAAN
MASYARAKAT
N INSTRUMEN STANDAR
o
1. Promosi kesehatan untuk program prioritas di 100%
dalam gedung Puskesmas dan jaringannya
(sasaran masyarakat)
2. Pengukuran dan Pembinaan Tingkat 100%
Perkembangan UKBM
II.1.2. PELAYANAN KESEHATAN LINGKUNGAN
II.1.2.1. PENYEHATAN AIR
N INSTRUMEN STANDAR
o
1. Inspeksi Kesehatan Lingkungan Sarana Air 45%
Bersih (SAB) / Sarana Air Minum (SAM)
2. Sarana Air Bersih (SAB)/Sarana Air Minum 89%
(SAM) yang memenuhi syarat kesehatan
3. Sarana Air Bersih (SAB)/Sarana Air Minum 68%
(SAM) yang diperiksa kualitas airnya
II.1.2.2. PENYEHATAN MAKANAN DAN MINUMAN
N INSTRUMEN STANDAR
o
1. Pembinaan Tempat Pengelolaan Makanan 67%
(TPM)
2. TPM yang memenuhi syarat kesehatan 50%
II.1.2.3. PEMBINAAN TEMPAT-TEMPAT UMUM (TTU)
N INSTRUMEN STANDAR
o
1. Pembinaan sarana TTU Prioritas 88%
2. TTU Prioritas yang memenuhi syarat 45%
kesehatan
II.1.2.4. YANKESLING (KLINIK SANITASI)
N INSTRUMEN STANDAR
o
1. Konseling Sanitasi 10%
2. Inspeksi Sanitasi PBL 20%
3. Intervensi terhadap pasien PBL yang di IS 40%
II.1.2.5. SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT (STBM) =
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
N INSTRUMEN STANDAR
o
1. Kepala Keluarga (KK) yang Akses terhadap 93%
jamban sehat
2. Desa/kelurahan yang Stop Buang Air Besar 82%
Sembarangan (SBS)
3. Desa/ Kelurahan ber STBM 5 Pilar 10%
II.1.3. UPAYA PELAYANAN KESEHATAN IBU, ANAK DAN KELUARGA
BERENCANA
II.1.3.1. KESEHATAN IBU
N INSTRUMEN STANDAR
o
1. Kunjungan Pertama Ibu Hamil (K1) 100%
2. Pelayanan Kesehatan Ibu Hamil (K4) - SPM 100%
3. Pelayanan Persalinan oleh tenaga kesehatan 100%
di fasilitas kesehatan (Pf) –SPM
4. Pelayanan Nifas oleh tenaga kesehatan (KF) 92%
5. Penanganan komplikasi kebidanan (PK) 80%
6. Ibu hamil yang diperiksa HIV 95%
II.1.3.2. KESEHATAN BAYI
N INSTRUMEN STANDAR
o
1. Pelayanan Kesehatan Neonatus pertama 100%
(KN1)
2. Pelayanan Kesehatan Neonatus 0 - 28 hari 100%
(KN lengkap) -SPM
3. Penanganan komplikasi neonatus 80%
4. Pelayanan kesehatan bayi 29 hari - 11 bulan 92%
II.1.3.3. KESEHATAN ANAK BALITA DAN ANAK PRASEKOLAH
N INSTRUMEN STANDAR
o
1. Pelayanan kesehatan balita (0 - 59 bulan) 100%
2. Pelayanan kesehatan Anak pra sekolah (60 - 84%
72 bulan)
II.1.3.4. KESEHATAN ANAK USIA SEKOLAH DAN REMAJA
N INSTRUMEN STANDAR
o
1. Sekolah setingkat SD/MI/SDLB yang 100%
melaksanakan pemeriksaan penjaringan
kesehatan
2. Sekolah setingkat SMP/MTs/SMPLB yang 100%
melaksanakan pemeriksaan penjaringan
kesehatan
3. Sekolah setingkat SMA/MA/SMK/SMALB yang 100%
melaksanakan pemeriksaan penjaringan
kesehatan
4. Pelayanan Kesehatan pada Usia Pendidikan 100%
Dasar kelas 1 sampai dengan kelas 9 dan
diluar satuan pendidikan dasar
5. Pelayanan kesehatan remaja 100%
II.1.3.5. KESEHATAN LANSIA
N INSTRUMEN STANDAR
o
1. Pelayanan Kesehatan pada Usia Lanjut (usia ≥ 100%
60 tahun ) (Standar Pelayanan
Minimal ke 7)
2. Pelayanan Kesehatan pada Pra usia lanjut 100%
(45 - 59 tahun)
II.1.3.6. PELAYANAN KELUARGA BERENCANA
N INSTRUMEN STANDAR
o
1. KB aktif (Contraceptive Prevalence Rate/ CPR) 70%
2. Peserta KB baru 10%
3. Akseptor KB Drop Out < 10%
4. Peserta KB mengalami komplikasi < 3.5%
5. PUS dengan 4 T ber KB 80%
6. KB pasca persalinan 60%
7. CPW dilayanan kespro catin 62%
II.1.4. PELAYANAN GIZI
II.1.4.1. PELAYANAN GIZI MASYARAKAT
N INSTRUMEN STANDAR
o
1. Pemberian kapsul vitamin A dosis tinggi pada 88%
balita (6-59 bulan )
2. Pemberian 90 tablet Besi pada ibu hamil 82%
3. Pemberian Tablet Tambah Darah pada 54%
Remaja Putri
II.1.4.2. PELAYANAN GIZI MASYARAKAT
N INSTRUMEN STANDAR
o
1. Pemberian makanan tambahan bagi balita 85%
gizi kurang
2. Pemberian makanan tambahan pada ibu 80%
hamil Kurang Energi Kronik (KEK )
3. Balita gizi buruk mendapat perawatan sesuai 86%
standar tatalaksana gizi buruk
4. Pemberian Proses Asuhan Gizi di Puskesmas 100%
(sesuai buku pedoman asuhan gizi tahun 2018
warna kuning )
II.1.4.3. PEMANTAUAN STATUS GIZI
N INSTRUMEN STANDAR
o
1. Balita yang di timbang berat badanya ( D/S) 75%
2. Balita ditimbang yang naik berat badannya 84%
(N/D)
3. Balita stunting ( pendek dan sangat pendek ) , 18.4%
4. Bayi usia 6 (enam) bulan mendapat ASI 50%
Eksklusif
5. Bayi yang baru lahir mendapat IMD (Inisiasi 62%
Menyusu Dini)
II.1.5. PELAYANAN PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN PENYAKIT
II.1.5.1. DIARE
N INSTRUMEN STANDAR
o
1. Pelayanan Diare Balita 100%
2. Proporsi penggunaan oralit pada balita 100%
3. Proporsi penggunaan Zinc 100%
4. Pelaksanaan kegiatan Layanan Rehidrasi Oral 100%
Aktif (LROA)
II.1.5.2. ISPA (INFEKSI SALURAN PERNAPASAN ATAS
N INSTRUMEN STANDAR
o
1. Penemuan penderita Pneumonia balita 65%
II.1.5.3. KUSTA
N INSTRUMEN STANDAR
o
1. Pemeriksaan kontak dari kasus Kusta baru > 80%
2. RFT penderita Kusta > 90%
3. Proporsi tenaga kesehatan Kusta tersosialisasi > 95%
4. Kader Posyandu yang telah mendapat > 95%
sosialisasi kusta
5. SD/ MI telah dilakukan screening Kusta 100%
II.1.5.4. TBC
N INSTRUMEN STANDAR
o
1. Kasus TBC yang ditemukan dan diobati 90%
2. Persentase Pelayanan orang terduga TBC 100%
mendapatkan pelayanan TBC sesuai standar
(Standar Pelayanan Minimal ke 11)
3. Angka Keberhasilan pengobatan kasus TBC ≥ 90%
(Success Rate/SR)
II.1.5.5. PENCEGAHAN DAN PENANGGULANGAN PMS DAN
HIV/AIDS 
N INSTRUMEN STANDAR
o
1. Sekolah (SMP dan SMA/sederajat) yang 100%
sudah dijangkau penyuluhan HIV/AIDS
2. Orang yang beresiko terinfeksi HIV 100%
mendapatkan pemeriksaan HIV (Standar
Pelayanan Minimal ke 12)
II.1.5.6. DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD) 
N INSTRUMEN STANDAR
o
1. Angka Bebas Jentik (ABJ) ≥ 95%
2. Penderita DBD ditangani 100%
3. PE kasus DBD 100%
II.1.5.7. MALARIA 
N INSTRUMEN STANDAR
o
1. Penderita Malaria yang dilakukan pemeriksaan 100%
SD
2. Penderita positif Malaria yang diobati sesuai 100%
pengobatan standar
3. Penderita positif Malaria yang di follow up 100%
II.1.5.8. PENCEGAHAN DAN PENANGGULANGAN RABIES 
N INSTRUMEN STANDAR
o
1. Cuci luka terhadap kasus gigitan HPR 100%
2. Vaksinasi terhadap kasus gigitan HPR yang 100%
berindikasi
II.1.5.9. PELAYANAN IMUNISASI 
No INSTRUMEN STANDAR
1. IDL (Imunisasi Dasar Lengkap) 93%
2. UCI desa 100%
3. Imunisasi Lanjutan Baduta ( usia 18 sd 24 95%
bulan)
4. Imunisasi DT pada anak kelas 1 SD 95%
5. Imunisasi Campak pada anak kelas 1 SD 95%
6. Imunisasi Td pada anak SD kelas 2 dan 5 95%
7. Imunisasi TT 5 pada WUS (15-49 th) 85%
8. Imunisasi TT2 plus bumil (15-49 th) 85%
9. Pemantauan suhu, VVM, serta Alarm Dingin 100%
pada lemari es penyimpan vaksin
10 Ketersediaan buku catatan stok vaksin sesuai 100%
. dengan jumlah vaksin program imunisasi serta
pelarutnya
11 Laporan KIPI Zero reporting / KIPI Non serius 90%
.
II.1.5.10. PENGAMATAN PENYAKIT (SURVEILLANCE
EPIDEMIOLOGY)
No INSTRUMEN STANDAR
1. Laporan STP yang tepat waktu ≥ 80%

2. Kelengkapan laporan STP ≥ 90%

3. Laporan C1 tepat waktu ≥ 80%

4. Kelengkapan laporan C1 ≥ 90%

5. Laporan W2 (mingguan) yang tepat waktu ≥ 80%

6. Kelengkapan laporan W2 (mingguan) ≥ 90%

7. Grafik Trend Mingguan Penyakit Potensial 100%


Wabah
8. Desa/ Kelurahan yang mengalami KLB 100%
ditanggulangi dalam waktu kurang dari 24 (dua
puluh empat) jam
II.1.5.11. PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN PENYAKIT TIDAK
MENULAR
No INSTRUMEN STANDAR
1. Sekolah yang ada di wilayah Puskesmas 70%
melaksanakan KTR
2. Persentase merokok penduduk usia 10 - 18 < 8,9%
tahun
3. FKTP yang menyelenggarakan layanan Upaya ≥ 40%
Berhenti Merokok (UBM)
4. Pelayanan Kesehatan Usia Produktif 100%

5. Deteksi Dini Faktor Risiko PTM usia ≥ 15 80%


tahun
6. Deteksi dini kanker payudara dan kanker 40%
serviks pada perempuan usia 30-50 tahun
atau perempuan yang memiliki riwayat seksual
aktif
II.1.5.12. PELAYANAN KESEHATAN JIWA
No INSTRUMEN STANDAR
1. Pelayanan Kesehatan Orang Dengan 100%
Gangguan Jiwa. (ODGJ) Berat.
2. Pelayanan Kesehatan Jiwa Depresi 4%

3. Pelayanan Kesehatan Gangguan Mental 4%


Emosional (GME)
4. Temuan Kasus Pemasungan pada Orang 15%
Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) Berat.
5. Penurunan Jumlah Kasus Pasung 10,03%

6. Kunjungan Pasien ODGJ 50%

7. Penanganan Kasus Melalui Rujukan ke ≤ 30%


Rumah Sakit Umum / RSJ.
II.1.6. PELAYANAN PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN PENYAKIT
N INSTRUMEN STANDAR
o
1. Keluarga binaan yang mendapatkan asuhan 60%
keperawatan
2. Keluarga yang dibina dan telah Mandiri/ 40%
memenuhi kebutuhan kesehatan
3. Kelompok binaan yang mendapatkan asuhan 50%
keperawatan
4. Desa/kelurahan binaan yang mendapatkan 30%
asuhan keperawatan
II.2. UKM PENGEMBANGAN
II.2.1. PELAYANAN KESEHATAN GIGI
N INSTRUMEN STANDAR
o
1. PAUD dan TK yang mendapat 50%
penyuluhan/pemeriksaan gigi dan mulut
2. Kunjungan ke Posyandu terkait kesehatan gigi 30%
dan mulut
II.2.2. PELAYANAN KESEHATAN INDERA
N INSTRUMEN STANDAR
o
1. Deteksi dini gangguan penglihatan dan 40%
ganguan pendengaran paling kurang pada
40% populasi
II.2.3. PENANGANAN MASALAH PENYALAHGUNAAN NAPZA
N INSTRUMEN STANDAR
o
1. Penyediaan dan penyebaran informasi tentang 10%
pencegahan & penanggulangan bahaya
penyalahgunaan Napza
II.2.4. PELAYANAN KESEHATAN MATRA
N INSTRUMEN STANDAR
o
1. Hasil pemeriksaan kesehatan jamaah haji 3 100%
bulan sebelum operasional terdata.
II.2.5. PELAYANAN KESEHATAN TRADISIONAL
N INSTRUMEN STANDAR
o
1. Penyehat Tradisional yang memiliki STPT 15%
2. Kelompok Asuhan Mandiri yang terbentuk 20%
3. Panti Sehat berkelompok yang berijin 15%
4. Pembinaan Penyehat Tradisional 50%
II.2.6. PELAYANAN KESEHATAN OLAH RAGA
N INSTRUMEN STANDAR
o
1. Kelompok /klub olahraga yang dibina 35%
2. Pengukuran Kebugaran Calon Jamaah Haji 80%
3. Puskemas menyelenggarakan pelayanan 30%
kesehatan Olahraga internal
4. Pengukuran kebugaran Anak Sekolah 20%
II.2.7. PELAYANAN KESEHATAN KERJA
N INSTRUMEN STANDAR
o
1. Puskesmas menyelenggarakan K3 Puskesmas 30%
(internal)
2. Puskesmas menyelenggarakan pembinaan K3 35%
perkantoran
3. Promotif dan preventif yang dilakukan pada 40%
kelompok kesehatan kerja
II.2.8. PELAYANAN KEFARMASIAN
(Edukasi dan Pemberdayaan masyarakat tentang obat pada Gerakan masyarakat
cerdas menggunakan obat)
N INSTRUMEN STANDAR
o
1. Kader aktif pada kegiatan Edukasi dan 25%
Pemberdayaan masyarakat tentang obat pada
Gerakan masyrakat cerdas menggunakan obat
2. Jumlah wilayah yang dilakukan Kegiatan 25%
Gerakan Masyarakat Cerdas Menggunakan
Obat
3. Jumlah masyarakat yang telah 25%
tersosialisasikan gema cermat
III. INDIKATOR KINERJA UPAYA KESEHATAN PERSEORANGAN
III.1. PELAYANAN NON RAWAT INAP
N INSTRUMEN STANDAR
o
1. Angka Kontak Komunikasi ≥ 150 PER MIL
2. Rasio Rujukan Rawat Jalan Kasus Non ≤ 2%
Spesialistik (RRNS)
3. Rasio Peserta Prolanis Terkendali (RPPT) ≥ 5%
4. Pelayanan Kesehatan Penderita Hipertensi 100%
(Standar Pelayanan Minimal ke 8)
5. Pelayanan Kesehatan Penderita Diabetes 100%
Mellitus (Standar Pelayanan Minimal ke 9)
6. Kelengkapan pengisian rekam medik 100%
7. Rasio gigi tetap yang ditambal terhadap gigi 1
tetap yang dicabut
8. Bumil yang mendapat pelayanan kesehatan 100%
gigi
III.2. PELAYANAN GAWAT DARURAT
N INSTRUMEN STANDAR
o
1. Kelengkapan pengisian informed consent 100%
III.3. PELAYANAN KEFARMASIAN
N INSTRUMEN STANDAR
o
1. Kesesuaian item obat yang tersedia dalam 80%
Fornas
2. Ketersediaan obat dan vaksin terhadap 45 85%
item obat dan vaksin indikator
3. Penggunaan antibiotika pada penatalaksanaan ≤ 20%
ISPA non pneumonia
4. Pelayanan Kesehatan Penderita Hipertensi ≤ 8%
(Standar Pelayanan Minimal ke 8)
5. Penggunaan Injeksi pada Myalgia ≤ 1%
6. Rerata item obat yang diresepkan ≤ 2,6%
7. Pengkajian resep,pelayanan resep dan 80%
pemberian informasi obat
8. Konseling 5%
9. Pelayanan Informasi Obat 10%
III.4. PELAYANAN LABORATORIUM
N INSTRUMEN STANDAR
o
1. Kesesuaian jenis pelayanan laboratorium 60%
dengan standar
2. Ketepatan waktu tunggu penyerahan hasil 100%
pelayanan laboratorium
3. Kesesuaian hasil pemeriksaan baku mutu 100%
internal (PMI)
4. Pemeriksaan Hemoglobin pada ibu hamil 100%
I.1. PELAYANAN RAWAT INAP
N INSTRUMEN STANDAR
o
1. Bed Occupation Rate (BOR) 10% - 60%
2. Kelengkapan pengisian rekam medik rawat 100%
inap
IV. INDIKATOR KINERJA MUTU DAN KESELAMATAN PASIEN
N INSTRUMEN STANDAR
o
1. Kepatuhan Kebersihan Tangan ≥ 85%
2. Kepatuhan Penggunaan Alat Pelindung Diri 100%
(APD)
3. Kepatuhan Identifikasi Pasien 100%
4. Keberhasilan Pengobatan Pasien TB Semua 100%
Kasus Sensitif Obat (SO)
5. Ibu Hamil Yang Mendapatkan Pelayanan ANC 100%
Sesuai Standar
6. Kepuasan Pasien ≥ 76,61%

Anda mungkin juga menyukai