Anda di halaman 1dari 12

PEMERINTAH KABUPATEN MEMPAWAH

DINAS KESEHATAN PENGENDALIAN PENDUDUK DAN KELUARGA


BERENCANA
PUSKESMAS RAWAT JALAN TAKONG
Jalan Raya Takong Kec. Toho. Kode Pos 78361

KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS RAWAT JALAN


TAKONG NOMOR 7 TAHUN 2023

TENTANG
INDIKATOR KINERJA PUSKESMAS RAWAT JALAN TAKONG

KEPALA PUSKESMAS RAWAT JALAN TAKONG,

Menimbang : a. bahwa untuk menilai efektivitas dan efisiensi penyelenggaraan


tata kelola, kesesuaian dengan rencana dan pemenuhan terhadap
kebutuhan dan harapan masyarakat , maka dilakukan pengawasan
pengendalian dan penilaian kinerja Puskesmas;
b. bahwa dalam rangka pelaksanaan penilaian terhadap kinerja
puskesmas, perlu ditetapkan indikator kinerja;
c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud pada
huruf a dan huruf b, perlu menetapkan surat Keputusan Kepala
Puskesmas tentang penetapan indikator kinerja di Puskesmas
Rawat Jalan Takong.
Mengingat : 1. Undang-undang Republik Indonesia, Nomor 36 Tahun 2009
tentang Kesehatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2009 Nomor 144, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nimir 5063);
2. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian
Urusan Pemerintahan antara pemerintah, Pemerintah Provinsi, dan
Pemerintah Daerah Kabupaten /Kota (Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4741);
3. Peraturan Pemerintah Nomor 2 Tahun 2018 tentang Standar
Pelayanan Minimal (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2018 Nomor 2 Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 6178);
4. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 44
Tahun 2016 tentang Manajemen Puskesmas;
5. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 11
Tahun2017 tentang Keselamatan Pasien;
6. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 5 Tahun
2018 tentang Perubahan Ketiga atas peraturan Menteri
KesehatanNomor 71 tahun 2013 tentang Pelayanan Kesehatan
Pada Jaminan Kesehatan Nasional;
7. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 4 Tahun
2019 tentang Standar Teknis Pemenuhan Mutu Pelayanan Dasar
pada Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan;
8. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 43
Tahun 2019 tentang Pusat Kesehatan Masyarakat.

MEMUTUSKAN :

Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS RAWAT JALAN TAKONG


TENTANG INDIKATOR KINERJA PUSKESMAS RAWAT JALAN
TAKONG
PERTAMA : Indikator kinerja puskesmas dan uraian terdiri dari indikator
kepemimpinan dan manajemen puskesmas, indikator program upaya
Kesehatan masyarakat esensial dan pengembangan, indikator upaya
Kesehatan perorangan, indikator sasaran mutu dan indikator sasaran
keselamatan pasien;
KEDUA : Indikator kinerja puskesmas digunakan sebagai tolak ukur puskesmas
dalam pencapaian mutu pelayanan dan penyelenggaraan program serta
mutu manajemen dalam satu tahun;
KETIGA : Indikator kinerja puskesmas sebagaimana tercantum dalam lampiran
keputusan ini sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari keputusan;
KEEMPAT : Surat Keputusan ini berlaku sejak tanggal di tetapkan dengan ketentuan
apabila di kemudian hari terdapat kekeliruan akan ditetapkan perbaikan
sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di Takong Pada


tanggal 2 Januari 2023

KEPALA PUSKESMAS
RAWAT JALAN TAKONG,

SUMARYONO
LAMPIRAN I : KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS RAWAT
JALAN TAKONG
NOMOR : 7 TAHUN 2023
TANGGAL : 02 Januari 2023
TENTANG : INDIKATOR KINERJA PUSKESMAS
RAWAT JALAN TAKONG

INDIKATOR KINERJA PUSKESMAS RAWAT JALAN TAKONG


A. INDIKATOR KINERJA ADMINISTRASI DAN MANAJEMEN

NO INDIKATOR KINERJA TARGET


1 MANAJEMEN UMUM
Rencana 5 (lima) tahunan 10
Tersusunnya RUK Tahun (N+1) 10
Tersusunnya RPK/POA bulanan / tahunan 10
Pelaksanaan Lokakarya Mini bulanan dan tri bulanan 10
Pelaksanaan Survei Keluarga Sehat (12 Indikator Keluarga Sehat) 10
Pelaksanaan Survey Mawas Diri (SMD) 10
Pelaksanaan pertemuan dengan masyarakat dalam rangka pember
10
dayaan individu, keluarga, dan kelompok
Ditetapkan SK Tim Mutu dan uraian Tugas 10
Tersusunnya Rencana Program Mutu dan keselamatan pasien 10
Pelaksanaan Manajemen Risiko di Puskesmas 10
Pengelolaan Pengaduan Pelanggan 10
Terlaksananya Survey Kepuasan Masyarakat dan Survey Kepuasan
10
Pasien
Pelaksanaan Audit Internal 10
Pelaksanaan Rapat Tinjauan Manajemen 10
Penyajian/ Updating data dan Informasi 10
2 MANAJEMEN PERALATAN DAN SARANA PRASARANA
Kelengkapan dan Updating data Aplikasi, Sarana, Prasarana, dan
10
Alat Kesehatan (ASPAK)
Analisis data ASPAK dan rencana tindak lanjut 10
Pelaksanaan Pemeliharaan prasarana Puskesmas 10
Pelaksanaan Kalibrasi Alat Kesehatan 10
Pelaksanaan perbaikan dan pemeliha raan peralatan medis dan non
10
medis
3 MANAJEMEN KEUANGAN
Kelengkapan data realisasi keuangan 10
Kelengkapan data keuangan dan laporan pertanggung jawaban 10
4 MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA
Kelengkapan Dokumen Rencana Kebutuhan Tenaga 10
Tersusunnya SK, uraian tugas pokok (tanggung jawab dan
wewenang) serta uraian tugas integrasi 10
Kelengkapan Data kepegawaian 10
5 MANAJEMEN PELAYANAN KEFARMASIAN
Kelengkapan SOP Pelayanan Kefarmasian 10
Kelengkapan Sarana Prasarana Pelayanan Kefarmasian 10

B. INDIKATOR KINERJA UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT


ESENSIAL DAN KEPERAWATAN KESEHATAN MASYARAKAT

NO INDIKATOR KINERJA TARGET


1 PROGRAM GIZI DAN KIA
a. Anak Sekolah dan Remaja
Persentase remaja putri yang mengonsumsi Tablet Tambah
75%
Darah (TTD)
Persentase remaja putri yang di skrining anemia 70%
Persentase remaja putri anemia 30%
Persentase anak usia sekolah mendapatkan penjaringan kesehatan 80%
b. Ibu hamil
Persentase Ibu hamil ANC K1 90%
Persentase Ibu hamil ANC 4 kali 92%
Persentase Ibu hamil ANC 6 kali 80%
Persentase Ibu hamil ANC Trimester 1 dengan USG (K1) 80%
Persentase Ibu hamil ANC Trimester 3 dengan USG (K5) 80%
Persentase ibu hamil kurang energi kronik 11,5%
Persentase ibu hamil KEK mendapat tambahan asupan gizi 85%
Persentase ibu hamil KEK mengonsumsi tambahan asupan gizi 85%
Cakupan Ibu Hamil mendapat TTD selama masa kehamilan
85%
minimal 90 Tablet
Cakupan Ibu Hamil yang mengonsumsi TTD selama kehamilan
85%
minimal 90 Tablet
Persentase Ibu Hamil memiliki Buku KIA 80%
Persentase ibu hamil mengikuti kelas ibu minimal 4 kali 75%
Persentase Ibu hamil komplikasi (preeklampsia, obesitas,
20%
anemia, KEK, pendarahan, jantung, infeksi)
Persentase Ibu hamil komplikasi dirujuk ke rumah sakit
(preeklampsia, obesitas, anemia, KEK, pendarahan, jantung, 90%
infeksi)
Persentase ibu bersalin di fasilitas pelayanan kesehatan 93%
Jumlah Kematian Ibu per 100.000 kelahiran hidup N/A
Persentase ibu hamil anemia 36%
Cakupan Ibu Hamil yang mendapatkan (/sudah) imunisasi
70%
Covid-19
Cakupan Ibu Hamil yang mendapatkan imunisasi Td 85%
c. Ibu Bersalin dan Nifas
Persentase Ibu Nifas mendapat pelayanan nifas lengkap 4 kali
100%
KF4
Cakupan Ibu Nifas mendapat kapsul vitamin A 79%
d. Bayi
Persentase Bayi Baru Lahir Mendapat Inisiasi Menyusui Dini
66%
(IMD)
Persentase bayi dengan BBLR (berat badan <2500 gram) 3%
Jumlah Angka Kematian Neonatal per 1000 kelahiran hidup 26%
Jumlah Angka Kematian Bayi (AKB) per 1000 kelahiran hidup 13%
Cakupan layanan neonatus dengan komplikasi yang ditangani 20%
Persentase bayi baru lahir mendapatkan pelayanan kesehatan 93%
Persentase bayi baru lahir yang dilakukan SAK 45%
Persentase bayi usia kurang dari 6 bulan mendapat
55%
ASI eksklusif
Persentase bayi usia 6 bulan mendapat ASI eksklusif 50%
e. Balita
Prevalensi balita stunting (pendek dan sangat pendek) 16%
Prevalensi balita wasting (gizi kurang dan gizi buruk) 7,3%
Prevalensi balita underweight (berat badan kurang dan sangat
13%
kurang)
Prevalensi balita overweight (gizi lebih dan obesitas) 3%
Persentase anak 6-23 bulan yang mendapatkan MPASI 70%
Persentase balita yang dipantau pertumbuhan
80%
dan perkembangannya
Cakupan balita 6-59 bulan mendapat kapsul vitamin A 89%
Cakupan balita yang ditimbang berat badannya (D/S) 80%
Cakupan balita memiliki buku KIA/KMS (K/S) 80%
Cakupan balita ditimbang yang naik berat badannya (N/D) 86%
Persentase balita gizi buruk mendapat pelayanan tatalaksana
88%
gizi buruk
Persentase balita gizi kurang yang mendapatkan
85%
tambahan asupan gizi
Persentase balita berat badan tidak naik (T) yang mendapatkan
50%
tambahan asupan gizi
Persentase balita berat badan kurang (BGM) yang
50%
mendapatkan tambahan asupan gizi
Cakupan balita dilayani SDIDTK 80%
Cakupan balita dilayani MTBS 80%
f. Sekolah
Persentase sekolah melaksanakan UKS/M 55%
Persentase sekolah mendapatkan penjaringan kesehatan 80%
Persentase sekolah mendapatkan skrining anemia 45%
Persentase sekolah melakukan Aksi Bergizi 54%
2 PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN PENYAKIT
Cakupan penemuan dan pengobatan TBC 95%
Persentase orang dengan gejala TBC (terduga) yang
100%
ditatalaksana sesuai standar
Persentase indeks kasus (kasus Tuberkulosis
90%
terkonfirmasi bakteriologis) yang dilakukan IK
Persentase angka keberhasilan pengobatan TBC 90%
Cakupan penemuan dan pengobatan TBC Resisten obat 80%
Persentase pasien TBC resisten obat yang memulai pengobatan 95%
Persentase angka keberhasilan pengobatan TBC Resisten obat 80%
Cakupan penemuan kasus TBC pada anak 90%
Cakupan pemberian terapi pencegahan TBC (TPT) 90%
Persentase pasien TBC mengetahui status HIV 90%
Pelayanan orang terduga TBC sesuai standar 100%
Cakupan balita pneumonia yang ditangani 100%
Cakupan penemuan dan penanganan penderita penyakit DBD 100%
Penderita diare yang ditangani 100%
Angka kejadian Malaria <1%
Tingkat kematian akibat malaria 0%
Prevalensi HIV/AIDS (persen) dari total populasi 0,26%
Proporsi Jumlah Penduduk usia 15-24 tahun yang memiliki
100%
pengetahuan komprehensif tentang HIV/AIDS
Persentase warga negara usia 60 tahun ke atas mendapatkan
100%
skrining kesehatan sesuai standar
Persentase penderita hipertensi yang mendapatkan pelayanan
100%
kesehatan sesuai standar
Persentase penderita DM yang mendapatkan pelayanan kesehatan
100%
sesuai standar
Persentase ODGJ berat yang mendapatkan pelayanan kesehatan
75%
jiwa sesuai standar
Presentase warga usia produktif (15-59 TH) mendapatkan
100%
skrining kesehatan sesuai standar
Persentase penderita DM yang mendapatkan pelayanan kesehatan
100%
sesuai standar
Pemeriksaan IVA 40%
Persentase orang dengan risiko terinfeksi HIV mendapatkan
100%
pelayanan deteksi dini HIV sesuai standar
Persentase bayi 0-11 bulan yang mendapat imunisasi dasar
100%
lengkap (IDL)
Persentase Imunisasi dasar lengkap pada anak usia 12 s/d 23
75%
bulan
Persentase bayi usia 0-11 bulan mendapat antigen baru 100%
Persentase anak usia 12-24 bulan yang mendapat Imunisasi
100%
lanjutan Baduta
Persentase anak yang mendapat imunisasi lanjutan lengkap di usia
80%
sekolah dasar
Persentase wanita usia subur yang memiliki status TT2 80%
3 KESEHATAN LINGKUNGAN
Persentase desa/kelurahan dengan Stop Buang Air Besar
70%
Sembarangan ( SBS)
Persentase sarana air minum diawasi /diperiksa kualitas air
72%
minumnya sesuai standar
Persentase tempat dan fasilitas umum (TFU) yang dilakukan
68%
pengawasan sesuai standar
Persentase tempat pengelolaan pangan (TPP) yang memenuhi
56%
syarat sesuai standar
Jumlah fasyankes (RS dan PKM) yang melaksanakan
95%
limbah medis sesuai standar
4 PROMOSI KESEHATAN
Posyandu aktif 80%
Pelaksanaan gerakan masyarakat hidup sehat (GERMAS) 100%
Penyuluhan PHBS pada Institusi Pendidikan 100%
Penyuluhan PHBS pada Institusi Sarana Kesehatan 100%
Penyuluhan PHBS pada Institusi Rumah Tangga 100%
Penyuluhan PHBS pada Institusi Tempat-tempat Kerja 100%
Penyuluhan PHBS pada Institusi TTU 100%
Pelaksanaan aksi bergizi 1%
PELAYANAN KEPERAWATAN KESEHATAN
5
MASYARAKAT (PERKESMAS)
Cakupan Kunjungan Rumah 100%
Kepala Keluarga (KK) rawan Kesehatan
70%
yang mendapat Asuhan keperawatan (Askep Keluarga)
Kepala Keluarga (KK) yang dibina dan telah mandiri memenuhi
50%
kebutuhan Kesehatan
Kelompok Masyarakat rawan yang mendapat Asuhan 50%
Keperawatan (Askep Kelompok)

C. INDIKATOR KINERJA UPAYA KESEHATAN


MASYARAKAT PENGEMBANGAN

NO INDIKATOR KINERJA TARGET


1 PELAYANAN KESEHATAN JIWA
Pelayanan Kesehatan Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) Berat 100%
Pelayanan Kesehatan Jiwa Depresi 3%
Pelayanan Kesehatan Gangguan Mental Emosional (GME) 2%
Temuan Kasus Pemasungan pada Orang dengan
10%
Gangguan Jiwa (ODGJ) Berat
Penurunan kasus pasung 15%
Kunjungan pasien DGJ 40%
Penanganan Kasus Melalui Rujukan ke Rumah Sakit Umum / RSJ 25%
3 PELAYANAN KESEHATAN TRADISIONAL
Pembinaan TOGA di keluarga 20%
4 PELAYANAN KESEHATAN KERJA
Puskesmas menyelenggarakan k3 puskesmas 30%
Puskesmas menyelenggarakan pembinaan k3
30%
perkantoran
Promotive dan preventif yang dilakukan pada
30%
kelompok Kesehatan kerja
5 PELAYANAN KESEHATAN OLAH RAGA
Kelompok/ klub olahraga yang dibina 35%
Puskesmas menyelenggarakan pelayanan Kesehatan
30%
olahraga internal
6 PELAYANAN KESEHATAN LANSIA
Pelayanan Kesehatan pada Usia Lanjut (usia ≥ 60 tahun /Standar
100%
Pelayanan Minimal ke 7)
D. INDIKATOR KINERJA UPAYA KESEHATAN PERORANGAN
NO INDIKATOR KINERJA NILAI
1 POLI UMUM
Pemberi pelayanan adalah dokter 85%
Melakukan pemeriksaan TTV oleh perawat > 90%
Kepuasan pelanggan > 90%

2 MTBS
Pemberi pelayanan adalah perawat/bidan yang sudah mendapatkan
> 90%
pelatihan
Melakukan pemeriksaan TTV oleh perawat/bidan > 90%
Kepuasan pelanggan > 90%
3 POLI GIGI
Pemberian pelayanan Dokter dan Perawat Gigi > 90%
Pelayanan pasien dengan tindakan pencabutan gigi susu < 15 menit > 90%
Kepuasan pelanggan > 90%
4 UNIT GAWAT DARURAT
Ketersediaan peralatan tindakan > 90%
Waktu tanggap UGD < 5 menit > 90%
Kejadian infeksi luka pasca tindakan hecting > 10%
Kepuasan pelanggan > 90%
5 KIA
Setiap pasien K1 baru diperiksa HIV, HBSAg, Malaria, Shypilis
> 90%
dan Golongan Darah
Kepuasan pelanggan > 90%
6 KB
Pemberi pelayanan KB MJKP dilakukan oleh bidan yang
> 90%
sudah terlatih
Kepuasan pelanggan > 90%
7 LABORATORIUM
Penanggung jawab laboratorium sesuai dengan
> 90%
Permenkes no. 43 Tahun 2019
Tidak adanya tertukar spesimen pemeriksaan > 90%
Tidak adanya kesalahan pemberian hasil pemeriksaan lab > 90%
Kepuasan pelanggan > 90%
8 FARMASI
Pemberi pelayanan farmasi sesuai dengan Permenkes no.
> 90%
43 Tahun 2019
Tidak adanya kesalahan pemberian obat > 5%
Kesesuaian pemberian obat sesuai formularium 90%
Kepuasan pelanggan > 90%
9 GIZI
Tidak adanya kesalahan pemberian diet pasien konsultasi gizi > 90%
Kepuasan pelanggan > 90%

10 REKAM MEDIS
Kelengkapan pengisian rekam medis > 90%
Kelengkapan Inform Consent 90%
Kepuasan pelanggan > 90%

E. INDIKATOR SASARAN MUTU

NO INDIKATOR KINERJA TARGET

1 Kepatuhan Kebersihan Tangan ≥ 85%


2 Kepatuhan Penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) 100%
3 Kepatuhan Identifikasi Pasien 100%
4 Kepuasan Pasien ≥ 76,61 %

F. INDIKATOR SASARAN KESELAMATAN PASIEN


NO INDIKATOR KINERJA TARGET
1 Ketepatan identifikasi pasien 100%
2 Pengurangan risiko infeksi terkait pelayanan kesehatan 100%
Keamanan penyimpanan dan pelabelan Obat High Alert oleh tenaga
3 100%
farmasi

Ditetapkan di Takong Pada


tanggal 02 Januari 2023
KEPALA PUSKESMAS
RAWAT JALAN TAKONG,

SUMARYONO

Anda mungkin juga menyukai