Anda di halaman 1dari 11

KEPUTUSAN KEPALA UPT PUSKESMAS KENTARA

Nomor : 400.7/ /SK/PKM KENTARA/I/2023

TENTANG
PENETAPAN INDIKATOR MUTU DAN KINERJA PELAYANAN
UPT PUSKESMAS KENTARA

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA,

KEPALA UPT PUSKESMAS KENTARA,

Menimbang : a. bahwa evaluasi terhadap kinerja dilakukan dengan


menggunakan indikator yang jelas sebagai dasar perbaikan
penyelenggaraan pelayanan dan perencanaan pada periode
berikutnya;
b. bahwa berdasarkan maksud pada huruf a tersebut diatas
perlu menetapkan Keputusan Kepala UPT Puskesmas
Kentara tentang Indikator Penilaian Kinerja UPT Puskesmas
Kentara.

Mengingat : 1 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2009


. tentang Pelayanan Publik;
2 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009
.
tentang Kesehatan;
3 Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 39
. Tahun 2016 tentang Pedoman Penyelenggaraan Program
Indonesia Sehat Dengan Pendekatan Keluarga;
4 Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 44
. Tahun 2016 tentang Pedoman Manajemen Puskesmas;
5 Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 4
. Tahun 2019 tentang Standar Pelayanan Minimal Bidang
Kesehatan;
Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 43
6 Tahun 2019 tentang Pusat Kesehatan Masyarakat;
. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 30
Tahun 2022 tentang Indikator Nasional Mutu Pelayanan
7 Kesehatan;
.

MEMUTUSKAN

MENETAPKAN : KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS KENTARA TENTANG


PENETAPAN INDIKATOR MUTU & KINERJA PELAYANAN UPT
PUSKESMAS KENTARA.
Kesatu : Indikator Penilaian Kinerja pelaksanaan Administrasi Manajemen,
Upaya Kesehatan masyarakat dan Upaya Kesehatan
Perorangan, UPT Puskesmas Kentara sebagaimana tercantum
dalam lampiran merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari
surat keputusan ini;
Kedua : Penilaian Kinerja Puskesmas dapat dilakukan setiap akhir tahun
dan monitoring pencapaian dilakukan setiap bulan untuk
memastikan pencapaian kinerja sebagaimana target yang telah
ditetapkan;
Ketiga : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan apabila
dikemudian hari terdapat kekeliruan dalam penetapannya, maka
akan diadakan pembetulan sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di : Kentara
Pada tanggal : Januari 2023
Kepala UPT Puskesmas Kentara
Rismawaty Doloksaribu, SKM, MKM

LAMPIRAN :
Keputusan Kepala UPT Puskesmas Kentara
tentang Penetapan Indikator Mutu dan
Kinerja Pelayanan UPT Puskesmas kentara
Nomor : 400.7/ /SK/PKM KENTARA/I/
2023
Tanggal : Januari 2023

INDIKATOR KINERJA UPT PUSKESMAS KENTARA


A. Indikator Kinerja Manajemen
SKALA
No INDIKATOR KINERJA NILAI NILAI
NILAI 4 NILAI 7
10 HASIL
Kelengkapan SDM sesuai kebutuhan
1 7
puskesmas
2 Kompetensi SDM sesuai standar 7
Kelengkapan berkas kepegawaian
3 7
yang masih berlaku
Membuat uraian tugas, wewenang dan
tanggung jawab setiap petugas, serta
4 dimonitoring setiap Semester oleh 10
Koordinator atau Penanggung jawab
upaya
UMUM DAN KEPEGAWAIAN
Membuat penulisan Nomor pada surat
masuk dan surat keluar, serta
1 10
dimonitoring oleh Kasubbag Tata
Usaha
Setiap surat masuk atau surat keluar
2 (undangan/ pemberitahuan) tercatat 10
lengkap pada buku ekspedisi
Evaluasi kehadiran petugas saat rapat
3 7
mini lokakarya setiap bulan
Evaluasi daftar urut kepangkatan
4 (DUK) pegawai dan melakukan update 7
per periode
SARANA DAN PRASARANA
1 Melaksanakan cek fungsi/ kondisi 10
sarana prasaran dan alat kesehatan
setiap hari oleh Koordinator atau
Penanggung jawab ruangan,
pelaporan hasil cek fungsi/ kondisi
dimonitoring evaluasi setiap bulan oleh
Penyimpan Barang
Hasil Monitoring evaluasi di cek
fungsi/kondisi sarana prasarana dan
2 alat kesehatan oleh Penyimpan 7
Barang dikoordinasikan dengan Dinas
Kesehatan
3 Melaksanakan kalibrasi sarana
prasarana dan alat kesehatan setiap
7
tahun berkoordinasi dengan Dinas
Kesehatan
KEUANGAN
Membuat laporan keuangan JKN
Puskesmas setiap bulan dan
1
diverifikasi oleh Dinas Kesehatan yang
tertuang dalam SPJ
Membuat laporan keuangan oerasional
puskesmas setiap buan dan diverifikasi
2
oleh Dinas Kesehatan yang tertuang
dalam SPM
MANAJEMEN OBAT
Ketersediaan obat sesuai formularium
standar, dimonitoring oleh koordinator
1
atau penanggung jawab gudang obat
setiap hari dan dievaluasi setiap bulan
Monitoring ketersediaan obat di setiap
unit pelayanan/desa, memeriksa
kesesuaian kartu stok dengan LPLPO,
2 serta dievaluasi laporan keuangan
obat yang dilakukan oleh koordinator
atau penanggung jawab gudang obat
setiap triwulan
TOTAL
NILAI RATA-RATA
NILAI MUTU ADMEN

B. Indikator Kinerja Upaya Kesehatan Perorangan


INDIKATOR LAYANAN KLINIS PUSKESMAS
Jenis
No Indikator Target Capaian
Pelayanan
1 Ruang Input Pemberi pelayanan Rekam
Pendaftaran Medik sesuai yang 100% 50%
dan rekam berkompetensi
medik
Proses Waktu Jam Buka Pelayanan 100% 100%
Pendaftaran dan Rekam Medik
08.00 WIB
Dilakukan identifikasi ulang 100% 100%
pasien
Kelengkapan pengisian rekam 100% 80%
medik setelah selesai
pelayanan
Outcome Kepuasan pelanggan 100 % 80%
2 Pemeriksaan Input Pemberi Pelayanan di ruangan 100%
Umum pemeriksaan adalah dokter
umum
Proses Dilakukan identifikasi ulang 100%
pasien
Buka Pelayanan Sesuai 100%
dengan ketentuan

Waktu tunggu pemeriksaan 100%


umum ≤ 15 Menit
Outcome Kepuasan Pelanggan 100 %
3 Kesehatan Input Pemberian pelayanan di 100%
Gigi dan Mulut pemeriksaan gigi adalah
dokter gigi dan perawat gigi
Proses Dilakukan identifikasi pasien 100%
Kelengkapan informed 100%
consent setelah mendapatkan
informasi yang jelas
Waktu tunggu pemeriksaan 100%
kesehatan gigi dan mulut ≤ 30
Menit
Outcome Kepuasan Pelanggan 100 %
4 Pelayanan Input Pemberi pelayanan Gawat 100%
UGD Darurat adalah petugas yang
bersartifikat BTCLS/ATCLS
yang masih berlaku
Proses Dilakukan identifikasi ulang 100%
pasien
Waktu tanggap pelayanan 100%
dokter di Gawat Darurat ≤ 5
menit dilayani setelah pasien
datang
Outcome Kematian Pasien ≤ 8 jam di Kasus
Gawat Darurat
6 Farmasi Input Pemberi pelayanan di farmasi 100%
adalah apoteker dan asisten
apoteker yang berkompetensi
PProses Dilakukan identifikasi ulang 100%
pasien pada saat pemberian
obat
Output Tidak adanya kesalahan
kejadian pemberian obat
Outcome Kepuasan Pelanggan 100 %
7 Laboratorium Input Pemberi pelayanan 100%
laboratorium adalah analis
Proses Dilakukan identifikasi ulang 100%
pasien
Waktu tunggu hasil pelayanan
laboratorium ≤ 15 menit
Tidak adanya kejadian tertukar
spesimen
Output Tidak adanya kesalahn 100%
pemberian hasil pemberian
laboratorium
Outcome Kepuasan Pelanggan 100 %
8 GIZI Proses Persentase Balita Underweight Kasus
(BB/U)
Persentase Balita Stunting Kasus
(TB/U)
Persentase Balita Wasting Kasus
(BB/TB)
Persentase Ibu Hamil Anemia Kasus
Persentase Bayi dengan Berat Kasus
Badan Lahir Rendah
(BB<2500 gram)
Persentase bayi usia < 6 bulan 100%
mendapat ASI Eksklusif
Persentase Bayi usia 6 bulan 100%
mendapat ASI Eksklusif
Persentase ibu hamil yang 100%
mendapatkan tablet tambah
darah (TTD) minimal 90 tablet
selama kehamilan
Persentase ibu hamil Kurang 100%
Energi Kronik (KEK) yang
mendapat makanan tambahan
Persentase Balita Kurus yang 100%
mendapat Makanan
Tambahan
Persentase remaja putri 100%
mendapat TTD
Persentase Bayi Baru Lahir 100%
mendapat Inisiasi Menyusui
Dini (IMD)
Persentase Balita yang 100%
ditimbang berat badannya
(D/S)
Persentase Balita mempunyai 100%
buku KIA/KMS (K/S)
Persentase Balita ditimbang 100%
yang naik BB (N/D)
Persentase Balita ditimbang 100%
yang tidak naik BB dua kali
beturut-turut (2 T/D)
Persentase balita 6-59 bulan 100%
mendapat kapsul vitamin A
Persentase Ibu Nifas 100%
mendapat kapsul vitamin A
Persentase Rumah Tangga 100%
mengonsumsi garam
beriodium
Persentase kasus balita gizi 100%
buruk yang mendapat
perawatan
outcome Kepuasan pelanggan 100%

7 Ruang VK Input Pemberi pelayanan persalinan 100%


(Vorles di ruangan bersalin adalah
Kamer)/Persali bidan atau dokter umum
nan
Proses Dilakukan Identifikasi ulang 100 %
pasien
Output Kematian ibu karena 80%
persalinan:
a. Perdarahan ≤5%
b. Pre eklampsia ≤ 30 %
Outcome Kepuasan pelanggan 100%
8 Pelayanan TB Input Pemberi pelayanan adalah 100%
tenaga terlatih
Proses Pasien TB ditangani dengan 100%
strategi DOTS
Outcome Kepuasan Pelanggan 100%
C. Indikator Kinerja Upaya Kesehatan Masyarakat

TARGET
N
INDIKATOR KINERJA PROGRAM SASARAN SASARAN
O
(%)
A. UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT ESENSIAL / WAJIB
I. PROMKES (PROMOSI KESEHATAN)
1 Persentase Rumah tangga yang Berperilaku Keluarga 100
Hidup Bersih dan Sehat
2 Persentase Posyandu Bayi Balita Aktif 32 POS 100
3 Persentase sekolah yang ber PHBS 13 Sekolah 100
II. KESLING (KESEHATAN LINGKUNGAN)
1 Persentase Rumah Sehat Keluarga 10
2 Persentase keluarga mempunyai akses sarana Keluarga 100
air bersih
3 Persentase keluarga mempunyai akses Keluarga 100
/menggunakan jamban sehat
4 Persentase tempat-tempat umum memenuhi TTU 100
syarat kesehatan
5 Persentase tempat pengolahan makanan (TPM) TPM 100
yang memenuhi syarat kesehatan
III. PROGRAM KESEHATAN KELUARGA (KIA/KB)
Cakupan persalinan yang di tolong oleh tenaga 100
1 Ibu hamil
kesehatan
Cakupan K1 ibu hamil di wilayah kerja yang 100
2 Ibu Hamil
dilayani
3 Cakupan K4 ibu hamil di wilayah kerja yang Ibu Hamil 100
dilayani
4 Kunjungan lapangan bumil KEK Ibu Hamil 100
5 Cakupan Pelayanan Ibu Nifas Ibu Bersalin 100
6 Cakupan Kunjungan Neonatus (KN lengkap) Bayi 100
7 Cakupan Kunjungan Bayi Bayi 100
8 Cakupan Pelayanan anak Balita Balita 100
9 Kunjungan kelas ibu hamil Ibu Hamil 100
10 Kunjungan lapangan bumil resti Ibu Hamil 100
11 Cakupan CATIN Mendapatkan skrining Catin 100
kesehatan
12 Persentase PUS yang Mendapatkan Pelayanan PUS 100
KB
IV. GIZI MASYARAKAT
1 Persentase bayi Balita gizi buruk yang di Bayi/Balita Gibur 100
tangani
2 Cakupan stunting pada bayi dan balita yang Bayi/balita Stunting 100
ditangani
3 Persentase balita gizi kurang mendapatkan Balita Gibur 100
tambahan asupan gizi
4 Persentase Bayi Usia < 6 bulan mendapatkan Bayi< 6 bulan 100
ASI Eksklusif
5 Persentase anak usia 6-23 bulan Mendapat MP- Anak usia 6-23 100
ASI bulan
V. P2P (PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN
PENYAKIT)
1 Persentase bayi yang mendapat Imunisasi Bayi 100
lengkap
2 Pelacakan kasus KLB Kasus 100
3 Persentase penderita Hipertensi mendapat Kasus 100
pengobatan sesuai standar
4 Persentase penderita DM mendapat Kasus 100
pengobatan sesuai standar
5 Cakupan penemuan kasus diare umur > 5 tahun Kasus 100
yang ditangani
6 Cakupan penderita kasus diare < 5 tahun yang Kasus 100
ditangani oleh nakes
7 Cakupan penemuan kasus TB Paru Positif Kasus 100
8 Cakupan terduga TB Paru Kasus 100
9 Cakupan penderita kasus ISPA di wilayah kerja Kasus 100
puskesmas yang ditangani
10 Cakupan skrining HIV Kasus 100
11 Cakupan penderita kasus diare yang ditemukan Kasus 100
dan ditangani
VI. UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT (UKM)
PENGEMBANGAN
A LANSIA
1 Persentase lansia mendapatkan pelayanan Lansia 100
kesehatan
B UKS/UKGS
Cakupan Penjaringan Kesehatan Usia Dasar Siswa 100
C JIWA
Cakupan pelayanan ODGJ yang dilayani ODGJ 100
D KESEHATAN OLAHRAGA
Cakupan persentase kelompok olahraga Kelompok 100
E KESEHTAN TRADISIONAL
Persentase keluarga yang memiliki TOGA Keluara 100
F KESEHATAN KERJA
Cakupan pelayanan kesehatan kerja Pekerja 100
G PIS-PK IKS 100

Kepala UPT Puskesmas Kentara


Rismawaty Doloksaribu, SKM,
MKM
Kepala UPT
Puskesmas
Kentara

Nurmaya C
Sihite,SKM

Anda mungkin juga menyukai