Anda di halaman 1dari 15

PEMERINTAH KABUPATEN PEKALONGAN

DINAS KESEHATAN KABUPATEN PEKALONGAN

UPTD PUSKESMAS BUARAN


Jl. Raya Wonoyoso No.1 Kec.Buaran Kab.Pekalongan Jawa Tengah Kode Pos 51171
Telp.(0285) 4415372 E-mail : puskesmas_buaran_kabpekalongan@yahoo.co.id

KEPUTUSAN KEPALA UPTD PUSKESMAS BUARAN


NOMOR 800/310/ADMEN/2019

TENTANG
PENETAPAN INDIKATOR MUTU DAN KINERJA
UPTD PUSKESMAS BUARAN

KEPALA UPTD PUSKESMAS BUARAN,

Menimbang : a. bahwa dalam rangka memelihara mutu dan kinerja pelayanan di


UPTD Puskesmas Buaran, perlu ditetapkan indikator mutu dan
kinerja;
b. bahwa untuk melaksanakan maksud point a, perlu ditetapkan
Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Buaran

Mengingat : 1. Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan


Daerah sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan
Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 (Lembaran Negara);
2. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 144, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5063);
3. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 75 Tahun
2014 tentang Pusat Kesehatan Masyarakat;
4. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
1457/MENKES/SK/X/2003 tentang Standar Pelayanan Minimal
Bidang Kesehatan di Kabupaten/Kota;
5. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No 46 Tahun
2015 tentang Akreditasi Puskesmas, Klinik Pratama, Tempat Praktek
Mandiri Dokter, dan Tempat Mandiri Dokter Gigi;
MEMUTUSKAN

Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS TENTANG PENETAPAN INDIKATOR


MUTU DAN KINERJA UPTD PUSKESMAS BUARAN
KESATU : Ketetapan mutu dan kinerja sebagaimana dimaksud pada diktum
kesatu adalah standar atau target capaian indikator Standar Pelayanan
Minimal Sesuai manajemen mutu dan Standar Akreditasi
Puskesmas.
KEDUA : Hasil pengukuran mutu dan kinerja setiap bulan dilakukan analisa
tingkat ketercapaian setiap tri bulan untuk memperoleh informasi
tentang faktor penyebab dan upaya mengatasi
KETIGA : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan, dengan ketentuan
apabila terdapat kekeliruan akan diadakan perbaikan sebagaimana
mestinya.

Ditetapkan di: Buaran


Pada Tanggal : 16 Agustus 2018
Kepala UPTD Puskesmas Buaran,

Endah Winarti
Lampiran : Surat Keputusan Kepala UPTD Puskesmas
Buaran Kabupaten Pekalongan
Nomor : 800/310/ADMEN/2019
Tentang : Penetapan Indikator Mutu dan Kinerja UPTD
Puskesmas Buaran

PENETAPAN INDIKATOR MUTU DAN KINERJA


UPTD PUSKESMAS BUARAN

1. Indikator Kinerja Pelayanan Administrasi dan Manajemen


Indikator dan Target Kinerja Pelayanan Administrasi Perkantoran
KRITERIA INDIKATOR TARGET
1. Ketersediaan SDM administrasi dan manajemen
100 %
sesuai kebutuhan
Input
2. Ketersediaan sarana dan prasarana perkantoran
100 %
sesuai kebutuhan
3. Kenaikan pangkat tepat waktu 100 %
4. Pembayaran gaji pegawai paling terlambat tanggal
Proses 100 %
3 tiap bulannya
5. Pembagian jasa pelayanan paling lama tiap 3 bulan 100 %
Output 6. Meningkatnya pelayanan administrasi perkantoran 100 %
Outcome 7. Kepuasan pelanggan internal ≥ 78 %

Indikator dan Target Kinerja Meningkatnya Pendapatan dan Efisiensi Belanja


KRITERIA INDIKATOR TARGET
1. Meningkatnya jumlah peserta BPJS yang
Input menjadikan Puskesmas Buaran sebagai pilihan 2,5 %
FKTP-nya.
Proses 2. Meningkatkan pendapatan puskesmas 2 ,5 %
Output 3. Meningkatkan kemandirian keuangan 50 %
Outcome 4. Meningkatnya efisiensi belanja 2 ,5 %
Indikator dan Target Kinerja Meningkatnya Kapasitas Sumber Daya Manusia dalam
Pengelolaan Administrasi Perkantoran
KRITERIA INDIKATOR TARGET
1. Ketersediaan alat ukur kehadiran pegawai 50 %
Input 2. Ketersediaan pakaian dinas beserta
25 %
perlengkapannya
3. Meningkatkan performa pegawai 100 %
Proses 4. Meningkatkan disilpin pegawai 100 %
5. Meningkatkan produktifitas pegawai 20%
Output 6. Kepuasan Pelanggan internal 78%
Outcome 7. Kepuasan pelanggan eksternal 78%

Indikator dan Target Kinerja Meningkatnya Kuantitas dan Kualitas Sistem Pencatatan
dan Pelaporan Tingkat Puskesmas (SP2TP)
KRITERIA INDIKATOR TARGET
Input 1. Ketersediaan tenaga teknis pengelola Sistem
Pencatatan dan Pelaporan Tingkat Puskesmas 100 %
(SP2TP)
Proses 2. Tersusunnya laporan pelaksanaan kegiatan
administrasi dan manajemen, UKM dan UKP serta 100 %
jaringan dan jejaring tepat waktu
Output 3. Terkumpulnya laporan pelaksanaan kegiatan
administrasi dan manajemen, UKM dan UKP serta 100 %
jaringan dan jejaring tepat waktu
Outcome 4. Laporan pelaksanaan kegiatan administrasi dan
manajemen, UKM dan UKP serta jaringan dan 75 %
jejaring ke Dinas Kesehatan tepat waktu
2. Mewujudkan Kualitas Manajemen
Indikator dan Target Kinerja Meningkatkan kapasitas dan Kapabilitas Lembaga
Puskesmas
KRITERIA INDIKATOR TARGET
Input 1. Ketersediaan SDM pengelola Manajemen sesuai
100 %
standar
Proses 2. Pengelolaan Puskesmas sesuai dengan standar
100 %
nanajemen puskesmas
Output 3. Kepuasan Pelanggan internal 78%
Outcome 4. Kepuasan pelanggan eksternal 78%

Indikator Manajemen Puskesmas yang Berkualitas


KRITERIA INDIKATOR TARGET
Input 1. Ketersediaan anggaran yang cukup untuk
10 %
pengembangan SDM
Proses 2. Pelaksanaan pengembangan SDM melalui
pelatihan/ seminar simposium, workshop bagi 50 %
pegawai
Output 3. Pegawai yang mendapatkan kesempatan
pengembangan diri berupa: pelatihan/ seminar 50 %
simposium, workshop dan lain lain

3. Indikator Kinerja Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM) Esensial dan Keperawatan


Kesehatan Masyarakat dan UKM Pengembangan
Indikator dan Target Kinerja Pelayanan Promosi Kesehatan dan UKS
KRITERIA INDIKATOR TARGET
Ketersedian tenaga Penyuluh Kesehatan Masyarakat
Input 100 %
sesuai standar
1. Pendataan rumah rumah tangga ber-PHBS 30 %
2. Pendataan Strata Posyandu 100 %
3. Pendataan Desa Siaga 100 %
4. Cakupan Penyuluhan NAPZA dan HIV/AIDS untuk 5,0 %
Proses
masyarakat
5. Cakupan penjaringan kesehatan siswa SD dan
75 %
setingkat
6. Pembentukan dokter kecil tingkat SD 5,0 %
7. Pelayanan kesehatan remaja 75 %
KRITERIA INDIKATOR TARGET
8. Cakupan rumah tangga ber-PHBS 65 %
9. Cakupan Posyandu Purnama 45 %
Out put
10. Cakupan Posyandu Mandiri 55 %
11. Cakupan Desa Siaga Aktif 75 %

Indikator dan Target Kinerja Pelayanan Kesehatan Lingkungan


KRITERIA INDIKATOR TARGET
1. Ketersediaan tenaga penaggung jawab
100 %
pengelolaan limbah puskesmas
Input
2. Ketersediaan fasilitas TPS 100 %
3. Ketersediaan IPAL 100 %
4. Limbah medis padat ditampung sementara pada
100 %
tempat khusus dan strategis (TPS)
5. Limbah medis cair ditampung dengan septic
100 %
tank/bak penampung yang sehat
6. Mobilisasi/packing dari masing-masing ruang
100 %
pelayanan ke TPS khusus tiap hari
Proses 7. Mobilisasi ke tempat pemusnahan (incenerator)
100 %
minimal tiap 3 bulan (4 kali/tahun)
8. Pembakaran limbah medis di incenerator oleh
100 %
pihak ketiga
9. Inspeksi rumah/bangunan bebas jentik nyamuk
≥ 75 %
aedes
10. Pendataan Tempat-Tempat Umum (TTU) ≥ 75 %
11. Pendataan air bersih rumah tangga ≥ 75 %
12. Pembinaan tempat Pengolahan dan Penjualan
≥ 50 %
Makanan yang memenuhi syarat sanitasi
13. Pendataan jamban rumah tangga ≥ 75 %
14. Pendataan SPAL ≥ 75 %
15. Pendataan akses air minum rumah tangga ≥ 75 %
16. Baku mutu limbah cair BOD< 30 mg/l, COD< 80
100 %
mg/l, TSS< 30 mg/l dan PH 6- 9
17. Cakupan rumah/ bangunan bebas jentik nyamuk
Output ≥ 75 %
aedes
18. Cakupan Tempat-tempat umum(TTU) yang
≥ 75 %
memenuhi syarat sanitasi
KRITERIA INDIKATOR TARGET
19. Cakupan rumah tangga pengguna air bersih ≥ 75 %
20. Cakupan Tempat Pengolahan dan Penjualan
≥ 50 %
Makanan yang memenuhi syarat sanitasi
21. Cakupan rumah tangga yang menggunakan
≥ 75 %
jamban sehat
22. Cakupan SPAL yang memenuhi syarat ≥ 75 %
23. Proporsi rumah tangga dengan akses air minum
≥ 75 %
layak

Indikator Kinerja Pelayanan Kesehatan Ibu, Anak, dan Keluarga Berencana yang
bersifat UKM
KRITERIA INDIKATOR TARGET
Input 1. Ketersediaan tenaga Bidan di semua desa 100 %
2. Ketersediaan tenaga Bidan di Puskesmas sesuai 80 %
Analisa Jabatan (Anjab) Puskesmas Buaran
Proses 3. Kepatuhan pelayanan ANC sesuai prosedur ≥ 90 %
4. Pelaksanaan pelayanan KIA di posyandu sesuai ≥ 90 %
jadwal
5. Pelaksanaan imunisasi TT sesuai prosedur ≥ 90 %
6. Pelayanan nifas sesuai prosedur ≥ 90 %
7. Pelayanan neonatus sesuai prosedur ≥ 90 %
8. Pelayanan Ibu hamil resiko tinggi yang dirujuk ≥ 90 %
sesuai prosedur
9. Penanganan neonatus dengan komplikasi sesuai ≥ 90 %
prosedur
10. Cakupan balita yang sudah SDIDTK ≥ 90 %
11. Cakupan apras yang sudah SDIDTK ≥ 90 %
Output 12. Cakupan kunjungan ibu hamil K-1 ≥ 90 %
13. Cakupan kunjungan ibu hamil K-4 ≥ 85 %
14. Cakupan komplikasi kebidanan ditangani ≥ 90 %
15. Cakupan Pelayanan Nifas ≥ 85 %
16. Cakupan Ibu hamil resiko tinggi yang dirujuk ≥ 90 %
17. Cakupan neonatus dengan komplikasi yang ≥ 90 %
ditangani
18. Cakupan pertolongan persalinan oleh nakes yang ≥ 75 %
memiliki kompetensi kebidanan
19. Cakupan kunjungan neonatal (KN Lengkap) ≥ 75 %
20. Cakupan peserta KB aktif ≥ 65 %
21. Cakupan pelayanan anak balita (12-59 bln) ≥ 60 %

Indikator dan Target Kinerja Pelayanan Gizi Masyarakat


KRITERIA INDIKATOR TARGET
Input 1. Ketersediaan tenaga gizi sesuai PMK No 75/2014 100 %
2. Pelaksanaan kegiatan penimbangan di posyandu
80 %
satu bulan sekali
3. Cakupan balita gizi buruk mendapat perawatan 80%
4. Cakupan balita gizi kurang mendapat perawatan 80 %
5. Pelaksanaan penyuluhan ASI eksklusif 35 %
Proses
6. Pelayanan pemberian kapsul vitamin A dosis 1 kali
tinggi pada bayi (6-11 bln) per tahun
7. Pelayanan pemberian vitamin A pada balita 2 kali
per tahun
8. Pemantauan KADARSI 65%
9. Tingkat partisipasi balita datang menimbang ke
80 %
posyandu satu bulan sekali (D/S)
10. Cakupan Bayi yang dapat ASI eksklusif 6 bulan 35 %
11. Cakupan bayi (6-11 bln) yg diberi kapsul vit A
≥75%
dosis tinggi 1 kali
Output 12. Cakupan balita mendapat Vit A 2 kali pertahun 80 %
13. Cakupan Ibu Nifas mendapat Vitamin A ≥95%
14. Cakupan Ibu hamil mendapat tablet Besi (Fe) 90
97%
tablet
15. Cakupan pemberian MP-ASI pada bayi BGM dari
90%
maskin
Indikator dan Target Kinerja Pelayanan Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit
(P2P) dan Pencegahan Penyakit
KRITERIA INDIKATOR TARGET
1. Ketersediaan SDM pengelola kegiatan
Input Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit (P2P) 100 %
dan Pencegahan Penyakit sesuai standar
2. Pendataan Desa/Kelurahan UCI 100%
3. Pelaksanaan BIAS campak kelas 1 SD 95%
4. Pendataan Desa/Kelurahan bebas rawan Gizi 80%
5. Cakupan Desa/Kelurahan Mengalami KLB yang
100%
Dilakukan Penyelidikan < 24 jam
Proses
6. Penemuan pneumonia balita 70%
7. Cakupan penderita DBD yang ditangani 100%
8. Pengobatan infeksi menular seksual 100%
9. Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) yang
100%
ditangani
10. Desa/Kelurahan UCI 100%
11. Cakupan BIAS campak kelas 1 SD 95%
12. Desa/Kelurahan bebas rawan Gizi 80%
13. Acute Flacid Paralysis (AFP) penduduk < 15 tahun ≥2
14. Angka penemuan penderita TB Paru (CDR) 70%
15. Kesembuhan penderita TB Paru BTA (+) 87%
Output 16. Cakupan diare ditemukan dan ditangani 100%
17. Cakupan penanganan kasus pneumonia pada
balita 100%

18. Angka kesakitan DBD / 100.000 penduduk 50 per


100.000
Penduduk

Indikator dan Target Kinerja Pelayanan Keperawatan Kesehatan Masyarakat.


KRITERIA INDIKATOR TARGET
1. Ketersediaan SDM sebagai pengelola Pelayanan
Input 100 %
Keperawatan Kesehatan sesuai kebutuhan
Proses 2. Kegiatan Perkesmas dilaksanakan sesuai jadwal 100%
3. Cakupan Perkesmas untuk bumil Resti 90%
Output
4. Cakupan Perkesmas untuk neonatal resti 80%
KRITERIA INDIKATOR TARGET
5. Cakupan Perkesmas untuk balita Resti 80%
6. Cakupan Perkesmas untuk penderita TB paru 65 %

Indikator dan Target Kinerja Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM) Pengembangan


KRITERIA INDIKATOR TARGET
1. Ketersediaan SDM UKM Pengembangan sesuai
Input 50 %
standar
2. Penganan Penderita gangguan jiwa di masyarakat 50 %
3. Pembinaan UKGM desa 10 %
4. Pembinaan kesehatan tradisional komplementer 10 %
5. Pelayanan kesehatan olahraga 10 %
Proses
6. Penanganan kesehatan pendengaran di
50 %
masyarakat
7. Penemuan penderita katarak di masyarakat 50 %
8. Pelayanan Posyandu lansia 10 %
9. Cakupan pelayanan Penderita gangguan jiwa di
80%
masyarakat
10. Cakupan desa binaan UKGM 50 %
11. Cakupan pembinaan kesehatan tradisional
50 %
komplementer
12. Cakupan pelayanan kesehatan olahraga 50 %
Output
13. Cakupan pelayanan kesehatan pendengaran di
80%
masyarakat
14. Penemuan penderita mata katarak di masyarakat 80%
15. Cakupan pelayanan Penderita gangguan jiwa di
80%
masyarakat
16. Cakupan desa binaan UKGM 50 %

4. Indikator Kinerja Pelayanan Upaya Kesehatan Perseorangan (UKP)


Indikator dan Target Kinerja Upaya Kesehatan Perseorangan (UKP)
KRITERIA INDIKATOR TARGET
1. Ketersediaan SDM sesuai Analisa Jabatan (Anjab) 100 %
Puskesmas Buaran
2. Pemberi pelayanan kegawatdaruratan yang
100 %
Input bersertifikat TLS/ BTLS/ACLS/PPGD
3. Ketersediaan sarana dan prasarana sesuai 100 %
standar PMK No 75/2014
4.
KRITERIA INDIKATOR TARGET
5. Kunjungan rawat jalan 15%
6. Jam buka pelayanan sesuai dengan ketentuan 100 %
7. Waktu tunggu ≤ 60 menit
8. Peresepan obat sesuai formularium 100 %
9. Pencatatan dan Pelaporan TB di Puskesmas ≥ 60%
10. Kemampuan menangani life saving anak dan 100 %
dewasa
11. Tidak adanya kejadian salah identitas pasien 100 %
12. Tidak adanya kejadian salah obat 100 %
13. Tidak adanya kejadian salah hasil laboratorium 100 %
Proses 14. Tidak adanya kejadian tindakan medik salah sisi 100 %
15. Tidak adanya kejadian tindakan medik salah 100 %
orang
16. Tidak adanya kejadian salah tindakan pada 100 %
operasi
17. Tidak adanya kejadian tertinggalnya benda 100 %
asing/lain pada tubuh pasien setelah tindakan
medik
18. Kejadian infeksi luka pasca tidakan medik ≤1%
19. Pertolongan Persalinan di Puskesmas 60 %
20. Rujukan ke Rumah sakit ≤10 %
21. Cakupan Pelayanan Kesehatan Dasar Pasien 100%
Masyarakat Miskin
Output
22. Cakupan pelayanan kesehatan rujukan pasien 75%
masyarakat miskin
Outcome 23. Kepuasan pelanggan eksternal ≥ 78 %

5. Indikator Kinerja Pelayanan Kesehatan Penunjang


a. Pelayanan Kefarmasian (Pelayanan Obat)
Indikator dan Target Kinerja Pelayanan Kefarmasian (Obat)
KRITERIA INDIKATOR TARGET
Input 1. Pemberi pelayanan farmasi Sesuai persyaratan 100 %
PMK No 75/2014
2. Fasilitas dan peralatan pelayanan farmasi Sesuai 100 %
persyaratan PMK No 75/2014
3. Ketersediaan formularium dan updated paling 90 %
lama 3 thn
Proses 4. Ketersediaan obat sesuai kebutuhan 50 %
5. Ketersediaan obat esensial 50 %
6. Ketersediaan obat generik 100%
7. Tata kelola obat sesuai standar 65 %
8. Waktu tunggu pelayanan obat jadi 30 menit
9. Waktu tunggu pelayanan obat racikan 30 menit
10. Penulisan resep sesuai formularium 60 %
Output 11. Tidak adanya kejadian kesalahan pemberian 100 %
obat
Outcome 12. Kepuasan pelanggan ≥ 78 %

b. Pelayanan Pemeriksaan Laboratorium


Indikator dan Target Kinerja Pelayanan Pemeriksaan Laboratorium
KRITERIA INDIKATOR TARGET
Input 1. Penanggung jawab laboratorium sesuai
100 %
dengan PMK No 75/2014
2. Fasilitas dan peralatan laboratorium sesuai
70 %
PMK 75/2014
Proses 3. Waktu tunggu hasil pelayanan laboratorium ≤ 120 menit
4. Tidak adanya kejadian tertukar spesimen
100 %
pemeriksaan
5. Spesimen sputum (Mikroskopis TB Paru) 30 menit
6. Spesiemen darah malaria 20 menit
7. Hb sahli 10 menit
8. Spesiemen faeces cacing 15 menit
9. Gula darah kapiler 5 menit
10. Spesimen urine 10 menit
11. Cholesterol darah kapiler 5 menit
12. Uric acid darah kapiler 5 menit
Output 13. Tidak adanya kesalahan pemberian hasil 100 %
pemeriksaan laboratorium
14. Kesesuaian hasil pemeriksaan baku mutu 100 %
eksternal
Outcome 15. Kepuasan pelanggan ≥ 78 %
6. Indikator Pelayanan Pendaftaran dan Rekam Medik
Indikator dan Target Kinerja Pelayanan Pendaftaran dan Rekam Medik
KRITERIA INDIKATOR TARGET
Input 1. Pemberi pelayanan rekam medis Sesuai
50 %
persyaratan PMK No 75/2014
2. Waktu penyediaan dokumen rekam medis
≤ 10 menit
rawat jalan
3. Kelengkapan pengisian rekam medik 24 jam 100 %
setelah selesai pelayanan
4. Kelengkapan Informed Concent setelah 100 %
Proses mendapatkan informasi yang jelas
5. Lama waktu tunggu pendaftaran pasien ≤ 25 menit
6. Waktu pembuatan dan penemuan berkas
≤ 25 menit
rekam medis
7. Tata kelola rekam medis 5 tahun 100%
Output 8. Meningkatnya pelayanan rekam medik 100%
Outcome 9. Kepuasan pelanggan ≥ 78 %

7. Indikator Penilaian Budaya Kerja dan Pelayanan


Indikator dan Target Kinerja Budaya Kerja dan Pelayanan
KRITERIA INDIKATOR TARGET
Input 1. Ketersediaan sarana dan prasarana puskesmas 100 %
2. Menjaga hubungan baik antar sesama karyawan ≤ 90%
3. Tidak memandang ras, suku, golongan dan
agama. ≤ 90%

4. Tidak menjanjikan sesuatu (kesembuhan) dan


≤ 90%
hanya berharap ridho Allah.
5. Selalu tanggap terhadap kebutuhan pasien/
≤ 90%
masyarakat sesuai standar waktu tanggap
Proses
6. Menggunakan waktu, sarana- prasarana
seminimal mungkin untuk mendapatkan hasil ≤ 75%
maksimal.
7. Menerapkan budaya 3 S (Senyum, Salam dan
≤ 90%
Sapa)
8. Tidak mengharapkan imbalan/ jasa dari pasien/
pelanggan, namun semata-mata mengharap ≤ 90%
Ridho Allah
9. Menerima tugas sebagai amanah dari
pemerintah dan masyarakat yang harus ≤ 90%
dijalankan
10. Selalu menawarkan: ”Apa yang bisa saya
≤ 90%
bantu?”
11. Kepuasan Pelanggan Eksternal ≥ 78%
Out put
12. Kepuasan Pelanggan Internal ≥ 78%

8. Indikator Upaya Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien


Indikator dan Target Kinerja Tim mutu dan Keselamatan Pasien
KRITERIA INDIKATOR TARGET
Input 1. Tersedianya tim mutu puskesmas yang aktif 100 %
Proses 2. Terselenggaranya Workshop mutu puskesmas
1 kali
dan keselamatan pasien
3. Terselenggaranya Workshop dengan lintas
1 kali
sektor dan tokoh masyarakat
4. Tersedianya Perumusan kebijakan mutu 100 %
5. Terususunya manual mutu 100 %
6. Terselenggaranya Workshop penyusunan
perencanaan program mutu puskesmas dan
keselamatan pasien dan indikator-indikator 1 kali
kinerja (Administrasi dan manajemen, UKP dan
UKM)
7. Penilaian program mutu manajerial 1 kali/
tahun
8. Penilaian program mutu UKM 1 kali/
tahun
9. Monitoring dan penilaian kinerja pelayanan 1 kali/
klinis tahun
10. Dilaksanakannya program diklat mutu dan 1 kali/
keselamatan pasien tahun
11. Implementasi program-program kegiatan yang
100 %
direncanakan
12. Dilakukannya kaji banding 1 kali/
tahun
13. Dlakukannya evaluasi keseluruhan program 1 kali/
mutu puskesmas dan keselamatan pasien tahun
14. Dilaksanakannya diseminasi pelaksanaan dan 1 kali/
hasil program mutu puskesmas dan tahun
KRITERIA INDIKATOR TARGET
keselamatan pasien
15. Terlaksanya pelaporan ke dinas kesehatan 1 kali/
kabupaten tahun
16. Diimplementasikannya upaya peningkatan
Output 80%
mutu dan keselamatan pasien
Outcome 17. Meningkatnya Indeks Kepuasan Pelanggan 80,00

Ditetapkan di: Buaran


Pada Tanggal : 16 Agustus 2018
Kepala UPTD Puskesmas Buaran,

Endah Winarti

Anda mungkin juga menyukai