Anda di halaman 1dari 11

KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS

NOMOR TAHUN 2023

TENTANG
INDIKATOR KINERJA

KEPALA PUSKESMAS,

Menimbang : a. bahwa dalam rangka memelihara mutu serta


meningkatkan cakupan pelayanan , maka perlu
ditetapkan indikator untuk monitoring serta menilai
kinerja di Puskesmas;
b. bahwa untuk melaksanakan maksud tersebut point a,
perlu ditetapkan dengan Keputusan Kepala
Puskesmas;

Mengingat : 1. Undang – Undang Nomor 25


Tahun 2009 tentang Pelayanan
Publik;
2. Undang – Undang Nomor 36
Tahun 2009 tentang Kesehatan;
3. Undang – Undang Nomor 36
tahun 2014 tentang Tenaga
Kesehatan;
4. Peraturan Menteri Kesehatan
Nomor 75 tahun 2014 tentang
Pusat Kesehatan Masyarakat;
5. Peraturan Menteri Kesehatan
Nomor 43 tahun 2016 tentang
Standar Pelayanan Minimal
Bidang Kesehatan;
6. Peraturan Menteri Kesehatan
Nomor 44 tahun 2016 tentang
Pedoman Manajemen Puskesmas;
7. Keputusan Kepala Dinas
Kesehatan Kabupaten Brebes
Nomor 800 / 171 tahun 2017
tentang Indikator Prioritas Untuk
Monitoring Dan Penilaian Kinerja
di Puskesmas;
8. Keputusan Direktur Jenderal
Pelayanan Kesehatan Nomor HK
02.02/D/4871/2023 Tentang
Instrumen Survei Akreditasi
Pusat Kesehatan Masyarakat;

MEMUTUSKAN:
Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS
TENTANG INDIKATOR KINERJA
KESATU : Penetapan indikator kinerja
sebagaimana dimaksud adalah
standar pelayanan minimal (SPM) di
puskesmas sesuai Keputusan
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten
Brebes Nomor 800 / 171 / Tahun
2017 Sebagaimana tercantum
dalam lampiran surat keputusan
dan merupakan bagian yang tidak
terpisahkan dari surat keputusan ini

KEDUA : Hasil pengukuran mutu dan kinerja


bulanan kemudian dilakukan
analisa tingkat ketercapaian setiap
tribulan untuk memperoleh
informasi tentang faktor penyebab
dan upaya mengatasi.

KETIGA : Segala biaya yang timbul akibat


pelaksanaan keputusan ini
dibebankan pada anggaran
Puskesmas.

KEEMPAT : Surat keputusan ini berlaku sejak


tanggal ditetapkan dengan
ketentuan apabila di kemudian hari
terdapat kekeliruan akan diadakan
perbaikan/perubahan sebagaimana
mestinya.
LAMPIRAN
KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS
TENTANG INDIKATOR PENILAIAN
KINERJA
NOMOR TAHUN 2023
TANGGAL 2 JANUARI 2023

INDIKATOR PENILAIAN KINERJA

A. INDIKATOR INSTRUMEN MONITORING

1. Indikator Input
a. Tenaga/SDM
 Tenaga pelaksana kegiatan sesuai dengan tupoksinya,
 Ada Surat Tugas (SPT) yang berlaku.
b. Keuangan
 Penggunaan keuangan sesuai peruntukannya,
 Penggunaan keuangan sesuai RBA, RPK dan POA,
 Pertanggungjawaban keuangan sesuai dengan ketentuan.
c. Sarana dan prasarana
 Sarana dan prasarana yang digunakan sesuai standar
 Ada rencana pemeliharaan sarana dan prasarana
 Ada bukti pemeliharaan sarana dan prasarana
d. Rencana kerja
 Rencana kerjanya sesuai dengan visi,misi, tujuan dan tata
nilai Puskesmas,
 Pelaksanaan kegiatan sesuai dengan rencana yang telah
ditetapkan,
2. Indikator Proses
a. Pelaksanaan kegiatan sesuai SOP yang berlaku,
b. Ada bukti pelaksanaan kegiatan,
3. Indikator output
Capaian dibanding dengan target
B. INDIKATOR KINERJA

JENIS STANDAR PELAYANAN MINIMAL


NO
PELAYANAN INDIKATOR NILAI
Administrasi dan Manajemen
I Administrasi dan 1. Tindak lanjut penyelesaian hasil rapat 80%
Manajemen tinjauan manajemen (RTM)
2. Kelengkapan laporan akuntabilitas 100%
kinerja
3. Ketepatan waktu pengusulan 100%
kenaikan pangkat
4. Ketepatan waktu penyusunan laporan 100%
keuangan
5. Kecepatan waktu pemberian informasi ≤ 2 jam
tentang tagihan pasien rawat
inap/persalinan
II Pelayanan 1. Ketepatan waktu pemeliharaan alat 60 %
Pemeliharaan 2. Peralatan laboratorium dan alat ukur
Puskesmas dalam pelayanan terkalibrasi 100%
Upaya Kesehatan Masyarakat
I Program 1. Cakupan Akses Bumil (K1) 100%
Kesehatan Ibu, 2. Cakupan Kunjungan Bumil ke-4 90,5%
Anak dan (K4)
keluarga 3. Cakupan Deteksi Resti oleh Nakes 31%
Berencana dan Masyarakat
4. Cakupan Kunjungan Neonatal I 100%
(KN I)
5. Cakupan Kunjungan Neonatal 99%
Lengkap (KN 3)
6. Cakupan Persalinan oleh Nakes 100%
yang memiliki kompetensi
kebidanan
7. Cakupan Komplikasi 100%
Kebidanan/Obstetri yang
ditangani
8. Cakupan Neonatal dengan 100%
komplikasi yang ditangani
9. Cakupan Pelayanan nifas lengkap 99%
10. Cakupan Kunjungan Bayi
11. Cakupan pelayanan anak balita 100%
12. Cakupan peserta KB aktif 88%
13. Cakupan ANC Terpadu
14. Persalinan di Faske 88,5%
66,5 %
100%
II Program Gizi 1. Cakupan Balita gizi buruk 100%
mendapat perawatan
2. Balita yang naik berat badannya 87%
N/D
3. Balita 6 – 11 Bulan mendapat 100%
Vitamin A
4. Balita 12-59 Bulan mendapat 99,5%
Vitamin A
5. Bayi 0-6 bulan mendapat ASI 65%
Ekslusif
6. Ibu Hamil mendapat FE 90 Tablet 96%
7. Rumah tangga yang menggunakan
garam beryodium 95%
8. Balita Gizi Kurang mendapatkan
Penanganan
9. Remaja Putri dapat TTD 100%
10. Cakupan ibu nifas dapat vitamin A
2 kapsul dan TTD 42 tablet 47%
11. Cakupan desa dengan garam baik 100%
12. Bayi baru lahir mendapatkan IMD
13. Prevalensi anak balita BB rendah
14. Prevalensi balita stunting 90 %
15. Cakupan penimbangan 0-59 bulan
diposyandu (D/S) 93%
16. Cakupan balita yang naik berat
badannya sebagai keberhasilan 2,5%
program (N/S)
17. Prevalensi gizi buruk 27%
18. Cakupan keluarga sadar gizi 80 %
19.Cakupan balita yang mempunyai
buku KIA 46%

0,26%
75%
100%
III Program 1. Cakupan desa / kelurahan 100%
Pencegahan dan universal child immunization (UCI)
Pengendalian 2. Imunisasi Dasar Lengkap pada
Penyakit usia 0-11 bulan 90%
3. Presentasi imunisasi dasar
lengkap pada anak usia 12-23 71%
bulan
4. Presentasi bayik usia 0-11 bulan
ysng mendapat antigen baru 90%
5. Presentasi anak yang mendapat
imunisasi lanjut lengkap di usia
sekolah dasar 70%
6. Presentase wanita usia subur yang
memiliki status imunisasi
7. Presentasi anak usia 12-24 bulan 60%
yang mendapat imunisasi lanjutan
baduta 90%
8. Penemuan terduga kasus TB
9. Angka keberhasilan pengobatan
TB (SR) 1%
10. Angka penemuan pasien baru 100%
TB/BTA Positif
11. Angka kesakitan (IR) 90%
DBD/100.000penduduk
12. Angka kematian DBD <14,5%
13. Angka bebas jentik
14. Cakupan penderita DBD yang 100%
ditangani
15. Penemuan kasus pneumoni 95%
16. Diare <=1%

100%
100%

IV Program 1. Pengelolaan Limbah 100%


Kesehatan 2. Pengawasan Sarana Air Bersih 68.3%
Lingkungan 3. Pembinaan Tempat Pengolahan 92.25%
Pangan (TPP)
4. Pembinaan Sarana Tempat-tempat 53.5%
Umum (TTU)
5. Konseling Sanitasi 60%
6. Rumah Tangga memiliki akses 100%
terhadap jamban sehat
7. Desa/Kelurahan ODF 100%
8. Jamban Sehat 80%
9. SPAL RT 64%
10. STBM 100%
V Program Promosi 1. Rumah Tangga Sehat 60%
Kesehatan 2. Institusi Pendidikan yang 70%
memenuhi 15 Indikator PHBS
3. Ponpes yg memenuhi 16-18 65%
indikator PHBS
4. Kegiatan Intervensi pada pondok
100%
pesantren
5. Kegiatan Intervensi pada kelompok
Rumah Tangga 100%

6. Kegiatan intervensi pada institusi


pendidikan 100%
7. Cakupan Desa Siaga Aktif
98%
8. Caupan desa siaga aktf mandiri
9. Poskestren aktif 20%
10. Posyandu purnama dan mandiri
11. Penyuluhan NAPZA 30%
55%
12. Pembinaan tingkat perkembangan
Poskestren
13. Pembinaan tingkat perkembangan 25%

Pos UKK
55%
14. TTU yang memenuhi 6 indikator
PHBS
60%

65%
VI Program 1. Presentase kasus prioritas ditemukan 100%
Keperawatan secara dini
Kesehatan 2. Persentase kasus prioritas mendapat 100%
Masyarakat tindak lanjut
VII Program PTM 1. Jumlah Posbindu yang aktif 100%
2. Presentase Hipertensi 43,7%
3. Prosentase DM 1,4%
4. Prosentase usia produktif 100%
VIII Program 1. Kesehatan Jiwa: ODGJ yang
Pengembangan mendapatkan pelayanan kesehatan 100%
2. Kesehatan Lansia: yang mendapatkan
pelayanan kesehatan
3. Kestrad : Pembinaan pengobat 84%
tradisional
4. UKK : Jumlah pos ukk yang aktf 100%
5. Kesorga:Senam lansia
6. UKS 100%
7. UKGS/UKGMD 100%
8. KRR 100%
9. HIV/AIDS: Cakupan penemuan kasus 100%
HIV/AIDS tertangani 100%
100%
Jaringan pelayanan Puskesmas dan jejaring fasilitas pelayanan
Kesehatan
I Pelayanan 1. Cakupan pelayanan kesehatan 100%
Kesehatan rujukan pasien masyarakat miskin
Rujukan
Upaya Kesehatan Perseorangan
I Gawat darurat 1. Kemampuan petugas menangani life 100%
saving anak dan dewasa
2. Ketersediaan tim penanggulangan Satu tim
bencana
3. Waktu tanggap pelayanan petugas di 5 menit
gawat darurat terlayani
setelah
pasien
datang
4. Kepuasan pelanggan ≥ 70%
II Pendaftaran dan 1. Dokter pemberi pelayanan di Ruang 60%
rekamedik Pemeriksaan Umum ditangani
dokter
2. Jam Buka Pelayanan

 Senin – Kamis 100 %


08.00 – 13.00 wib
 Jumat 08.00- 11.00 wib
 Sabtu 08.00-12.30 wib
3. Jam Buka Pelayanan Pendaftaran 100 %
 Senin – Kamis
07.30 – 11.30 wib
 Jumat 07.30 – 10.00 wib
 Sabtu 07.30 – 11.00 wib
4. Waktu tunggu di rawat jalan :
a. Pendaftaran pasien
b. Kepuasan pelanggan ≤ 10 menit
>=70%

≥III Rawat Inap 1. Pemberi pelayanan di Rawat Inap a. Dokter


umum
b.
Perawat/bid
an
minimal D3
1 x / hari
2. Jam visite dokter 100%
3. Tidak ada kejadian pasien jatuh
Yang berakibat kecacatan/
Kematian 70%
4. Kepuasan pelanggan
IV Persalinan 1. Pemberian pelayanan persalinan Dokter umum
Normal terlatih
Bidan terlatih

2. Kepuasan Pelanggan >70%

V Laboratorium 1. Waktu tunggu pelayanan ≤ 80 menit


laboratorium
2. Tidak ada kesalahan pemberian 100%
hasil pemeriksaan laboratorium
3. Kepuasan Pelanggan ≥ 70%
VI Farmasi 1. Waktu tunggu pelayanan Obat ≤ 5 menit
Non Racikan
2. Waktu tunggu pelayanan Obat ≤ 10 menit
Racikan
3. Tidak ada kejadian kesalahan 90%
pemberian obat
4. Kepuasan Pelanggan ≥ 70%
VII Gizi 1. Ketepatan waktu pemberian ≥ 70%
makanan kepada pasien
2. Konseling Gizi ≥ 70%
VIII Rekam Medik 1. Kelengkapan pengisian rekam 100%
medik
2. Kelengkapan Informed Concent 100%
IX Pengelolaan Pengelolaan limbah padat infeksius 80%
Limbah sesuai dengan aturan
X Pencegahan dan Pemakaian APD di setiap unit 100%
Pengendalian pelayanan
Infeksi (PPI)
Kepatuhan cuci tangan petugas 85%
Pengelolaan peralatan 100%
XI Keamanan Tidak ada barang Puskesmas dan 100%
pasien yang hilang
XII Ambulan Pelayanan Ambulan 24 Jam

Anda mungkin juga menyukai