Anda di halaman 1dari 28

PEMERINTAH KABUPATEN MALUKU TENGAH

DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS PERAWATAN PASANEA
KECAMATAN SERAM UTARA BARAT
Jl.Trans Seram – Lintas Pasanea, Kode Pos 97532,
Hotline : 085211416702, Email : pkmpasanea7@gmail.com, website : puskesmaspasanea.weebly.com

KEPUTUSAN
PIMPINAN PUSKESMAS PERAWATAN PASANEA
NOMOR: 445/013/PKM-P/SUB/SK/I/2023
TENTANG

PENETAPAN INDIKATOR PENILAIAN KINERJA PUSKESMAS

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA


PIMPINAN PUSKESMAS PERAWATAN PASANEA,

Menimbang : a. bahwa untuk meningkatkan kualitas pelayanan yang transparan dan


akuntabel serta efektif dan efisien, perlu adanya penetapan indikator
Penilaian Kinerja Puskesmas;

b. bahwa untuk melihat apakah indikator tersebut akan dilaksanakan dan


mencapai target yang telah ditetapkan maka perlu dilakukan penilaian
kinerja;

c. bahwa sehubungan dengan yang dimaksud pada huruf a dan b,


diperlukan Keputusan Pimpinan Puskesmas Perawatan Pasanea tentang
Penetapan Indikator Penilaian Kinerja Puskesmas;

Mengingat : 1. Undang-undang No. 25 tahun 2009 tentang Pelayanan Publik (Lembaran


Negara Republik Indonesia tahun 2009 nomor 112, tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia nomor 5038);

2. Undang-undang Nomor 17 Tahun 2023 tentang Kesehatan;

3. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 44 tahun 2016 tentang Pedoman


Manajemen Puskesmas ( Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2016;

4. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 43 tahun 2019


tentang Pusat Kesehatan Masyarakat;

5. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 30 Tahun 2022


Tentang Indikator Nasional Mutu (INM) Pelayanan Kesehatan Tempat
Praktik Mandiri Dokter dan Dokter Gigi, Klinik, Pusat Kesehatan
Masyarakat, Rumah Sakit, Laboratorium Kesehatan dan Unit Transfusi
Darah (UTD);

MEMUTUSKAN:

MENETAPKAN : KEPUTUSAN PIMPINAN PUSKESMAS PERAWATAN PASANEA


TENTANG PENETAPAN INDIKATOR PENILAIAN KINERJA
PUSKESMAS.

KESATU : Penetapan Indikator Penilaian Kinerja Puskesmas sebagaimana


terlampir dalam keputusan ini;

KEDUA : Kebijakan Penetapan Indikator Penilaian Kinerja sebagaimana


tercantum dalam lampiran keputusan ini merupakan satu kesatuan yang
tidak terpisahkan;

KETIGA Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan, apabila dikemudian


hari terdapat kekeliruan, akan diadakan perbaikan/perubahan
sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di : Pasanea
Pada tanggal : 11 Januari 2023

PIMPINAN PUSKESMAS PERAWATAN


PASANEA

DJAMALUDIN
NIP. 19740514 199702 1 001
Lampiran : Keputusan Pimpinan Puskesmas
Perawatan Pasanea Tentang
Penetapan Indikator Penilaian
Kinerja Puskesmas pada
Puskesmas Perawatan Pasanea
Nomor : 445/013/PKM-P/SUB/SK/I/2023
Tanggal : 11 Januari 2023

PENETAPAN INDIKATOR PENILAIAN KINERJA PUSKESMAS

1. Penetapan Indikator Penilaian Kinerja Puskesmas Perawatan Pasanea


merupakan indicator kinerja minimal yang harus dipenuhi dan terdiri dari:
a. Indikator Kinerja Kepemimpinan dan Manajemen Puskesmas (KMP)
b. Indikator Kinerja Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM)
c. Indikator Kinerja Upaya Kesehatan Perseorangan, Kefarmasian dan
Laboratorium (UKP Kefarmasian & Laboratorium)
d. Indikator Mutu
2. Monitoring dan evaluasi pada program dan pelayanan puskesmas dilakukan
setiap satu bulan sekali untuk memperoleh informasi tentang factor
penyebab dan upaya mengatasi.
A. INDIKATOR KINERJA KEPEMIMPINAN DAN MANAJEMEN PUSKESMAS (KMP)

TARGET KINERJA
NO INDIKATOR KINERJA
SATUAN TARGET
I. PERENCANAAN
1. Penyusunan RUK melalui analisis dan perumusan prioritas masalah Laporan 100%
2. Ketepatan waktu penyusunan RPK Laporan 100%
3. Ketepatan waktu minilokakarya bulanan Laporan 100%
II. SDM/KEPEGAWAIAN
1. Pemenuhan jumlah SDM sesuai kebutuhan?ABK Laporan 100%
2. Pelaksanaan pelatihan untuk kompetensi SDM sesuai Laporan 100%
standar
3. Penilaian Kinerja Pegawai Laporan 100%
4. Ketepatan waktu pengusulan kenaikan pangkat Laporan 100%
III. MANAJEMEN FASILITAS DAN KESELAMATAN Laporan 100%
1. Inventarisasi Alat Kesehatan secara berkala Laporan 100%
2. Pemeliharaan fungsi alkes dan sarpras secara berkala Laporan 100%
3. Melaksanakan kalibrasi alat Kesehatan secara berkala Laporan 100%
4. Penyusunan laporan pengelolaan limbah B3 Laporan 100%
5. Pelaksanaan simulasi kebakaran Laporan 100%
IV. KEUANGAN
1. Ketepatan pelaporan keuangan secara berkala Laporan 100%
2. Kelengkapan arsip keuangan Laporan 100%
3. Ketapatan laporan realisasi keuangan sebelum Laporan 100%
tanggal 1 bulan berikutnya
V. PENGAWASAN DAN PENGENDALIAN KINERJA
1. Pelaksanaan monitoring PKP secara berkala Laporan 100%
2. Penyusunan laporan PKP Laporan 100%
3. Pelaksanaan Rapat Tinjauan Manajemen/RTM Laporan 100%
4. Pelaksanaan Audit Internal Laporan 100%
5. Tindak Lanjut hasil umpan balik PKP dari Dinkes Laporan 100%
B. INDIKATOR KINERJA UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT (UKM)

UPAYA INDIKATOR
NO DEFINISI OPERASIONAL SATUAN TARGET
KESEHATAN KINERJA
1 2 3 4 5 6

UKM ESSENSIAL
1 KESEHATAN A KESEHATAN IBU DAN Persentase 100
KELUARGA ANAK
Cakupan kunjungan Ibu Hamil K-6 adalah Cakupan
Cakupan Pelayanan ibu hamil yang telah memperoleh pelayanan
1 kesehatan untuk ibu antenatal sesuai dengan standar minimal 6 (enam) Persentase 100
hamil (K6) kali selama kehamilannya disuatu wilayah kerja
Puskesmas pada kurun waktu satu tahun
Cakupan pertolongan persalinan oleh tenaga
kesehatan adalah presentase ibu bersalin yang
Cakupan Pelayanan
mendapatkan pertolongan persalinan oleh tenaga
2 Persalinan oleh tenaga Persentase 100
kesehatan yang memiliki kompetensi kebidanan di
kesehatan
wilayah kerja puskesmas pada kurun waktu satu
tahun
Cakupan komplikasi kebidanan yang ditangani
adalah Ibu dengan komplikasi kebidanan di satu
Cakupan komplikasi wilayah kerja pada kurun waktu tertentu yang
3 Persentase 100
kebidanan yang ditangani mendapat penanganan definitif sesuai dengan standar
oleh tenaga kesehatan kompeten terlatih pada tingkat
pelayanan dasar dan rujukan (Polindes, Puskesmas).
akupan pelayanan nifas adalah Pelayanan kepada ibu
Cakupan Pelayanan Nifas
4 dan neonatal pada masa 6 jam sampai dengan 42 hari Persentase 100
Lengkap
pasca persalinan sesuai standar.
UPAYA
NO INDIKATOR KINERJA DEFINISI OPERASIONAL SATUAN TARGET
KESEHATAN
1 2 3 4 5 6
Cakupan persalinan di fasilitas kesehatan adalah
Cakupan Pelayanan
Pelayanan pertolongan persalinan kepada ibu
5 Persalinan di fasilitas Persentase 100
bersalinan di fasilitas kesehatan dasar dan rujukan
kesehatan
sesuai standar.
Cakupan Kunjungan Neonatal 1 (KN 1) adalah
cakupan neonatus yang mendapatkan pelayanan
6 Cakupan KN1 Persentase 100
sesuai standar pada 6-48 jam setelah lahir di wilayah
kerja Puskesmas dalam kurun waktu satu tahun.
Cakupan Kunjungan Neonatal (KN) Lengkap adalah
cakupan neonatus yang telah memperoleh 3 kali
7 Cakupan KN lengkap pelayanan Kunjungan Neonatus pada 6-48 jam, 3-7 Persentase 100
hari, 8-28 hari sesuai standar (3 kali pelayanan) di
wilayah kerja puskesmas dalam waktu satu tahun
Cakupan Kunjungan Neonatal (KN) Lengkap adalah
Cakupan Neonatus cakupan neonatus yang telah memperoleh 3 kali
8 dengan komplikasi yang pelayanan Kunjungan Neonatus pada 6-48 jam, 3-7 Persentase 100
ditangani hari, 8-28 hari sesuai standar (3 kali pelayanan) di
wilayah kerja puskesmas dalam waktu satu tahun
Cakupan kunjungan bayi adalah cakupan bayi yang
memperoleh pelayanan kesehatan sesuai dengan
standar oleh dokter, bidan, dan perawat yang
9 Cakupan Kunjungan bayi Persentase 100
memiliki kompetensi klinis kesehatan, paling sedikit
4 kali di wilayah kerja puskesmas dalam kurun
waktu satu tahun.
Cakupan pelayanan anak balita adalah anak balita (12
– 59 bulan) yang memperoleh pelayanan pemantauan
1 Cakupan pelayanan anak
pertumbuhan minimal 8 kali setahun, pemantauan Persentase 100
0 Balita
perkembangan (SDIDTK) minimal 2 kali setahun,
serta pemberian Vitamin A 2 kali setahun
KESEHATAN CALON
B PENGANTIN
(CATIN)
Cakupan pelayanan kesehatan calon pengantin adalah
Cakupan Catin yang
1 jumlah calon pengantin yang mendapatkan skrining Persentase 100
mendapatkan skrining
kesehatan di wilayah kerja puskesmas dalam waktu
kesehatan
satu tahun
C KELUARGA
BERENCANA
UPAYA
NO INDIKATOR KINERJA DEFINISI OPERASIONAL SATUAN TARGET
KESEHATAN
1 2 3 4 5 6
Cakupan peserta KB Aktif adalah jumlah peserta KB
Aktif dibandingkan dengan jumlah pasangan usia
1 Cakupan Peserta KB Aktif Persentase 70
subur (PUS) di wilayah kerja Puskesmas dalam
kurun waktu satu tahun.

D UPAYA KESEHATAN
SEKOLAH
Cakupan Sekolah (SD/MI/
sederajat) yang Jumlah sekolah SD/MI/Sederajat yang melaksanakan
1 Persentase 100
melaksanakan penjaringan penjaringan kesehatan dalam kurun waktu satu tahun
Kesehatan (kelas 1)
Cakupan Sekolah
Jumlah sekolah SMP/MTS/Sederajat yang
(SMP/MTS/ sederajat)
2 melaksanakan penjaringan kesehatan dalam kurun Persentase 100
yang melaksanakan
waktu satu tahun
penjaringan Kesehatan
Cakupan Sekolah
(SMA/MA/SMK/SMALB Jumlah sekolah SMA/MA/SMK/SMALB Sederajat
3 yang melaksanakan yang melaksanakan penjaringan kesehatan dalam Persentase 100
pemeriksaan penjaringan kurun waktu satu tahun
Kesehatan
E PKPR
1 Presentase Puskesmas Setiap anak usia sekolah dan remaja di luar satuan Persentase 100
memberikan pelayanan Pendidikan mendapatkan pelayanan kesehatan
kesehatan pada LKSA meliputi promotive, preventif, kuratif, dan
dan/atau LPKA dan anak rehabilitatif
jalanan di wilayah
kerjanya
Presentase Peserta didik Setiap satuan Pendidikan memiliki Kader Kesehatan
2 yang menjadi Kader Remaja yang dibina dan difasilitasi lintas sectoral Persentase 10
Kesehatan Remaja terkait
F KESEHATAN LANSIA
Cakupan lansia yang Lansia (umur ≥ 60 tahun) yang mendapat skrining
1 mendapatkan skrining kesehatan di wilayah kerja Puskesmas minimal satu Persentase 100
kesehatan sesuai standar kali dalam kurun waktu 1 Tahun.

2 GIZI Ibu hamil mendapatkan 90 Tablet Tambah Darah


Cakupan Ibu Hamil
(TTD) sekurangnya mengandung zat besi setara
mendapat Tablet Tambah
1 dengan 60 mg besi elemental dan 0,4 mg asam folat Persentase 83
Darah (TTD) minimal 90
yang disediakan oleh pemerintah minimal 90 tablet
tablet
selama masa kehamilan

UPAYA
NO INDIKATOR KINERJA DEFINISI OPERASIONAL SATUAN TARGET
KESEHATAN
1 2 3 4 5 6
Cakupan Bayi Baru Inisiasi Menyusui Dini (IMD) adalah proses menyusu
Lahir yang dimulai segera setelah lahir dengan cara kontak
2 kulit ke kulit antara bayi dan ibunya dan berlangsung Persentase 66
Mendapatkan Inisiasi minimal satu jam
Menyusu Dini (IMD)
Bayi mendapat ASI eksklusif adalah jumlah bayi usia
Cakupan Bayi 0-6 bulan
0 bulan sampai 5 bulan 29 hari yang diberi ASI saja
3 mendapatkan ASI Persentase 55
tanpa makanan atau cairan lain kecuali obat, vitamin
Eksklusif
dan mineral berdasarkan recall 24 jam
Balita yang ditimbang berat badannya adalah anak
Persentase Balita 80
4 yang berusia 0 bulan sampai 59 bulan yang ditimbang Persentase
Ditimbang (D)
berat badannya (D/S)
Balita ditimbang yang naik berat badannya adalah
anak yang berusia 0 sampai 59 bulan yang memiliki
Cakupan Balita Naik
5 grafik berat badan mengikuti garis pertumbuhan atau Persentase 86
Timbangan (N)
kenaikan berat badan pada bulan ini dibandingkan
bulan sebelumnya sesuai standar. Presentase balita
ditimbang yang naik berat badannya adalah jumlah
balita yang naik berat badannya terhadap jumlah
balita yang ditimbang dikurangi balita tidak
ditimbang bulan lalu dan balita baru dikali 100%
Ibu hamil KEK yang mendapat makanan tambahan
Persentase Ibu Hamil
adalah ibu hamil dengan resiko kekurangan energi
Kurang Energi
kronik yang ditandai dengan ukuran lingkar lengan
6 Kronis (KEK) mendapat Persentase 80
atas (LiLA) kurang dari 23,5cm yang mendapat
Makanan
tambahan asupan zat gizi di luar makanan utama
Tambahan
dalam bentuk makanan tambahan pabrikan
Bayi umur 6-11 bulan adalah bayi umur 6 sampai 11
bulan yang mendapat kapsul vitamin A berwarna biru
Persentase Balita 6-59 dengan kandungan vitamin A sebesar 100.000 satuan
bulan mendapatkan internasional (SI).
7 Balita umur 12-59 bulan adalah anak umur 12 sampai Persentase 89
Kapsul Vitaim A Dosis
Tinggi 59 bulan yang mendapat kapsul vitamin A berwarna
merah dengan kandungan vitamin A sebesar 200.000
SI. Balita

UPAYA
NO INDIKATOR KINERJA DEFINISI OPERASIONAL SATUAN TARGET
KESEHATAN
1 2 3 4 5 6
6-59 bulan adalah bayi dan anak umur 6-59 bulan
yang mendapat kapsul vitamin A berwarna biru dan
merah.
Remaja Putri mendapat TTD adalah remaja
perempuan berusia 12-18 tahun yang bersekolah di
Persentase Remaja putri di
SMP/SMA atau sederajat mendapat TTD 56
8 sekolah usia 12-18 tahun Persentase
seminggu sekali yang sekurangnya mengandung
mendapatkan TTD
zat besi setara 60 mg besi elemental dan 0,4mg
asam folat
9 Cakupan distribusi vit A Ibu nifas mendapatkan kapsul vitamin A adalah Persentase 79
bagi ibu nifas ibu baru melahirkan sampai hari ke-42 yang
mendapat 2 kapsul vitamin A dosis 200.000 (SI),
satu kapsul diberikan segera setelah melahirkan
kapsul kedua diberikan minimal 24 jam setelah
pemberian pertama
Cakupan Balita Gizi Kurang yang mendapat
makanan tambahan adalah balita usia 6 bulan- 59
bulan dengan kategori status gizi berdasarkan
Persentase Balita Gizi indeks berat badan menurut panjang badan
11 Kurang mendapat Makanan (BB/PB) atau berat badan menurut tinggi badan Persentase 85
Tambahan (BB/TB) memiliki Z-score -3 SD sampai <-2SD
yang mendapat tambahan asupan gizi selain
makanan utama dalam bentuk makanan tambahan
pabrikan

3 PROMOSI Pembinaan PHBS di tatanan Rumah Tangga adalah


KESEHATAN pengkajian & pembinaan PHBS di tatanan Rumah
(PROMKES) Tangga dengan melihat 10 indikator, meliputi :
Linakes, memberi ASI Eksklusif, menimbang bayi
Cakupan pengkajian dan dan balita TIAP BULAN menggunakan, air bersih,
1 pembinaan PHBS di tatanan mencuci tangan dengan sabun & air bersih, 65%
rumah rangga menggunakan jamban sehat, memberantas jentik,
makan sayur dan buah tidak merokok di dalam
rumah Puskesmas. Pembuktian dengan : adanya
data hasil kajian PHBS RT, adanya hasil analisis,
rencana dan jadwal tindak lanjut
Cakupan pembinaan Kader posyandu mendapat pelatihan 5 orang per
pemberdayaan masyarakat posyandu 1 kali dalam setahun
2 100%
dilihat melalui jumlah kader
yang diberi pelatihan
3 Cakupan pembinaan UKM Posyandu Aktif adalah Posyandu yang dapat 100%
dilihat melalui persentase melaksanakan kegiatan lebih dari 8 kali per tahun,
Posyandu aktif dengan rata-rata jumlah kader sebanyak 5 orang
atau lebih, cakupan kelima kegiatannya utamanya
lebih dari 50%, mempunyai kegiatan tambahan
lebih dari 2 kegiatan, dana sehat yang dikelola oleh
masyarakat yang pesertanya masih terbatas yakni
kurang dari 50% kepala keluarga di wilayah kerja
posyandu.
Presentasi desa yang Ada dana desa yang dialokasikan untuk UKBM
4 memanfaatkan dana desa 40%
untuk UKBM
Cakupan gerakan bumil Gerakan yang melibatkan masyarakat khususnya
sehat ibu hamil melalui kegiatan edukasi untuk
5 mendorong ibu hamil agar memeriksa kehamilan 100%
minimal 6 kali, konsumsi TTD, dan konsumsi
makanan tambahan selama kehamilan
Gerakan cegah stunting Gerakan yang melibatkan masyarakat khususnya
orangtua bayi balita melalui kegiatan edukasi
pencegahan Stunting ABCDE yaitu Aktif
6 konsumsi TTD, Bumil periksa kehamilan sebanyak 100%
6x, Cukupi kebutuhan protein hewani, Datang
posyandu setiap bulan, dan Eksklusif ASI bayi 0-6
bulan
Penyuluhan imunisasi Kegiatan meningkatkan pengetahuan masyarakat
tentang Imunisasi kepada orangtua bayi- balita dan
7 100%
ibu hamil di posyandu dan Penyakit Yang Dapat
Dicegah Dengan Imunisasi (PD3I).

UPAYA
NO INDIKATOR KINERJA DEFINISI OPERASIONAL SATUAN TARGET
KESEHATAN
1 2 3 4 5 6
Desa/Kelurahan, KPM/Kader Kesehatan,
Kemudahan Akses Ke Pelayanan Kesehatan Dasar,
Posyandu dan UKBM, Dana untuk Desa/Kelurahan
Siaga Aktif, Peran Serta Masyarakat dan Organisasi
Kemasyarakatan, Peraturan di Desa/Kelurahan
tentang Desa/Kelurahan Siaga Aktif dan
Pembinaan PHBS Rumah Tangga). Pembuktian
dengan : Data Desa/Kelurahan dan Strata
Desa/Kelurahan Siaga Aktif, mapping strata,
rencana intervensi peningkatan strata.
Posyandu Purnama adalah Posyandu yang dapat
Cakupan Pembinaan
melaksanakan kegiatan lebih dari 8 kali per tahun,
UKBM dilihat melalui
presentase (%) Posyandu dengan rata-rata jumlah kader sebanyak 5 orang
strata Purnama dan atau lebih, cakupan kelima kegiatannya utamanya
3 Mandiri (Prosentase lebih dari 50%, mempunyai kegiatan tambahan Persentase 80
Posyandu yang ada di lebih dari 2 kegiatan, dana sehat yang dikelola oleh
wilayah kerja Puskesmas masyarakat yang pesertanya masih terbatas yakni
Strata
kurang dari 50% kepala keluarga di wilayah kerja
Purnama dan Mandiri)
posyandu.

4 KESEHATAN Presentase penduduk terhadap akses sanitasi yang


LINGKUNGA Presentase Penduduk layak (jamban sehat) adalah perbandingan antara
N 1 terhadap akses sanitasi penduduk yang akses terhadap fasilitas sanitasi Persentase 90
(KESLING) yang layak (jamban sehat) yang layak dibandingkan dengan penduduk
seluruhnya dinyatakan dalam persen
Presentase penduduk Presentase penduduk dengan akses berkelanjutan
terhadap akses terhadap air minum yang berkualitas adalah
2 air minum yang perbandingan antara penduduk dengan akses Persentase 90
berkualitas (memenuhi terhadap sumber air minum berkualitas dengan
syarat) penduduk seluruhnya dinyatakan dalam persen
Jumlah desa yang melaksanakan STBM di wilayah
Presentase desa yang puskesmas setiap tahunnya adalah dimana desa
3 yang melaksanakan ditandai desa tersebut sudah Persentase 100
melakukan STBM
melakukan pemicuan minimal 1 dusun/RW, adanya
UPAYA
NO INDIKATOR KINERJA DEFINISI OPERASIONAL SATUAN TARGET
KESEHATAN rencana kerja masyarakat dan adanya natural leader
1 2 Presentase3 Tempat Pengawasan TFU adalah 4 kegiatan pemeriksaan dan 5 6
4 Fasilitas Umum (TFU) (fasyankes, sekolah, terminal, kantor, hotel, kolam
pengamatan secara langsung terhadap media Persentase 80
yang memenuhi standar renang dan pasar) dalam rangka pengawasan
lingkungan
berdasarkan standar norma dan baku mutu yang
berlaku untuk meningkatkan kualitas lingkungan
sehat pada TFU
Inspeksi Kesehatan Lingkungan terhadap TPP
adalah kegiatan pemeriksaan dan pengamatan
Presentase Tempat
secara langsung terhadap media lingkungan tempat
Pengelolaan Pangan
5 pengelolaan makanan dalam rangka pengawasan Persentase 68
(TPP) memenuhi
berdasarkan standar norma dan baku mutu yang
standar
berlaku untuk meningkatkan kualitas lingkungan
sehat pada sarana TPP
Presentase kegiatan Jumlah klien penyakit berbasis lingkungan yang
6 Persentase 20
klinik sanitasi dikonseling dengan seluruh klien PBL
7 Presentase desa ODF Jumlah Desa ODF dibagi jumlah seluruh desa Persentase 100

PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN


5
PENYAKIT
A. PENYAKIT A.1 HEPATITIS B
MENULAR Deteksi dini hepatitis B pada ibu hamil adalah
untuk mewujudkan tercapainya eliminasi
Persentase cakupan
penularan penyakit hepatitis B yang ditularkan dari
1 deteksi dini Hepatitis Persentase 100
ibu ke anak dan untuk memulai upaya pencegahan
B pada Ibu Hamil
penularan hepatitis B dengan melaksanakan
deteksi dini hepatitis B pada ibu hamil
A.2 KUSTA
Semua penderita kusta dan semua anggota
Cakupan pemeriksaan
keluarga yang tinggal serumah dengan pasien dan
kontak pada
1 tetangga dilakukan pemeriksaan kontak, minimal Persentase 90
penderita kusta
20 kontak serumah yang dilakukan 1 tahun sekali
selama lima tahun
Pemeriksaan Fungsi Syaraf (PFS) merupakan
deteksi adanya neuritis / reaksi. Yang dilakukan
Cakupan pemeriksaan pada saat pemeriksaan fungsi saraf, yaitu diagnosa,
2 fungsi syaraf (PFS) bila tidak ada reaksi dilakukan setiap bulan Persentase 95
pada penderta kusta (minimal setiap 3 bulan) namun bila ada reaksi
pemeriksaan dilakukan setiap dua minggu, dan
juga pada saat selesai MDT / RFT
UPAYA
NO INDIKATOR KINERJA DEFINISI OPERASIONAL SATUAN TARGET
KESEHATAN
1 2 3 4 5 6
Cakupan RFT Jumlah penderita MB dan PB yang menyelesaikan
Persentas
3 penderita Kusta pengobatan 95
e
(sembuh)
DEMAM
BERDARAH
A.3
DENGUE
(DBD)
Untuk mengetahui angka kejadian kasus penderita
Incident Rate/Angka
1 DBD pada satu daerah tertentu dalam periode Penduduk <10/100.000
Kejadian DBD
selama 1 tahun per 100.000 penduduk
Untuk mengetahui angka kematian kasus penderita
Persentas
2 Angka kematian DBD DBD pada satu daerah tertentu dalam periode 1 <1
e
tahun
Pencegahan DBD
dengan penghitungan
Angka Bebas Jentik Persentase rumah dan tau tempat-tempat umum Persentas
3 100
(ABJ) yang diperiksa jentik e
Cakupan Angka
Bebas Jentik
A.4 FILARIASIS DAN
KECACINGAN
Cakupan tatalaksana Jumlah semua kasus filariasis yang ditangani pada Persentas
1 100
kasus Filariasis tahun tertentu e
Cakupan
pelayanan/tata laksana Jumlah sasaran anak usia 1 tahun s.d 12 tahun Presentas
2 75
kasus kecacingan yang minum obat cacing e
(POMP Kecacingan)
A.5 TUBERCULOSIS
Capaian kinerja Pemerintah Daerah
Pelayanan kesehatan
1 Kabupaten/Kota dalam memberikan pelayanan Persentase 100
orang terduga TB
orang dengan terduga TB, yg dinilai dari
persentase jumlah orang terduga TB yg
mendapatkan pelayanan TB sesuai standar di
wilayah kerjanya dalam kurun waktu 1 tahun.
Cakupan Pengobatan Semua Kasus TB (Case
Detection Rate/CDR) yang Diobati adalah jumlah
Cakupan Pengobatan semua kasus TB yang diobati dan dilaporkan
2 Persentase 100
semua kasus TB diantara perkiraan jumlah semua kasus TB
(insiden) dalam wilayah kerja Puskesmas dalam
kurun waktu 1 tahun
Angka Keberhasilan Pengobatan Pasien TB
Angka Keberhasilan
Semua Kasus adalah jumlah semua kasus TB
Pengobatan
yang sembuh dan pengobatan lengkap di antara Persentas
3 Pasien TB Semua 100
semua kasus TB yang diobati dan dilaporkan di e
Kasus
wilayah kerja Puskesmas dalam kurun waktu 1
tahun.

UPAYA
NO INDIKATOR KINERJA DEFINISI OPERASIONAL SATUAN TARGET
KESEHATAN
1 2 3 4 5 6
A.6 HUMAN
IMMUNODEFICIENC
Y
VIRUS (HIV)
Capaian kinerja Pemerintah Daerah
Kabupaten/Kota dalam memberikan
pemeriksaan HIV terhadap orang berisiko
terinfeksi HIV dinilai dari persentase orang
Cakupan Pelayanan berisiko terinfeksi HIV yang datang ke
1 kesehatan orang dengan fasyankes dan mendapatkan pemeriksaan HIV Persentase 100
risiko terinfeksi HIV sesuai standar di wilayah kerjanya dalam kurun
waktu satu tahun. Target capaian kinerja
Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota dalam
upaya pemeriksaan HIV terhadap orang
berisiko terinfeksi H IV adalah 100%.
Cakupan deteksi dini Semua ibu hamil yang melakukan pemeriksaan
Presentas
2 HIV/sifilis pada Bumil HIV dan 100
e
Sifilis
Cakupan kasus PMS Jumlah diagnose yang ditemukan dari orang Presentas
3 100
yang diobati yang melakukan pemeriksaan IMS e
Cakupan klien yang
4 mendapat penanganan
HIV/AIDS Jumlah ODHA yang melakukan ARV Presentase 90
INFEKSI SALURAN
A.7 PERNAPASAN
ATAS (ISPA)
Balita dengan pneumonia yang ditemukan dan
Persentase cakupan
diberikan tatalaksana sesuai standar di sarana
1 penemuan penderita Persentase 75
Kesehatan di satu wilayah dalam waktu satu
pneumonia balita
tahun
A.8 DIARE
Persentase cakupan Jumlah / angka penemuan kasus Diare pada
1 pelayanan diare pada semua umur yang mendapatkan pelayanan / Persentase 100
kasus semua umur pengobatan di Fansyakes
Layanan Rehidrasi Oral Aktif (LROA) adalah
Layanan yg berada di fasyankes, yg melakukan
kegiatan tatalaksana diare dan atau kegiatan
Cakupan Layanan
lainnya sebagaimana tersebut diatas, paling
2 Rehidrasi Oral Aktif Persentase 80
tidak pada 3 bulan terakhir dalam periode
(LROA)
pelaporan tahun berjalan, yang dibuktikan
dengan adanya DATA hasil pelaksanaan
kegiatan.
A.9 SURVEILANCE
Cakupan Sistem Jumlah ketepatan dan kelengkapan laporan
1 Kewaspadaan Dini dan mingguan yang dilaporkan di SKDR Persentase 100
Respon (SKDR)
a. Kelengkapan W2 Persentase 85%
b. Ketepatan W2 Persentase 80%
c. Respon Alert Persentase 80%

UPAYA
NO INDIKATOR KINERJA DEFINISI OPERASIONAL SATUAN TARGET
KESEHATAN
1 2 3 4 5 6
Cakupan pengendalian KLB adalah cakupan
Cakupan Pengendalian
jumlah penyakit yang dinyatakan KLB yang
2 Kejadian Luar Biasa Persentase 100
dilakukan pengendalian/ditanggulangi dalam
(KLB)
satu tahun
Pelaksanaan surveilans epidemiologi penyakit
Cakupan surveilans menular dan surveilans epidemiologi penyakit
3 Persentase 100
terpadu penyakit tidak menular dengan metode pelaksanaan
surveilans epidemiologi rutin terpadu
A.10 PELAYANAN
IMUNISASI DASAR
Cakupan BCG adalah persentase bayi usia 0-11
1 Cakupan BCG bulan yang mendapatkan imunisasi BCG di Persentase 100
wilayah kerja Puskesmas pada kurun waktu satu
tahun
Cakupan DPT HB Hib 1 adalah Jumlah bayi
Cakupan DPT HB usia 2- 11 bulan yang mendapatkan imunisasi
2 Persentase 100
H1b1 DPTHB ke-satu di wilayah kerja Puskesmas
dalam kurun waktu satu tahun
Cakupan DPT-HB-Hib 3 adalah Jumlah bayi
usia 4 - 11 bulan yang mendapatkan imunisasi
3 Cakupan DPT-HB-Hib3 Persentase 100
DPTHB ke-3 di wilayah Puskesmas dalam
kurun waktu satu tahun
Cakupan Imunisasi Polio 4 adalah Jumlah bayi
usia 4 - 11 bulan yang mendapatkan imunisasi
4 Cakupan Polio 4 Persentase 100
Polio ke-empat di wilayah Puskesmas pada
kurun waktu satu tahun
Cakupan Imunisasi MR adalah jumlah bayi
Cakupan Campak - usia 9 - 11 bulan yang mendapatkan imunisasi
5 Persentase 100
Rubella (MR) Campak di wilayah Puskesmas dalam kurun
waktu satu tahun
Cakupan BIAS DT adalah Jumlah siswa kelas 1
Sekolah Dasar (SD) atau sederajat, laki-laki dan
6 Cakupan BIAS DT perempuan yang mendapatkan imunisasi DT di Persentase 100
wilayah kerja Puskesmas dalam kurun waktu
satu tahun
Cakupan BIAS Td adalah jumlah siswa kelas 2
dan kelas 3 Sekolah Dasar (SD) dan Madrasah
Ibtidaiyah (MI) atau yang sederajat, laki-laki
7 Cakupan BIAS Td Persentase 100
dan perempuan yang mendapatkan imunisasi
Td di wilayah kerja Puskesmas pada kurun
waktu satu tahun
Cakupan Imunisasi MR adalah jumlah bayi
usia 9 - 11 bulan yang mendapatkan imunisasi
8 Cakupan BIAS MR Persentase 100
Campak di wilayah Puskesmas dalam kurun
waktu satu tahun
UPAYA
NO INDIKATOR KINERJA DEFINISI OPERASIONAL SATUAN TARGET
KESEHATAN
1 2 3 4 5 6
Cakupan Imunisasi TT2 + Ibu Hamil adalah
Cakupan pelayanan jumlah ibu hamil yang mendapatkan imunisasi
Persentas
9 imunisasi ibu hamil TT ke-dua atau ketiga, atau ke-empat atau ke- 100
e
TT2+ lima di wilayah kerja Puskesmas dalam kurun
waktu satu tahun
Cakupan Desa/Kelurahan Universal Child
Cakupan Desa
Immunization (UCI) adalah Desa/Kelurahan
/Kelurahan Universal Persentas
10 dimana ≥ 80 % dari jumlah bayi yang ada di 100
Child Immunization e
desa tersebut sudah mendapat imunisasi dasar
(UCI)
lengkap dalam waktu satu tahun
A.11 RABIES
Cakupan pemberian layanan/tata laksana pada
Cuci luka terhadap semua kasus gigitan hewan menular rabies Persentas
1 100
kasus gigitan HPR (GHPR gigitan anjing, kera, monyet, kucing e
dan musang)
Vaksinasi terhadap Pelayanan pemberian vaksin anti rabies/VAR
Persentas
2 kasus gigitan HPR kepada penderita korban kasus gigitan GHPR 100
e
yang berindikasi dengan indikasi resiko tinggi
B PENYAKIT B.1 PENYAKIT TIDAK
TIDAK MENULAR (PTM)
MENULAR Cakupan pelayanan Cakupan Pelayanan Skrining Kesehatan Pada
skrining kesehatan atau Usia Produktif adalah persentase penduduk usia
Persentas
1 deteksi dini faktor 15-59 tahun yang mendapatkan pelayanan 100
e
resiko PTM pada usia skrining kesehatan sesuai standar di wilayah
produktif kerja Puskesmas dalam kurun waktu satu tahun
Cakupan Cakupan Desa/Kelurahan yang melaksanakan
Desa/Kelurahan yang Pos Pembinaan Terpadu (Posbindu) PTM
Persentas
2 melaksanakan Pos adalah persentase desa/kelurahan yang 100
e
Pembinaan Terpadu melaksanakan Posbindu PTM di wilayah kerja
(Posbindu) PTM Puskesmas dalam kurun waktu satu tahun
3 Cakupan Pelayanan Cakupan pelayanan hipertensi adalah persentase Persentas 100
penderita hipertensi yang mendapatkan
Kesehatan pada pasien
pelayanan standar di wilayah kerja Puskesmas e
Hipertensi
dalam kurun waktu satu tahun
Cakupan pelayanan diabetes melitus adalah
Cakupan Pelayanan
persentase penderita hipertensi yang Persentas
4 Kesehatan pada pasien 100
mendapatkan pelayanan standar di wilayah e
Diabetes Mellitus (DM)
kerja Puskesmas dalam kurun waktu satu tahun
Cakupan pelayanan IVA Test adalah presentase
Cakupan pelayanan IVA WUS 30- Persentas
5 70
Test 50 tahu yang mendapatkan pelayanan deteksi e
dini ca

UPAYA
NO INDIKATOR KINERJA DEFINISI OPERASIONAL SATUAN TARGET
KESEHATAN
1 2 3 4 5 6
serviks sesuai standar di wilayah kerja
puskesmas dalam kurun waktunya satu tahun
Cakupan puskesmas yang melaksanakan
Cakupan puskesmas layanan UBM adalah jumlah puskesmas yang
6 yang melaksanakan melaksanakan layanan Upaya Berhenti Persentase 85
layanan UBM Merokok (UBM) di wilayah kerja puskesmas
dalam kurun waktu satu tahun
Cakupan jumlah klien yang mendapatkan
Cakupan jumlah klien konseling UBM adalah jumlah pasien yang
7 yang mendapatkan mendapatkan layanan konseling Upaya Berhenti Persentase 100
konseling UBM Merokok (UBM) di wilayah kerja puskesmas
dalam kurun waktu satu tahun
8 Cakupan pelayanan Cakupan pelayanan terpadu (PANDU PTM) Persentas 85
terpadu (Pandu) PTN adalah jumlah puskesmas yang melakukan e
Upaya-upaya
promotif, preventif, deteksi dini, pengobatan,
paliatif dan rehabilitatif diintegrasikan dalam
konsep Pelayanan Terpadu Penyakit Tidak
Menular (PANDU PTM)
B.2 JIWA
Setiap orang dengan
gangguan jiwa (ODGJ) Persentase
1 berat mendapat 100
pelayanan kesehatan
sesuai standar
Penanganan kasus
kesehatan jiwa melalui Persentase
2 100
rujukan ke RS /
Specialis

Kunjungan rumah
3 Persentase 100
pasien jiwa

B.3 INDERA

1 Cakupan kegiatan skrining kelainan/ gangguan


Cakupan kegiatan
refraksi pada anak sekolah adalah presentase
skrining
jumlah siswa usia sekolah pada kelas V s.d IX
kelainan/gangguan Persentase 70
yang diskrining kelainan/ gangguan refraksi di
refraksi pada anak
wilayah kerja puskesmas dalam kurun waktu 1
sekolah
tahun
2 Cakupan penanganan kelainan/gangguan
refraksi pada anak sekolah adalah presentase
Cakupan penanganan jumlah siswa usia sekolah pada kelas V s.d IX
Persentase 100
kasus kelainan Refraksi yang diskrining kelainan/ gangguan refraksi di
wilayah kerja puskesmas dalam kurun waktu 1
tahun
3 Jumlah skrining katarak adalah presentase
Cakupan Skrining jumlah skrining katarak pada umumnya usia 7
Persentase 70
katarak tahun keatas di wilayah kerja puskesmas dalam
kurun waktu satu tahun
UPAYA TARGE
NO INDIKATOR KINERJA DEFINISI OPERASIONAL SATUAN
KESEHATAN T
1 2 3 4 5 6

4 Jumlah presentase skrining katarak pada usia 7


Cakupan penanganan penyakit Persentas
tahun keatas yang sudah ditangani di wilayah 100
katarak e
kerja puskesmas dalam kurun waktu 1 tahun
5 Cakupan kegiatan skrining kelainan/ gangguan
Cakupan kegiatan skrining refraksi pada anak sekolah adalah presentase
kelainan/gangguan jumlah siswa usia sekolah pada kelas V s.d IX Persentas
70
pendengaran pada anak yang diskrining kelainan/ gangguan refraksi di e
sekolah wilayah kerja puskesmas dalam kurun waktu 1
tahun
6 Cakupan kasus gangguan Cakupan penanganan gangguan indera pendengaran
pendengaran pada anak pada usia 7 tahun ke atas di wilayah kerja puskesmas Persentase 100
sekolah yang ditangani dalam kurun waktu 1 tahun1

6 PERKESMAS

Cakupan keluarga dibina ( keluarga Cakupan keluarga rawan di wilayah kerja Persentas
1 10
Rawan) puskesmas dalam kurun waktu 1 tahun e
Cakupan keluarga Rawan yang Cakupan keluarga rawan yang dibina 1di wilayah Persentas
2 100
dibina kerja puskesmas dalam kurun waktu 1 tahun e
Cakupan hasil akhir tingkat kemandirian
Keluarga ( KM III dan IV) pada keseluruhan
Persentas
3 Cakupan keluarga mandiri III keluarga dalam mengatasi masalah 100
e
kesehatannya, setelah mendapatkan askep
keluarga minimal 4 kali kunjungan .

UKM
PENGEMBANGAN
1 KESEHATAN Jumlah Pos Upaya Kesehatan Kerja Jumlah Pos UKK yang terbentuk minimla 1
KERJA 1 (UKK) yang terbentuk di Wilayah (satu) Puskesmas terbentuk 1 (satu) Pos UKK pos UKK 0
Kerja Puskesmas di wiayah kerja pada kurun waktu satu tahun
2 KESEHATAN Prosentasi Jemaah Haji yang diperiksa
OLAHRAGA Kebugaran jasmani adalah Jumlah Jemaah haji
yang diperiksa kebugaran jasmani di wilayah
Prosentase Jemaah haji yang Persentas
1 kerja Puskesmas di banding dengan jumlah 100
diperiksa kebugaran jasmani e
Jemaah haji yang ada diwilayah kerja
Puskesmas pada periode tertentu, dinyatakan
dalam persentase
UPAYA SATUA
NO INDIKATOR KINERJA DEFINISI OPERASIONAL TARGET
KESEHATAN N
1 2 3 4 5 6
Jumlah sekolah yang melakukan pemeriksaan
Jumlah Sekolah yang melakukan kebugaran jasmani di wilayah kerja puskesmas Presentas
2 100
pemeriksaan kebugaran jasmani di banding dengan jumlah sekolah yang ada di e
wilayah kerja puskesmas pada periode tertentu
Presentase puskesmas yang melaksanakan
Presentase puskesmas
pelayanan Kesehatan olahraga adalah kegiatan Persentas
3 melaksanakan pelayanan Kesehatan 100
tes kebugaran pada semua pegawai puskesmas e
olahraga
secara berkala minimal 1 tahun 2 kali
3 KESEHATAN Pembinaan penyehat tradisional adalah upaya
TRADISIONAL yang dilakukan oleh puskesmas berupa
inventarisir, identifikasi, dengan aplikasi Gan
Cakupan Pembinaan Upaya Persentas
1 Hattra, pencatatan dan pelaporan kunjungan 100
Kesehatan Tradisional e
klien, serta fasilitasi rekomendasi registrasi
kesehatan tradisional di wilayah kerja
puskesmas dalam kurun waktu satu tahun.
Cakupan Penyehat Tradisional Terdaftar/Berizin
T; 100%
adalah persentase penyehat tradisional yang
Cakupan Penyehat Tradisional penyehat
2 terdaftar atau berizin (yang mempunyai STPT/ 100
Terdaftar/Berizin tradisiona
STRKT) di wilayah kerja Puskesmas dalam
l
kurun waktu satu tahun
Cakupan Pembinaan Kelompok Cakupan pembinaan kelompok TOGA (5-10
Asuhan Mandiri Pemanfaatan KK) yang dibina oleh petugas puskesmas yang T; 70%,
3 100
Taman berada di wilayah kerja puskesmas dalam kurun puskesmas
Obat dan Keluarga (TOGA) waktu satu tahun dibagi 1 kelompok TOGA
Jumlah pasien di puskesmas yang mendapatkan
pelayanan kesehatan tradisional, dalam kurun
Cakupan Pelayanan Kesehatan Persentas
4 waktu satu tahun. (Salah satu dari 10
Tradisional Dalam Gedung Akupressur/Akupuntur/Ramuan/Herbal/ e
Pemanfaatan Toga)*
4 KESEHATAN 1 Cakupan Pembinaan Kesehatan Gigi Cakupan UKGM adalah presentase UKBM yang Persentas 100
GIGI di Masyaakat mendapat pembinaan dari petugas puskesmas di e
MASYARAKAT wilayah kerja puskesmas dalam kurun waktu
' setahun
Cakupan pembinaan Kesehatan gigi dan mulut di
Cakupan Pembinaan Kesehatan Gigi TK adalah presentase TK yang dibina oleh Persentas
2 100
dan Mulut di TK petugas puskesmas di wilayah kerja puskesmas e
dalam kurun waktu setahun
UPAYA
NO INDIKATOR KINERJA DEFINISI OPERASIONAL SATUAN TARGET
KESEHATAN
1 2 3 4 5 6

Cakupan pembinaan Kesehatan gigi dan mulut di


Cakupan Pembinaan Kesehatan Gigi SD/MI adalah presentase SD/MI yang dibina oleh Persentas
3 100
dan Mulut di SD/ MI petugas puskesmas di wilayah kerja puskesmas e
dalam kurun waktu setahun
Cakupan pemeriksaan Kesehatan gigi dan mulut
siswa SD adalah presentase siswa SD yang
Cakupan Pemeriksaan Kesehatan Persentas
4 mendapat pemeriksaan Kesehatan gigi dan mulut 100
Gigi dan Mulut Siswa SD e
dari petugas puskesmas dalam kurun waktu satu
tahun
Cakupan penanganan siswa SD/MI yang
Cakupan Penanganan Siswa SD membutuhkan perawatan Kesehatan gigi adalah
Persentas
5 yang Membutuhkan Perawatan presentase siswa SD/MI yang mendapat 100
e
Kesehatan Gigi penanganan berupa perawatan gigi oleh petugas
di puskesmas

C. INDIKATOR KINERJA UPAYA KESEHATAN PERSEORANGAN, KEFARMASIAN DAN LABORATORIUM (UKP


KEFARMASIAN & LABORATORIUM)

UPAYA
NO INDIKATOR KINERJA DEFINISI OPERASIONAL SATUAN TARGET
KESEHATAN
1 2 3 4 5 6
UKP

Presentase pasien yang mendapatkan Cakupan pasien yang mendapatkan pelayanan


Persentas
1 Pendaftaran 1 pelayanan pendaftaran <10 menit pendaftaran sesuai prosedur <10 menit dalam 85
e
kurun waktu 1 tahun
Pelayanan Presentase pasien yang Cakupan pasien yang dating berobat ke ruang
Kesehatan mendapatkan pelayanan di ruang pemeriksaan umum mendapatkan pelayanan Persentas
2 1 85
Umum pemeriksaan umum sesuai dengan sesuai prosedur dalam kurun waktu 1 tahun e
prosedur
Presentase kejadian infeksi paska Cakupan kejadian infeksi paska pelayanan
Pelayanan Persentas
3 1 Tindakan pengobatan Tindakan pengobatan di puskesmas pada pasien 100
Tindakan e
dalam kurun waktu 1 tahun
Presentase kepatuhan Cakupan kepatuhan petugas dalam
pelaksanaan triase melaksanakan triase sesuai prosedur di ruang Presentas
4 UGD 1 85
unit gawat darurat pada periode pengamatan e
dalam kurun waktu 1 tahun
Pelayanan Presentase pasien yang Cakupan pasien dengan gigi tetap yang dilakukan
Persentas
5 Kesehatan Gigi 1 dilakukan pencabutan gigi pencabutan dalam kurun waktu 1 tahun 20
e
dan Mulut
Presentase ibu hamil yang
Cakupan ibu hamil yang dating ke puskesmas
Pelayanan Persentas
6 1 mendapatkan pelayanan sesuai
mendapatkan pelayanan sesuai prosedur dalam 85
KIA/KB e
dengan prosedur kurun waktu 1 tahun
Presentase kelengkapan Cakupan rekam medis pasien yang diisi lengkap
Presentas
7 Rekam Medis 1 pengisian rekam medis sesuai dengan prosedur berdasarkan jumlah 100
e
kunjungan pasien dalam kurun waktu 1 tahun
Pelayanan Presentase pasien lansia dan pra Jumlah lansia dan pra lansia yang dating ke
Presentas
8 Kesehatan 1 lansia yang mendapatkan pelayanan puskesmas mendapatkan pelayanan sesuai 85
e
Lansia sesuai prosedur prosedur
Presentase pasien dengan kasus Cakupan pasien dengan kasus khusus (penyakit
Pelayanan khusus yang mendapatkan pelayanan beresiko tinggi, penyakit infeksius dan Presentas
9 1 85
konseling konseling Kesehatan jiwa) yang diberikan konseling e
dalam kurun waktu 1 tahun
Presentase rujukan pasien Cakupan pelaksanaan rujukan pasien sesuai Presentas
10 Rujukan 1 85
sesuai dengan prosedur prosedur dalam kurun waktu 1 tahun e
UPAYA
NO INDIKATOR KINERJA DEFINISI OPERASIONAL SATUAN TARGET
KESEHATAN
1 2 3 4 5 6

KEFARMASIAN
Presentase waktu tunggu resep obat Cakupan pasien usia 15-50 tahun yang
1 non racik pasien usia 15-50th kurang mendapatkan resep non racik kurang dari sama Persentase 85
dari sama dengan 15 menit dengan 15 menit dalam kurun waktu 1 tahun

LABORATORIUM
Presentase pasien beresiko yang Cakupan pasien beresiko (Hipertensi, Diabetes
dilakukan pemeriksaan laboratorium Melitus, Ibu hamil dan lansia) dilakukan
1 Persentase 85
pemeriksaan laboratorium dalam kurun waktu
satu tahun
D. INDIKATOR MUTU

NO INDIKATOR TARGET
1. Kepatuhan kebersihan tangan ≥ 85%
2. Kepatuhan penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) 100%
3. Kepatuhan Identifikasi pasien 100%
4. Keberhasilan pengobatan pasien Tuberkulosis semua kasus 90%
sensitive obat
5. Ibu hamil mendapatkan pelayanan ante natal care sesuai standar 100%

Ditetapkan di : Pasanea
Pada tanggal : 11 Januari 2023

PIMPINAN PUSKESMAS PERAWATAN


PASANEA

DJAMALUDIN
NIP. 19740514 199702 1 001

Anda mungkin juga menyukai