MEMUTUSKAN
Menetapkan :
KESATU : Pengawasan, pengendalian dan penilaian kinerja
Puskesmas
Pasokan.
KEDUA : Pengawasan, pengendalian dan penilaian kinerja
Puskesmas
Pasokan sebagaimana terlampir dalam Lampiran I,
dilakukan setiap bulan dalam bentuk lokakarya mini, audit
internal, pertemuan tinjauan manajemen, evaluasi dan
supervisi.
KETIGA : Hasil pengawasan, pengendalian dan penilaian kinerja
Puskesmas diumpanbalikkan dalam pertemuan lintas
program dan lintas sektor untuk mendapatkan masukan dan
perbaikan kinerja.
sebagaimana mestinya.
A. PENGAWASANPUSKESMAS
PengertianPengawasanPuskesmas
● Pengawasan Puskesmas merupakan suatu kegiatan yang berusaha untuk
mengendalikan agar pelaksanaan kegiatan Puskesmas dapat berjalan
sesuai dengan rencana dan memastikan apakah tujuan Puskesmas
tercapai.
● Pengawasan di bedakan menjadi atas2 (dua) macam yaitu :
1. Pengawasan Internal dilakukan pengawasan yang dilakukan oleh
Puskesmas sendiri, baik oleh Kepala Puskesmas, tim audit internal
maupun setiap penanggung jawab dan pengelola / pelaksana program.
2. Pengawasan Eksternal dilakukan oleh masyarakat, Dinas
Kesehatan Kabupaten/Kota serta berbagai institusi pemerintah terkait.
PrinsipDasarPengawasan Puskesmas
1. Pengawasan yang dilakukan oleh pimpinan Puskesmas harus
dimengerti oleh staf dan hasilnya mudah diukur. Misalnya tentang
waktu dan tugas- tugas pelayanan yang harus diselesaikan oleh staf.
3. Standar untuk kerja harus dijelaskan kepada seluruh staf karena kinerja
staf akan terus dinilai oleh pimpinan sebagai pertimbangan untuk
memberikan reward kepada mereka yang dianggap mampu bekerja.
B. PENGENDALIAN PUSKESMAS
PengertianPengendalianPuskesmas
● Pengendalian adalah serangkaian aktivitas untuk menjamin kesesuaian
pelaksanaan kegiatan dengan rencana yang telah ditetapkan sebelumnya
dengan cara membandingkan capaian saat ini dengan target yang telah
ditetapkan sebelumnya.
● Kegiatanpengendalianiniharusdilakukansecaraterusmenerus
TujuanPengawasandanPengendalian
PengertianPenilaianKinerjaPuskesmas
● Penilaian kinerja Puskesmas adalah suatu proses yang obyektif dan
sistematis dalam mengumpulkan, menganalisis dan mengguankan
informasi untuk menentukan seberapa efektif dan efisien pelayanan
Puskesmas disediakan, serta sasaran yang dicapai sebagai penilaian hasil
kerja/prestasi Puskesmas.
● Penilaian Kinerja Puskesmas dilaksanakan oleh Puskesmas dan kemudian
hasil penilaiannya akan diverifikasi oleh Dinas Kesehatan Kota.
TujuanPenilaianKinerjaPuskesmas
d. ManjemenPemberdayaanmasyarakat.
● Penilaianinputpelayananberdasarkanstandaryangditetapkan
● Penilaian proses pelayanan dengan menilai tingkat kepatuhannya
terhadap standar pelayanan yang telah ditetapkan.
● Penilaian output pelayanan berdasarkan upaya Kesehatan yang
diselenggarakan, dimana masing-masing program /kegiatan
mempunyaiindicatormutusendiriyangdisebutStandarMutu Pelayanan
(SPM).Sebagai contoh : Angka Drop Out Pengobatan pada pengobatan
TB Paru.
● Penilaian outcome pelayanan antara lain melalui
pengukuran tingkat kepuasan pengguna jasa pelayanan
Puskesmas dan pencapaian target indicator outcome
pelayanan.
● Selanjutnya dalam upaya peningkatan mutu pelayanan Puskesmas,
Puskesmas wajib diakrediatasi oleh Lembaga independent
penyelenggaraakreditasiyangditetapkanolehMenteri,secaraberkala
paling sedikit 3 (tiga) tahun sekali.
PelaksanaanPenilaianKinerjaPuskesmas
1. DiTingkatPuskemas:
a. Kepala Puskesmas membentuk tim kecil Puskesmas untuk melakukan
komplikasi hasil pencapaian.