Anda di halaman 1dari 8

PEMERINTAH KABUPATEN TOJO UNA - UNA

DINAS KESEHATAN, PENGENDALIAN PENDUDUK DAN


KELUARGA BERENCANA
PUSKESMAS PASOKAN
Kode Puskesmas : 1070328 Alamat : Desa Pasokan Kec. Walea Besar, Kodespos : 94693, Email :
pkmpasokan@gmail.com

NOMOR : 440/ 031/PKM-PSKN/AKR/KEP/I/2023

KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS


TENTANG
PENGAWASAN, PENGENDALIAN DAN PENILAIAN KINERJA
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
KEPALA PUSKESMAS PASOKAN,

Menimbang : a. Bahwa untuk mewujudkan penyelenggaraan tugas


Puskesmas perlu melakukan pengawasan,
Pengendalian dan penilaian kinerja Puskesmas
Pasokan;
b.bahwa kinerja puskesmas dinilai secara periodic
berdasarkan 3 indikator yaitu (1) Indikator Standar
Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan dan Indikator
Kinerja Puskesmas; (2) Indikator manajemen
puskesmas; dan (3) Indikator Mutu Pelayanan
Puskesmas;
c.bahwa sehubungan dengan hal tersebut diatas maka
perlu ditetapkan Keputusan Kepala Puskesmas
Pasokan tentang pengawasan, pengendalian dan
penilaian kinerja Puskesmas Pasokan;

Mengingat : 1.Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun


2009 tentang Kesehatan (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2009 Nomor 144, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 5063);
2. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
46 tahun 2015, tentang Akreditasi Fasilitas Kesehatan
Tingkat Pertama;
3. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
39 Tahun 2016 tentang Pedoman Penyelenggaraan
Program
Indonesia Sehat Dengan PendekatanKeluarga;
4. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
44
Tahun 2016 tentang Pedoman Manajemen Puskesmas;
5. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
4
Tahun 2019 tentang Standar Pelayanan Minimal Bidang
Kesehatan;
6. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
43
Tahun 2019 tentang Puskesmas;
7. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
HK.01.07/MENKES/165/2023 Tentang Standar Akreditasi
Pusat Kesehatan Masyarakat

MEMUTUSKAN
Menetapkan :
KESATU : Pengawasan, pengendalian dan penilaian kinerja
Puskesmas
Pasokan.
KEDUA : Pengawasan, pengendalian dan penilaian kinerja
Puskesmas
Pasokan sebagaimana terlampir dalam Lampiran I,
dilakukan setiap bulan dalam bentuk lokakarya mini, audit
internal, pertemuan tinjauan manajemen, evaluasi dan
supervisi.
KETIGA : Hasil pengawasan, pengendalian dan penilaian kinerja
Puskesmas diumpanbalikkan dalam pertemuan lintas
program dan lintas sektor untuk mendapatkan masukan dan
perbaikan kinerja.

KEEMPAT : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan, dengan

ketentuan bila ada kekeliruan akandilakukan perbaikan

sebagaimana mestinya.

Pasokan, 03 Januari 2023


KEPALA PUSKESMAS PASOKAN,

MUZNAH AM. SALILUNG


LAMPIRAN I
KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS
PASOKAN TENTANG
PENGAWASAN,PENGENDALIAN DAN
PENILAIAN KINERJA PUSKESMAS
PASOKAN
NOMOR : 440/ /PKM-PSKN /AKR
/ KEP/ I/ 2023
TANGGAL : 03 JANUARI 2023

A. PENGAWASANPUSKESMAS

PengertianPengawasanPuskesmas
● Pengawasan Puskesmas merupakan suatu kegiatan yang berusaha untuk
mengendalikan agar pelaksanaan kegiatan Puskesmas dapat berjalan
sesuai dengan rencana dan memastikan apakah tujuan Puskesmas
tercapai.
● Pengawasan di bedakan menjadi atas2 (dua) macam yaitu :
1. Pengawasan Internal dilakukan pengawasan yang dilakukan oleh
Puskesmas sendiri, baik oleh Kepala Puskesmas, tim audit internal
maupun setiap penanggung jawab dan pengelola / pelaksana program.
2. Pengawasan Eksternal dilakukan oleh masyarakat, Dinas
Kesehatan Kabupaten/Kota serta berbagai institusi pemerintah terkait.

PrinsipDasarPengawasan Puskesmas
1. Pengawasan yang dilakukan oleh pimpinan Puskesmas harus
dimengerti oleh staf dan hasilnya mudah diukur. Misalnya tentang
waktu dan tugas- tugas pelayanan yang harus diselesaikan oleh staf.

2. Fungsi pengawasan harus dipahami pimpinan Puskesmas sebagai


suatu kegiatan yang sangat penting dalam upaya mencapai tujuan
Puskesmas.

3. Standar untuk kerja harus dijelaskan kepada seluruh staf karena kinerja
staf akan terus dinilai oleh pimpinan sebagai pertimbangan untuk
memberikan reward kepada mereka yang dianggap mampu bekerja.

Manfaat Pengawasan Puskesmas

1. Dapat mengetahui jumlah mana program sudah dilakukan oleh


staf, apakah sesuai dengan standar atau rencana kerja, apakah
sumber daya telah digunakan sesuai denga yang telah ditetapkan.
2. Dapat mengetahui adanya penyimpangan pada pemahaman staf
dalam melaksanakan tugas-tugasnya.
3. Dapat mengetahui apakah waktu dan sumber daya lainnya
mencukupi kebutuhan dan telah dimanfaatkan secara efisien
4. Dapatmengetahui sebab-sebabterjadinyapenyimpangan.
5. Dapatmengetahuistafyangperludiberikanpenghargaan,dipromosikanatau
diberikan pelatihan lanjutan.

B. PENGENDALIAN PUSKESMAS

PengertianPengendalianPuskesmas
● Pengendalian adalah serangkaian aktivitas untuk menjamin kesesuaian
pelaksanaan kegiatan dengan rencana yang telah ditetapkan sebelumnya
dengan cara membandingkan capaian saat ini dengan target yang telah
ditetapkan sebelumnya.

● Jika terdapat kesesuaian, maka harus dilakukan upaya perbaikan


(Corrective action)

● Kegiatanpengendalianiniharusdilakukansecaraterusmenerus

● Pengendalian dapat dilakukan secara berjenjang oleh Dinas Kesehatan


Kabupaten/Kota, Kepala Puskesmas, maupun penanggungjawab
program.

TujuanPengawasandanPengendalian

1. Mengetahui sejauh mana pelaksanaan, pelayanan Kesehatan, apakah


sesuai dengan standar atau rencana kerja, apakah sumber daya telah ada
dan digunakan sesuai dengan yang telah ditetapkan secara efektif dan
efisien.
2. Mengetahui adanya kendala, hambatan/tantangan dalam melaksanakan
pelayanan Kesehatan, sehingga dapat ditetapkan pemecahan masalah
sedini mungkin.

3. Mengetahui adanya penyimpangan pada pelaksanaan pelayanan


Kesehatan, sehingga dapat segera dilakukan klarifikasi.

4. Memberikan informasi kepada mengambil keputusan tentang adanya


penyimpangan serta penyebabnya, sehingga dapat mengambil keputusan
untuk melakukan koreksi pada pelaksanaan kegiatan atau program terkait,
baik yang sedang berjalan maupun pengembangannya di masa
pendatang.

5. Memberikan informasi /laporan kepada pengambil keputusan tentang


adanyaperubahan-perubahanlingkunganyangharusditindaklankjutidenga
penyesuaian kegiatan.

6. Memberikan informasi tentang akuntabilitas pelaksanaan dan hasil kinerja


program/kegiatan kepada pihak yang berkepentingan, secara kontinyu dan
dari waktu ke waktu.
C. PENILAIAN KINERJA PUSKESMAS

PengertianPenilaianKinerjaPuskesmas
● Penilaian kinerja Puskesmas adalah suatu proses yang obyektif dan
sistematis dalam mengumpulkan, menganalisis dan mengguankan
informasi untuk menentukan seberapa efektif dan efisien pelayanan
Puskesmas disediakan, serta sasaran yang dicapai sebagai penilaian hasil
kerja/prestasi Puskesmas.
● Penilaian Kinerja Puskesmas dilaksanakan oleh Puskesmas dan kemudian
hasil penilaiannya akan diverifikasi oleh Dinas Kesehatan Kota.
TujuanPenilaianKinerjaPuskesmas

1. Mendapatkan gambaran tingkat kinerja Puskesmas (hasil cakupan


kegiatan, mutu kegiatan dan manajemen Puskesmas) pada akhir tahun
kegiatan.
2. Mendapatkan masukan untuk Menyusun rencana kegiatan ditahun yang
akan datang.
3. Dapat melakukan identifikasi dan analisis masalah, mencari penyebab dan
latar belakang serta hambatan masalah Kesehatan di wilayah kerjanya
berdasarkan adanya kesenjangan pencapaian kinerja.
4. Mengetahui dan sekaligus dapat melengkapi dokumen untuk persyaratan
akreditasi Puskemas.
5. Dapatmenetapkantingkaturgensisuatukegiatanuntukdilaksanakansegera
pada tahun yang akan dating berdasarkan prioritasnya.

Ruang Lingkup Penilaian Kinerja Puskesmas

1. Pencapaian Cakupan Pelayanan Kesehatan


a. UKM esensial yang berupa pelayanan promosi Kesehatan,pelayanan
Kesehatan ibu, anak dan keluarga berencana, pelayanan gizi dan
pelayanan pencegahan dan pengendalian penyakit.

b. UKM Pengembangan, dilaksanakan setelah Puskesmas mampu


melaksanakan UKM esensial secara optimal, mengingat keterbatasan
sumber daya dan adanya prioritas masalah Kesehatan. Terdiri dari
Upaya Kesehatan Lansia, Upaya Kesehatan Remaja, Upaya
Kesehatan Jiwa,Upaya Kesehatan Indera Upaya Kesehatan sekolah,
dan Upaya Kesehatan Olahraga.

c. UKP, yang berupa rawat jalan, pelayanan gawat darurat, pelayanan


satu hari (one dan care),home care; dan/atau rawat inap berdasarkan
pertimbangan kebutuhan pelayanan Keseatan
2. PelaksanaanManajemenPuskesmasdalam PenyelenggaraanKegiatan
a. Proses penyusunan perencanaan, penggerakkan
pelaksanaan dan pelaksanaan penilaian kinerja;

b. Manajemen sumberdaya termasuk manajemen sarana, prasarana alat,


obat, sumber daya manusia dan lain-lain;

c. Manajemen keuangan dan Barang Milik Negara/Daerah.

d. ManjemenPemberdayaanmasyarakat.

e. Manajemen Data dan informasi

f. Manajemen program, termasuk Program Indonesia Sehat


dengan pendekatan keluarga .

g. Mutu Pelayanan Puskesmas meliputi:

● Penilaianinputpelayananberdasarkanstandaryangditetapkan
● Penilaian proses pelayanan dengan menilai tingkat kepatuhannya
terhadap standar pelayanan yang telah ditetapkan.
● Penilaian output pelayanan berdasarkan upaya Kesehatan yang
diselenggarakan, dimana masing-masing program /kegiatan
mempunyaiindicatormutusendiriyangdisebutStandarMutu Pelayanan
(SPM).Sebagai contoh : Angka Drop Out Pengobatan pada pengobatan
TB Paru.
● Penilaian outcome pelayanan antara lain melalui
pengukuran tingkat kepuasan pengguna jasa pelayanan
Puskesmas dan pencapaian target indicator outcome
pelayanan.
● Selanjutnya dalam upaya peningkatan mutu pelayanan Puskesmas,
Puskesmas wajib diakrediatasi oleh Lembaga independent
penyelenggaraakreditasiyangditetapkanolehMenteri,secaraberkala
paling sedikit 3 (tiga) tahun sekali.

PelaksanaanPenilaianKinerjaPuskesmas

1. DiTingkatPuskemas:
a. Kepala Puskesmas membentuk tim kecil Puskesmas untuk melakukan
komplikasi hasil pencapaian.

b. Masing-masing penanggung jawab kegiatan melakukan pengumpulan


data pencapaian, dengan memperhitungkan cakupan hasil (output)
kegiatan dan mutu bila hal tersebut memugkinkan .

c. Hasil kegiatan yang diperhitungkan adalah hasil kegiatan pada periode


waktu tertentu. Penetapan periode waktu penilaian ini dilakukan oleh
Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota bersama Puskesmas.Sebagai
contoh periode waktu penilaian adalah bulan Januari sampai dengan
Bulan desember.

d. Data untuk menghitung hasil kegiatan diperoleh dari Sistem Informasi


Puskesmas, yang mecakup pencatatan dan pelaporan
kegiatanPuskesmasdanjaringannya;surveylapanganlaporanlintassectort
erkait dan laporan jejaring fasilitas pelayanan Kesehatan di wilayah
kerjanya.

e. Penanggung jawab kegiatan melakukan analisis terhadap hasil yang


telah dicapai dibandingkan dengan target yang ditetapkan, identifikasi
kendala/hambatan, mencari penyebab dan latar belakangnya,
mengenali factor-faktor pendukung dan pemghambat.

f. Bersama-sama tim kecil Puskesmas, Menyusun rencana


pemecahannya dengan mempertimbangkan kecenderungan timbulnya
masalah (ancaman) ataupun kecenderungan untuk perbaikan
(peluang).

g. Dari hasil Analisa dan tindak lanjut rencana pemecahannya, dijadikan


dasardalampenyusunanRencanausulankegiatanuntuktahun.

h. Hasil perhitungan, analisis data dan usulan rencana pemecahannya


disampaikan ke Dinas Kesehatan kabupaten/Kota yang selanjutnya
akan diberi umpan balik oleh Dinas Kesehatan.

Kelompok Hasil Penilaian Kinerja Puskesmas


1. Kelompok I : Puskesmas dengan tingkat kinerja baik
a. Cakupan hasil pelayanan Kesehatan dengan tingkat pencapaian hasil>
91 %

b. Cakupan hasil manajemen dengan tingkat pencapaian hasil ≥ 8,5

2. Kelompok II : Puskesmas dengan tingkat kinerja cukup


a. Cakupan hasil pelayanan Kesehatan dengan tingkat pencapaian hasil
81–90%
b. Cakupan hasil manajemen dengan tingkat pencapaian hasil 5,5–8,4
c. Kelompok III : Puskesmas dengan tingkat kinerja kurang
d. Cakupan hasil pelayanan Kesehatan dengan tingkat pencapaian hasil ≤
80%
e. Cakupan hasil manajemen dengan tingkat pencapaian hasil
Pasokan, 03 Januari 2023
KEPALA PUSKESMAS PASOKAN,

MUZNAH AM. SALILUNG

Anda mungkin juga menyukai