Anda di halaman 1dari 4

PEMERINTAH KABUPATEN SITUBONDO

DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS KAPONGAN
Jl. Raya Banyuwangi Dsn. Gudang RT.001 RW.005
Desa Kapongan, Kapongan - Situbondo 68362
e-mail : puskesmas_kapongan@yahoo.co.id

KEPUTUSAN KEPALA UPT PUSKESMAS KAPONGAN


Nomor: 440 / 020 / 431.302.7.1.13/2023

TENTANG

PENGAWASAN, PENGENDALIAN DAN PENILAIAN KINERJA


UPT PUSKESMAS KAPONGAN

KEPALA UPT PUSKESMAS KAPONGAN

Menimbang : a. Bahwa dalam rangka meningkatkan mutu akreditasi


serta pencapaian indicator kinerja di UPT Puskesmas
Kapongan,maka dipandang perlu menetapkan kebijakan
Puskesmas;
b. Bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana
dimaksud dalam butir (a) di atas, maka perlu menetapkan surat
keputusan kepala UPT Puskesmas Kapongan tentang
pengawasan,pengendalian dan penilaian kinerja ;

Mengingat : 1. Undang-undang Nomor 36 Tahun 2009


tentang Kesehatan (Lembaran Negara Tahun 2009 Nomor 144,
Tambahan Lembaran Negara Nomor 5063);
2. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 971
Tahun 2009 tentang Standard Kompetensi Pejabat Struktural
Kesehatan;
3. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 4 Tahun
2019 tentang Standard Teknis Pelayanan Dasar Pada Standard
Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan ;
4. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 43
Tahun 2019 tentang Pusat Kesehatan Masyarakat;

MEMUTUSKAN :

Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA UPT. PUSKESMAS KAPONGAN


TENTANG ”PENGAWASAN, PENGENDALIAN DAN
PENILAIAN KINERJA”
KESATU : Pengawasan, pengendalian dan penilaian kinerja dilakukan dengan
menggunakan indikator kinerja yang jelas untuk memudahkan dalam
melakukan perbaikan kinerja;

KEDUA : Indikator kinerja adalah indikator untuk menilai cakupan kegiatan dan
manajemen puskesmas yang perlu disusun, dipantau, dan dianalisis
secara berkala sebagai bahan untuk perbaikan kinerja
penyelenggaraan pelayanan dan perencanaan pada periodik
berikutnya;

KETIGA : Pengawasan, pengendalian, dan penilaian kinerja terhadap puskesmas


dapat berupa pemantauan dan evaluasi, supervisi, lokakarya mini,
audit internal, dan pertemuan tinjauan manajemen;

KEEMPAT : Hasil pengawasan, pengendalian, dan penilaian kinerja terhadap


puskesmas diumpan balikkan kepada lintas program dan lintas sektor
untuk mendapatkan masukan dalam perbaikan kinerja
penyelenggaraan pelayanan dan perencanaan tahunan serta
perencanaan lima tahunan

KELIMA : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan apabila


dikemudian hari terdapat kekeliruan dalam penetapannya maka akan
diadakan perbaikan/ perubahan sebagai mana mestinya.

Ditetapkan di : Kapongan
Pada tanggal : 05 Januari 2023
KEPALA UPT PUSKESMAS KAPONGAN

MOH. SALEH HIDAYAT

SALINAN Keputusan ini disampaikan kepada Yth :


1. A r s i p.

LAMPIRAN 1 : KEPUTUSAN KEPALA UPT


PUSKEMAS KAPONGAN
NOMOR : 440/ /431.302.7.1.13/2023
TENTANG : PENGAWASAN,
PENGENDALIAN, DAN
PENILAIAN KINERJA

A. Indikator Pengawasan, Pengendalian, dan Penilaian Kinerja


Indikator kinerja adalah indikator untuk menilai cakupan kegiatan dan
manajemen Puskesmas. Indikator kinerja untuk tiap jenis pelayanan dan kegiatan
perlu disusun, dipantau, dan dianalisis secara periodik sebagai bahan untuk perbaikan
kinerja penyelenggaraan pelayanan dan perencanaan pada periode berikutnya.
1. Indikator-indikator kinerja meliputi:
a. Indikator kinerja manajemen puskesmas
b. Indikator kinerja cakupan pelayanan UKM yang mengacu pada indikator
nasional seperti program prioritas nasional, indikator yang ditetapkan oleh
dinas kesehatan daerah provinsi dan indikator yang ditetapkan oleh dinas
kesehatan daerah kabupaten/kota
c. Indikator kinerja cakupan pelayanan UKP, Laboratorium, dan Kefarmasian
Dalam menyusun indikator-indikator tersebut harus mengacu pada standar
pelayanan minimal kabupaten/kota, kebijakan/pedoman dari Kementerian Kesehatan,
kebijakan/pedoman dari dinas kesehatan daerah provinsi dan kebijakan/pedoman dari
dinas kesehatan daerah kabupaten/kota.

B. Kegiatan Pengawasan, Pengendalian, dan Penilaian Kinerja


Proses maupun hasil pelaksanaan upaya Puskesmas perlu dikomunikasikan
oleh kepala Puskesmas dan penanggung jawab upaya kepada lintas program dan lintas
sektor terkait agar ada kesamaan persepsi untuk efektivitas pelaksanaan upaya
Puskesmas. Komunikasi dan koordinasi Puskesmas melalui lokakarya mini bulanan
lintas program dan lokakarya mini triwulanan lintas sektor dilaksanakan sesuai dengan
jadwal yang telah ditetapkan.
1. Lokakarya mini bulanan digunakan untuk
a. menyusun secara lebih terinci kegiatan-kegiatan yang akan dilaksanakan
selama 1 (satu) bulan mendatang, khususnya dalam waktu, tempat, sasaran,
pelaksana kegiatan, dukungan (lintas program dan lintas sektor) yang
diperlukan, serta metode dan teknologi yang digunakan
b. Menggalang kerjasama dan keterpaduan serta meningkatkan motivasi petugas
2. Lokakarya mini triwulanan digunakan untuk
a. Menetapkan secara konkret dukungan lintas sektor yang akan dilakukan
selama 3 (tiga) bulan mendatang, melalui sinkronisasi/harmonisasi RPK antar
sektor (antar instansi) dan kesatupaduan tujuan
b. Menggalang kerja sama, komitmen, dan koordinasi lintas sektor dalam
pelaksanaan kegiatan-kegiatan pembangunan di tingkat kecamatan, dan
c. Meningkatkan motivasi dan rasa kebersamaan dalam melaksanakan
pembangunan masyarakat kecamatan

Audit internal merupakan salah satu mekanisme pengawasan dan pengendalian


yang dilakukan secara sistematis oleh tim audit internal yang dibentuk oleh kepala
Puskesmas. Hasil temuan audit internal disampaikan kepada kepala Puskesmas,
penanggung jawab mutu dan tim mutu Puskesmas, penanggung jawab upaya
Puskesmas, koordinator pelayanan dan pelaksana kegiatan sebagai dasar untuk
melakukan perbaikan.
Jika ada permasalahan yang ditemukan dalam audit internal tetapi tidak dapat
diselesaikan sendiri oleh pimpinan dan pegawai Puskesmas, permasalahan tersebut
dapat dirujuk ke dinas kesehatan daerah kabupaten/kota untuk ditindaklanjuti.
Pertemuan tinjauan manajemen dipimpin oleh penanggung jawab mutu.

KEPALA UPT PUSKESMAS KAPONGAN

MOH. SALEH HIDAYAT

Anda mungkin juga menyukai