Anda di halaman 1dari 26

PEMERINTAHAN KABUPATEN BEKASI

DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS BAHAGIA
Jl. K.H. A Tajuddin No. 2 Kelurahan Bahagia Kecamatan Babelan
Telp. 021-89236770 E-mail :puskesmasbahagia@gmail.com
Bekasi – Jawa Barat 17610

KEPUTUSAN KEPALA UPTD PUSKESMAS BAHAGIA


NOMOR : SK-116/PKM-BHG/VIII/2023
ASLI
TENTANG

PERUBAHAN KEPUTUSAN KEPALA UPTD PUSKESMAS BAHAGIA NOMOR : SK-


017/PKM-BHG/I/2023 TENTANG PENGAWASAN, PENGENDALIAN DAN
PENILAIAN KINERJA DI UPTD PUSKESMAS BAHAGIA

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA


KEPALA UPTD PUSKESMAS BAHAGIA,

Menimbang : a. bahwa pengawasan, pengendalian dan penilaian terhadap


kinerja Puskesmas dapat berupa pemantauan dan evaluasi,
supervisi, lokakarya mini, audit internal dan pertemuan
tinjauan manajemen;
b. bahwa dilakukan pengukuran dan analisis terhadap capaian
indikator kinerja dengan membandingkan terhadap target
yang ditetapkan, capaian dari waktu ke waktu dan dengna
melakukan kaji banding capaian kinerja Puskesmas yang
lain. Kaji banding tidak harus dilakukan visitasi, tetapi juga
dapat dilakukan dengan metode lain seperti memanfaatkan
teknologi dan media informasi;
c. bahwa hasil pengawasan, pengendalian dan penilaian
terhadapa kinerja Puskesmas diumpanbalikkan kepada
lintas program dan lintas sektor untuk mendapatkan
masukan dalam perbaikan kinerja penelenggaraan
pelayanan dan perencanaan tahunan dan perencanaan lima
tahunan;
d. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud
dalam huruf a, b, c dan d perlu ditetapkan dengan penetapan
Kepala UPTD Puskesmas Bahagia tentang pengawasan,
pengendalian, dan penilaian kinerja di UPTD Puskesmas
Bahagia.
Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 17 tahun 2023 Tentang Kesehatan;
2. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 44
Tahun 2016 tentang Pedoman Manajemen Puskesmas;
3. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 4
Tahun 2019 tentang Standar Teknis Pemenuhan Mutu
Pelayanan Dasar Pada Standar Pelayanan Minimal Bidang
Kesehatan;
4. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 31 Tahun 2019 tentang
Sistem Informasi Puskesmas;
5. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 43
Tahun 2019 tentang Pusat Kesehatan Masyarakat;
6. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 14
Tahun 2021 Tentang Standar Kegiatan Usaha Dan Produk
Pada Penyelenggaraan Perizinan Berusaha Berbasis Risiko
Sektor Kesehatan;
7. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 34 Tahun 2022 Tentang
Akreditasi Pusat Kesehatan Masyarakat, Klinik,
Laboratorium Kesehatan, Unit Transfusi Darah, Tempat
Praktik Mandiri Dokter, Dan Tempat Praktik Mandiri Dokter
Gigi;
9. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
165 Tahun 2023 Tentang Standar Akreditasi Pusat
Kesehatan Masyarakat;

MEMUTUSKAN

Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA UPTD PUSKESMAS BAHAGIA


TENTANG PERUBAHAN KEPUTUSAN KEPALA UPTD
PUSKESMAS BAHAGIA NOMOR : SK-017/PKM-
BHG/I/2023 TENTANG PENGAWASAN, PENGENDALIAN
DAN PENILAIAN KINERJA DI UPTD PUSKESMAS BAHAGIA
Kesatu : Jenis-jenis layanan yang diselenggarakan oleh UPTD
Puskesmas beserta indikator tiap jenis-jenis layanan,
seperti terlampir;
Kedua : Setiap petugas yang memberikan layanan, harus
memberikan layanan sebaik-baiknya, dan berusaha
sepenuhnya untuk mencapai indikator- indikator yang telah
ditetapkan;
Ketiga : Para Penanggung Jawab dan Kasubbag Tata Usaha harus
melakukan monitoring dan evaluasi terhadap setiap
layanan yang diberikan serta capaian indikatornya masing
– masing;
Keempat : Hasil monitoring dan evaluasi, serta hasil umpan balik dari
masyarakat harus dimonitor, ditindak lajuti dan
dilaporkan secara berkala melalui forum-forum yang ada;
Kelima : Dengan berlakunya keputusan ini, maka keputusan
Sebelumnya Nomor : SK-017/PKM-BHG/I/2023 Tentang
Pengawasan, Pengendalian Dan Penilaian Kinerja Di UPTD
Puskesmas Bahagia dicabut dan dinyatakan Tidak Berlaku;
Keenam : Segala biaya yang dikeluarkan sebagai akibat pelaksanaan
surat keputusan ini dibebankan pada anggaran Pusat
Kesehatan Masyarakat Bahagia;
Ketujuh : Surat keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan.
Apabila dikemudian hari ternyata terdapat kekeliruan
dalam penetapan surat keputusan ini, akan dilakukan
perubahan sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di : Bahagia
Pada tanggal : 08 Agustus 2023
KEPALA UPTD PUSKESMAS BAHAGIA

JAMES MANIK
LAMPIRAN
KEPUTUSAN KEPALA UPTD PUSKESMAS BAHAGIA
NOMOR : SK-116/PKM-BHG/VIII/2023
TENTANG : PERUBAHAN KEPUTUSAN KEPALA
UPTD PUSKESMAS BAHAGIA NOMOR : NOMOR : SK-
017/PKM-BHG/I/2023 TENTANG PENGAWASAN,
PENGENDALIAN DAN PENILAIAN KINERJA DI UPTD
PUSKESMAS BAHAGIA

1. PKP (Penilaian Kinerja Puskesmas)


Instrumen Penghitungan Kinerja Administrasi dan Manajemen Puskesmas

No Jenis Definisi Operasional


Variabel
(1) ( (3)
2
)
1.1.Manajemen
Umum
1 Rencana 5 Rencana 5 (lima) tahunan sesuai visi, misi,
(lima) tugas pokok dan fungsi Puskesmas
tahunan bedasarkan pada analisis kebutuhan
masyarakat akan pelayanan kesehatan
sebagai upaya untuk meningkatkan derajat
kesehatan masyarakat secara optimal

2 RUK Tahun RUK (Rencana Usulan Kegiatan) Puskesmas


(N+1) untuk tahun yad ( N+1) dibuat berdasarkan
analisa situasi, kebutuhan dan harapan
masyarakat dan hasil capaian kinerja,
prioritas serta data 2 ( dua) tahun yang lalu
dan data survei, disahkan oleh Kepala
Puskesmas

3 RPK/POA Dokumen Rencana


bulanan/tahu Pelaksanaan Kegiatan
nan
(RPK), sebagai acuan
pelaksanaan kegiatan yang
akan dijadwalkan selama 1
(satu) tahun dengan
memperhatikan visi misi dan
tata nilai Puskesmas
4 Lokakarya Rapat Lintas Program (LP) membahas
Mini bulanan review kegiatan, permasalahan LP,rencana
(lokmin tindak lanjut (corrective action), beserta
bulanan) tindak lanjutnya secara lengkap.
Dokumen lokmin awal tahun memuat
penyusunan POA, briefing penjelasan
program dari Kapus dan detail
pelaksanaan program (target, strategi
pelaksana) dan kesepakatan pegawai
Puskesmas. Notulen memuat evaluasi
bulanan pelaksanaan kegiatan dan
langkah koreksi.

5 Lokakarya Mini Rapat lintas program dan Lintas Sektor


tribulanan (LS) membahas review kegiatan,
(lokmin permasalahan LP, corrective action, beserta
tribulanan) tindak lanjutnya secara lengkap tindak
lanjutnya. Dokumen memuat evaluasi
kegiatan
yang memerlukan peran LS

6 Survei Keluarga Survei meliputi:


Sehat (12 1. KB
Indikator 2. Persalinan di faskes
Keluarga Sehat)
3. Bayi dengan imunisasi dasar lengkap,
bayi dengan ASI eksklusif
4. Balita ditimbang

5. Penderita TB, hipertensi dan gangguan


jiwa mendapat pengobatan, tidak merokok,
JKN, air bersih dan jamban sehat yang
dilakukan oleh Puskesmas dan
jaringannya

7 Survei Mawas Diri Kegiatan mengenali


(SMD) keadaan dan masalah yang
dihadapi masyarakat serta
potensi yang dimiliki
masyarakat untuk mengatasi
masalah tersebut. Hasil
identifikasi dianalisis untuk
menyusun upaya,
selanjutnya masyarakat
dapat digerakkan untuk
berperan serta aktif untuk
memperkuat upaya
perbaikannya sesuai batas
kewenangannya.
8 Pertemuan Pertemuan dengan
dengan
masyarakat masyarakat dalam rangka
dalam
rangka pemberdayaan (meliputi
pemberdayaan keterlibatan dalam
Individu, perencanaan, pelaksanaan
Keluarga
dan Kelompok dan evaluasi kegiatan)
Individu, Keluarga dan
Kelompok.
9 SK Tim mutu Surat Keputusan Kepala Puskesmas
dan uraian dan uraian tugas Tim Mutu (UKM
tugas Essensial, UKM
pengembangan, UKP, Administrasi
Manajemen, Mutu, PPI, Keselamatan
Pasien serta Audit Internal, serta
dilaksanakan evaluasi terhadap
pelaksanaan uraian tugas minimal sekali
setahun

10 Rencana Rencana kegiatan perbaikan/peningkatan


program mutu mutu dan keselamatan pasien lengkap
dan dengan sumber dana dan sumber daya,
keselamatan jadwal audit internal,kerangka acuan
pasien kegiatan dan notulen serta bukti
pelaksanaan serta
evaluasinya

11 Pelaksanaan proses identifikasi, evaluasi, pengendalian


manajemen dan meminimalkan risiko di
risiko di Puskesms
Puskesmas
12 Pengelolaa Pengelolaan pengaduan meliputi
n menyediakan media pengaduan, mencatat
Pengaduan pengaduan (dari Kotak saran, sms, email,
Pelanggan wa, telpon dll), melakukan analisa,
membuat rencana
tindak lanjut, tindak lanjut dan evaluasi

13 Survei Survei Kepuasan adalah kegiatan yang


Kepuasan dilakukan untuk mengetahui kepuasan
Masyarakat masyarakat terhadap kegiatan/pelayanan
yang
telah dilakukan Puskesmas

14 Audit internal Pemantauan mutu layanan sepanjang


tahun, meliputi audit input, proses (PDCA)
dan output pelayanan, ada jadwal selama
setahun, instrumen, hasil dan laporan
audit internal

15 Rapat Rapat Tinjauan Manajemen (RTM)


Tinjauan dilakukan minimal 2x/tahun untuk
Manajemen meninjau kinerja sistem manajemen mutu,
dan kinerja pelayanan/ upaya Puskesmas
untuk memastikan kelanjutan,
kesesuaian, kecukupan, dan efektifitas
sistem manajemen mutu dan sistem
pelayanan, menghasilkan luaran rencana
perbaikan serta
peningkatan mutu

16 Penyajian/updati Penyajian/updating data dan informasi


ng data dan tentang : capaian program (PKP), KS, hasil
informasi survei SMD, IKM,data dasar, data kematian
ibu dan anak, status gizi , Kesehatan
lingkungan, SPM, Pemantauan Standar
Puskesmas
1.2. Manajemen Peralatan dan Sarana Prasarana
1 Kelengkapan Nilai data kumulatif SPA
dan Updating >60 % dan >50%
data Aplikasi berdasarkan data ASPAK yang telah
Sarana, diupdate secara berkala ( minimal 2 kali
Prasarana, Alat dalam setahun, tgl 30 Juni dan 31
Kesehatan Desember tahun berjalan ) dan telah
(ASPAK) divalidasi Dinkes Kab/Kota.

2 Analisis data Analisis data ASPAK berisi ketersediaan


ASPAK dan Sarana , Prasarana dan alkes (SPA) di
rencana masing-masing ruangan dan kebutuhan
tindak lanjut SPA yang belum terpenuhi.Tindak lanjut
berisi upaya yang akan dilakukan dalam
pemenuhan kebutuhan SPA.

3 Pemeliharaa Pemeliharaan prasarana terjadwal serta


n prasarana dilakukan, dilengkapi dengan jadwal dan
Puskesmas bukti pelaksanaan

4 Kalibrasi Kalibrasi alkes dilakukan sesuai dengan


alat daftar peralatan yang perlu dikalibrasi,
kesehatan ada jadwal, dan bukti pelaksanaan
kalibrasi.

5 Perbaikan dan Perbaikan dan pemeliharaan peralatan


pemeliharaan medis dan non medis terjadwal dan sudah
peralatan dilakukan yang dibuktikan dengan adanya
medis dan non jadwal dan bukti pelaksanaan
medis

1.3. Manajemen Keuangan


1 Data Realisasi capaian keuangan yang disertai
realisasi bukti
keuangan
2 Data Data pencatatan pelaporan pertanggung
keuangan dan jawaban keuangan ke Dinkes
laporan Kab/Kota,penerimaan dan pengeluaran ,
pertanggung realisasi capaian keuangan yang disertai
jawaban bukti

1.4.Manajemen Sumber Daya Manusia

1 Rencana Metode Penghitungan Kebutuhan SDM


Kebutuhan Kesehatan secara riil sesuai
Tenaga (Renbut) kompetensinya berdasarkan beban kerja

2 SK, uraian Surat Keputusan Penanggung Jawab


tugas pokok dengan uraian tugas pokok dan tugas
(tanggung integrasi jabatan karyawan
jawab dan
wewenang )
serta uraian
tugas integrasi
3 Data kepegawaian Data kepegawaian meliputi dokumentasi
STR/SIP/SIPP/SIB/SIK/SIPA
dan hasil pengembangan SDM
(sertifikat,Pelatihan, seminar, workshop,
dll),analisa pemenuhan standar jumlah
dan
kompetensi SDM di Puskesmas, rencana
tindak lanjut, tindak lanjut dan evaluasi
nya

1.5. Manajemen Pelayanan Kefarmasian (Pengelolaan obat, vaksin, reagen dan


bahan habis pakai)
1. SOP SOP pengelolaan sediaan farmasi
Pelayanan (perencanaan, permintaan/pengadaan,
Kefarmasian penerimaan, penyimpanan, distribusi,
pencatatan dan pelaporan, dll) dan
pelayanan farmasi klinik (Pengkajian Dan
Pelayanan Resep, penyiapan obat,
penyerahan obat, pemberian informasi
obat, konseling, evaluasi penggunaan obat
(EPO), Visite pemantauan terapi obat (PTO)
khusus untuk Puskesmas rawat inap,
pengelolan obat
emergensi dll)

2. Sarana Sarana prasarana yang terstandar dalam


Prasarana pengelolaan sediaan farmasi (adanya pallet,
Pelayanan rak obat, lemari obat, lemari narkotika
Kefarmasian psikotropika, lemari es untuk menyimpan
obat, APAR, pengatur suhu,
thermohigrometer, kartu stok) dan sarana
pendukung farmasi klinik ( alat peracikan
obat, perkamen,
etiket)

3. Data dan Data dan informasi terkait pengelolaan


informasi sediaan farmasi (pencatatan kartu
Pelayanan stok/sistem informasi data stok obat,
Kefarmasian laporan narkotika/psikotropika, LPLPO,
laporan ketersediaan obat) maupun
pelayanan farmasi klinik (dokumentasi
Verifikasi Resep, PIO, Konseling, EPO,
PTO, Visite (khusus untuk puskesmas
rawat inap) , MESO, laporan POR,
kesesuaian obat dengan Fornas) secara
lengkap, rutin dan tepat waktu,serta
adanya Dokumen kegiatan UKM mulai
dari perencanaan (Rencana Usulan
Kegiatan dan Rencana Pelaksanaan
Kegiatan), Hasil pelaksanaan, monitoring
dan evaluasi kegiatan gema
cermat
INSTRUMEN PENGHITUNGAN KINERJA UKM ESENSIAL DAN PERKESMAS

Indikator
Satua
NO UKM Target Tahun
n
Esensial n
sasara
Dan
n
Perkesmas
(1) (2) (3) (4)
2.1. UKM Esensial dan Perkesmas
2.1.1. Pelayanan Promosi
Kesehatan
2.1.1.1. Pengkajian PHBS
(Perilaku Hidup Bersih dan
Sehat)
Rumah Ruma
1. 20%
Tangga yang h
dikaji Tangg
a
Institusi
Institusi
2. Pendidikan 50%
Pendidika
yang dikaji
n
Pondok
Pesantren
3. 70% Ponpes
(Ponpes)
yang dikaji
2.1.1.2. Tatanan Sehat
Rumah
Tangga Sehat Ruma
1. 55%
yang h
memenuhi 10 Tangg
indikator a
PHBS
Institusi
Pendidikan
Institusi
2. yang 74%
Pendidika
memenuhi 7 -
n
9 indikator
PHBS
(klasifikasi IV)
Pondok
Pesantren yang
memenuhi 13-
3. 15 indikator 50% Ponpes
PHBS Pondok
Pesantren
(Klasifikasi IV)
2.1.1.3. Intervensi/ Penyuluhan
Kegiatan
intervensi
1. 100% kali
pada
Kelompok
Rumah
Tangga
Kegiatan
intervensi
2. 100% kali
pada Institusi
Pendidikan
Kegiatan
intervensi
3. 100% kali
pada Pondok
Pesantren
2.1.1.4.Pengembangan UKBM
Posyandu
1. Balita PURI 76% Posyandu
(Purnama
Mandiri)
Poskesdes
Poskesdes/
2. 78% /
Poskeskel
Poskeske
Aktif
l
2.1.1.5 Pengembangan
Desa/Kelurahan Siaga
Aktif
Desa/Kelurah
1. 98,3% Desa
an Siaga Aktif
Desa/Kelurah
an Siaga Aktif
2. 17,5% Desa
PURI (Purnama
Mandiri)
Pembinaan
3. Desa/Kelurah 100% Desa
an Siaga Aktif

2.1.1.6. Promosi Kesehatan


dan Pemberdayaan
Masyarakat
Promosi
kesehatan
untuk program Puskesm
prioritas di as &
1. 100%
dalam gedung Jaringan
Puskesmas ny a
dan
jaringannya
(sasaran
masyarakat)
Pengukuran
dan
Jenis
2 Pembinaan 100%
UKB
Tingkat
M
Perkembangan
UKBM

2.1.2. Pelayanan Kesehatan


Lingkungan
2.1.2.1. Penyehatan Air
Inspeksi
Kesehatan
1. Lingkunga 50% SAM
n Sarana
Air
Minum (SAM)
Sarana Air
2. Minum 90% SAM
(SAM)
yang telah di
IKL
Sarana Air
Minum (SAM)
3. 72% SAM
yang
diperiksa
kualitas airnya
Sarana Air
Minum (SAM)
4. 15% SAM
yang
memenuhi
syarat
2.1.2.2. Penyehatan Tempat Pengelolaan Pangan (TPP)
Pembinaan
Tempat
1. 68% TPP
Pengelolaa
n
Pangan (TPP)
TPP yang
2. memenuhi 55% TPP
syarat
kesehatan
2.1.2.3. Pembinaan Tempat Fasilitas Umum (TFU)
Pembinaa
1. n sarana 80% TFU
TFU
Prioritas
TFU Prioritas
2. yang 30% TFU
memenuhi
syarat
kesehatan
2.1.2.4. Yankesling (Klinik
Sanitasi)
1. Konseling 10% Orang
Sanitasi
2. Inspeksi 20% Orang
Kesehata
n
Lingkungan PBL
3. Intervensi 40% Orang
terhadap
pasien
PBL yang di IKL
2.1.2.5. Sanitasi Total Berbasis Masyarakat ( STBM ) = Pemberdayaan Masyarakat
1. Desa/keluraha
n yang Stop
Buang Air 90% Desa/Kel
Besar
Sembarangan
(SBS)
2. Desa/
Kelurahan 30% Desa/Kel
Implementasi
STBM 5 Pilar

3. Desa/ 15% Desa/Kel


Kelurahan ber
STBM 5 Pilar

2.1.3 Pelayanan Kesehatan Keluarga


2.1.3.1. Kesehatan Ibu
Kunjunga
1. n Pertama 100% Ibu
Ibu hamil
Hamil (K1)
Pelayanan
Persalinan
oleh tenaga
2 kesehatan di 100% Orang
fasilitas
kesehatan (Pf)
-
SPM
Pelayanan
3 Nifas oleh 92% Orang
tenaga
kesehatan (KF)
Penangana
4 n 80% Orang
komplikasi
kebidanan (PK)
Ibu hamil
5 95% Ibu
yang
hamil
diperiksa
HIV
2.1.3.2. Kesehatan Bayi
Pelayana
n
1. 100% Bayi
Kesehata
n
Neonatus
pertama (KN1)
Pelayanan
Kesehatan
2. Neonatus 0 - 100% Bayi
28 hari (KN
lengkap) - SPM
Penangana
3. n 80% Bayi
komplikasi
neonatus
Pelayanan
kesehatan
4. 92% Bayi
bayi 29 hari -
11
bulan
2.1.3.3. Kesehatan Anak Balita dan
Anak Prasekolah
Pelayanan
1. kesehatan 100% Balita
balita
(0 - 59 bulan)
Pelayanan
kesehatan
2. 84% Anak
Anak pra
sekolah (60 -
72 bulan)
2.1.3.4. Kesehatan Anak Usia Sekolah
dan Remaja
Sekolah
setingkat
SD/MI/SD
LB
1. 100% Sekolah
yang
melaksanaka
n
pemeriksaan
penjaringan
kesehatan
Sekolah
setingkat
2. 100% Sekolah
SMP/MTs/SM
PL
B yang
melaksanaka
n
pemeriksaan
penjaringan
kesehatan
Sekolah
setingkat
SMA/MA/SMK
/S
3. 100% Sekolah
MALB yang
melaksanaka
n
pemeriksaan
penjaringan
kesehatan
Pelayanan
Kesehatan
pada Usia
Pendidikan
4. 100% Orang
Dasar kelas 1
sampai
dengan kelas
9 dan diluar
satuan
pendidikan
dasar

Pelayana
5. n 100% Orang
kesehata
n
remaja
2.1.3.5 Pelayanan Kesehatan Lansia
Pelayanan
Kesehatan
pada Usia
1. Lanjut (usia 100% Orang
≥ 60 tahun)
(Standar
Pelayanan
Minimal ke
7)
Pelayanan
Kesehatan
2. 100% Orang
pada Pra usia
lanjut
(45 - 59 tahun)
2.1.3.6. Pelayanan Keluarga Berencana (KB)
KB aktif
(Contraceptive
1. 70% Orang
Prevalence
Rate/
CPR)
2. Peserta KB baru 10% Orang
Akseptor KB
3. Drop Out < 10 % Orang
Peserta
4. KB < 3,5 % Orang
mengalam
i
komplikasi
PUS dengan 4 T
5. ber KB 80% Orang
KB pasca
6. persalinan 60% Orang
CPW
7. 65% Orang
dilayanan
kespro catin

2.1.4. Pelayanan Gizi


2.1.4.1. Pelayanan Gizi Masyarakat
1. Pemberian
kapsul vitamin
A dosis tinggi 89% Balita
pada balita (6-
59
bulan)
2. Pemberian 90
tablet Besi 83% Ibu
pada ibu hamil hamil
3. Pemberian 56% Orang
Tablet
Tambah
Darah pada
Remaja Putri
2.1.4.2. Penanggulangan Gangguan Gizi
Pemberian
makanan
1. 85% Balita
tambahan
bagi
balita gizi
kurang
Pemberian
makanan
tambahan
2. 80% Ibu hamil
pada ibu hamil
Kurang Energi
Kronik
(KEK)
Balita gizi
buruk
mendapat
3. 88% Balita
perawatan
sesuai
standar
tatalaksana
gizi
buruk
Pemberian
Proses
Asuhan Gizi
di Puskesmas
12 Balita
4. (sesuai buku
dokume (Dokume
pedoman
n (100%) n)
asuhan gizi
tahun 2018
warna kuning)
2.1.4.3. Pemantauan Status Gizi
Balita yang
1. di timbang 80% Balita
berat
badannya (D/S)
Balita
2. ditimbang 86% Balita
yang naik
berat
badannya (N/D)
Balita
3. stunting 16% Balita
(pendek dan
sangat pendek)
Bayi usia 6
(enam)
4. 50% Bayi
bulan
mendapat
ASI
Eksklusif
Bayi yang
baru lahir
5. 66% Bayi
mendapat
IMD (Inisiasi
Menyusu Dini)

2.1.5. Pelayanan Pencegahan dan Pengendalian Penyakit


2.1.5.1. Diare
Pelayanan Diare
1. Balita 100% Balita
Cakupan
Pemberian
2. Oralit dan Zinc 100% Balita
pada Penderita
Diare
Balita
Pelaksanaan
kegiatan
3. Layanan 100% Balita
Rehidrasi
Oral
Aktif (LROA)
2.1.5.2. Pencegahan dan
Penanggulangan Hepatitis B pada
Ibu
Hamil
Deteksi Dini
1. Hepatitis B 100% Ibu hamil
pada
Ibu Hamil
Tatalaksana
2. ibu Hamil 100% Ibu hamil
dengan
Hepatitis B
Reaktiif
2.1.5.3. ISPA (Infeksi Saluran
Pernapasan Atas)

Cakupan
Penemuan
1. penderita 75% Balita
Pneumonia
balita
Penderita
2. kasus 70% Penderita
pneumonia Pneumonia
yang diobati
sesuai
standart
2.1.5.4. Kusta
Pemeriksaa
n kontak
1. > 80% Orang
dari kasus
Kusta
baru
RFT penderita
2. Kusta > 90% Orang
Proporsi
3 tenaga > 95% Orang
kesehatan
Kusta
tersosialisasi
Kader
Posyandu yang
4. > 95% Orang
telah
mendapat
sosialisasi kusta
SD/MI
5. telah 100% SD/MI
dilakukan
screening Kusta
2.1.5.5. TBC
LIHAT
LAMPIRAN
(BERDASARKAN
SURAT DIR
P2PM DITJEN
P2P KEMENKES
1. RI TANGGAL 28
Kasus TBC
FEBRUARI 2023
yang Orang
NOMOR :
ditemukan dan
PM.01.01/C.III/
diobati
200 4/2023
PERIHAL:
SURAT
PEMBERITAHU
A N FINALISASI
PERKIRAAN
KASUS TBC
TAHUN 2023

Persentase
Pelayanan
orang terduga
TBC
2. mendapatkan 100% Orang
pelayanan TBC
sesuai standar
(Standar
Pelayanan
Minimal ke 11)
Angka
Keberhasila
n
3. ≥ 90% Orang
pengobatan
kasus TBC
(Success
Rate/SR)
Persentase
pasien
4. TBC ≥ 90% Orang
dilakukan
Investigasi
Kontak
2.1.5.6. Pencegahan dan
Penanggulangan PMS dan
HIV/AIDS
Sekolah (SMP
dan
SMA/sederaja
1. t) yang sudah 100% Siswa
dijangkau
penyuluhan
HIV/AIDS
Orang yang
2. beresiko 100% Orang
terinfeksi
HIV
mendapatkan
pemeriksaan
HIV (Standar
Pelayanan
Minimal ke
12)
2.1.5.7. Demam Berdarah Dengue
(DBD)
Angka Bebas
1. Jentik (ABJ) ≥95% Rumah
Penderita DBD
2. ditangani 100% Orang
3. PE kasus DBD 100% Orang
2.1.5.8. Malaria
Penderita
Malaria
1. 100% Orang
yang
dilakukan
pemeriksaan SD
Penderita
positif Malaria
2. yang diobati 100% Orang
sesuai
pengobatan
standar
Penderita
3. positif Malaria 100% Orang
yang di
follow up
2.1.5.9. Pencegahan dan
Penanggulangan Rabies
Cuci luka
1. terhadap 100% Orang
kasus gigitan
HPR
Vaksinasi
terhadap
2. 100% Orang
kasus gigitan
HPR
yang berindikasi
2.1.5.10. Pelayanan Imunisasi
Persentase
bayi usia 0-11
bulan yang
1. 100% orang
mendapat
Imunisasi
Dasar Lengkap
(IDL)
2. UCI desa 100% orang
Persentase
bayi usia 0-11
3. 100% orang
bulan yang
mendapat
antigen baru
Persentase
anak usia 12-
4. 24 bulan yang 100% orang
mendapat
imunisasi
lanjutan baduta
Persentase
anak yang
mendapatkan
5. imunisasi 80% orang
lanjutan
lengkap di usia
sekolah
dasar
Persentase
wanita usia
6. subur yang 80% orang
memiliki
status
imunisasi T2+
Pemantauan
7. suhu, VVM, 100% orang
serta Alarm
Dingin
melaksanaka
n KTR
Persentase
merokok
4 < 8,8% orang
penduduk
usia
10 - 18 tahun
Puskesmas
menyelenggara
Puskesm
5 k an layanan 100%
as
Upaya
Berhenti
Merokok (UBM)
Pelayanan
Puskesm
6 Kesehatan 100%
as
Usia
Produktif
Deteksi
7 Dini 70% Orang
Penyakit
Hipertensi
Deteksi Dini
8 Obesitas 70% Orang
Deteksi
9 Dini 70% Orang
Penyakit
Diabetes Melitus
Deteksi Dini
10 Stroke 70% Orang
Deteksi Dini
11 70% Orang
Penyakit
Jantung
Deteksi Dini
Penyakit Paru
12 70% Orang
Obstruksi
Kronis
(PPOK)
Deteksi
13 Dini 70% Orang
Kanker
Payudara
Deteksi
14 Dini Kanker 70% Orang
Leher
Rahim
Deteksi
15 Dini 70% Orang
Gangguan
Indera
Prosentase
Penderita TB
16 100% Orang
yang
diperiksa
Gula darahnya
2.1.5.13 Pelayanan Kesehatan Jiwa
Persentase
penduduk usia
≥ 15 tahun
dengan risiko
1 60% Orang
masalah
kesehatan jiwa
yang
mendapatkan
skrining
Persentase
penyandang
gangguan
2 jiwa yang 60% orang
memperoleh
layanan di
Fasyankes
Jumlah
3 kunjung 100% orang
an
pasien pasung
Persentase
kasus pasung
4 yang 10% orang
dilepaskan/dib
eb
askan
2.1.6 Pelayanan Keperawatan Kesehatan Masyarakat ( Perkesmas)
Keluarga
binaan yang
1 mendapatkan 60% Keluarga
asuhan
keperawatan
Keluarga yang
dibina dan
telah Mandiri/
2 40% Keluarga
memenuhi
kebutuhan
kesehatan
Kelompok
binaan yang Kelompok
3 mendapatka 50% Masyarak
n asuhan at
keperawatan
Desa/kelurah
an binaan
desa/
4 yang 30%
keluraha
mendapatkan
n
asuhan
keperawatan
Instrumen Penghitungan Kinerja UKM Pengembangan Puskesmas

Pelayanan Kesehatan/
Program/Variabel/Sub Target Tahun
No Satuan sasaran
Variabel Program n (dalam %)

(1) (2) (3) (4)


2.2. UKM Pengembangan
2.2.1.Pelayanan Kesehatan Gigi
Masyarakat
1. PAUD dan TK yang mendapat 55% orang
penyuluhan
/pemeriksaan gigi dan mulut

2. Kunjungan ke Posyandu 30% orang


terkait kesehatan gigi dan
mulut

2.2.2. Penanganan Masalah Penyalahgunaan Napza


1 Persentase sekolah yang 10% sekolah
mendapatkan
sosialisasi/penyuluhan tentang
pencegahan dan
penanggulangan bahaya
penyalahgunaan NAPZA

2.2.3. Pelayanan Kesehatan Matra

1. Hasil pemeriksaan kesehatan 100% orang


jamaah haji 3 bulan sebelum
operasional terdata.

2.2.4. Pelayanan Kesehatan


Tradisional
1. Penyehat Tradisional yang 25% orang
memiliki STPT

2. Panti Sehat berkelompok 15% desa


yang berijin

3. Pembinaan Penyehat 50% panti sehat


Tradisional

4. Kelompok Asuhan Mandiri 20% orang


yang terbentuk
5. Kelompok Asuhan Mandiri 100% (1 Kelompok
yang mendukung Program kelompok)
Prioritas

2.2.5. Pelayanan Kesehatan


Olahraga
1. Kelompok /klub olahraga 40% Kelompok
yang dibina

2. Pengukuran Kebugaran 90% orang


Calon Jamaah Haji

3. Puskemas menyelenggarakan 30% Puskesmas


pelayanan kesehatan Olahraga
internal

4 Pengukuran kebugaran 35% Anak


Anak Sekolah

2.2.6. Pelayanan Kesehatan Kerja

1 Puskesmas 50%
menyelenggarakan K3
Puskesmas (internal)
2 Puskesmas menyelenggarakan 50% Kantor
pembinaan K3 perkantoran
3. Promotif dan preventif yang 50% kelompok
dilakukan pada kelompok
kesehatan kerja informal
2.2.7. Pelayanan
Kefarmasian
Edukasi dan Pemberdayaan masyarakat tentang obat
pada Gerakan masyarakat cerdas menggunakan obat

1. Kader aktif pada kegiatan 25% kader


Edukasi dan Pemberdayaan
masyarakat tentang obat
pada Gerakan masyarakat
cerdas menggunakan obat

2 Jumlah wilayah yang 25% wilayah


dilakukan Kegiatan Gerakan
Masyarakat Cerdas
Menggunakan Obat

3 Jumlah masyarakat yang 25% orang


telah tersosialisasikan gema
cermat
INSTRUMEN PENGHITUNGAN KINERJA UPAYA KESEHATAN PERSEORANGAN PUSKESMAS

Target
Pelayanan Kesehatan/ Tahun n
Satuan
No Program/Variabel/Sub (dalam
%) sasaran
Variabel Program

(1) (2) (3) (4)


2.3.1. Pelayanan Non Rawat Inap
1. Angka Kontak ≥150 orang
Komunikasi per mil

2. Rasio Rujukan ≤2% kasus


Rawat Jalan Kasus
Non Spesialistik
(RRNS)

3. Rasio Peserta ≥ 5% orang


Prolanis Terkendali
(RPPT)

4. Pelayanan 100% orang


Kesehatan
Penderita
Hipertensi (Standar
Pelayanan
Minimal ke 8)

5. Pelayanan 100% orang


Kesehatan
Penderita Diabetes
Mellitus (Standar
Pelayanan Minimal
ke 9)

6. Persentase 63% orang


Penyandang
Hipertensi Yang
Tekanan
Darahnya
Terkendali

7. Persentase 58% orang


Penyandang
Diabetes Melitus
Yang Gula
Darahnya
Terkendali

8. Rasio gigi tetap 100% orang


yang ditambal
terhadap gigi tetap
yang dicabut

9 Bumil yang 100% bumil


mendapat
pelayanan
kesehatan gigi
10 Kelengkapan 100% berkas
pengisian rekam
medik

2.3.2. Pelayanan Gawat Darurat


1 Kelengkapan pengisian 100% berkas
informed consent
2.3.3. Pelayanan
Kefarmasian
1. Kesesuaian item 80% item obat
obat yang tersedia
dalam
Fornas
2. Ketersediaan obat 40 85% obat
obat indikator
3. Ketersediaan 5 item 100% resep
vaksin indikator
4 Penggunaan 100% resep
antibiotika pada
penatalaksanaan
ISPA non pneumonia
5. Penggunaan 100% resep
antibiotika pada
penatalaksanaan
kasus diare non spesifik
6. Penggunaan Injeksi 100% resep
pada
Myalgia
7 Rerata item obat yang 100% resep
diresepkan
8 Pengkajian 80%
resep,pelayanan resep
berkas
dan pemberian
informasi
obat
9 Konseling 5% orang
10 Pelayanan Informasi 80% orang
Obat
2.3.4.Pelayanan laboratorium
1. Kesesuaian jenis 60% jenis
pelayanan
laboratorium
dengan standar
2. Ketepatan waktu 100% menit
tunggu penyerahan
hasil
pelayanan laboratorium
3. Kesesuaian hasil 100% pemeriksaan
pemeriksaan baku
mutu
internal (PMI)
2.3.5.Pelayanan Rawat Inap
1. Bed 10% - Bed
Occupation 60%
Rate(BOR)
2. Kelengkapan 100% berkas
pengisian
rekam medik
rawat inap
INSTRUMEN PENGHITUNGAN KINERJA MUTU PUSKESMAS

Target Tahun n
Pelayanan (dalam
%) Satuan sasaran
No Kesehatan/Program/Variabel
/Sub Variabel Program

(1) (2) (3) (4)


INDIKATOR NASIONAL MUTU
2.5.
PUSKESMAS
1

1 Kepatuhan Kebersihan Tangan > 85%


Orang
2 Kepatuhan Penggunaan 100%
Alat Pelindung Diri (APD) Orang

3 Kepatuhan Identifikasi Pasien 100%


Orang
4 Keberhasilan Pengobatan 90%
Pasien TB Semua Kasus
Sensitif Obat (SO) Pasien

5 Ibu Hamil Yang 100%


Mendapatkan Pelayanan
Ante Natal Care (ANC) Ibu Hamil
Sesuai Standar
6 Kepuasan Pasien > 76.61
Pasien
2.5. SASARAN KESELAMATAN PASIEN
2

1 Kepatuhan 100%
melakukan Dokumen
komunikasi efektif
2 Pengelolaan Obat obat 100%
yang perlu diwaspadai Dokumen

3 Memastikan lokasi 100%


pembedahan yang benar,
prosedur yang benar, Dokumen
pembedahan pada pasien
yang benar pada
tindakan/bedah minor
4 Mengurangi risiko cedera 100%
pada pasien akibat terjatuh
Dokumen

2.5. PELAPORAN INSIDEN


3
1 Pelaporan insiden 100%
Dokumen
2. SPM (Standard Pelayanan Minimal)

SPM PUSKESMAS BAHAGIA TAHUN 2023

TARGET 2023
NO JENIS LAYANAN DASAR

1 Pelayanan Kesehatan Ibu Hamil 100%

2 Pelayanan Kesehatan Ibu Bersalin 100%

3 Pelayanan Kesehatan Bayi Baru Lahir 100%

4 Pelayanan Kesehatan Balita 100%

5 Pelayanan Kesehatan Pada Usia Pendidikan Dasar 100%

6 Pelayanan Kesehatan Pada Usia Produktif 100%

7 Pelayanan Kesehatan Pada Usia Lanjut 100%

8 Pelayanan Kesehatan Penderita Hipertensi 100%

9 Pelayanan Kesehatan Penderita Diabetes Melitus 100%

10 Pelayanan Kesehatan Orang Dengan Gangguan Jiwa Berat 100%

11 Pelayanan Kesehatan Orang Dengan TB 100%

12 Pelayanan Kesehatan Orang Dengan Resiko Terinfeksi HIV 100%

Ditetapkan di : Bahagia
Pada tanggal : 08 Agustus 2023
KEPALA UPTD PUSKESMAS BAHAGIA

JAMES MANIK

Anda mungkin juga menyukai