Anda di halaman 1dari 4

PEMERINTAH KOTA BANDUNG

DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS SEKEJATI
Jl. Yupiter Tengah IV Blok B2 No. 5, Tlp (022) 7506501
Kel.Sekejati Kec. Buah Batu 40286 Bandung
Email : Puskesmassekejati@gmail.com

KEPUTUSAN
KEPALA UPT PUSKESMAS SEKEJATI
Nomor 001 TAHUN 2018

TENTANG
PERENCANAAN, AKSES, DAN EVALUASI UPT PUSKESMAS SEKEJATI
KEPALA UPT PUSKESMAS SEKEJATI,

Menimbang : a. bahwa agar penyelenggaraan pelayanan Puskesmas


sesuai dengan kebutuhan masyarakat, maka perlu
disusun perencanaan Puskesmas berdasarkan
analisis kesehatan masyarakat:
b. bahwa agar masyarakat mudah mendapatkan akses
terhadap pelayanan, informasi, dan memberikan
umpan balik, maka perlu disusun kebijakan akses
masyarakat terhadap Puskesmas;
c. bahwa agar kinerja Puskesmas dapat ditingkatkan
secara berkesinambungan dengan indikator-indikator
kinerja yang jelas;
d. bahwa berdasarkan pertimbangan pada point a, b dan
c maka perlu menetapkan Keputusan Kepala
Puskesmas tentang Perencanaan, akses dan evaluasi;

Mengingat : 1. Undang – undang Nomor 36 tahun 2009 tentang


Kesehatan;
2. Peraturan Menteri Kesehatan Replubik Indonesia
Nomor 75 tahun 2014, tentang Puskesmas;
3. Peraturan Menteri Kesehatan Replubik Indonesia
Nomor 46 tahun 2015, tentang Akreditasi Fasilitas
Kesehatan Tingkat Pertama;
4. Peraturan Menteri Kesehatan Replubik Indonesia
Nomor 43 tahun 2016 tentang Standar Pelayanan
Minimal Bidang Kesehatan;

MEMUTUSKAN

Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA UPT PUSKESMAS SEKEJATI


TENTANG PERENCANAAN, AKSES, DAN EVALUASI
PUSKESMAS SEKEJATI.
KESATU : Kebijakan perencanaan, akses, dan evaluasi Puskesmas
sebagaimana tercantum dalam lampiran merupakan
bagian yang tidak terpisahkan dari keputusan ini.

KEDUA........
KEDUA : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan
ketentuan, apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan
akan diadakan perbaikan/ perubahan sebagaimana
mestinya.

Ditetapkan di Bandung
Pada tanggal
KEPALA UPT PUSKESMAS SEKEJATI,

dr. YEPPI TISNAWATI


Penata Tingkat I
NIP. 19720418 200501 2 004
LAMPIRAN : KEPUTUSAN KEPALA UPT
PUSKESMAS SEKEJATI
NOMOR : 001 Tahun 2018
TANGGAL :

PERENCANAAN, AKSES, EVALUASI UPT PUSKESMAS SEKEJATI

A. Perencanan Puskesmas :
1. Jenis – jenis pelayanan harus disusun sesuai dengan prioritas kebutuhan
masyarakat.
2. Jenis-jenis pelayanan dan informasi tentang pelayanan wajib disampaikan
pada masyarakat, lintas program, dan lintas sector.
3. Perencanaan puskesmas harus disusun berdasar analisis kebutuhan
masyarakat, melibatkan masyarakat dan lintas sector terkait.
4. Analisis kebutuhan masyarakat dilakukan meliputi analisis data status
kesehatan, data kematian, data kesakitan, data surveilans epidemiologi,
5. capaian kinerja, hasil-hasil survey: SMD, survey kepuasan, survey
kebutuhan masyarakat, hasil MMD, FGD, dan pertemuan dengan tokoh
masyarakat.
6. Rencana puskesmas disusun dalam bentuk rencana lima tahun, RUK dan
RPK.
7. Rencana puskesmas merupakan rencana yang terintegrasi: UKP dan UKM
8. Rencana dapat direvisi berdasar hasil analisis kebutuhan masyarakat,
hasil penilaian kinerja, dan jika terjadi perubahan kebijakan pemerintah.
9. Peninjauan kembali rencana dilakukan dalam lokakarya mini puskesmas.

B. Akses Terhadap Masyarakat


1. Informasi tentang jenis pelayanan wajib disediakan bagi masyarakat.
2. Informasi tentang tujuan, sasaran, tugas pokok, fungsi dan kegiatan
Puskesmas wajib disampaikan pada masyarakat, lintas sector, dan lintas
program.
3. Komunikasi dengan masyarakat dilakukan dengan cara : SMS, kotak
saran, call center, media sosial.
4. Masyarakat mempunyai hak untuk menyampaikan keluhan dan umpan
balik.
5. Keluhan dan umpan balik masyarakat wajib ditindak lanjuti.
6. Tanggapan terhadap keluhan dan umpan balik wajib diinformasikan pada
masyarakat.
7. Tindak lanjut terhadap keluhan dan umpan balik wajib dievaluasi.

C. Evaluasi Kinerja Puskesmas


1. Kinerja puskesmas baik kinerja administrasi manajemen, UKM, dan UKP
wajib dimonitor dan dievaluasi.
2. Penilaian
3. kinerja dilakukan terhadap kinerja pelayanan, dan kinerja penanggung
jawab/coordinator program.
4. Monitoring kinerja dilakukan secara periodic melalui: (contoh supervisi,
visitasi ke lapangan, lokakarya mini bulanan, pertemuan-pertemuan yang
dilakukan oleh tiap-tiap penanggung jawab/coordinator.
5. Evaluasi kinerja dilakukan secara periodic melalui lokakarya triwulan,
pertemuan tinjauan manajemen, pertemuan evaluasi tahunan, dan audit
internal
6. Monitoring dan evaluasi kinerja dilakukan dengan menggunakan
indicator yang jelas.
7. Target tiap indicator harus ditetapkan, dan tahapan pencapaian kinerja
dituangkan dalam perencanaan puskesmas.
8. Hasil monitoring dan evaluasi kinerja harus dianalisis, ditindak lanjuti
dan diumpan balikan pada lintas program dan lintas sector terkait.
9. Kajibanding kinerja dengan puskesmas lain paling sedikit dilakukan tiap
6 bulan sekali.
10. Kajibanding dilakukan dengan cara kunjungan, pertemuan dari beberapa
puskesmas dan dibandingkan dengan evaaluasi penilaian kinerja masing-
masing puskesmas.
11. Hasil monitoring dan evaluasi kinerja dimanfaatkan untuk perbaikan
kinerja dan perencanan.

Anda mungkin juga menyukai