1. Pendahuluan :
Semakin majunya peningkatan ilmu pengetahuan dan tehnologi terutama dalam bidang
kesehatan memberikan dampak terhadap peningkatan usia harapan hidup.Peningkatan usia
harapan hidup terutama kualitas usia lanjut tidak diikuti oleh peningkatan kualitas
kehidupannya. Lansia sering dianggap sebagai golongan yang lemah, tetapi sesungguhnya
lansia memiliki peran yang berarti bagi masyarakat. Lansia memiliki penalaran moral yang
bagus untuk generasi dibawahnya. Lansia memiliki semacam gairah yang tinggi karena
secara alami, manusia akan cenderung memanfaatkan masa-masa akhirnya secara optimal
untuk melakukan pewarisan nilai dan norma. Hal ini justru mempermudah kita untuk
membina moral anak-anak.
2. Latar Belakang :
Lansia di Indonesia, menurut Depkomindo 2010, pada tahun 2008 berjumlah 23 juta orang,
sedangkan lansia yang terlantar mencapai 1,7 juta sampai 2 juta orang.Wujud dari usaha
pemerintah ini adalah dicanangkannya pelayanan bagi lansia melalui beberapa jenjang yaitu
pelayanan kesehatan ditingkat masyarakat adalah Posyandu Lansia. Pelayanan kesehatan lansia
tingkat dasar adalah Puskesmas, dan pelayanan tingkat lanjutan adalah Rumah Sakit. Dengan
demikian, posyandu lansia sangat kita perlukan, dimana posyandu lansia ini dapat membantu
lansia sesuai dengan kebutuhannya dan pada lingkungan yang tepat, sehingga para lansia tidak
merasa lagi terabaikan didalam masyarakat.
.
3. Tujuan :
Tujuan Umum:
Meningkatkan derajat kesehatan dan mutu pelayanan usia lanjut sebagai bagian proses
deteksi dini dan peningkatan kesehatan serta pencegahan penyakit lansia agar mencapai masa
tua yang bahagia dan berdaya guna dalam kehidupan keluarga dan masyarakat sesuai dengan
keberadaannya dalam strata kemasyarakatan.
Tujuan Khusus:
• Meningkatkan kesadaran pada usia lanjut untuk membina kesehatan diri sendiri.
• Meningkatkan kemampuan dan peran serta masyarakat dalam menyadari dan
menghayati kesehatan usia lanjut secara optimal
• Meningkatkan jenis jangkauan pelayanan kesehatan usia lanjut
• Meningkatkan mutu pelayanan kesehatan usia lanjut.
Kegiatan
1. Home visite
7. Jadwal
Pelayanan di Posyandu 10 x 12
Lansia V V desa
10. Hasil kegiatan dicatat dalam bentuk lapiran Pelaporan dan Evaluasi si Kegiatan :
12. Tata Nilai : Tata nilai budaya di Puskesmas Tlogomulyo adalah SMILE, yaitu :
1 Pendahuluan :
Kelompok usia remaja merupakan kelompok yang cukup besar, sekitar 23 % dariseluruh populasi, sebagai
generasi penerus, kelompok ini merupaka aset atau modalutama sumber daya manusia bagi
pembangunan bangsa di masa yang akan datang.Kelompok remaja yang berkualitas memegang
peranan penting didalam mencapaikelangsungan serta keberhasilan Tujuan Pembangunan Nasional.
2 Latar Belakang :
Berdasarkan data Proyeksi Penduduk Indonesia 2000-2025 proporsi penduduk remaja
berusia 1 0 – 1 9 tahun pada tahun 2010 adalah sekitar 18.3% dari total penduduk
atau sekitar 43 juta jiwa. Besarnya populasi kelompok usia remaja dapatdimaknai sebagai
aset dan potensi bangsa di masa depan. Pentingnya remaja sebagaiaset masa
depan peradaban manusia ditunjukkan dengan adanya beberapaindikator yang
ditetapkan Persatuan Bangsa Bangsa sebaga Millenium Development
GoalsMDGs’ yang terkait lansung dengan remaja. Fakta yang menunjukkan
bahwa saatini remaja menghadapi berbagai tantang yaitu perilaku resiko, pengetahuan,
dan aksesterhadap informasi. Upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan
kualitas remaja antara lainadalah dengan meningkatkan kualitas pelayanan
kesehatan peduli remaja /PKPR.
3 Tujuan :
1. Tujuan Umum
Terselenggaranya PKPR berkualitas di Puskesmas dan tempat pelayanan
remajalainnya, yang mampu menghargai dan memenuhi hak - hak serta
kebutuhan remaja sebagai individu, dalam upaya mewujudkan der ajat
kesehatan dan perkembangan yang optimal bagi remaja sesuai dengan potensi
yang dimiliki.
2. Tujuan Khusus
b. Meningkatkan kualitas remaja adalah dengan meningkatkan kulitas
pelayanan PKPR, termasuk memberikan informasi kesehatab remaja dan
pelayanan konseling.
c. Tersediannya panduan penyelenggara bagi fasilitas dan petugas
PKPR.
d. Terselenggaranya PKPR berkualitas yangbaikm ajeg dan merata di
wilayah Puskesmas Tlogomulyo.
4 Kegiatan pokok :
a. Promosi ke g i a tan Pe l a ya na n Kesehatan Peduli Remaja
berdasarkan rencana
1) Membuat Rencana Program Kegiatan Pelayanan Kesehatan Peduli
Remaja
2) Memberikan penyuluhan kesehatan reproduksi remaja dan tumbuh kembang remaja
3) Memberikan penyuluhan kesehatan tentang Narkoba, HIV/ AIDS dan Infeksi Menular
Seksual / IMS
4) Memberi penyuluhan dan konsultasi gizi remaja
Memberikan penyuluhan
dan konseling dalam
Pelayanan Kesehatan
Peduli Re m a ja .
M e mb u a t re n can a
t i nd a k l a nj u t da n
mel a ks a n a ka n ke g i a tan
Pel a ya na n Kesehatan
Peduli Remaja berdasarkan
rencana
Melakukan pemeriksaan
kesehatan remaja
Melakukan pemeriksaan Hb
dan golongan darah
7. Jadwal :
No JENIS WAKTU
KEGIATAN PELAKSANAAN
1 Mengadakan Setiap bulan bersama dengan loka
pertemuan di karyamini puskesmas
tingkat puskesmas
dalam rangka
koordinasi
pelaksanaan
Pelayanan
Kesehatan Peduli
Remaja.
Penyuluhantenta
ngpenyakit TB
Penyuluhantenta
ngpenyakit TB
Penjaringan
suspect TB
9. Evaluasi Kegiatan : Evaluasi kegiatan dilakukan sebulan sekali oleh penanggung jawab
UKM.Pelaksana program membuat laporan hasil kegiatan setelah pelaksanaan kegiatan dan
dilaporkan ke penanggung jawab UKM.
Tetanus Toxoid
11. Pencatatan dan Pelaporan : Hasil kegiatan dicatat dalam bentuk laporan
a. Laporan yang kegiatannya berbentuk pertemuan terdiri dari undangan,daftar hadir
dan laporan hasil.
b. Laporan yang berbentuk bimbingan teknis/refresing terdiri dari undangan,daftar
hadir dan laporan hasil.
c. Laporan yang berbentuk pemeriksaan dan konseling terdiri dari register
kunjangan dan direkap dalam bentuk laporan bulanan,lapor ke Dinas
kesehatan setiap bulan dan dievaluasi setiap bulan.
12. Tata Nilai : Tata nilai budaya di Puskesmas Tlogomulyo adalah SMILE, yaitu :
a. Semangat : tidak mudah putus asa, inovatif, inisiatif
b. Mandiri : Mengetahui dan melaksanakan tugas dengan baik, tidak bergantung
atasan, bersikap dewasa
c. Integritas : Jujur, keselarasan antara hati, pikiran, perkataan dan perbuatan yang
baik dan benar
d. Loyalitas : Kepatuhan terhadap aturan yang ada
e. Empaty : Kepedulian ikut merassakan apa yang dirasakan pasien