Anda di halaman 1dari 4

DINAS KESEHATAN DAERAH KABUPATEN TAPANULI SELATAN

UPT PUSKESMAS SITINJAK


Jl. Sibolga KM 14 Kel Sitinjak Kecamatan Angkola Barat
Email: puskesmassitinjak86@gmail.com Kode Pos : 22736

KEPUTUSAN KEPALA UPT PUSKESMAS SITINJAK


KABUPATEN TAPANULI SELATAN
Nomor : 440/ / /PUSK/2019

TENTANG

KEBIJAKAN MUTU DAN KINERJA UPT PUSKESMAS SITINJAK

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

KEPALA UPT PUSKESMAS SITINJAK KABUPATEN TAPANULI SELATAN

Menimbang : a. bahwa dalam upaya meningkatkan mutu dan Kinerja di


UPT Puskesmas UPT Puskesmas Sitinjak perlu disusun
kebijakan mutu dan Kinerja Puskesmas Sitinjak.
b. bahwa untuk memenuhi point (a) diatas perlu
ditetapkan dengan Keputusan Kepala UPT Puskesmas
Sitinjak.

Mengingat : 1. Undang – undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun


2014 Tentang Tenaga Kesehatan
2. Peraturan Menteri Kesehatan No. 75 Tahun 2014
Tentang Puskesmas;
3. Perataturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
Nomor 4 Tahun 2019 Tentang Standar Teknis
Pemenuhan Mutu Pelayanan Dasar Pada Standar
Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan;
4. Peraturan Bupati Tapanuli Selatan Nomor 89 Tahun
2016 tentang Uraian Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja
Dinas Kesehatan Kabupaten Tapanuli Selatan;

MEMUTUSKAN
Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA UPT PUSKESMAS SITINJAK
TENTANG KEBIJAKAN MUTU DAN KINERJA UPT
PUSKESMAS SITINJAK
Pertama : Kebijakan Mutu dan Kinerja Puskesmas Sitinjak
sebagaimana tercantum dalam lampiran yang tidak
terpisahkan dari surat keputusan ini.
Kedua : Surat keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan
dengan ketentuan apabila dikemudian hari terdapat
Ketiga : kekeliruan akan diadakan perbaikan/perubahan
sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di : Sitinjak
Pada Tanggal : Januari 2019
Kepala UPT Puskems Sitinjak

ANDRI BAKTI
Lampiran : Keputusan Kepala Puskesmas Sitinjak
Nomor : 440/ / / PUSK/2019
Tentang : Kebijakan Mutu Dan Kinerja UPT
Puskesmas Sitinjak
Tanggal : 2019

KEBIJAKAN MUTU DAN KINERJA


UPT PUSKESMAS SITINJAK

1. Kepala Puskesmas dan seluruh penanggung jawab UKP dan penanggung


jawab UKM wajib berpartisipasi dalam program mutu dan kinerja mulai
dari perencanaan, pelaksanaan, monitoring dan evaluasi.
2. Para Penanggung Jawab Program wajib melakukan kolaborasi dalam
pelaksanaan Program mutu dan Kinerja yang diselenggarakan di seluruh
jajaran puskesmas.
3. Perencanaan mutu disusun oleh seluruh jajaran UPT Puskesmas Sitinjak
dengan pendekatan multidisiplin, dan dikoordinasikan oleh Wakil
Manajemen Mutu.
4. Perencanaan mutu berisi paling tidak :
a. Area prioritas berdasarkan data dan informasi, baik dari hasil
monitoring dan evaluasi indikator, maupun keluhan
pasien/keluarga/staf dengan mempertimbangan kekritisan, risiko
tinggi dan kecenderungan terjadinya masalah.
b. Kegiatan-kegiatan pengukuran dan pengendalian mutu dan kinerja
yang terkoordinasi dari semua unit kerja dan unit pelayanan.
c. Pengukuran mutu dan keselamatan pasien dilakukan dengan
pemilihan indikator, pengumpulan data, untuk kemudian dianalisis
dan ditindak lanjuti dalam upaya peningkatan mutu dan kinerja.
d. Indikator meliputi indikator manajerial, indikator kinerja UKM, dan
indikator klinis, yang meliputi indikator struktur, proses, dan outcome.
e. Upaya-upaya perbaikan mutu dan kinerja melalui standarisasi,
perancangan sistem, rancang ulang sistem untuk peningkatan mutu
dan kinerja Puskesmas.
f. Penerapan manajemen risiko pada semua lini pelayanan baik
pelayanan klinis maupun penyelenggaraan UKM.
g. Program dan Kegiatan-kegiatan peningkatan mutu dan Kinerja
Puskesmas.
h. Program pelatihan yang terkait dengan peningkatan mutu dan Kinerja
Puskesmas.
i. Rencana pertemuan sosialisasi dan koordinasi untuk menyampaikan
permasalahan, tindak lanjut, dan kemajuan tindak lanjut yang
dilakukan.
j. Rencana monitoring dan evaluasi program mutu dan keselamatan
pasien.
5. Perancangan sistem/proses pelayanan memperhatikan butir-butir di
bawah ini:
a. Konsisten dengan visi, misi, tujuan dan tata nilai Puskesmas, dan
perencanaan Puskesmas,
b. Memenuhi kebutuhan pasien, keluarga, dan staf,
c. Menggunakan pedoman penyelenggaraan UKM, pedoman praktik
klinis, standar pelayanan klinis, kepustakaan ilmiah dan berbagai
panduan dari profesi maupun panduan dari Kementerian Kesehatan,
d. Sesuai dengan praktik bisnis yang sehat,
e. Mempertimbangkan informasi dari manajemen risiko,
f. Dibangun sesuai dengan pengetahuan dan keterampilan yang ada di
Puskesmas,
g. Dibangun berbasis praktik klinis yang baik,
h. Menggunakan informasi dari kegiatan peningkatan yang terkait,
i. Mengintegrasikan serta menggabungkan berbagai proses dan sistem
pelayanan.
6. Seluruh kegiatan mutu dan Kinerja Puskesmas harus
didokumentasikan.
7. Wakil manajemen mutu wajib melaporkan kegiatan peningkatan mutu
dan Kinerja kepada Kepala Puskesmas tiap tribulan.

Ditetapkan di : Sitinjak
Pada Tanggal : Januari 2019
Kepala Puskems Sitinjak

ANDRI BAKTI

Anda mungkin juga menyukai