I. LATAR BELAKANG
1. Dasar Hukum
a. Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah tentang
Pemerintah Daerah sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan
Undang-undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua atas
Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah;
b. Undang-undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik;
c. Undang-undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan;
d. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan
Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintah Daerah Provinsi dan
Pemerintah Kabupaten/Kota;
e. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 189/Menkes/SK/III/2006 tentang
Kebijakan Obat Nasional;
f. PeraturanMenteriKesehatanNomor 75 Tahun 2014 tentangPuskesmas
g. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 44 tahun 2016 tentang Manajemen
Puskesmas
h. Peraturan Bupati Tapanuli Selatan Nomor 89 Tahun 2016 tentang Uraian
Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja Dinas Kesehatan Daerah Kabupaten
Tapanuli Selatan;
2. Gambaran Umum
Upaya dalam mewujudkan Visi Pembangunan Kesehatan di Kabupaten
Tapanuli Selatan Khususnya Di wilayah Kecamatan Angkola Barat diperlukan
adanya langkah-langkah optimal di sektor kesehatan. Sesuai dengan Peraturan
Bupati Tapanuli Selatan Nomor 89 Tahun 2016 tentang Uraian Tugas dan Fungsi
serta Tata Kerja Dinas Kesehatan Daerah Kabupaten Tapanuli Selatan
dirumuskan Dinas Kesehatan Daerah Kabupaten Tapanuli Selatan
menyelenggarakan wewenang dalam perumusan kebijakan teknis bidang
kesehatan, menyelenggarakan koordinasi, pembinaan, pengendalian, fasilitasi
dan pelaksanaan urusan pemerintahan dan tugas perbantuan dibidang kesehatan.
Meningkatnya persaingan, tantangan serta tuntutan masyarakat akan
pelayanan prima mendorong PuskesmasSitinjakuntuk mempersiapkan diri agar
tetap eksis dan unggul dengan senantiasa mengupayakan perubahan kearah
perbaikan. Perubahan tersebut dilakukan secara bertahap, terencana, konsisten
dan berkelanjutan sehingga dapat meningkatkan akuntabiltas kinerja
pelayananyang berorientasi pada pencapaian hasil atau manfaat.Salah satu
Pembangunan kesehatan bertujuan untuk meningkatkan standard Pelayanan di
fasilitas kesehatan bagi setiap orang agar terwujud derajat kesehatan
masyarakat yang setinggi-tingginya. Untuk mencapai tujuan tersebut
diselenggarakan pembangunan kesehatan yang berkesinambungan, baik oleh
pemerintah pusat, pemerintah provinsi dan pemerintah kabupaten, maupun
masyarakat termasuk swasta.
Dalam rangka upaya mendukung terselenggaranya pelayanan kesehatan
yang prima secara terpadu, terorganisir dan berhasil guna dan berdaya guna
dalam rangka mencapai derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya,
maka peningkatan sarana dan prasarana kesehatan termasuk peningkatan
kualitas pelayanan di unit-unit pelayanan di puskesmas yang meliputi pelayanan
dalam gedung dan di luar gedung sesuai dengan standard pelayanan Admen,
UKP dan UKM. manajemen puskesmas adalah merupakan faktor pendukung
utama.
Mengingat Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten
Tapanuli Selatan yang masih terbatas, dengan ini kami mengharapkan belanja
Operasional Kesehatan untuk Puskesmas pembiayaannya dari Pusat (Dana
Alokasi Khusus) DAK Non Fisik.
b. Waktu Pelaksanaan
Matrikulasi Waktu Pelaksanaan :
Bulan Ke
N
Uraian 1 1 1 t
o 1 2 3 4 5 6 7 8 9
0 1 2
1. Penyusunan RKA √ √
Pelaksanaan
2. √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
MinilokakaryaBulanan
3. MinilokakaryaLintasSektor √ √ √ √
4. SPPD Gol. II,III,IV √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
BelanjaPenunjangTenagaOpera
5. √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
sional SKPD
V. BIAYA
Pencapaian output ini membutuhkan biaya sebesarRp. 273.931.300 (Dua Ratus Tujuh
Puluh Tiga Juta Sembilan Ratus Tiga Puluh Satu Ribu Tiga Ratus Rupiah) selama 1
Tahun dan telah terealisasi di Semester 1 sebesar 126.035.000 (Seratus Dua Puluh Enam
Juta Tiga Puluh Lima Ribu Rupiah). Rincian biaya sebagaimana tersebut Rincian
Anggaran Belanja (RAB) Biaya dibebankan pada Dana Alokasi Khusus Puskesmas
Sitinjak .
Demikian Kerangka Acuan ini dibuat sebagai pendukung kegiatan yang diusulkan
SITINJAK, 2019