Anda di halaman 1dari 34

PUSKESMAS

KRADENAN 2

CAPAIAN SPM 2019 &

KEGIATAN INOVASI PROGRAM


JENIS PELAYANAN PADA SPM NO 4 TH 2019 KESEHATAN DAERAH
KABUPATEN/ KOTA TERDIRI ATAS :
N INDIKATOR SASARAN TARGE CAPAIA %
O T 1TH N
1 Pelayanan kesehatan ibu hamil 789 100% 768 97,3%
2 Pelayanan kesehatan ibu bersalin 763 100% 763 100%
3 Pelayanan kesehatan bayi baru lahir 758 100% 740 97,6%
4 Pelayanan kesehatan balita 2697 100% 2687 99,6
5 Pelayanan kesehatan pada usia pendidikan dasar 5363 100% 5363 100
6 Pelayanan kesehatan pada usia produktik 30205 100% 6812 22,5
7 Pelayanan kesehatan pada usia lanjut 5153 100% 2279 44%
8 Pelayanan kesehatan pada penderita hipertensi 13790 100% 3279 23,7%
9 Pelayanan kesehatan pada penderita DM 636 100% 418 65,7%
10 Pelayanan kesehatan pada ODGJ 102 100% 102 100
11 Pelayanan kesehatan pada orang terduga TB 313 100% 82 26,1
12 Pelayanan kesehatan pada orang dengan resiko 707 100%
terinfeksi virus HIV 715 90
PENCAPAIAN SPM TAHUN 2019

97 100 98 97 100 100


90

66

44

24 26
22

Pelayanan Pelayanan Pelayanan Pelayanan Pelayanan Pelayanan Pelayanan Pelayanan Pelayanan Pelayanan Pelayanan Pelayanan
Pada Ibu Pada Ibu Pada Bayi Pada Balita Pada Usia Pada Usia Pada Usia Pada Pada Pada Pada Orang Pada Orang
Hamil Ibu Pendidikan 15 s/d 59th 60 th ke Penderita Penderita ODGJ Dicurigai Berresiko
Bersalin Dasar atas Hipertensi DM TB HIV/AIDS
UPAYA PERBAIKAN
MASALAH ANALISA MASALAH PLAN DO CHEK ACTION

1. Cakupan cakupan tidak mencapai Meningkatkan Pelaksanaan program Menganalisa PU KIA,


Pelayanan 100% karena masih ada Pelayanan ibu KIA capaian tiap Bidan
Kesehatan ibu bumil yang ditemukan K 1 hamil ditahun bulan di th
hamil 97,3% akses 2020 2020

2 Pelayanan Untuk capaian program Pelayanan Pelaksanaan program AKI dan Dokter, PU
Kesehatan ibu sudah mencapai target tapi Kesehatan sesuaiKIA dan Kegiatan AKB bisa KIA, semua
bersalin 100% masih ada AKI dengan standar dan perlu
Inovasi JAWIL turun bidan dan
infeksi nifas. Kegiatan inovasiSENIMAN ( Jaga Kawal kader.
Ibu Hamil, Persalinan,
Nifas Aman.
3. Pelayanan Cakupan belum mencapai Pelayanan Pada Pelaksanaan program Laporan tiap PU KIA,
pada Bayi 100% dikarenakan ada BBL sesuai KIA bulan di Bidan
Baru Lahir kematian perinatal standar. Pelaksanaan Kegiatan tahun 2020
97,6% Masih ditemukan bayi Kegiatan Inovasi SIMAS TUNTING
dan balita stunting Untuk cegah (Partisipasi Masyarakat
stunting dengan Tuntaskan Stunting
SIMAS
TUNTING
UPAYA PERBAIKAN
MASALAH ANALISA MASALAH PLAN DO CHEK
ACTIO
N
4 Cakupan Cakupan pelayanan Meningkatkan Pelayanan kesehatan Capaian PU
. Pelayanan Balita belum mencapai pelayanan kesehatan anak balita di Kegiatan tiap KIA,
Kesehatan Balita 100% karena ada balita balita, posyandu, PAUD,TK bulan Gizi,
99,6% yang tidak datang di pkpr,
posyandu karena pergi Kesling,
dan sakit promkes
5 Pelayanan Capaian layanan Pelaksanaan pelayanan Capaian PU
. Kesehatan pada pada usia dasar kesehatan pendidikan Kegiatan tiap UKS,PK
usia pendidikan ditahun 2020 tetap dasar sesuai standar bulan PR
dasar 100% 100%

6 Cakupan Posbindu PTM baru Meningkatkan Pelaksanaan LARI Diharapkan PJ


. Pelayanan terlaksana bulan pelaksanaan PTM PLUS dan MAS Pelayanan Program
Kesehatan usia September, Posbindu PTM MAT CERDIK Kesehatan PTM,
15-59 th baru Masyarakat terutama dengan INOVASI 15-59 th Jiwa,
22,5% bapak2 masih bekerja LARI PTM PLUS meningkat Indra.
pada jam posbindu buka. dan MAS MAT
CERDIK
UPAYA PERBAIKAN
MASALAH ANALISA PLAN DO CHEK ACTION
MASALAH
7 Pelayanan Posbindu Lansia Meningkatkan Pelaksanaan Diharapkan PJ Kes
Kesehatan ≥ 65 th baru terlaksana pelaksanaan Kegiatan inovasi Pelayanan lansia, Kes
baru mencapai bulan September Posbindu Lansia. LARI PTM PLUS Kesehatan 15- orga
44% dan MAS MAT 59 th
CERDIK meningkat

8. Pelayanan pada Register layanan Peningkatan Penjaringan pasien Capaian PU


penderita dalam dan luar capaian layanan dengan pelayanan tiap PTM,Lansi
hipertensi baru gedung yang belum penderita mengoptimalkan bulan a, PJ poli
mencapai 65,7% optimal hipertensi register layanan baik diharapkan umum UKP
dalam dan luar meningkat
gedung.
Peningkatan layanan
prolanis dan
mendekatkan
layanan prolanis di
masing2 desa
Kegiatan inovasi
LARI PTM PLUS
UPAYA PERBAIKAN
MASALAH ANALISA PLAN DO CHEK ACTION
MASALAH
9. Pelayanan pada Register layanan Meningkatkayana Penjaringan pasien Capaian PU
penderita DM dalam dan luar n pada penderita dengan pelayanan tiap PTM,Lansi
baru menacapai gedung yang belum DM mengoptimalkan bulan a, Pj poli
65,7% optimal register layanan baik diharapkan umum UKP
dalam dan luar meningkat
gedung.
Peningkatan layanan
prolanis dan
mendekatkan layanan
prolanis di masing2
desa
Kegiatan inovasi
LARI PTM PLUS
10. Pelayanan pada Pelayanan pada Pelaksanaan ODGJ tiap PU
penderita ODGJ penderita ODGJ pelayanan sesuai bulan KESWA
100% 100% ditahun standar terlayani
2020 sesuai standar
MASALAH ANALISA PLAN DO CHEK ACTION
MASALAH

11. Pelayanan Penemuan suspek TB Meningkatakan Melaksanakan Diharapkan PU TB, PU


orang masih rendah ( 26,1% penjaringan suspek Kegiatan pelayanan orang Promkes,
dicurigai TB ), Karena masyarakat TB di tahun 2020. INOVASI dicurigai TB Kesling
26,1% masih kurang Dengan sosialisasi JASUKE POL meningkat
pemahaman tentang ke masyarakat. SIP ( Jaring
TB Suspek TB Ke
Posyandu,
Posbindu,
poskestren
Lebih Sip )

12 Pelayanan Capaian pelayanan Meningkatkan Melaksanakan Diharapkan Dokter , bidan,


orang orang berresiko pelayanan pada pelayanan pada pelayanan orang P2, Laborat.
berresiko HIV/AIDS belum orang berresiko orang Berresiko berresiko
HIV/AIDS mencapai 100%, HIV/AIDS, HIV/AIDS HIV/AIDS
90% karena ada bumil bekerjasama pada meningkat
yang belum datang bides untuk selalu
anc terpadu ke memotivasi agar
puskesmas. bumil melakukan
anc terpadu secara
dini.
JAWIL SENIMAN KEGIATAN INOVASI PROGRAM
KIA UNTUK PENURUNAN AKI,AKB

KEGIATAN INOVASI
SIMAS TUNTING PROGRAMGIZI UNTUK CEGAH
STUNTING

KEGIATAN INOVASI UNTUK


MAS MAT CERDIK PROGRAM PTM,LANSIA,
PELAYANAN HIPERTENSI DAN DM

KEGIATAN INOVASI UNTUK PTM,


LARI PTM PLUS LANSIA, PELAYANAN HIPERTENSI
DAN PELAYANAN DM

JASUKE POL SIP KEGIATAN INOVASI PROGRAM


P2 TB

RADIO PROMO SPM RADIO PROMKES TOP UP SPM


KEGIATAN INOVASI “JAWIL
SENIMAN” JAGA KAWAL IBU
HAMIL SIAP PERSALINAN, NIFAS AMAN
PENDAHULUAN
Angka Kematian Ibu (Maternal Death):
Kematian selama kehamilan, persalinan, nifas (42hari)
 Akibat semua sebab terkait dengan atau diperberat oleh
kehamilan atau penanganannya
Indikator sensitif derajat kesehatan
Resultante multifaktor
PENYEBAB LANGSUNG KEMATIAN IBU
1. Perdarahan (28%)
2. Eklampsia/tensi tinngi (24%)
3. Infeksi/panas (11%)

Penyebab Tak Langsung: 3T


4. Terlambat mengambil keputusan
5. Terlambat merujuk/ ke tujuan
6. Terlambat mendapat penanganan

Resiko Kehamilan: 4T
Terlalu: Muda, Tua, Banyak, Dekat
LATAR BELAKANG
 AKI Nasional 300/100.000 Kelahiran Hidup

(WHO & MDG’s : 100/100.000 KH)


 AKI Grobogan:

Th. 2016: 28
Th. 2017: 18
Th. 2018: 31
Th. 2019: 36 (Ranking terakhir sepropinsi Jateng)
 Capaian SPM Pelayanan Ibu Hamil, Pelayanan Ibu Bersalin, Pelayanan Bayi
sudah mencapai target tetapi AKI Puskesmas Kradenan 2 masih ada.
Th. 2016: 1
Th. 2017: 1
Th. 2018: 1
Th. 2019: 1
Membutuhkan Upaya Percepatan Penurunan AKI

5 Pilar Utama Inovasi dan Partisipasi

1.Regulasi 1. Terobosan kegiatan


2.Komitmen pemerintah yang melibatkan seluruh
pusat s/d kelurahan lapisan masyarakat
3.Komitmen jajaran tenaga 2. Terkoordinasi, terus-
kesehatan menerus,
4.Komitmen pasutri berkesinambungan
5.Komitmen keluarga & 3. Mebutuhkan dukungan
masyarakat lintas sektor
Rincian kegiatan sosialisasi

- Mensosialisasikan di 7 desa tentang pentingnya kepedulian masyarakat thd keselamatan ibu hamil dg

berperan aktif / terlibat langsung kegiatan inovasi “ Jawil Seniman”

- Menggalang komitmen seluruh jajaran pemeritah kecamatan & Desa agar bersungguh-sungguh

mengupayakan penurunan Angka Kematian ibu


Rincian kegiatan kelas pra hamil
- Membuat SK pelayanan Kelas Pra Hamil oleh kepala puskesmas

- Pembentukan Kelas Pra hamil setiap Desa

- Meningkatan koordinasi/kerjasama dengan KUA

- KIE/Edukasi kepada Catin/ Pranikah dan PUS Resti yg ingin hamil ttg mempersiapkan kehamilan,

persalinan dan nifas yg sehat & aman

- Memberi tanda kelulusan/ lolos uji


Rincian kegiatan surveilence epidemiology
WUS ATAU PUS RESTI
1) Masyarakat /kader menemukan WUS Resti yang ingin hamil. Kader melaporkannya ke kader koordinator &
Bidan Desa

2) Bidan Desa Bersama kader memverifikasi, memberikan intervensi awal dengan konseling penundaan kehamilan
& kontrasepsi aman, serta melaporkan ke puskesmas.

3) Puskesmas/ medis mengundang WUS Resti tersebut untuk memberikan intervensi lanjutan, menyerahkan
kembali pemantauannya kepada bidan Desa & Kader

BUMIL RESTI
4) Masyarakat (kader) menemukan Bumil Resti, melaporkannya ke kader koordinator dan Bidan Desa.
5) Bidan Desa bersama kader memverifikasi, memberikan intervensi awal dengan edukasi kehamilan,
persalinan dan nifas aman, dan melaporkannya ke Puskesmas/ Medis
6) Puskesmas/medis mengundang Bumil Resti agar mengikuti pemeriksaan ANC Terpadu di Puskesmas,
memberikan intervensi lanjutan, menyerahkan kembali pemantauannya kepada bidan desa dan kader
Rincian kegiatan P4K plus
- Bidan desa bersama ibu hamil, keluarga, tetangga, tokoh masyarakat, RT, dan RW merencanakan
persalinan & nifas yang aman (P4K Plus)
- Penunjukan kader bumil resti
- Inform consent/ persetujuan informasi resti
- Pemasangan tanda bumil resti pada teras depan rumah berupa Stiker Bumil Resti beserta kader
pemantau.
- Kader memantau perkembangan kehamilan & nifas
KEGIATAN INOVASI
PROGRAM SIMASTUNTING
 VISI PRESIDEN TAHUN 2020 – 2024
 GENERASI SEHAT INDONESIA UNGGUL

Pembangunan manusia indonesia menghasilkan SDM unggul


 Indonesia urutan ke 5 dunia

urutan ke 3 ASEAN
Di wilayah Puskesmas Kradenan 2 tahun 2019 ada 106 balita stunting
SIMAS TUNTING
PARTISIPASI MASYARAKAT TUNTASKAN
STUNTING

UPTD PUSKESMAS KRADENAN 2


INTERVENSI GIZI SPESIFIK
NO KEGIATAN TUJUAN SASARAN WAKTU TEMPAT RENCANA KEGIATAN

1. Sosialisasi Kegiatan Mensosialisasikan Seluruh Februari Tujuh Desa - Sosialisasi di Balai Desa Wilayah
inovasi “Simastunting” Inovasi Pencegahan dan Masyarakat 2020 Kerja Puskesmas Kradenan II
penanganan stunting
dengan partisipasi aktif
Masyarakat
2 Pra Hamil

a.Pencegahan Anemia/ Menyiapkan WUS agar - Remaja Mulai Wilayah Kerja -Surveilence WUS atau remaja gizi
Gizi Kurang Hb dan Gizi Cukup --WUS Februari Puskesmas kurang oleh masyarakat
2020 Kradenan II
- PKPR -Skrining Mandiri Hb remaja
- Gizi /sekolah / Desa

b. Pengobatan Menangani WUS / -WUS / Catin Mulai Wilayah Kerja -Surveilence WUS atau remaja gizi
Anemia / Gizi Kurang Remaja Gizi Kurang/ -Remaja Februari Puskesmas kurang oleh masyarakat
Anemia 2020 Kradenan II - Membentuk pos gizi desa mandiri
-Promkes ( PHBS ) untuk memberikan gizi tambahan
-Kesling ( CPTS ) di 7 Desa
-PKPR
-Gizi
NO KEGIATAN TUJUAN SASARAN WAKTU TEMPAT RENCANA KEGIATAN

-Edukasi Pentingnya TTD

-Pemberian TTD

-Anggaran Swadaya
masyarakat Pemerintah Desa
3 Hamil
a. Pencegahan Bumil -Mencegah Bumil -- Ibu Hamil Mulai Februari Puskesmas -- Edukasi gizi seimbang
Anemia/Gizi Kurang Anemia/Gizi Kurang - TIM antar profesi 2020 Kradenan II
-Skrining Faktor ANC terpadu Minimal 4x dan Wllayah -Suplementasi TTD & Calcium
Resiko pada Bumil perbulan kerjanya.
agar dapat dikelola -Pemeriksaan Kehamilan
sendini mungkin
-Laborat ( Gol Darah, Hb, Tes
HIV, tes Hepatitis B, Tes Sifilis
tes Urin Protein

-Surveilence Oleh Masyarakat

-Kelas Ibu Hamil.


NO KEGIATAN TUJUAN SASARAN WAKTU TEMPAT RENCANA KEGIATAN

b. Pengobatan -Penanganan Bumil -Bumil dengan gizi Mulai -Puskesmas -- edukasi gizi seimbang
Bumil Gizi agar gizi cukup. kurang/ Anemia Februari Kradenan II
Kurang / Anemia -Bumil dengan Resiko 2020 -Penambahan gizi ( PMT ) bumil
-Penanganan Faktor Tinggi --Wilayah KEK dan Anemia
Resiko dan penyakit Kerja
penyerta -Tim Antar Profesi ANC Puskesmas -Pembentukan Pos Gizi Desa
Terpadu Kradenan II Mandiri
-Masyarakat
-Surveilence Oleh Masyarakat

-Kelas Ekstra Bumil Resti gizi


kurang/
Anemia

4 Bayi Usia 0-23


Bulan
a. Pencegahan Deteksi dini dan -Seluruh bayi baru lahir Mulai Puskesmas -- edukasi gizi seimbang
pencegahan bayi gizi -Tim antar profesi anti Februari Kradenan II
kurang stunting ( Bidan, gizi, 2020 -Surveilence Oleh Masyarakat
promkes, kesling , penemuan bayi stunting 0-23 bulan.
P2M dan Imunisasi.
-Masyarakat -Inisiasi Menyusu Dini
NO KEGIATAN TUJUAN SASARAN WAKTU TEMPAT RENCANA KEGIATAN
-UKBM=kls balita Extra
-Asi Eksklusif
-PMBA
-Pola Asuh
-Kunjungan Neonatus
-Pencegahan Kecacingan
-Imunisasi
-Suplementasi Vit A
-Manajemen terpadu Balita
sehat
-PHBS
-CPTS

4 b. Pengobatan -Menangani Balita -Balita 0-23 bln gizi Mulai -Puskesmas -Surveilence Oleh Masyarakat
Gizi kurang oleh Tim kurang februari Kradenan II
antar profesi -Tim antar profesi 2020 --Wilayah -UKBM=
- Tim antar profesi (Bidan,Gizi,Promkes,Ke Kerja Pos Gizi balita Mandiri
sling,P2,Imunisasi) Puskesmas pendanaan Swadaya atau
Kradenan II dana desa

-Syrup Zink

-Asi ekslusif

-PMT Balita Gizi Kurang Dan


Gibur
KEGIATAN INOVASI MAS MAT
CERDIK

PUSKESMAS KRADENAN 2
KEGIATAN INOVASI MAS MAT CERDIK
( MASYARAKAT JUMAT,CEK KESEHATAN, ENYAHKAN ASAP
ROKOK, DIIT SEIMBANG, ISTIRAHAT CUKUP, KELOLA STRES)

 Pelayanan Penyakit Tidak Menular masih jauh dibawah target


 Masyarakat yang berkunjung di posbindu PTM kebanyakan ibu-ibu karena bapak-bapak masih bekerja.
 Untuk meningkatkan capaian PTM perlu Kegiatan inovasi
 Kegiatan Inovasi MAS MAT CERDIK (Masyarakat Jumat Cek Kesehatan, Enyahkan Asap Rokok, Diit Seimbang,
Istirahat Cukup, Kelola Stres)
 Kegiatan inovasi Pelayanan PTM di masjid 1 bulan 2x di masjid2 besar di masing2 desa.
LARI PTM PLUS
(LAYANAN PARIPURNA PTM PLUS)
 Di Wilayah Puskemas Kradenan 2 ada 46 posbindu. Untuk memenuhi kebutuhan masyarakat
dalam pelayanan kesehatan Penyakit Tidak Menular Puskesmas Kradenan 2 perlu suatu
Kegiatan inovasi.
 LARI PTM PLUS( Layanan Paripurna PTM Plus pemberian pengobatan pada pasien posbindu
sesuai kebutuhannya oleh tenaga medis .
 Dengan Kegiatan Inovasi MAS MAT CERDIK dan LARI PTM PLUS diharapkan akan
meningkatkan capaian pelayanan posbindu PTM dan Lansia.
 MAS MAT CERDIK dan LARI PTM PLUS juga akan memberi peluang untuk pelayanan
penderita hipertensi dan penderita DM akan lebih meningkat.
KEGIATAN INOVASI
“JASUKE POL SIP”

 JARINNG SUSPEC TB KE POSYANDU,POSBINDU, POSKESTREN LEBIH SIP


KEGIATAN INOVASI
“JASUKE POL SIP”
 Capaian Layanan SPM yang ke 11 , Pelayanan pada orang dicurigai TB di puskesmas
kradenan masih jauh dibawah target.
 Kader TB yang sudah dibentuk dan diberi sosialisasi pun belum membuahkan hasil yang
maksimal maka perlu terobosan di puskesmas kami.
 JASUKE POL SIP ( Jaring Suspek TB Ke Posyandu, Posbindu dan Poskestren Lebih Sip).
 Dengan Kegiatan inovasi diatas akan lebih dekat dengan masyarakat, memberikan sosialisasi
dan penjaringan yang lebih efektif , lebih sip.

Anda mungkin juga menyukai