PUSKESMAS …………….
KABUPATEN MAYBRAT
Gambaran Umum Puskesmas
CAPAIAN
NO INDIKATOR TARHET
TW I TW.II
1 Prevalensi stunting (pendek dan sangat pendek) pada balita 18,4 %
2 Prevalensi wasting (kurus dan sangat kurus) pada balita 7,5 %
3 Jumlah balita yg mendapatkan suplementasi gizi mikro 0 0 0
4 Persentase Ibu hamil Kurang Energi Kronis (KEK) 13 %
5 Persentase Kabupaten/ kota yang melaksanakan Surveilans 80 %
gizi
6 Persentase Puskesmas mampu tatalaksana gizi buruk pada 30 %
balita
7 Persentase bayi usia kurang dari 6 bulan mendapat ASI 50 %
Eksklusif
8 Persentase Balita yang dipantau Pertumbuhan dan 70 %
Perkembangannya
JUMLAH 7
Rumus
Puskesmas mampu tatalaksana gizi buruk dibagi jumlah seluruh
puskesmas dikali 100%
RENSTRA
RPJMN
NO INDIKATOR URAIAN TARGET
IKP IKK
7 Persentase √ √ Definisi Operasional 2020 : 40%
bayi usia Bayi umur 0 bulan 1 hari sampai 5 bulan 29 hari yang hanya diberikan 2021 : 45%
kurang dari 6 ASI saja tanpa makanan atau cairan lain kecuali obat, vitamin dan 2022 : 50%
bulan mineral 2023 : 55%
mendapat ASI Rumus 2024 : 60%
Eksklusif Bayi usia kurang dari 6 bulan mendapat ASI Eksklusif dibagi seluruh bayi
usia kurang dari 6 bulan dikali 100%
Persentase
2
Balita 6 Bulan dapat ASI Ekslusif 45 %
NO INDIKATOR URAIAN TARGET
Rumus
Jumlah ibu hamil KEK mendapat Makanan
Tambahan dibagi Ibu hamil KEK dikali 100%
NO INDIKATOR URAIAN TARGET
Rumus
Jumlah balita gizi kurang mendapat Makanan
dibagi jumlah balita gizi kurang dikali 100%
NO INDIKATOR URAIAN TARGET
Rumus
Jumlah bayi baru lahir mendapat IMD dibagi
Jumlah bayi baru lahir dikali 100%
Tahun 2022
No Indikator
Target Nasional Target Cakupan TW I Cakupan TW.II
kABUPATEN
Rumus
Jumlah balita ditimbang berat badannya dibagi
jumlah balita yang ada dikali 100%
NO INDIKATOR URAIAN TARGET
11 Persentase balita Definisi Operasional Target
mempunyai buku 1) Balita adalah anak yang berumur dibawah 5 tahun (0 2020 : 65%
KIA/KMS sampai 59 bulan 29 hari 2021 : 70%
2) Buku KIA adalah buku yang berisi catatan kesehatan 2022 : 75%
ibu (hamil, bersalin dan nifas) dan anak (bayi baru 2023 : 80%
lahir, bayi dan anak balita) serta berbagai informasi 2024 : 85%
cara memelihara dan merawat kesehatan ibu serta
grafik pertumbuhan anak yang dapat dipantau setiap
bulan
3) Kartu Menuju Sehat (KMS) adalah kartu yang
memuat kurva pertumbuhan normal anak
berdasarkan indeks antropometri berat badan
menurut umur yang dibedakan berdasarkan jenis
kelamin. KMS digunakan untuk mencatat berat
badan, memantau pertumbuhan balita setiap bulan
dan sebagai media penyuluhan gizi dan kesehatan
Rumus
Jumlah balita mempunyai KMS/buku KIA dibagi jumlah
balita yang ada dikali 100%
NO INDIKATOR URAIAN TARGET
Rumus
Jumlah ibu nifas dapat vitamin A dibagi jumlah ibu nifas
dikali 100%
NO INDIKATOR URAIAN TARGET
16 Persentase kasus balita Definisi Operasional Jika DO
gizi buruk yang 1. Balita adalah anak yang berumur di bawah 5 tahun (0-59 Kasus Gizi buruk yang
mendapat perawatan bulan 29 hari) mendapat perawatan, maka
Atau 2. Kasus balita gizi buruka dalah balita dengan tanda klinis gizi target sebagai berikut:
Persentase anak buruk atau indeks Berat Badan menurut Panjang Badan 2020 : 90%
berusia di bawah lima (BB/PB) atau Berat Badan menurut Tinggi Badan (BB/TB) 2021 : 90%
tahun (balita) gizi buruk dengan nilai Z-score kurang dari-3 SD atau Lingkar Lengan 2022 : 90%
yang mendapat Atas <11,5cm bagi balita 6 – 59 bulan 2023 : 90%
pelayanan tata laksana 3. Kasus balita gizi buruk yang mendapat perawatan adalah 2024 : 90%
gizi buruk balita gizi buruk yang dirawat inap maupun rawat jalan di
fasilitas pelayanan kesehatan dan masyarakat sesuai
dengan tata laksana gizi buruk Jika DO
Rumus Kasus Gizi buruk yang
jumlah balita gizi buruk mendapat perawatan dibagi jumlah balita mendapat pelayanan
gizi buruk dikali 100% tatalaksana gizi buruk, maka
target mengikuti persentase
puskesmas mampu tatalaksana
gizi buruk, yaitu:
2020 : 10%
2021 : 20%
2022 : 30%
2023 : 45%
2024 : 60%
Terima Kasih