No. Dokumen :800/046/SOP/2018 No. Revisi : SOP Tanggal Terbit:23 januari 2018 Halaman :1/ 2
UPT PUSKESMAS GIMOR HASIBUAN
SIPAGIMBAR NIP.197409171999031002
1. Pengertian Penanganan pasien risiko tinggi adalah proses memberikan
pelayanan klinis kepada pasien dengan penyakit yang bisa menularkan penyakit baik pada petugas maupun pasien lainnya 2. Tujuan Mencegah penularan penyakit baik pada petugas maupun pasien lainnya. 3. Kebijakan SK No.800/ 025 /SK/PUSK/2018 tentang Penanganan Pasien Gawat Darurat dan Beresiko Tinggi di UPT Puskesmas Sipagimbar 4. Referensi 1. PMK Nomor 514 tahun 2015, tentang Panduan Praktik Klinis bagi Dokter di Fasilitas Pelayanan Kesehatan Tingkat Pertama 2. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 11 Tahun 2017 Tentang Keselamatan pasien 3. PMK Nomor 27 tahun 2017, tentang Pencegahan dan Penanggulangan Infeksi. 5. Alat dan 1. Alat Tulis kantor Bahan 2. Ambulance 3. Alat –alat medis Unit Gawat Darurat 6. Prosedur / 1. Petugas mengidentifikasi masalah yang dihadapi pasien dan Langkah - menegakkan diagnosa langkah 2. Petugas menentukan rencana tindakan yang akan dilakukan sesuai kebutuhan pasien 3. Petugas memberikan informasi pada pasien dan keluarga pasien mengenai kondisi pasien 4. Petugas melakukan tindakan sesuai rencana 5. Petugas menggunakan alat pelindung diri / tindakan asepsis dalam setiap tindakan yang berisiko terjadi penularan 6. Petugas memberi edukasi kepada keluarga pasien tentang risiko penularan penyakit 7. Petugas menyarankan rujuk ke fasilitas kesehatan yang lebih tinggi apabila kondisi pasien tidak mampu dilayani di puskesmas 8. Petugas mendokumentasikan kegiatan ke rekam medis dengan lengkap.
7. Bagan Alir Petugas mengidentifikasimasalah yang dihadapi pasien dan menegakkan diagnosa
Petugas menentukan rencana
tindakan yang akan dilakukan Petugas melakukan tindakan sesuai rencana
Petugas memberikan informasi
kepada pasien
Petugas menggunakan alat
pelindung diri/tindakan asepsis
Petugas memberikan edukasi
kepada keluarga pasien
Petugas menyarankan rujuk ke
fasilitas kesehatan lebih tinggi
Mendokumentasikan kegiatan dalam
rekam medis
8. Hal - hal yang -
perlu diperhatikan 9. Unit Terkait P2M
10. Dokumen Register Pelayanan, Rekam medis
Terkait 11. Rekaman Historis Tanggal mulai No. Yang diubah Isi Perubahan perubahan Perubahan