Anda di halaman 1dari 4

PEMERINTAH KABUPATEN FLORES TIMUR

DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS NAGI
KECAMATAN LARANTUKA

KEPUTUSAN

KEPALA UPTD PUSKESMAS NAGI

Nomor: /01/SK.Akred/PKMN/ I/ 2022

TENTANG

KEBIJAKAN MUTU DI UPTD PUSKESMAS NAGI

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA


KEPALA PUSKESMAS NAGI

Menimbang : a. bahwa guna meningkatkan kualitas pelayanan diunit pelayanan publik di


puskesmas Nagi yang transparan dan akuntabel serta efektif dan efisien,
perlu disusun kebijakan mutu puskesmas Nagi;
b. bahwa berdasarkan pertimbangan yang dimaksud pada huruf a, maka
perlu ditetapkan Keputusan Kepala Puskesmas Nagi tentang Kebijakan
Mutu Puskesmas;
Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan;
2. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 44 Tahun 2016 tentang
Manajemen Puskesmas;
3. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 43 Tahun 2019 tentang Pusat
Kesehatan Masyarakat;
4. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 4 tahun 2019
Tentang Standar Teknis Pemenuhan Mutu Pelayanan Dasar Pada
Satandar Pelayanan Minimal (SPM) Bidang Kesehatan.
5. Keputusan Kepala Dinas Kesehatan Kabuapaten Flores Timur Nomor
Dinkes.816/23.b/BU/IV/2020 tentang Struktur Organisasi Puskesmas;
6. Keputusan Kepala Dinas Kesehatan Kabuapaten Flores Timur Nomor
Dinkes.816/16/BU/XII/2021 tentang Struktur Organisasi Mutu
Puskesmas;
MEMUTUSKAN

MENETAPKAN : KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS NAGI TENTANG KEBIJAKAN


MUTU DI UPTD PUSKESMAS NAGI
Kesatu : Uraian secara rinci Kebijakan Mutu di UPTD Puskesmas Nagi sebagaimana
tersebut di atas, dimuat dalam lampiran yang merupakan bagian yang tidak
terpisahkan dari Keputusan ini.
Kedua : Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan, dengan ketentuan
apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan dalam keputusan ini maka akan
diadakan perbaikan / perubahan sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di : Larantuka
Pada Tanggal : Januari 2022
KEPALA UPTD PUSKESMAS NAGI

APOLONIA LAYU
Lampiran : Keputusan Kepala UPTD Puskesmas NAGI
Nomor : /01/SK.Akred/PKMN/V/ 2022
Tanggal : Januari 2022
Tentang : KEBIJAKAN MUTU PUSKESMAS NAGI

KEBIJAKAN MUTU PUSKESMAS NAGI


1. Kepala Puskesmas dan seluruh penanggungjawab pelayanan klinis dan penanggungjawab
upaya Puskesmas wajib berpartisipasi dalam program mutu mulai dari perencanaan,
pelaksanaan, monitoring, dan evaluasi.
2. Para pimpinan wajib melakukan kolaborasi dalam pelaksanaan program mutu yang
diselenggarakan di seluruh jajaran Puskesmas.
3. Perencanaan Mutu disusun oleh seluruh jajaran Puskesmas Nagi dengan pendekatan
Multidisiplin, dan dikoordinasikan oleh Penanggungjawab Manajemen Mutu
4. Perencanaan mutu berisi paling tidak :
a. Area prioritas berdasarkan data dan informasi, baik dari hasil monitoring dan evaluasi
indicator maupun keluhan pasien, keluarga, staf, dengan mempertimbangkan
kekritisan, resiko tinggi, dan kecevderungan terjadinya masalah
b. Salah satu area prioritas adalah sasaran keselamatan pasien
c. Kegiatan – kegiatan pengukuran dan pengendalian mutu dan keselamatan pasien yang
terkoordinasi dari semua unit kerja dan unit pelayanan
d. Pengukuran mutu dan keselamatan pasien dilakukan dengan pemilihan indicator,
pengumpulan data, untuk kemudian dianalisis dan ditindaklanjuti dalam upaya
peningkatan mutu dan keselamatan pasien.
Indicator meliputi indicator manajerial, indicator kinerja upaya puskesmas, dan indicator
klinis, yang meliputi indicator struktur, proses, dan outcome, dan indicator – indicator
Pencegahan dan Pengendalian Infeksi.
e. Upaya – upaya perbaikan mutu dan keselamatan pasien melalui standarisasi,
perancanagan system, rancang ulang system untuk peningkatan mutu
f. Penerapan manajemen resiko pada semua lini pelayanan baik pelayanan klinis
maupun penyelenggaraan upaya puskesmas.
g. Manajemen resiko klinis untuk mencegah terjadinya kejadian sentinel, kejadian tidak
diharapkan, kejadian nyaris cedera, dan keadaan potensial cedera
h. Program dan kegiatan – kegiatan peningkatan mutu pelayanan klinis dan keselamatan
pasien.
i. Program pelatihan yang terkait peningkatan mutu puskesmas
j. Rencana pertemuan sosialisasi dan koordinasi untuk menyampaikan permasalahan,
tindak lanjut, dan kemajuan tindak lanjut yang dilakukan.
k. Rencana monitoring dan evaluasi program mutu
5. Perancangan system / proses pelayanan memperhatikan butir – butir di bawah ini :
a. Konsisten dengan Visi, Misi, Tujuan dan tata nilai puskesmas, dan perencanaan
puskesmas
b. Memenuhi kebutuhan pasien, keluarga, dan staf.
c. Dibangun sesuai dengan pengetahuan dan keterampilan yang ada di puskesmas
d. Dibangun berbasis praktek klinik yang baik.
e. Menggunakan informasi dari kegiatan peningkatan yang terkait
f. Mengintegrasikan serta menggabungkan berbagai proses dan system pelayanan
6. Seluruh kegiatan mutu dan keselamatan pasien harus didokumentasikan
7. Wakil manajamen mutu wajib melaporkan kegiatan peningkatan mutu kepada kepala
Puskesmas tiap Triwulan

KEPALA UPTD PUSKESMAS NAGI

APOLONIA LAYU

Anda mungkin juga menyukai