DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS PEMBANGUNAN
Jalan Pembangunan No. 216 Telepon (0262) 231616 Kec. Tarogong Kidul – Garut
Email : uptdpembangunan@gmail.com
TENTANG
PENETAPAN TIM MANAJEMEN MUTU
MEMUTUSKAN
RADEN SUHARSA
LAMPIRAN
KEPUTUSAN KEPALA UPT PUSKESMAS
PEMBANGUNAN
NOMOR : /SK/PKM.PMB/IX/2021
TENTANG KEBIJAKAN MUTU
UPT PUSKESMAS PEMBANGUNAN
KEBIJAKAN MUTU
UPT PUSKESMAS PEMBANGUNAN
1. Kepala Puskesmas dan seluruh penaggungjawab UKP dan penaggungjawab UKM wajib
berpartisipasi dalam program mutu dari perencanaan, pelaksanaan, monitoring dan
evaluasi.
2. Para Penaggung Jawab Program wajib melakukan kolaborasi dalam pelaksanaan
Program Mutu yang dilaksanakan di seluruh jajaran Puskesmas.
3. Perencanaan mutu disusun oleh seluruh jajaran Puskesmas dengan pendekatan
multidisiplin dan dikoordinasikan dengan Wakil Manajemen Mutu.
4. Perencanan mutu berisi :
a. Area prioritas berdasarkan data dan informasi, baik dari hasil monitoring dan
evaluasi indikator, maupun keluhan pasien/keluarga/staf dengan
mempertimbangkan risiko tinggi dan kecenderungan terjadinya masalah.
b. Kegiatan-kegiatan pengukuran dan pengendalian mutu yang terkoordinasi dari
semua unit kerja dan unit pelayanan.
c. Pengukuran mutu dan keselamatan pasien dilakukan dengan pemilihan indikator,
pengumpulan data untuk kemudian dianalisis dan ditindaklanjuti dalam upaya
peningkatan mutu.
d. Indikator meliputi indikator manajerial, indikator kinerja UKM, dan indikator
Klinis, yang meliputi indikator struktur, proses dan outcome.
e. Upaya-upaya perbaikan mutu melalui standarisasi, perancangan sistem, rancang
ulang sistem untuk peningkatan mutu Puskesmas.
f. Penerapan manajemen risiko pada semua lini pelayanan baik pelayanan klinis
maupun penyelenggaraan UKM.
g. Program dan kegiatan peningkatan mutu Puskesmas.
h. Program pelatihan yang terkait dengan peningkatan mutu Puskesmas.
i. Rencana pertemuan sosialisasi dan koordinasi untuk menyampaikan
permasalahan, tindak lanjut, dan kemajuan tindak lanjut yang dilakukan.
j. Rencana monitoring dan evaluasi program mutu dan keselamatan pasien.
5. Perencaan sistem/ proses pelayanan memperhatikan butir-butir di bawah ini :
a. Konsisten dengan visi, misi, tujuan dan tata nilai Puskesmas, dan perencanaan
Puskesmas.
b. Memenuhi kebutuhan pasien, keluarga dan staff.
c. Menggunakan pedoman penyelenggaraan UKM, pedoman praktik klinis, standar
pelayanan klinis, kepustakaan ilmiah dan berbagai panduan dari profesi maupun
panduan dari Kementrian Kesehatan.
d. Sesuai dengan praktik bisnis yang sehat.
e. Mempertimbangkan informasi dari manejemen risiko.
f. Dibangun sesuai dengan pengetahuan dan ketrampilan yang ada di Puskesmas.
g. Dibangun berbasis praktik klinis yang baik.
h. Menggunakan informasi dari kegiatan peningkatan yang terkait.
i. Mengintergrasikan dan menggabungkan berbagai proses dan sistem pelayanan.
6. Seluruh kegiatan mutu Puskesmas harus didokumentasikan.
7. Wakil Manejemen Mutu wajib melaporkan kegiatan peningkatan mutu kepada Kepala
Puskesmas tiap triwulan.
RADEN SUHARSA