Anda di halaman 1dari 6

PEMERINTAH KABUPATEN GARUT

DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS LEUWIGOONG
Jln. Raya Leuwigoong – Cibatu Kp. Martimbang Desa Sindangsari Kecamatan Leuwigoong
Kode Pos: 44192 Email : pkm.leuwigoong@gmail.com

KEPUTUSAN
KEPALA UPT PUSKESMAS LEUWIGOONG
Nomor : 256/SK/KA-PKM.LWG/III/2021

TENTANG
SK PERUBAHAN No : 111/SK/KA-PKM.LWG/II/2017
KEBIJAKAN MUTU
DI UPT PUSKESMAS LEUWIGOONG

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA


KEPALA UPT PUSKESMAS LEUWIGOONG,

Menimbang : a. bahwa untuk meningkatkan kualitas pelayanan yang


berkualitas perlu disusun kebijakan mutu;
b. bahwa berdasarkan pertimbangan dimaksud huruf a,
agar pelaksanaannya dapat berhasil perlu menetapkan
keputusan Kepala Puskesmas.
Mengingat : 1. Undang-Undang Republik Indonesia,Nomor 36 Tahun
2009, tentang Kesehatan;
2. Undang-undang Republik Indonesia, Nomor 36 Tahun
2014, tentang Tenaga kesehatan;
3. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 72
Tahun 2012 tentang Sistem Kesehatan Nasional;
4. Peraturan Presiden No 12 Tahun 2013, pasal 42 tentang
Jaminan Kesehatan Nasional;
5. Peraturan Kementerian Kesehatan No.
1691/MENKES/PER/VIII/2011, tentang Keselamatan
Pasien Rumah Sakit;
6. Peraturan Kementerian Kesehatan, Nomor 71 Tahun
2013 tentang Jaminan Kesehatan Nasional, Tahun 2019
akreditasi sebagai salah satu syarat credentialing;
7. Peraturan Menteri Kesehatan, Nomor 43 Tahun 2019
tentang Pusat Kesehatan Masyarakat;
8. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia,
Nomor 828/Menkes/SK/IX/2008 tentang Standar
Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan di
Kabupaten/Kota;
-2-

MEMUTUSKAN:

Menetapka : KEPUTUSAN KEPALA UPT PUSKESMAS LEUWIGOONG


n TENTANG KEBIJAKAN MUTU DI UPT PUSKESMAS
LEUWIGOONG
KESATU : Kebijakan Mutu Puskesmas sebagai berikut :
1. Berorientasi pada kepuasan pelanggan.
2. Memberikan pelayanan yang berkualitas dan
profesional.
3. Mengadakan perbaikan dan peningkatan mutu
pelayanan secara kontinyu dan berkesinambungan.
4. Mematuhi peraturan dan standar yang berlaku.
5. Menetapkan sasaran mutu dan mengevaluasi hasil
pencapaian.
KEDUA : Surat Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan
dengan ketentuan apabila dikemudian hari terdapat
kekeliruan dan atau kesalahan didalamnya, akan diadakan
perbaikan seperlunya;

Ditetapkan di : Leuwigoong
Pada tanggal : 21 Maret 2021
KEPALA
UPT PUSKESMAS LEUWIGOONG,

dr. H. Eli Karliman


Pembina
NIP. 19630917 200212 1 004
-3-

PEMERINTAH KABUPATEN GARUT


DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS LEUWIGOONG
Jln. Raya Leuwigoong – Cibatu Kp. Martimbang Desa Sindangsari Kecamatan Leuwigoong
Kode Pos: 44192 Email : pkm.leuwigoong@gmail.com

LAMPIRAN (I) KEPUTUSAN KEPALA UPT PUSKESMAS


NOMOR : / /SK/KA.PKM-LWG/ /2017 TENTANG :
KEBIJAKAN PENINGKATAN MUTU DAN KESELAMATAN
PASIEN

KEBIJAKAN PENINGKATAN MUTU DAN KESELAMATAN PASIEN

A. Kebijakan Umum
1. Program mutu dan keselamatan pasien wajib di jalankan di
seluruh unit UPT Puskesmas Leuwigoong
2. Pelaksanaan indikator mutu dan pelaporan insiden wajib
dilaporkan ,dianalisis ,ditindak lanjuti dan evaluasi bersama unit
terkait di UPT Puskesmas Leuwigoong
3. UPT Puskesmas Leuwigoong wajib menjalankan pencegahan
terjadinya insiden di puskesmasmelalui pelaporan insiden, tindak
lanjut dan solusi guna pembelajaran supaya tidak terulang kembali
4. UPT Puskesmas Leuwigoong wajib melaksanakan peningkatan
mutu dan keselamatan pasien

Kebijakan Khusus
-4-

1. Prioiritas Pelaksanaan Peningkatan mutu dan keselamatan


pasien meliputi lima area yaitu rawat jalan,rawat inap. Instalasi
gawat darurat dan Sasaran keselamatan pasien Laboraturium.
2. Jenis indikator mutu yang dilaksanakan di UPT Puskesmas
Leuwigoongyaitu jenis indicator mutu pelayanan terdiri atas :
Indikator Area Klinis, Indikator,Area manajerial , Indikator Area
Sasaran Keselamatan pasien.
3. Pelaksanan Indikator mutu meliputi : penyusunan, Jenis
indikator , Kamus Profil Indikator., Sosialisasi indikator, Trial
indikator, Implementasi indikator mutu, Validasi., Pencatatan dan
pelaporan Analisis data., Rapat pimpinan, ,Publikasi data, Evaluasi
dan tindak lanjut (monitoring dan evaluasi) indikator mutu. Dan
pelaporan ke Kepala Puskesmas
4. Manajemen tata Kelola Mutu dan keselamatan pasien di
laksanakan oleh Timmutudan Tim keselamatan pasien
berdasarkan pedoman, panduan, kebijakan dan SOP mutu dan
keselamatan dalam menjalankan program mutu dan keselamatan
pasien Puskesmas
5. Kepala Puskesmas menyetujuai rencana mutu dan keselamatan
pasien dan menindaklanjuti laporan tentang pelaksanaan
program perbaikan mutu dan keselamatan pasien melalui wakil
manajemen mutu.
6. Hasil pelaksanaan target indikator,apabila dalam upaya
pencapaian target dari suatu proses, program / sistem tidak sesuai
yang diharapkan, puskesmas membuat rancangan baru dan
melakukan modifikasi dari sistem dan proses sesuai prinsip
peningkatan mutu dan keselamatan pasien. Rancangan proses
yang baik adalah :
a. Konsisten dengan misi dan organisasi
b. Memenuhi kebutuhan pasien, masyarakat dan staf lainnya
c. Menggunakan pedoman praktek terkini, standart pelayaan
medis, kepustakaan ilmiah, dan informasi lain berdasarkan
rancangan praktek klinik
d. Sesuai dengan praktek bisnis yang sehat
e. Relevan dengan informasi dari manajemen resiko
f. Berdasar pengetahuan dan keterampilan yang ada di
Puskesmas
g. Berdasar praktek klinik yang baik dari Puskesmas
h. Menggunakan informasi dari kegiatan peningkatan mutu
terkait
i. Mengintegrasikan berbagai proses dan sistem
-5-

7. Dalam upaya peningkatan mutu dan keselamatan pasien


PuskesmasCipunagara, menggunakan pedoman internal maupun
eksternal dalam pelaksanaan asuhan klinik.
8. Tim mutu dan keselamatan pasienPuskesmas berkolaborasi
dengan petugas yang berpengalaman, pengetahuan dan
keterampilan cukup dalam mengumpulkan dan menganalisa data-
data mutu dan keselamatan pasien secara sistematik.
9. KepalaPuskesmas memberikan bantuan teknologi, sarana
prasarana dan dukungan lainnya untuk mendukung program
peningkatan mutu dan keselamatan pasien
10. Puskesmas menetapkan kebijakan pelaporan insiden dari unit
pelayanan ke Tim keselamatan pasien UPT Puskesmas
Leuwigoong dalam upaya peningkatan mutu dan keselamatan
pasien .
11. Puskesmas wajib melaksanakan managemen resiko di
Puskesmas
12. Puskesmas melaksanakan 6 sasaran keselamatan pasien,
meliputi :
a. Ketepatan Identitas Pasien
b. Peningkatan komunikasi yang efektif
c. Peningkatan keamanan obat yang perlu di waspadai
d. Kepastian tepat lokasi, tepat prosedur dan tepat pasien.
e. Pengurangan resiko infeksi terkait pelayanan kesehatan.
f. Pengurangan resiko pasien jatuh.
13. Puskesmas wajib menjalankan stándar keselamatan pasien
14. Puskesmas mewajibkan kepada seluruh karyawan yang
menjalankan pelayanan bekerja berdasarkan estándar
prosedur yang yang berlaku
15. Puskesmas membuat report incidence meliputi kejadian
insiden ,KPC,KNC,KTD,sentinel event dalam waktu maksimal
2x24 jam.
16. Puskesmas bersama Tim keselamatan pasien mengupayakan
terlaksananya Root Cause Analysis (RCA) / identifika
simasalah dan Failure Mode Effect Analysis
(FMEA) /analisapenyebabmasalah.
17. Puskesmas melaksanakan monitoring dan evaluasi
pelaksanan kegiatan peningkatan mutu dan kesalamatan
pasien
18. Model dari mempertahankan Peningkatan Mutu dan
keselamatan pasien diagram5 SIKLUS : DESIGN, MEASURE,
ASSESS, IMPROVE, AND REDESIGN
-6-

19. Dukungan sistem informasi mutu dan keselamatan pasien


bersifat Confidentiality (data rekam medis sangat rahasia,
harus memiliki wewenang dengan baik) dan dalam bidang
Pengumpulan data
20. Puskesmas melaksanakan Program alokasi sumberdaya
berupa sumberdaya manusia dan alat teknologi support.
21. Review dokumen tahuan /(PLAN-ANNUAL REVIEW ) dalam
perencanaan di review dan diperbaiki setiap tahun nya.
22. Approval berupa peran KepalaPuskesmas menyetujui dan
menandatangani panduan manual mutu.
23. Penyampaian informasi PMKP kepada staf disampaikan
melalui media komunikasi melalui media elektronik, IT online,
koordinasi, sosialisasi secara tertulis,
pamflet/madding/banner, dll
24. Monitoring dan evaluasi peningkatan mutu dan keselamatan
dengan metodologi PDCA ( Plan, Do, Cek dan Action )
25. Surat keputusan ini berlaku selama 3 (tiga) tahun sejak
tanggal diterbitkan dan akan dilakukan evaluasi minimal 1
(satu) tahun sekali.
26. Apabila hasil evaluasi mensyaratkan adanya perubahan dan
perbaikan, maka akan dilakukan perubahan dan perbaikan
sebagaimana mestinya

Ditetapkan di : Leuwigoong
Pada tanggal : ................. 2017
KEPALA
UPT PUSKESMAS LEUWIGOONG,

Tatang Sukmana, S.Kep., Ners.


Pembina
NIP. 19740908 199403 1 002

Anda mungkin juga menyukai